( Perhatian!!! Cerita ini mungkin tidak ada hubungannya dengan cerita utama )
Vicky
Pertemuan Pertama ku dengan Vicky
"Semuanya sudah beres pak?” kata ibuku
"Ya semuanya sudah beres” kata ayah ku
"Kalau begitu ayah ibu aku mau pergi jalan jalan dulu” kataku
"Oke hati hati, nak ” kata ibuku
Kemudian aku pun berjalan Melewati beberapa toko dan mampir untuk membeli sebuah jajanan dan sampailah aku di sebuah taman yang jaraknya lumayan jauh dari rumah.
"Hahaha” tawa seorang bocah yang sedang memukuli atau membully seseorang yaitu Vicky
"Maafkan aku” mohon Vicky dengan menangis
"Tiada maaf untuk mu, kenapa kau masih saja bermain main di sini meski sudah ku bilang hah” teriak bocah tersebut dengan marah
"Sudah ku bilang ini adalah wilayahku ” kata bocah tersebut dengan sombong
Kemudian bocah itu pun memukuli Vicky dengan berutal di taman bermain dan saat itu aku pun lewat di depan taman bermain tersebut.
Setelah melihat seorang di pukuli aku pun langsung maju dan meraih tangan di pemukul.
"Apa yang sedang kau lakukan bocah” kataku dengan marah
Kemudian aku memelintir tangan bocah tersebut.
"Aduh....sakittt!!” teriak bocah tersebut kesakitan dan karena aku merasa sudah cukup aku pun melepas tangan nya dan dia langsung lari menangis.
"Hei... Apa kau tidak apa-apa?” tanya ku kepada Vicky dan mengulurkan tangan
"Terimakasih banyak telah menolongku”
...----------------...
Rama
Saat itu umurku 13 tahun aku pun sedang jalan jalan di dekat kolong jembatan dan saat itu juga akan terjadi tawuran antar pelajar yang akan terjadi, aku pun berniat untuk menghentikan tawuran tersebut seperti nasehat yang di berikan oleh kakek ku
kalau kamu tahu akan terjadi perkelahian kamu harus bisa menghentikannya sebelum kejadian
kemudian aku melihat dari kedua sisi ada dua kelompok orang yang akan segera berhadapan orang orang di antara mereka ada beberapa yang membawa senjata tajam.
"siapa kau? apa dia teman kalian” kata seseorang dari kubu kiri dan bertanya kepada kubu kanan ketika melihat ku
"nggak tau ” kata orang di sebelah kanan
kemudian aku pun menurunkan sesuatu yang sudah ku bawa dari tadi di punggung ku dan membuka kain penutup putihnya, setelah itu terlihat sebuah katana yang sangat cantik berwarna hijau.
kemudian aku pun mengikat sarung dengan ujungnya kemudian mulai menyerang mereka satu persatu tanpa membunuhnya, setelah semua orang jatuh aku pun menghampiri kelompok satunya yang terlihat kaget dengan tindakan yang aku lakukan.
"semuanya jangan tinggal diam serang dia” kata salah seorang pemimpin itu
saat semua menyerang ku aku pun menjatuhkan mereka semua dengan sekali serang,dan kemudian aku melihat pemimpin kelompok tersebut.
"maafkan aku, aku akan berhenti melakukan ini” kata orang tersebut
"yakin?” kata ku
"ya ya” kata dia
"kalau begitu beri tahu aku,siapa nama mu?” kata ku
"nama ku Rama aku janji gak Bakal lakuin hal seperti tawuran lagi. Jadi,tolong maafin aku ” kata dia
"oke kalau begitu aku maafin kamu dengan satu syarat yaitu jangan pernah menyakiti orang lain lagi” kata ku
"oke aku janji” kata Rama
kemudian aku pun membungkus kembali katana yang ku bawa dan kemudian memingkulnya kembali.
"maaf boleh aku tahu siapa nama mu?” kata Rama
"namaku?” kata ku
"nama ku Tsukumo akira” kata ku
kemudian aku pun pergi menghilang dari pandangannya
Semenjak saat itu dia pun berhenti jadi ketua geng dan pindah sekolah ke sekolah ku dan sampai sekarang dia terus mengikuti ku layaknya anak buah ku
...----------------...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments