Reincarnation With System
Rain Wolford, seorang tentara khusus yang sudah menjalani pertarungan yang tak terhitung jumlahnya, dan menjadi sosok yang ditakuti oleh dunia.
Dia masuk ke dunia militer, sejak usiannya masih 18 tahun. Dan terjun ke dalam medan pertempuran pada usia 20 tahun. Sehingga, ia memiliki pengalaman bertempur yang tidak main-main. Dan pada umurnya yang ke 24 tahun, ia menjadi kapten dari squad black tiran yang sangat terkenal akan kehebatannya.
Namun seiring bertambahnya usia, lama kelamaan ia menjadi semakin lemah.
Pada usia 53 tahun, ia memutuskan untuk pensiun dari militer dan memilih untuk menikmati masa tuanya, dengan menghabiskan gaji yang ia peroleh dari misi-misi yang ia jalani di militer selama 35 tahun ia berkarir.
Pada malam hari, saat ia sedang tidur di villa tempat dia tinggal, ia mendengar suara langkah kaki dari luar kamarnya.
Rain pun segera bangun dan mengambil sebuah pistol yang tergeletak di meja kamarnya. Karena tidak mungkin ada orang selain dirinya di villa itu, dikarenakan lokasi villa tempat dia tinggal berada di atas pegunungan.
Rain pun menempelkan telinganya ke dinding untuk mendengar apa yang ada di luar kamarnya.
'Hei, apa benar ini kamar tempat orang itu tidur?'
'Iya kapten orang itu berada di kamar ini'
'Kalau begitu dalam hitungan ke tiga dobrak pintunya dan langsung tembak' kata seseorang dengan suara kecil.
'Satu...'
Rain yang mendengar hal tersebut, langsung berlari ke arah jendela kamarnya dan melompat keluar villa, meskipun dirinya sedang berada di lantai dua.
Rain sudah sangat terlatih dalam hal tersebut sehingga ia tidak mengalami cedera apa pun.
Brakkk!!, suara dobrakan pintu.
Darr! darr! darr~, rentetan suara tembakan senjata api terdengar dari dalam kamar.
"Hahh, untung saja aku cepat menyadari niat mereka" kata Rain yang sudah keluar dari area villa dan bersembunyi di atas pohon.
"Hey, dimana dia?, kenapa dia tidak ada disini" teriak kapten dari kelompok yang ingin membunuh Rain sambil mencengkram kerah baju salah satu anggotanya.
"Lihat kapten, jendelanya terbuka, dia pasti sudah kabur dari sini" kata salah satu orang.
"Sialan, aku tidak mengira dia akan melompat dari lantai dua, sepertinya julukan strongest soldier bukan isapan jempol semata".
"Cepat, cari dia, seharusnya dia belum jauh dari sini" perintah kapten kelompok tersebut.
Rain yang masih memantau dari atas pohon, melihat ada sekitar 25 orang tentara, yang sepertinya berasal dari luar negri, keluar dari dalam villanya.
"Jumlahnya cukup banyak, aku hanya mempunyai sekitar 10 peluru, akan menyusahkan jika harus melawan pasukan elit hanya dengan tangan kosong".
"Sebaiknya aku pancing mereka ke dalam hutan agar lebih mudah untuk menjatuhkan mereka satu persatu". Kata Rain sambil mengarahkan pistolnya ke arah salah satu tentara.
Darr!!, tembakan Rain mengenai kepala tentara tersebut.
yang membuat nya langsung mati.
"Heyy!, dia ada di sana cepat kejar, jangan biarkan dia lolos!" kata kapten kelompok tersebut.
"Headshoot" gumam Rain tersenyum, dan segera berlari ke dalam hutan.
Rain yang sudah sangat berpengalaman dalam pertempuran di medan hutan, dengan mudahnya berkamuflase menyatu dengan gelapnya malam. Dan menembak satu persatu tentara yang memburunya dari berbagai arah yang membingungkan mereka.
Sampai peluru pistol yang ia miliki habis, Rain berhasil membunuh 10 tentara tanpa ada satu pun peluru yang meleset, dengan semua tembakan mengenai kepala.
Rain yang kehabisan peluru pun membuang pistolnya dan mengendap-endap menuju ke arah kapten kelompok tersebut.
'Mari singkirkan kaptennya terlebih dahulu' batin Rain, yang berniat membunuh kapten dari kelompok tersebut.
