Dia cantik!.
Mata mu sangat jeli melihat seorang gadis.
itu adalah barisan pesan yang dikirimkan oleh kakak perempuannya kepada Cakra.
laki-laki tersebut terlihat diam menatap beberapa foto yang ada di hadapannya, menggeser satu persatu foto-foto tersebut secara perlahan dimana bola mata nya terus menatap tajam kearah foto-foto tersebut, itu adalah Senja dengan beberapa penampilan yang berbeda.
tidak ada sama sekali senyuman atau bibir yang dinaikkan ke atas saat membaca pujian yang diberikan oleh kakaknya.
Cantik?!.
Laki-laki tersebut menatap kaku pada foto terakhir Senja, memperhatikan gadis tersebut yang terlihat tertawa lepas sambil menatap kearah depan, seolah-olah ingin bicara dengan seseorang di sana.
Sayangnya dia sama sekali tidak peduli apapun soal gadis tersebut.
Cakra sama sekali tidak mengeluarkan suaranya, pada akhirnya dia memilih meletakkan handphonenya ke atas meja kemudian kembali berbalik ke arah jendela kaca besar, bola mata nya kembali menatap ke arah depan.
sejenak bola mata laki-laki tersebut terpejam, dia mencoba menghirup aroma di sekeliling kantornya untuk beberapa waktu, lantas mengingat beberapa kenangan yang cukup dia rindukan.
*****
kembali ke masa lalu
SMK negeri 2
Lubuklinggau 2004.
Tinggggggggg.
tonggggggggg.
ketika suara bel pulang sekolah terdengar memenuhi seluruh isi sekolah menengah kejuruan tersebut, para Murid terus sibuk membenahi seluruh isi tas mereka memasukkan satu persatu buku tulis dan buku cetak ke dalam tas masing-masing murid, bahkan tidak lupa mengecek laci yang ada di bawah apakah ada barang yang tertinggal di sana sedangkan para guru masih sibuk ingin menerangkan sisa pembelajaran di depan papan tulis mendominasi berwarna hitam di mana barisan kapur warna-warni terutama berwarna putih masih menghiasi papan belajar tersebut.
melihat para murid telah sibuk dan bersiap untuk bergegas pulang, para guru hanya bisa mengalami nafas mereka meletakkan kembali kapur tulis lantas memilih duduk di atas kursi mereka.
saat suara ketua kelas menggema memenuhi ruangan kelas masing-masing para murid baik laki-laki maupun perempuan langsung berdiri dari posisi mereka sembari mengikuti sang ketua kelas yang mulai mengaba-abakan untuk membacakan doa.
lantunan doa pulang sekolah terdengar memenuhi seluruh isi ruangan kelas baik dari kelas 1 sampai dengan kelas 3 baik kelas pilihan maupun kelas terbuang.
sebenarnya tidak ada kelas terbuang tapi terkadang anak-anak di kelas akhir menjadi penghuni yang di anggap terbuang karena tingkat kenakalan dan juga sulit nya mengatur semua anak-anak disana.
jika tidak menjadi langganan guru BP maka mereka tidak dibilang hebat sebagai penghuni kelas ujung atau kelas terakhir.
setelah lantunan doa selesai didendangkan para murid berhamburan keluar dari dalam kelas tersebut namun menunggu Sang guru mulai keluar dari pintu kelas itu.
seorang gadis cantik tanpa keluar dengan tergesa-gesa menuju ke arah depan tanpa menghiraukan orang-orang di sekitarnya.
"Jelita.....mau kemana?"
satu teriakan menggema di belakang gadis tersebut, Alih-alih menjawab dia lebih memilih untuk melambaikan telapak tangannya.
"aku yakin kekasihnya dari kota pasti datang berkunjung"
satu teman yang lainnya bicara dengan cepat sambil terkekeh.
"Oh emak.... seharusnya aku tidak jadi Jodi aleas jomblo ngenes"
lagi terdengar kekehan saling sahut bersahut ketika jelita telah mulai menghilang dari hadapan mereka.
gadis itu bergerak menuju ke arah gerbang depan, dengan perasaan yang berbunga-bunga dan jantung yang terus berdetak dengan kencang, percayalah tidak ada yang lebih menegangkan kecuali ketika kamu kedatangan seseorang yang begitu spesial di hati.
Cakra.
Laki-laki tampan itu telah berdiri tepat di depan gerbang sekolahnya, melebarkan senyumannya sembari menyambut kedatangan Jelita.
"Cakra..."
gadis itu melambaikan tangannya dengan penuh kesenangan, terus berlarian mendekati laki-laki yang ada di ujung sana dengan perasaan berdebar-debar.
"Kapan datang?"
Jelita bertanya dengan cepat.
"Ba'da subuh"
Jawaban penuh senyuman merekah dibalik bibir Cakra.
Mereka bergerak dengan perlahan, menuju ke arah motor RX-KING yang terparkir di sisi kiri sekolah.
Jelita mengembangkan senyumannya, memilih duduk dibelakang Cakra sembari menerima sebuah walkman yang tiba-tiba diberikan oleh laki-laki tersebut.
"Aku akan memberikan sebuah lagu untuk dijadikan kenangan sepanjang masa kita"
Ucap Cakra dengan cepat.
gadis tersebut tidak menjawab, membiarkan sebelah headset nya terpasang di salah satu telinga nya.
"Ingat lagu ini jika kamu dan aku saling merindu."
Ucap Cakra kemudian.
alunan lagu mulai terdengar dibalik walkman tersebut.
******
Chrisye
Kisah kasih di sekolah.
Resah dan gelisah
Menunggu di sini
Di sudut sekolah
Tempat yang kau janjikan
Ingin jumpa denganku
Walau mencuri waktu
Berdusta pada guru
Malu aku malu
Pada semut merah
Yang berbaris di dinding
Menatapku curiga
Seakan penuh tanya
"Sedang apa di sini?"
"Menanti pacar, " jawabku
Disepanjang perjalanan lagu tersebut terus berdendang tanpa henti, menautkan dua hati yang saling mencinta tanpa henti.
****
Kembali ke masa kini.
Aku rindu masa itu, Jelita. puluhan tahun telah berlalu.
Laki-laki tersebut bersandar di kursi kerja nya, memilih memejamkan bola matanya Sembari membiarkan buliran air mata nya jatuh begitu saja.
Aku benar-benar merindukan mu.
*****
Catatan \=
Seperti Cakra, kita yang berada di masa itu pasti juga merindukan masa lalu, tidak mampu terulang namun acapkali berpikir andaikan waktu bisa aku putar kembali seperti waktu itu.
Aku merindukan mu.
Lubuklinggau, 20 Oktober 2022.
pada masa itu, 2001-2004 yang entah berapa lama telah berlalu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 160 Episodes
Comments
Yanti Damay
kangen jaman SMK aku lulusan thn milenium 2000. . ...kangen keluar kelas kosong alias g ada guru yg mengajar
2023-06-17
0
Halima azzahra
aku juga merindukan mu.
pas banget dgn aku .kta se angkatan ya jelita🤭.
kenapa aku baru nemu novel ini yak
2023-03-11
0
Riri Andini
*aku merindukanmu*
dimanapun berada,tetaplah sehat dan baik2 saja wahai kenangan..😊
2023-01-27
1