panik

Di sisi lain terlihat seorang gadis berjalan santai menuju kelas nya dengan sebungkus kripik kentang.

Sesekali ia memasukkan keripik ke dalam mulut nya, tak lupa ia juga mengenakan earphone di salah satu lubang telinga nya.

"Cinta satu malam,"

"Oh indah nya!" ujar Olive bernyanyi di sepanjang jalan.

"Cinta satu malam"

"Buat ku mela-"

Suara Olive terjeda saat seseorang cowok muncul menghalangi jalan nya, ia menatap singkat cowok itu dengan mata sinis.

"Ngapain lo nongol disini?" tanya Olive.

"Gue cuma mau balikin ini." Rey memberikan sebuah jepit pita merah pada Olive.

"Wow! Kiyut! Punya siapa ni?" Olive menerima jepit tersebut.

"Itu punya lo, waktu itu Gue temuin di kelas, mungkin jatuh," ucap Rey lalu melegang pergi begitu saja.

"Eh, baru juga mau bilang terimakasih udah pergi aja," Gerutu kesal Olive.

"OLIVE GAWAT!!!"

"SETAN!" pekik Olive kaget begitu Milah muncul tiba tiba dengan suara teriak.

"Olive gawat nih!" heboh Milah.

"Gawat kenapa setan?" tanya Olive kesal, bukan nya setan ini muncul dengan salam, malah membuat nya senam jantung muluk.

"Revan!"

"Revan kenapa?" panik Olive.

"Revan pingsan-"

Olive segera lari keluar sekolah, tanpa mendengar dulu ucapan Milah hingga selesai.

"Dasar oli, bukan nya denger dulu Gue ngomong, langsung cabut aja." Milah segera menyusul Olive.

Olive berlari menuju gerbang sekolah, namun pak satpam tidak mengijinkan nya untuk pergi, padahal ia sedang dalam keadaan genting.

"Ayolah pak, lima menit aja, gawat nih!!" mohon Olive.

"Nggak bisa Non Olive, sekarang masih jam masuk sekolah," beritahu pada satpam.

Olive mengeluarkan dompet nya, ia merogoh uang sebanyak 1 juta rupiah, kemudian memberikan nya kepada pak satpam.

"Bukain pak!" tegas Olive.

"Siyap atuh neng!" balas pak satpam antusias.

"Dasar satpam mata duitan!" Cibir Milah di samping Olive.

Olive segera berlari menyebrang jalan menuju sekolah Sma Cahaya semesta, untung saja Satpam di sekolah itu tanpa di sogok mau membukakan pintu gerbang untuk Olive.

Olive segera masuk bersama Milah, banyak mata murid yang melirik kaget ke arah Olive, bahkan banyak yang tak berani menghalangi jalan Olive, semua minggir begitu Olive melangkah menyusuri koridor

"Itu olive kan?"

"Wah! Kok bisa dia masuk ke sekolah ini?"

"Jangan-jangan dia mau bully kita lagi?"

"Kayak nya enggak deh,"

"Olive makin cantik aja ya!"

"Tapi dia jahat!"

"Iya juga, sayang ya cantik tapi licik."

Langkah Olive terhenti di tengah Lorong koridor. Semua tanggapan pedas itu seakan menyayat gendang telinga nya, ia menarik nafas panjang.

"Dimana Uks nya?" Tanya Olive dengan nada dingin.

"A-ada di ujung koridor, nanti belok kiri aja," sahut salah satu murid.

"Makasih" balas Olive.

Olive segera melegang pergi ke Uks, ia tidak pedulikan dengan tanggapan banyak murid, lebih baik ia memastikan keadaan Revan saja.

Ia tidak mau Cowok itu kenapa-napa, entah kenapa Olive merasa sangat khawatir dengan keadaan Revan, mungkin inilah yang dinamakan--

Cinta.

Brak!