Melihat Rain tidak kunjung muncul, sang kapten pun menyalakan hand flare untuk menyinari area di sekitar dia.
Rain yang masih bersembunyi di semak-semak, hendak mencekik leher kapten dari para tentara pun terlihat, dan langsung dihujani peluru dari para tentara.
Rain dengan sigap menghindari tembakan yang dilancarkan padanya, dan berhasil melarikan diri dari kejaran para tentara, namun dia masih terkena tembakan di area perut sebelah kanan, dan Rain berjalan sambil memegangi perutnya yang tertembak.
"Sial, aku harus turun dari gunung dan segera mencari sebuah senjata sebelum aku di temukan oleh mereka" Kata Rain.
Setelah turun dari gunung, Rain berjalan di pinggiran jalan yang sepi. Kepalanya sudah agak pusing karena kehilangan darah yang tidak sedikit, ditambah usianya bisa dibilang sudah tua, membuat tubuhnya tidak sekuat dulu lagi, meskipun stamina dan kecepatannya masih cukup baik.
Tiba-Tiba, di belakang Rain ada sebuah truk yang melaju dengan cepat dan tidak sengaja menabrak Rain karena jalan yang gelap, membuat supir truk tersebut tidak melihatnya.
Brakk!!
Rain yang tertabrak pun terpental sampai belasan meter jauhnya.
'Sialan, betapa tidak beruntungnya aku, berhasil melarikan diri dari tentara yang mencoba membunuhku, namun malah terbunuh karena tertabrak truk' batin Rain yang perlahan-lahan mulai kehilangan kesadarannya.
Saat Rain hampir kehilangan kesadaran, ia mendengar sebuah suara misterius ditambah sebuah layar transparan berwarna biru di depannya.
[Ding, anda terpilih menjadi pemilik dari system, apakah anda menerimanya?]
[Ya\Tidak]
Rain tidak sempat untuk menjawabnya, dan kehilangan kesadarannya terlebih dahulu.
[Ding, karena kondisi anda yang tidak memungkinkan untuk menjawab, maka pertanyaan akan ditunda hingga anda sadar kembali]
Beberapa saat kemudian, Rain pun terbangun di atas kasur yang empuk, dan ia melihat kalau dirinya saat ini sedang berada di sebuah kamar yang terlihat asing olehnya.
"Ehh, bukannya aku sudah mati tertabrak truk tadi?, bagaimana aku bisa hidup kembali?, dan juga, dimana ini?" kata Rain bingung.
[Ding, anda sebelumnya sudah meninggal, karena itu system memindahkan jiwa anda ke dunia lain]
Rain yang mendengar suara di dalam kepalannya pun sontak kaget.
"Siapa kamu?, tunjukkan dirimu!" Kata Rain sambil memasang kuda-kuda bertarung.
[Saya adalah system, dan saya ada di dalam diri anda]
"System?, apa Itu?"
[System adalah system]
"..."
[Karena kondisi anda sudah cukup baik maka]
Di depan wajah Rain muncul layar transparan berwarna biru.
[Apakah anda menerima untuk menjadi pemilik system?]
[Ya/Tidak]
"Ehh, layar biru ini, sepertinya aku melihatnya saat aku hampir mati" pikir Rain.
Tanpa berfikir lebih, Rain pun menekan tombol "Ya".
[Ding, izin di berikan, memulai penyatuan]
[10%..20%..40%..70%..100%]
[Ding, penyatuan berhasil]
[Selamat, tuan adalah pemilik pertama dari system]
[Ding, mendapat kotak hadiah pemula, karena berhasil dalam proses penyatuan]
"Hehh, berhasil dalam proses penyatuan?, aku tidak merasakan adanya perbedaan, dan apa yang terjadi jika gagal?" Tanya Xin melihat notifikasi barusan.
[Proses penyatuan dapat gagal jika ada ketidak cocokan antara jiwa tuan dengan system, dan jika itu terjadi, tubuh tuan akan meledak dan jiwa tuan akan lenyap]
"..."
>> Bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
ateu kraken
baru tau suara pistol bunyinya darrr. DORR nah itu baru bener kalo darr mah atuh ngagetin orang :)
2024-04-07
0
Mitauki Ito
pernah hampir nabrak hahaha, dadi djavu
2023-01-30
3
Mitauki Ito
pernah hampir nabrak hahaha, dadi djavu
2023-01-30
1