Keesokan harinya sepulang sekolah aku pun log in seperti biasanya.
Aku pergi ke lantai 5 untuk menemui Rina. Karena Rina saat ini berada di perpustakaan aku pun menuju ke perpustakaan.
Sesampainya aku melihat Rina yang baru saja keluar dari perpustakaan.
"Hai” sapaku
"...hai juga” sapa balik nya
"Apa yang kamu inginkan menyuruhku keluar” kata Rina
"Bagaimana kalau berburu” kata ku
"Berburu??” kata Rina keget mendengar kata berburu
"Tapi aku tidak punya senjata, Gimana?” kata Rina
"Tidak apa-apa kamu bisa pakai punya ku” kata ku
Kemudian kami pun pergi ketempat yang cukup jauh, kami pun sampai di sebuah tempat dimana terdapat buku buku yang berserakan, tempat ini juga di sebut kuburan ilmu.
Kemudian aku pun memberi Rina sebuah pedang yang terlihat seperti pedang barat.
"Bagaimana cara memakainya?” kata Rina
"Cobalah pakai skill yang kamu punya” kata ku
"Tapi aku rasa tidak ada yang cocok” kata Rina
"Kalau begitu coba pakai skill elemen" kata ku
"Oke kalau begitu KOBARAN" Kata Rina
Seketika pedang tersebut terbakar dan apinya terus merambat ke tangannya dan kemudian dia pun menjatuhkan pedang tersebut.
"Sepertinya belum cukup kuat" kata ku
"Kalau begitu coba pakai ini” kata ku kemudian aku pun menyerahkan sebuah pedang lagi.
"Pedang ini memiliki ketahanan terhadap api dan membuat penggunanya juga dapat memiliki ketahanan terhadap api, seharusnya bisa” kata ku
"KOBARAN” kata Rina
Kemudian aku pun melahap pedang itu lagi tetapi kali ini pedangnya tidak meleleh.
"Kalau begitu untuk percobaan bagaimana kalau kamu menebas monster itu” kata ku
Kemudian sebuah monster laba laba menghampiri kami. Rina pun langsung maju untuk menyerangnya dan saat pedang yang terbakarnya mengenai tubuh dari laba-laba itu, laba-laba itu langsung terbakar dan setelah itu menghilang.
"Wah... Berhasil mora” kata Rina dengan gembira
...----------------...
Pagi, Hari Minggu tanggal 11 Desember 2047
"Wahh.... Hujan lagi” kata ku sambil melihat keluar jendela dan di luar sedang hujan deras.
"Perginya sore nanti saja" kata ku
Hari ini seharusnya aku pergi ke bioskop karena aku mendapatkan bonus tiket khusus hari Minggu ini aku pun mendapatkan dua tiket tetapi semua teman-temanku tidak bisa ikut karena beberapa alasan.
"Haahh..” aku menghela nafas panjang
Sore harinya.
"Sepertinya sudah terang” kata ku melihat keluar jendela
Kemudian aku pun turun dari kamarku dan pergi ke pintu.
"Bu, aku pergi dulu” kata ku
"Hati-hati, nak" kata ibuku
Kemudian aku pun berjalan kaki menuju ke bioskop, hari ini adalah hari yang dingin karena dari pagi selalu hujan, jadi aku menggunakan jaket agar tidak kedinginan. Ketika aku berjalan di jalan dekat taman aku melihat ke sekeliling banyak sekali daun yang berguguran.
Ketika itu aku melihat seorang gadis berambut hitam dengan meminum sekaleng kopi.
"Hai" Sapa ku
"Akira !!! ” kata Icha kaget ketika melihatku
"Apa yang kamu lakukan di sini?" kata Icha
"Icha, Mau ke bioskop dengan ku?” kata ku
"Ehh... Apa yang terjadi padamu, kenapa tiba-tiba mengajakku” kata Icha
"Yah... Kemarin aku mendapatkan bonus tiket gratis hanya untuk hari ini tapi temanku pada sibuk semua" kata ku
"Oh...” kata Icha terlihat sedikit kecewa
"Mau atau tidak nih?" Kata ku
"Mau” kata Icha dengan cuek
Kemudian Icha berdiri dan kemudian membuang botol kaleng kopi.
"Sudah lama sekali ya kita sudah tidak jalan bersama lagi" kata Icha dengan tersenyum
Saat kami akan memasuki ruangannya dia pun terlihat terkejut ketika melihat poster yang ada di depannya.
"Tunggu... Apa tiket yang kamu dapatkan adalah film horor” kata Icha
"Iya, emangnya kena-” kata ku dan kemudian aku teringat kalau Icha tidak suka sesuatu yang seperti ini.
"Kalau kamu tidak mau tidak apa-apa" kata ku
"Tidak, aku baik baik saja” kata Icha
"Baiklah kalau kamu bilang begitu” kata ku
Kemudian aku pun masuk ke dalam ruangan filmnya.
...----------------...
"Akhh... Menakutkan” kata Icha keluar dari bioskop dengan muka pucat
Saat aku sampai di depan pintu aku melihat keluar kalau di luar sedang hujan deras.
"Aduh... aku bisa dimarahin kalau sampai telat pulang” kata Icha
"Ya udah... Aku akan beli payung, nanti aku antar sampai rumah” kata ku
"Tapi... Emang tidak apa-apa?” tanya icha
"Tidak apa-apa” kata ku
Kemudian aku membeli sebuah payung di toko terdekat dan setelah itu aku mengantarkan Icha ke rumahnya.
"Itu... Sudah sampai” kata ku
Saat dia akan memasuki rumah, tiba-tiba dia pun berhenti di depan pintu sebelum membukanya.
"Akira, Sebenarnya aku masih cinta sama kamu” kata Icha dengan nada sedikit sedih
"Aku menyesal karena memutuskan mu” kata Icha
"Maaf, tapi aku sudah tidak cinta lagi sama kamu” kata ku
"Begitu ya?... Maaf ya kalau begitu” kata Icha dan kemudian bergegas masuk ke dalam rumah.
"ting” suara notifikasi hp
Saat aku melihatnya aku pun terkejut.
"Aku harus segera pulang” kata ku dan kemudian pulang ke rumah
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments