14 Desember 2047
"Mwahaha!!!” tawa Vicky
"Kau tidak masuk sampai hari kedua?” tanya Rama
"Ya” jawab Rendy dengan sedih
Saat ini aku, Rendy, Rama dan Vicky sedang nongkrong bersama di tempat biasanya.
"Oh, kau masuk peringkat berapa kok aku tidak melihatmu?” kata ku kepada Vicky
"Dia kalah dari ku” kata Rama kepada ku
"Hei... Jadi kalian berdua di undang ke Jakarta?” tanya Vicky sementara Rendy masih meratapi kekalahannya.
"Ya” kata ku
"Tanggal berapa? Semoga tidak sama dengan tahun baru” kata Vicky
"Tenang saja, tanggal 24 kok” kata Rama
"Tenang kita pasti bisa ikut” kata ku
"Okelah kalau kalian berdua bilang begitu" kata Vicky
"Teman-teman sudah waktunya” kata Rama menunjuk ke jam yang menunjukkan waktu 14.00.
"Kalau begitu ayo kita berangkat sebelum terlambat” kata Vicky
Setelah itu kami pun pergi dari tempat itu
...----------------...
"Wah... Ke sekolah pada hari libur memang terasa berbeda” kata Vicky
Hari ini kami akan melakukan latihan merching band berkaitan dengan karnaval tahun baru.
"Ram, kita harus ke ruang OSIS dulu” kata ku
"Oke... Kalian berdua bisa pergi duluan” kata Rama
"Oke” kata Vicky
Kemudian kami pun menuju ke ruang OSIS dengan berjalan. Tempat asal kami dengan ruang OSIS cukup jauh jadi kami membutuhkan waktu sekitar 5 menit untuk mencapainya.
"Kenapa kau selalu malas-malasan Mizan, Sebagai Ketua OSIS kamu seharusnya menjadi contoh yang baik bagi siswa-siswi yang lain !!!” terdengar teriakan keras seorang perempuan ketika aku sampai di depan pintu.
"Tenanglah... Nanti aku bakal kerja kok” kata seorang laki-laki yang berada di dalam.
"Bekerja apanya yang kamu lakukan sehari-hari bermain game dan menonton anime doang, Dasar Wibuu!!!” teriak marah perempuan yang sama
"Yakin nih mau ketuk?” kata Rama sedikit ragu
"Hmm? Oh tidak apa-apa” kata ku
"Tok...tok...tok...” ketika terdengar suara ketukan dari Rama seketika ruangan itu yang tadinya sangat berisik menjadi sunyi tanpa suara.
"Masuk !!!” kata orang yang ada di dalam
Kemudian aku dan Rama membuka pintu, saat terbuka aku melihat dua orang yang duduk di sebuah sofa dan satu orang menghela nafas lelah sambil berdiri merapikan beberapa kertas.
"Oh... Apa yang kau inginkan Akira datang ke ruang OSIS ini” kata seorang laki-laki berambut merah yang sedang duduk di sofa. Namanya adalah Mizan Purnama, dia adalah ketua OSIS SMA Nasional Indonesia dan gadis yang duduk di sebelahnya adalah Anis Siti Aini, Wakil Ketua OSIS SMA Nasional Indonesia. Sedangkan yang berdiri membersihkan dokumen adalah Icha Syafitri.
" Akira tolong beritahu Mizan supaya bersikap lebih seperti ketua OSIS” kata Anis
"Akira duduklah terlebih dahulu, biarkan saja gadis pemarah ini” kata Mizan
"Siapa yang kamu panggil gadis pemarah!!!!!” kata Anis dengan nada marah
Kemudian kami pun duduk di seberang Mizan, sedangkan Anis pindah ke sebelah Mizan
"Jadi, ada urusan apa kau datang ke sini?” tanya Mizan
"Sebenarnya kami ingin izin untuk tidak mengikuti latihan selama beberapa hari karena harus pergi ke Jakarta pada tanggal 23” kata ku
"Kalian juga, ya?” kata Mizan
"Juga?” kata ku dengan bingung
"Icha juga akan pergi ke sana pada tanggal yang sama” kata Mizan
"Tunggu... Jangan-jangan?” kata Rama menduga
"Seperti dugaanmu” kata ku
"Oh begitu” kata Rama dan entah kenapa dia kelihatan ketakutan
"Ya sudahlah, ku izinkan yang terpenting kalian selalu ikut latihan sebelum berangkat” kata Mizan
"Terimakasih banyak mizan” kata ku menjabat tangan Mizan dengan senang
"Ya, santai saja” kata Mizan
"Ke..napa di saat seperti ini kamu selalu bersikap sok keren, Mi...zan” kata Anis
"Haahhh, Bukannya biasanya aku sangat keren” kata Mizan
"PD amat” kata Anis
Kemudian kami pun menghela nafas lelah melihat pertengkaran mereka.
Apakah sekolah ini akan baik-baik saja kalau pengurus OSIS nya seperti mereka?
---
"Kalau begitu kami perindu dulu, terimakasih banyak” kata ku
"Terimakasih banyak” kata Rama
Setelah itu aku pun menutup pintu ruang OSIS yang masih gaduh.
"Haah... Mereka selalu saja ribut” kata ku menghela nafas
"Apa kau dan ketua OSIS sudah lama kenal?” tanya Rama
"Oh... Sebenarnya orang tua kami berteman. Jadi, semuanya terjadi begitu saja” kata ku
"Orang tua wakil ketua juga?” tanya Rama
"Iya” jawab ku dengan santai
Kemudian kami berjalan ke lapangan untuk latihan merching band.
"Hey... Semuanya Akira sudah datang” kata Vicky
Kemudian seseorang menghampiri ku. Dia adalah gadis sedang memakai sebuah headset, namanya adalah Trisna dari kelas 1 - B.
"Akira... Lama sekali” kata Trisna
"Trisna... Sudah kubilang,kan? Jangan pakai headset ketika berbicara dengan orang lain” kata ku
"Ya... Ya aku tahu” kata Trisna
Kemudian dia melepaskan headset nya.
"Jadi, mana beno” kata ku
"Katanya dia sedang sakit” kata Trisna
"Oh begitu... Kalau begitu ke posisi masing-masing dengan orang yang ada” kata ku
Kemudian kami pun ke posisi masing-masing dan kemudian berlatih.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments