Seminggu setelah mendapat kekuatan Dewi cahaya.
Saat ini aku sedang bermain game bersama teman-teman ku untuk mengalahkan bos lantai 4.
Setelah kamu mengalahkan bos lantai 4 kami pun memasuki lantai 5, penampilan lantai 5 sangat berbeda dengan lantai 4 kalau sebutan untuk kota di lantai 4 adalah kota suci tetapi di lantai 5 terdapat sebutan untuk salah satu kotanya adalah kota ilmu.
Kami pun berpisah untuk mencari informasi tentang lantai 5 ini lebih cepat.
Aku pun memutuskan untuk menuju bangunan besar yang berada di pusat kota.
Sesampainya aku pun menggunakan identifikasi.
Name : Perpustakaan Ajaib
"Perpustakaan Ajaib?” kata ku
Kemudian aku pun memutuskan untuk memasuki perpustakaan tersebut, tetapi saat aku akan memasukinya aku di suruh untuk membayar biaya sebesar 100 C.
Mata uang game Another world di gambarkan dengan huruf C dengan nama Crishnala.
1 C atau 1 Crishnala setara dengan Rp 100 jika di rupiahkan
Aku pun harus membayar biaya sebesar 100 C sedangkan sisa koin ku adalah 1.000 C. Jadi, jika di kurangi dengan biaya masuk koin ku sekarang tersisa 900 C.
"Ya sudah bayar saja” kata ku
Kemudian tanpa pikir panjang aku pun membayarnya untuk memasuki perpustakaan tersebut.
Ketika aku memasukinya aku melihat banyak sekali buku yang tertata rapi dan aku pun melihat denah dan perpustakaan ini terdapat 2 lantai.
Aku pun memasuki lantai dua dan langsung mengambil sebuah buku secara acak untuk melihatnya.
"Ap-... Huruf apa ini?” kata ku terkejut melihat isi buku yang tidak bisa ku baca.
"Sepertinya game ini memiliki hurufnya sendiri” kata ku
Setelah itu aku pun berkeliling dengan harapan untuk mendapatkan buku berbahasa yang dia paham, tetapi buku seperti itu tidak di temukan di manapun.
"Apa aku harus belajar bahasa lagi?” kata ku dan kemudian menghela nafas
"Drkks” terdengar suara buku berjatuhan.
Kemudian aku pun menoleh ke asal suara dan terlihat seorang gadis sedang tertimpa tumpukan buku.
"Aduh..duh..duh” erangan gadis tersebut
"Kenapa?” tanyaku
"Eh... Tidak apa apa” jawab gadis itu dengan gugup
Kemudian aku pun mengumpulkan buku yang terjatuh dan kemudian menaruhnya di meja.
"Terimakasih banyak” kata gadis tersebut
"Tidak apa-apa” kata ku
"Apa kamu yang membaca semua ini?” kata ku
"Ya” jawabnya dengan santai
"Hebat... Apa kamu tau artinya?” kata ku kagum
"Tidak, aku mempunyai skill yang dapat menerjemahkan semua bahasa ke bahasa Indonesia” kata gadis tersebut
"Enaknya... Bagaimana cara mendapatkannya?” kata ku
"Kamu tinggal masuk saja ke bawah tanah perpustakaan ini" kata gadis tersebut
"Bawah tanah?” tanya ku dengan bingung
"Bagaimana cara memasukinya? karena aku tidak pernah melihat tangga yang mengarah ke bawah tanah” kata ku
"Kamu tinggal cari buku yang bertuliskan pembukaan 45 dan kemudian ketika kamu menariknya tangga menuju lantai terdasar akan terbuka” kata gadis tersebut
"Bagaimana caranya agar aku bisa membacanya, sedangkan aku tidak mengerti apapun yang tertulis di sini" kata ku
"Kalau begitu aku akan menuliskan huruf seperti apa pembukaan 45 itu” kata gadis tersebut
Setelah itu dia pun menulis huruf tersebut di secarik kertas dan kemudian memberikannya kepadaku.
"Terimakasih... Kalau boleh mau tidak kita berteman” kata ku
"Dengan senang hati” kata dia tersenyum bahagia
Kemudian aku pun mengeluarkan sebuah kartu begitu juga dia dan kami saling menempelkan kartunya setelah itu muncul sebuah bar dengan profil.
• Rina
Level : 40
Job : Pemanah
Rank : Master
Lantai tertinggi : 5 ( 5 )
Elemen : Api
"Mora?” kata Rina
"Iya itu nickname ku, salam kenal rina” kata ku
"Ya” kata Rina
"Omong-omong kamu seorang pendekar pedang?” kata Rina
"Ya, kalau kamu seorang pemanah?” kata ku
"Ya, tetapi sekarang aku tidak melakukannya lagi” kata Rina
"Apa maksudmu?” tanya ku
"Mungkin karena aku salah memilih job jadinya aku merasa tidak cocok menjadi pemanah... singkatnya dalam bahasa orang orang aku adalah pemain resign” kata Rina
"Oh begitu” kata ku
...----------------...
Kemudian aku pun mencari buku yang berjudul pembukaan 45 sesuai dengan petunjuk Rina.
"Pembukaan 45... Pembukaan 45” kata ku sambil berjalan mencocokan tulisan yang ada di kertas dengan yang ada di buku
"Ah... Itu dia" kata ku menemukan buku yang di maksud
Kemudian aku pun menarik buku tersebut sesuai dengan perintah dari Rina. Tiba-tiba sebuah lubang muncul tepat di bawahku dan aku pun masuk ke dalamnya karena terjatuh.
"Kegetnya” kata ku
Kemudian saat aku melihat ke sekeliling terlihat banyak buku buku yang terlihat kuno dan ada juga yang terlihat kotor.
Setelah itu aku melihat sebuah buku yang di lindungi oleh kaca.
"Buku?” kata ku
Kemudian aku pun mendekati buku tersebut, ketika aku memegangnya tiba-tiba muncul cahaya dari dalam buku dan itu membuat aku terlempar cukup jauh karena efek kejutnya.
Aku pun segera menarik pedangku dari sarungnya dan bersiap untuk menyerang.
"One slash” kata ku menyerang menebas satu kali
Tetapi tebasan tersebut seperti terserap ke dalam buku. Setelah itu muncul sebuah bola api di sekeliling bukunya dan kemudian mulai menembakannya ke arah ku.
Aku menghindar sekuat tenaga tetapi serangan itu terus di lancarkan kepadaku tanpa jeda.
"Hah... Aku tidak punya waktu untuk menyerang balik” kata ku
Aku pun terus berputar-putar mengelilingi buku itu berusaha untuk memperlambat serangan dia, tetapi secara membabi-buta dia terus menyerang ku tanpa ampun.
"Sial... Sepertinya aku harus meminjam kekuatanmu” kata ku
"Kamu boleh memakainya sesuka hatimu” kata Dewi cahaya melalui pikiranku
"Skill Perubahan, Malaikat” kata ku
Kemudian dari punggungku muncul kedua sayap berwarna putih. Rambutku kemudian menjadi pirang dan kemudian muncul lingkaran cahaya di atas kepala ku.
Setelah itu aku pun menyerang buku itu, sesaat sebelum menyentuh buku, buku itu menutup dan kemudian menghilang.
"Teleport?” kata ku
Aku pun bersiaga dan melihat ke sekeliling untuk berjaga-jaga kalau buku itu muncul entah dari mana. Tiba-tiba muncullah sebuah bola api, bola api tersebut meluncur sebelum aku merespons nya.
Setelah itu aku langsung menarik pedangku ke depanku untuk menebas bola api itu. Sebuah bola api bergesekan dengan pedangku dan kemudian bola api tersebut terpecah menjadi berkeping keping.
"Sepertinya sudah saatnya aku mengakhirinya” kata ku
Kemudian aku pun mengumpulkan semua MP ku ke pedang cahaya ku, setelah itu pedang cahaya bersinar terang membuat seluruh efek skill musuh menghilang, begitu juga skill dari buku itu.
Saat aku melihat buku itu aku langsung maju dan kemudian menebas dengan cepat bukunya, dan buku tersebut terbelah menjadi dua bagian.
Kemudian aku pun mendapat sebuah skill yang bernama translate ini adalah skill pasif yang dapat aktif tanpa di aktifkan oleh penggunanya.
"Coba dulu" kata ku
Kemudian aku pun mengambil sebuah buku yang ada di rak buku ruangan tersebut. Kemudian saat aku melihat judul bukunya otomatis langsung di terjemahkan.
"Pemain Resign?” kata ku membaca buku yang ku ambil.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments