Chapter 4 : Dewi Cahaya

"tititit.....” suara alarm jam terdengar dan aku segera bangun dari tempat tidur

"Huaaghh..” aku menguap melihat jam yang menunjukan jam 06.45 dan sekolahku masuk jam 07.00 dan jarak antara rumah dan sekolah sekitar 30 menit jalan kaki.

Kemudian aku panik dan langsung lari ke kamar mandi untuk mandi.

...----------------...

Hari ini adalah hari Senin tanggal 28 November 2047 dan hari adalah hari pertama Ujian Akhir Semester 1

"Kriiiing” tepat ketika aku memasuki kelas bel masuk pun berbunyi

"Haahh..” aku menghela nafas lelah

"Tumben sekali kau telat” kata Rama

"Ya biasanya aku ketemu sama kau saat berangkat ke sekolah” kata vicky

"Huaghh... Kemarin malam aku berhasil naik ke lantai 4” kata ku dengan lelah sampul duduk di bangku ku

"Loh... Kenapa ngga barengan?” kata vicky

"Ka-” kata ku

Kemudian guru pengawas memasuki ruang kelas.

"Semuanya kumpulkan tas kalian di depan” kata guru pengawas

Kemudian guru pengawas memasuki ruang kelas.

"Kriiing” Bel istirahat terdengar dan aku langsung lari menuju kantin dan ketika sampai di persimpangan lorong aku menabrak seorang gadis berambut hitam.

"Aduuhh” kata gadis itu

"Ahh...Maaf” kataku dengan menunduk

"Oh ya--Akiii! Kamu sudah pulang dari rumah sakit?” kata gadis itu yang ternyata Icha Syafitri

"Ya?” kataku dengan bingung

"Oh ya aku ma--” kata Icha dengan nada rendah yang kemudian aku potong

"Maaf aku sedang buru buru” sela ku kemudian berlari meninggalkan Icha yang masih terduduk di lantai.

"Syukurlah sempat” kata ku sambil memegang bungkus nasi, kemudian aku melihat sekeliling untuk mencari tempat duduk yang kosong untuk aku tempati. Setelah menemukan tempatnya aku pun duduk dan memakan-makananku.

Kemudian terlihat seorang gadis menghampiriku, dia adalah Alya Setiana putri temannya Icha Siswi kelas 1 - B

"Boleh aku duduk di sini?” kata Alya yang sedang memegang sebuah piring yang isinya bakso.

"Silahkan” kata ku dan melanjutkan kembali makanku

"Akira, kamu tadi habis tabrakan sama Icha?” kata Alya

"Ugh” aku tersedak ketika mendengar apa yang di katakan Alya

"Ya” kataku setelah itu aku meminum air putih yang ada di depan ku

"Kelihatannya dia masih cinta sama kamu” kata alya

"Masa?” kata ku dengan tidak percaya

Melihat reaksi ku Alya hanya mengangguk dan datanglah teman teman ku.

"Kalau begitu aku pergi dulu” kata Alya dan kemudian pergi meninggalkan kami.

"Ya, sampai jumpa" kata ku

"Ada apa nih, apa kalian mulai pacaran?" Kata Rama

"Bukan begitu” kata ku dan kemudian lanjut makan

Kemudian mereka pun duduk di bangku yang ada di meja ku.

...----------------...

Sepulang sekolah aku memutuskan untuk bermain game

Saat aku berteleport ke lantai empat aku pun melihat pemandangan yang menakjubkan yaitu terdapat sebuah danau yang berada di tengah kota ini dan terdapat juga pulau yang terapung di udara.

Kemudian aku pun pergi ke arah danau. Sesampainya di tepi danau aku pun melirik ke sekeliling memastikan tidak ada yang melihat ku.

"Skill, Fly” kata ku dan aku pun terbang atau lebih tepatnya melayang ke atas menuju ke pulau melayang.

Kebanyakan orang tidak memiliki skill seperti ini. Jadi, kalau sampai ada yang lihat pasti orang orang akan heboh Pikirku

Saat aku mengalihkan pandangan ku, aku pun terpesona melihat bangunan yang indah. Itu adalah sebuah tempat ibadah yang lebih mirip seperti gereja.

Saat aku membuka pintu gereja tersebut muncul sebuah bar layar yang bertuliskan "Quest 'Cahaya’” dan bawahnya terdapat dua tombol yang bertuliskan terima dan tidak.

Kemudian aku pun mengklik terima tiba tiba muncul sebuah cahaya yang kemudian menerangi seluruh ruangan. Saat aku berjalan aku melihat di sisi kanan dan kirinya terdapat deretan patung patung diantaranya terdapat sebuah patung yang berbeda sendiri dengan yang lain, patung tersebut di himpit oleh dua tangga yang menuju ke lantai dua.

"Sang dewi” kata ku saat membaca tulisan yang terdapat pada identifikasi.

( Identifikasi adalah sebuah fitur yang terdapat di another world, fitur tersebut dapat mengidentifikasi berbagai macam jenis barang dan hanya bisa melihat beberapa barang umum saja )

Saat aku tidak sengaja menyentuh patungnya , patung tersebut bersinar dan kemudian menteleport kan ku ke sebuah tempat dan tempat tersebut terdapat sebuah pohon yang sangat besar.

"Hmm? Siapa sangka ada yang berhasil masuk ke sini” kata seorang wanita yang kelihatannya terikat oleh pohon.

"Yang penting aku harus membebaskan mu kan?” kata ku

Kemudian aku pun menarik pedang ku dan menebas pohon tersebut. Tetapi usahaku sia sia karena pohon tersebut sangatlah kuat meskipun sudah berkali kali ku tebas.

"Bukan begitu caranya, kamu harus masuk merasakannya dari dalam dan menebasnya” kata wanita tersebut

"Maksudnya bagaimana?” kata ku dengan bingung

"Saya juga kurang tahu, kurasa kamu harus menyentuh dan kemudian merasakan pohon ini dan kemudian menebas sesuatunya dari dalam” kata wanita tersebut

Tanpa pikir panjang aku pun langsung menyentuh pohon tersebut dan kemudian aku merasakan suatu sensasi, tiba tiba ketika aku membuka mata aku sudah berada di tempat yang gelap dan di sini aku di kelilingi oleh benang benang.

"Sepertinya ini yang di maksud dengan menebas” kata ku

"Tapi yang mana?" Kata ku

Saat memikirkan benang mana yang harus di tebas, mataku terasa silau karena sebuah benang yang sangat bersinar.

"Quest Cahaya? Oh, benang cahaya” kata ku

Kemudian aku mendekati benang yang bersinar tersebut dan kemudian menebasnya, setelah itu aku langsung kembali ke tempat ku sebelumnya.

"Loh?” kata ku dengan bingung

"Kenapa MP dan HP ku berkurang?” kata ku

Kemudian pohon tersebut menghilang dan saat ini aku pun berada di ruangan putih tanpa ujung.

"Kenapa?” kata ku bingung

"Sepertinya kamu telah memotong benang yang menghubungkan semuanya” kata wanita tersebut

"Dan kenapa MP dan HP mu berkurang karena saat kamu memasuki ruangan sihir tersebut kamu membutuhkan banyak sekali MP, tetapi karena MP mu kurang cukup jadi HP mu di korbankan sebagai gantinya” kata wanita tersebut.

"Siapa kamu sebenarnya?" Kata ku

"Perkenalkan aku adalah Dewi cahaya” kata wanita tersebut

"Dewi?” kata ku

"Maaf karena telah merepotkan mu untuk membebaskan ku” kata Dewi cahaya

"Sebagai gantinya aku akan memberikan hadiah kepadamu” kata Dewi cahaya

"Aku akan meningkatkan MP mu sampai ke batasnya” kata Dewi cahaya

"Dan juga aku akan memberikan sebuah pedang” kata Dewi cahaya

"Pedang tersebut dapat memanggil ku, dan aku akan senang hati untuk datang saat kamu memanggil ku” kata Dewi cahaya

"Terimakasih” kata ku setelah itu menerima pedang itu

"Kalau begitu sampai jumpa, semoga kamu baik baik saja” kata Dewi cahaya dan kemudian aku pun kembali ke ruangan gereja.

"Krek” terdengar suara dari atas dan ketika aku melihat ke atas atap gereja tersebut runtuh terjatuh ke bawah begitu pula dengan lantainya juga retak dan jatuh tenggelam.

Aku pun segera melompat keluar dari pulau itu tanpa di ketahui orang orang.

"Weh... Weh yang benar saja aku baru saja sampai di sini” kata seseorang yang wajahnya mirip dengan Rama

"Oh... Akira!!!” dia pun memanggil ku.

Aku pun pergi ke tempat dia dan melihat dua orang lain yaitu Rendy dan Vicky

Rama adalah seorang assassin dengan Avatar bernama Kotaro, sedangkan Rendy adalah seorang petarung dengan Avatar bernama Ren dan Vicky adalah seorang pemanah dengan Avatar bernama Arjuna.

"Woi... Jangan panggil aku dengan nama asliku” kata ku marah

"Maaf... Maaf” kata Kotaro sambil menyatukan tangan dengan maksud maaf.

"Kebiasaan nih kotaro” kata Ren

"Kau sedang ngapain Ra?” kata Arjuna

"Yah.....Itu....” kataku dengan ragu ragu

"""Mencurigakan””” kata mereka bertiga

"Kalau begitu ayo kita pergi” kata ku

"Lagi pula pulaunya sudah hancur” kata ku

Pasti ada sesuatu Pikir mereka bertiga

Kemudian kami pun pergi ke tempat yang menghasilkan banyak EXP.

Episodes
1 Prolog : Cinta Pertama
2 Chapter 1 : Hidup Kembali
3 Chapter 2 : Another World
4 Chapter 3 : Samurai Berjubah Hitam
5 Chapter 4 : Dewi Cahaya
6 Chapter 5 : Pemain yang Resign
7 Chapter 6 : Ex-lover
8 Chapter 7 : Elite Battle Day 1
9 Chapter 8 : Elite Battle Day 2
10 Chapter 9 : Elite Battle Day 3
11 Chapter 10 : Final Day Elite Battle
12 Chapter 11 : Undangan
13 Chapter 12 : Ibukota Jakarta
14 Chapter 13 : Realdrive
15 Chapter 14 : Assassin vs Penyanyi
16 Side Story : Pertemuan
17 Chapter 15 : Kemenangan Kami
18 Chapter 16 : Jalan-Jalan Di Ibukota
19 Chapter 17 : Ke Taman Bermain
20 Chapter 18 : Festival Cosplay
21 Chapter 19 : Narasabang Developer
22 Chapter 20 : Perkenalan
23 Chapter 21 : Party Pemenang
24 Chapter 22 : Tahun Baru 2048 - Arc 1 <End>
25 Bonus Cerita : Ketua OSIS Dan Wakil Ketua OSIS
26 Prolog II : Profil Juara Elite Battle
27 Chapter 23 : Boss Monster Garuda
28 Chapter 24 : Terbentuknya Pandawa
29 Chapter 25 : Candi Borobudur
30 Chapter 26 : Malioboro
31 Chapter 27 : Misi Rahasia
32 Chapter 28 : Penaklukan Karimunjawa
33 Chapter 29 : Elite Guild Battles I
34 Chapter 30 : Elite Guild Battles II
35 Chapter 31 : Elite Guild Battles III
36 Chapter 32 : Elite Guild Battles IV
37 Chapter 33 : Elite Guild Battles V
38 Chapter 34 : End of the Elite Guild Battle
39 Side Story : Pertemuan II
40 Chapter 35 : Perayaan
41 Chapter 36 : Hadiah Turnamen
42 Chapter 37 : Belajar Bersama
43 Chapter 38 : lantai 14
44 Chapter 39 : Kekuatan yang melanggar aturan dewa
45 Chapter 40 : Dewi Kegelapan
46 Chapter 41 : Asian Elite Battle I
47 Chapter 42 : Asian Elite Battle II
48 Chapter 43 : Asian Elite Battle III
49 Chapter 44 : Asian Elite Battle IV
50 Chapter 45 : Juara Asia
51 Chapter 46 : UTS
52 Chapter 47 : Glory
53 Chapter 48 : Kekalahan Pertama Pandawa
54 Chapter 49 : Kualifikasi - Mora vs Celestial
55 Chapter 50 : Kualifikasi - Mora vs Olimpic
56 Chapter 51 : Kualifikasi - Mora vs Keystone
57 Chapter 52 : Kualifikasi - Ashura vs Kevin
58 Chapter 53 : Kualifikasi - Mora vs Chris
59 Chapter 54 : Kualifikasi Final - Mora vs Apple
60 Chapter 55 : Tanpa Sadar - Arc 2 <End>
61 Bonus Cerita : Gadis Pemberani
62 Hiatus dan Pengumuman Arc 3
63 Prolog III : Keberangkatan
64 Chapter 56 : Keluarga Futami
65 Chapter 57 : Rahasia
66 Chapter 58 : 2 Devisi
67 Chapter 59 : Kembali bersekolah
68 Chapter 60 : Ekstrakurikuler
69 Chapter 61 : Server
70 Chapter 62 : Pertandingan Dimulai
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Prolog : Cinta Pertama
2
Chapter 1 : Hidup Kembali
3
Chapter 2 : Another World
4
Chapter 3 : Samurai Berjubah Hitam
5
Chapter 4 : Dewi Cahaya
6
Chapter 5 : Pemain yang Resign
7
Chapter 6 : Ex-lover
8
Chapter 7 : Elite Battle Day 1
9
Chapter 8 : Elite Battle Day 2
10
Chapter 9 : Elite Battle Day 3
11
Chapter 10 : Final Day Elite Battle
12
Chapter 11 : Undangan
13
Chapter 12 : Ibukota Jakarta
14
Chapter 13 : Realdrive
15
Chapter 14 : Assassin vs Penyanyi
16
Side Story : Pertemuan
17
Chapter 15 : Kemenangan Kami
18
Chapter 16 : Jalan-Jalan Di Ibukota
19
Chapter 17 : Ke Taman Bermain
20
Chapter 18 : Festival Cosplay
21
Chapter 19 : Narasabang Developer
22
Chapter 20 : Perkenalan
23
Chapter 21 : Party Pemenang
24
Chapter 22 : Tahun Baru 2048 - Arc 1 <End>
25
Bonus Cerita : Ketua OSIS Dan Wakil Ketua OSIS
26
Prolog II : Profil Juara Elite Battle
27
Chapter 23 : Boss Monster Garuda
28
Chapter 24 : Terbentuknya Pandawa
29
Chapter 25 : Candi Borobudur
30
Chapter 26 : Malioboro
31
Chapter 27 : Misi Rahasia
32
Chapter 28 : Penaklukan Karimunjawa
33
Chapter 29 : Elite Guild Battles I
34
Chapter 30 : Elite Guild Battles II
35
Chapter 31 : Elite Guild Battles III
36
Chapter 32 : Elite Guild Battles IV
37
Chapter 33 : Elite Guild Battles V
38
Chapter 34 : End of the Elite Guild Battle
39
Side Story : Pertemuan II
40
Chapter 35 : Perayaan
41
Chapter 36 : Hadiah Turnamen
42
Chapter 37 : Belajar Bersama
43
Chapter 38 : lantai 14
44
Chapter 39 : Kekuatan yang melanggar aturan dewa
45
Chapter 40 : Dewi Kegelapan
46
Chapter 41 : Asian Elite Battle I
47
Chapter 42 : Asian Elite Battle II
48
Chapter 43 : Asian Elite Battle III
49
Chapter 44 : Asian Elite Battle IV
50
Chapter 45 : Juara Asia
51
Chapter 46 : UTS
52
Chapter 47 : Glory
53
Chapter 48 : Kekalahan Pertama Pandawa
54
Chapter 49 : Kualifikasi - Mora vs Celestial
55
Chapter 50 : Kualifikasi - Mora vs Olimpic
56
Chapter 51 : Kualifikasi - Mora vs Keystone
57
Chapter 52 : Kualifikasi - Ashura vs Kevin
58
Chapter 53 : Kualifikasi - Mora vs Chris
59
Chapter 54 : Kualifikasi Final - Mora vs Apple
60
Chapter 55 : Tanpa Sadar - Arc 2 <End>
61
Bonus Cerita : Gadis Pemberani
62
Hiatus dan Pengumuman Arc 3
63
Prolog III : Keberangkatan
64
Chapter 56 : Keluarga Futami
65
Chapter 57 : Rahasia
66
Chapter 58 : 2 Devisi
67
Chapter 59 : Kembali bersekolah
68
Chapter 60 : Ekstrakurikuler
69
Chapter 61 : Server
70
Chapter 62 : Pertandingan Dimulai

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!