Pintu Uks terbuka keras hingga membuat semua orang yang ada di dalam terkejut.

Mereka semua terkejut begitu melihat Olive.

Olive yang datang dengan nafas memburu.

"Olive!" Kata Ilham.

Olive segera menghampiri Revan yang terbaring tak sadarkan diri di atas Brankar Uks.

"Revan." Olive berjalan mendekat pada Revan.

"Ngapain lo kesini?" Seorang gadis seumuran Olive mencengkram kuat tangan Olive yang hendak menyentuh tangan Revan.

"Lepas!" Tegas Olive.

"Ikut Gue," Tegas Gadis itu.

Olive di Seret keluar oleh gadis itu, Ilham dan Dion pun ikut keluar dari Uks, sedangkan Dokter dan suster hanya menghela nafas panjang.

"Lepasin tangan Gue anjir," kesal Olive, Olive menghempaskan kasar tangan gadis itu.

Gadis bernama Citra Putri Atma. Kerap di sapa Citra, ia adalah Ketua Osis di sekolah ini.

Citra sangat terkenal dengan ketegasan nya, ia juga sangat di kagumi di sekolah ini karna cantik dan sangat pintar.

Citra tidak memiliki kekurangan apapun, ia di ijinkan bersekolah di sekolah ini sebab ayah nya adalah salah satu guru terkenal di sma Cahaya Semesta.

Citra tahu tentang Olive, ia adalah salah satu biang onar yang sangat suka membully, pasti nya ia tidak akan tinggal diam melihat gadis itu datang tiba-tiba ke uks.

"Berani banget lo masuk ke sekolah ini?Memang nya lo siapa?" Tanya Citra sedikit membentak Olive.

"Itu bukan urusan lo, Gue hanya ada urusan dengan Revan," Jawab Olive dengan nada kesal.

"Apa Urusan sama Revan?" tanya Citra.

Olive terdiam, apa ia harus jujur siapa dia sebenar Nya.

"Revan adalah murid di sekolah ini, dan lo selalu bully dia, mulai sekarang Gue nggak bakal biarin lo sentuh dia," Tegas Citra menatap tajam Olive.

Olive mengepalkan telapak tangan nya, ingin sekali ia memberi bogeman ke wajah Citra.

"Mendingan lo pergi dari sini sekarang!" Pinta Citra.

Olive terdiam, ia bingung harus bagaimana agar Citra mengerti jika maksud kedatangan nya baik, ia hanya ingin memastikan keadaan Revan.

'Apa perlu Gue ngaku, kalau Revan Suami Gue' Batin Olive.

"Stop!" sela Ilham.

"Citra dengerin Gue, Olive tidak jahat sama Revan, Gue yang suruh dia kesini," Ujar Ilham.

Olive membeku, sejak kapan Ilham mengatakan itu padanya. Ia padahal tahu hal itu dari Milah, si setan yang hobi nya traveling sekolah cari cogan.

"Lo ngapain kasih tahu olive? Memang nya Olive dan Revan ada hubungan?" Tanya Citra penasaran.

"Ini pasti akal-akalan lo doang kan?" serkah Citra tak percaya.

"Lo hanya Ketua Osis, nggak usah berlebihan deh, Revan sahabat kita, mendingan lo cabut," Tegas Ilham.

Citra hanya diam, kemudian dia menatap Olive dengan tatapan tidak suka, mungkin seperti ingin melahab Olive.

"Lo diam! Gue nggak bakal pergi, sebelum Cewek sialan ini pergi," Tegas Citra menunjuk wajah Olive.

"Sial! Lo ma-"

"Olive, lo pergi dulu ya," Potong Ilham meminta. Ilham ingin berunding dengan Citra dulu, agar mengijinkan Olive menjenguk Revan.

Olive pun pergi, ia terpaksa mengalah, gadis itu pergi dengan wajah sangat kesal.

'Mau jenguk suami aja ribet.'

*****

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!