Melawan Ribuan Beast

Setelah memberitahu bu Ella tentang penyerangan Beast 1 Jam lagi, Rain langsung menuju ke gerbang masuk Kota Valletta, untuk menunggu para Beast datang.

Sesampainya di sana, Rain melihat banyak Ksatria yang berjaga di gerbang masuk kota Valletta.

'Sepertinya Bu Ella berhasil meyakinkan Kapten Kesatria kota Valletta, dengan begini, kesempatan kota Valletta untuk bertahan akan semakin besar' Batin Rain.

Tidak lama kemudian, Bu Ella datang ke gerbang kota bersama dengan seorang pria berbadan besar, memiliki rambut coklat dan mata hitam, dan memakai armor full plate yang berwarna Merah tua.

"Rain, ternyata kamu di sini" Kata Bu Ella melihat Rain yang sedang melihat para ksatria.

"Ohh, Bu Ella, dan?"

"Perkenalkan, Aku adalah Kapten Ksatria kota Valletta, Panggil saja kapten Haiden. Aku sudah mendengar tentang kamu dari Bu Ella, katanya kamu masih berumur 12 tahun namun bisa menang bertarung dengan Singa api sendirian, apa itu benar?" Kata Kapten Ksatria Kota Valletta yang bernama Haiden.

"Salam kenal Kapten Haiden, aku Rain, terima kasih atas pujiannya" Ucap Rain sambil menatap mata Kapten Haiden.

"Ho, kamu anak yang berani, biasanya ketika seorang anak bertemu denganku, bahkan mereka tidak bisa menatapku dan hanya menundukkan kepala mereka, namun kau dengan percaya dirinya menatapku seakan-akan itu hal yang biasa, kamu cukup menarik, aku jadi ingin mengetes, apakah rasa percaya dirimu itu sama dengan kemampuanmu" Kata Kapten Haiden yang langsung mengerahkan sedikit auranya kearah Rain, walaupun sedikit hal itu bisa membuat seorang Ksatria Rank C bertekuk lutut dihadapannya, Karena dia adalah seorang Ksatria Rank S.

Setelah Kapten Haiden berbicara seperti itu, Rain langsung merasa sangat sesak dan tubuhnya menjadi sangat berat, seakan-akan gravitasi di sekitarnya menjadi berkali-kali lipat beratnya, hingga tanah yang dipijak oleh Rain sedikit retak.

Hingga Rain hampir jatuh, ia mengaktifkan skill penguatan miliknya. Ia pun bisa menyetabilkan dirinya lagi, namun masih tidak bisa bergerak, setelah 1 menit di tekan oleh aura milik Kapten Haiden, Bu Ella berkata.

"Haiden, Aku rasa itu sudah cukup kan untuk mengetes kekuatan seorang anak berusia 12 tahun" Kata Bu Ella.

"Ohh, maafkan aku, aku telah berlebihan" Kata Kapten Haiden yang segera menarik auranya kembali.

"Kamu melebihi ekspektasiku nak, bahkan seorang ksatria Rank C tidak akan bisa berdiri di hadapan tekanan aura yang seperti itu, namun kau bahkan bisa bertahan selama satu menit menghadapinya dan aku juga suka tatapan matamu yang tajam itu" Kata Kapten Haiden memuji Rain.

Rain yang mendengarnya hanya diam saja, hingga seorang ksatria berteriak kepada kapten Haiden.

"Kapten!!, Terlihat ribuan beast yang datang dari arah hutan Floris dan diperkirakan 5 menit lagi akan segera sampai di gerbang kota." Kata salah satu Ksatria yang ada di atas menara pemantauan.

Kapten Haiden yang mendengar hal tersebut pun ekspresinya menjadi serius, dan segera memerintah ksatria tersebut untuk menyalakan bell darurat untuk masyarakat di dekat gerbang agar segera evakuasi dan berlindung di tempat yang aman.

Dan Kapten Haiden memerintahkan seluruh Ksatria, petualang, penyihir yang bisa bertarung untuk berkumpul di depan gerbang untuk menghalau para beast yang menyerang.

Beberapa saat kemudian banyak petualang dari berbagai guild yang ada di kota berkumpul untuk mempertahankan kota Valletta dari para beast yang menyerang.

Para Ksatria, dan petualang yang bertarung di jarak dekat, membentuk barisan di depan gerbang dan bertarung di barisan depan bersama dengan kapten Haiden, sedangkan para penyihir dan pemanah, berada di barisan belakang yang berada di atas tembok kota, bersama dengan Bu Ella yang memimpin mereka.

Rain yang akan ikut berperang pun berada di barisan depan bersama dengan para Ksatria, meskipun ia adalah seorang mage, namun Rain merasa kalau ia bisa bertarung dengan lebih baik jika berada di barisan depan.

Sebenarnya, anak-anak yang ikut berperang hanya Rain seorang, Bu Ella dan Kapten Haiden juga sudah menyuruh Rain untuk segera kembali dan berlindung di tempat yang aman.

Namun Rain tentu saja dengan tegas menolaknya dan bersikeras ikut berperang. Bu Ella dan Kapten Haiden mau tidak mau menurut saja, dengan syarat Rain tidak boleh terlalu memaksakan diri dalam peperangan kali ini, Rain pun setuju-setuju saja, dengan hal itu.

Hingga beberapa menit kemudian, terdengar ribuan suara hentakan kaki para beast yang sedang menuju ke arah mereka.

banyak orang yang berada di sana menjadi sedikit gugup karena hal itu, namun mereka kembali tenang karena perkataan kapten Haiden.

"Tetap fokus, jangan gentar, kita pasti bisa mengalahkan mereka, ingat!!, kita disini untuk melindungi keluarga dan rumah kita, jika kita kalah maka keluarga dan rumah kita akan dihancurkan oleh mereka!!, Bertarunglah dengan sekuat tenaga, sampai titik darah penghabisan, Demi Keluarga dan Rumah kita!!!!" Teriak Kapten Haiden yang meningkatkan moral para ksatria dan petualang yang berada di sana.

"BERTARUNG DEMI MELINDUNGI KELUARGA DAN RUMAH KITA!!!!" Teriak semua orang yang berada di garda depan.

Rain pun juga mengakui bahwa kapten Haiden adalah seorang kapten yang sudah sangat berpengalaman dalam pertempuran, sehingga ia tahu kapan moral para ksatrianya turun, dan saat itu juga ia bisa langsung meningkatkan kembali moral dan semangat juang mereka.

Hingga para beast sudah sangat dekat, dan para mage dan pemanah pun langsung menghujani mereka menggunakan sihir dan anak panahnya masing-masing.

Para Ksatria yang ada di garda depan pun juga langsung maju menyerang, begitu juga Rain yang menyerang para beast menggunakan katana yang ia buat dari Custom Weapon, dan juga mengaktifkan Skill penguatan miliknya.

1 Jam kemudian...

'Double Stab'

'Fire Ball'

Rain yang menggunakan berbagai skill yang ia punya untuk menyerang para beast. Rain juga sudah membunuh puluhan Beast dibawah Rank C.

Namun para beast terus bermunculan dan tidak ada habisnya, korban dari lara Ksatria juga bertambah banyak seiring berjalannya waktu, jika terus seperti ini, lama-kelamaan mereka bisa kalah.

Meskipun dalam segi kekuatan mereka masih unggul tipis dibandingkan dengan para Beast yang hanya berada di Rank A kebawah, namun jumlah mereka sangat banyak, pada saat ini diperkirakan jumlah Beast yang menyerang sekitar 5.000, sedangkan jumlah Ksatria dan para petualang yang jika di gabung masih sekitar 2.500 orang.

Jumlah para beast pun masih terus bertambah, sedangkan pihak lawan terus berkurang. Rain pun merasa ada yang janggal dengan kejadian ini. Ia pun mengecek layar misinya.

...----------------...

Misi : Musnahkan para pemuja iblis yang tersebar di kota Valletta(Gagal)

Jumlah Pemuja iblis terbunuh : 388/400

Reward : Level up 5X, Elemen Kegelapan

Sisa Waktu : -

...----------------...

Dan benar saja meskipun sudah gagal, namun misi memusnahkan para pemuja iblis belum hilang, dan Rain menebak kalau 12 pemuja iblis yang tersisa berada di sekitar hutan Floris yang terus memasok pasukan beast.

Rain pun segera menuju ke arah kapten Haiden dan mengatakan pendapatnya soal jumlah beast yang tidak kunjung habis. Kapten Haiden yang mendengar pendapat Rain lun merasa kalau hal itu cukup masuk akal, ia pun segera memerintahkan wakil kapten ksatria kota bersama lima ksatria khusus untuk pergi ke Hutan floris untuk mencari para pemuja iblis bersama dengan Rain.

Kapten Haiden pun meminjami mereka hewan Familiarnya yang berwujud seekor burung elang berwarna Hitam yang cukup besar, namun tidak sebesar familiar milik bu Zia, namun soal kecepatan elang hitam tersebut jauh berkali-kali lipat lebih cepat di bandingkan dengan familiar milik bu Zia.

Sehingga hanya dalam waktu beberapa menit saja, mereka sudah sampai di pinggiran hutan Floris, dalam perjalanan, mereka banyak di hadang oleh para beast yang bisa terbang, namun dengan mudah dapat mereka atasi.

>> Bersambung.

Terpopuler

Comments

Arjuna Nyasar

Arjuna Nyasar

mana kelanjutan nya bg Thor

2022-10-14

4

""wong baru""

""wong baru""

lanjut thoorrr

2022-10-13

2

lihat semua
Episodes
1 Reinkarnasi
2 Kisah Kelam Rain Wolford
3 Akademi Sihir
4 Tantangan Duel
5 Terlalu Mudah
6 Gadis Elf
7 Terkenal Itu Menyebalkan
8 Ekspedisi Akademi
9 Singa Api
10 Pemuja Iblis
11 Menyusup
12 Berburu
13 Misi Gagal
14 Melawan Ribuan Beast
15 Green Serpent
16 Perang Berakhir
17 Komite Kedisiplinan
18 Tak Terduga
19 Menjadi Anggota Resmi
20 Kembali Pulang
21 Sparing Singkat
22 Eye Of Truth
23 Pesta Perayaan
24 Kembali Ke Akademi
25 Seleksi
26 Waktu Luang
27 Sampai Di Hutan
28 Swamp Crocodile
29 Turnamen Tahunan
30 Pertandingan Pertama
31 Kekacauan
32 Sosok Misterius
33 Kesalahpahaman
34 Penyerangan Keluarga Wolford
35 Tujuan
36 Turnamen Berlanjut
37 Babak Kedua
38 Semi Final
39 Rain Vs Rhino
40 Permintaan
41 Hell Stone
42 Bertemu Lagi
43 Kehilangan
44 Time Skip
45 Dunia Berubah
46 Bertemu
47 Raid Blood Demon
48 Bentrok
49 Memulai Berburu
50 Queen Of Blood Lilith
51 Benua Selatan
52 Pembalasan
53 Psycho
54 Penderitaan Tanpa Akhir
55 Underworld
56 Memulai Menjelajah
57 Keberuntungan Atau Sudah Terencana?
58 Menggila
59 Kelakuan Berujung Pembantaian
60 Area 3
61 Ayam? Ular?
62 Mengguncang Tanah Underworld
63 Kemunculan Fallen Angel
64 Mulai Berdatangan
65 Sampai Disini?
66 Dunia Orang Mati?
67 Mendapat Informasi
68 Rain Vs Archon
69 Phanteon
Episodes

Updated 69 Episodes

1
Reinkarnasi
2
Kisah Kelam Rain Wolford
3
Akademi Sihir
4
Tantangan Duel
5
Terlalu Mudah
6
Gadis Elf
7
Terkenal Itu Menyebalkan
8
Ekspedisi Akademi
9
Singa Api
10
Pemuja Iblis
11
Menyusup
12
Berburu
13
Misi Gagal
14
Melawan Ribuan Beast
15
Green Serpent
16
Perang Berakhir
17
Komite Kedisiplinan
18
Tak Terduga
19
Menjadi Anggota Resmi
20
Kembali Pulang
21
Sparing Singkat
22
Eye Of Truth
23
Pesta Perayaan
24
Kembali Ke Akademi
25
Seleksi
26
Waktu Luang
27
Sampai Di Hutan
28
Swamp Crocodile
29
Turnamen Tahunan
30
Pertandingan Pertama
31
Kekacauan
32
Sosok Misterius
33
Kesalahpahaman
34
Penyerangan Keluarga Wolford
35
Tujuan
36
Turnamen Berlanjut
37
Babak Kedua
38
Semi Final
39
Rain Vs Rhino
40
Permintaan
41
Hell Stone
42
Bertemu Lagi
43
Kehilangan
44
Time Skip
45
Dunia Berubah
46
Bertemu
47
Raid Blood Demon
48
Bentrok
49
Memulai Berburu
50
Queen Of Blood Lilith
51
Benua Selatan
52
Pembalasan
53
Psycho
54
Penderitaan Tanpa Akhir
55
Underworld
56
Memulai Menjelajah
57
Keberuntungan Atau Sudah Terencana?
58
Menggila
59
Kelakuan Berujung Pembantaian
60
Area 3
61
Ayam? Ular?
62
Mengguncang Tanah Underworld
63
Kemunculan Fallen Angel
64
Mulai Berdatangan
65
Sampai Disini?
66
Dunia Orang Mati?
67
Mendapat Informasi
68
Rain Vs Archon
69
Phanteon

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!