Terkenal Itu Menyebalkan

Setelah mengurus Evelyn, Rain dan Haris kembali ke asrama.

Beberapa menit kemudian, mereka berdua sampai di asrama, Haris langsung mandi begitu sampai, sedangkan Rain, menunggu gilirannya mandi sambil melihat layar statusnya.

...----------------...

Nama : Rain Wolford

Level : 4 (30 \ 80)

Job : -

Ranah : -

Elemen : Ruang dan Waktu (0/100%)

Skill : Penguatan(C)

Title : -

PS : 10.000

• Shop

Inventory : Custom Weapon(SS), Job Mage.

...----------------...

Rain yang melihat layar statusnya mengangguk puas, karena hanya dengan mengalahkan indra, ia sudah berada di level 4.

Setelah itu Rain bertanya kepada System.

"System, bagaimana caranya memakai job mage yang aku dapatkan tadi?"

[Ding, Tuan dapat memakainya dengan mengeluarkannya dari dalam inventory]

"Semudah itu?"

Rain pun langsung mengeluarkan job mage yang ia dapatkan, dan di tangan Rain muncul sebuah buku tua berwarna emas yang memiliki corak-corak hitam yang cukup tebal.

[Ding, Item telah terdeteksi, apakah anda ingin menggunakan item tersebut?]

[Ya/Tidak]

Rain yang melihat notifikasi tersebut pun langsung memilih Ya, tiba-tiba, buku yang di pegang oleh Rain terbuka dan bercahaya, dan melesat menuju ke arah Rain dan masuk ke dalam tubuhnya.

[Ding, proses pemasangan job]

[10%....40%...65%...98%...100%]

[Selamat, proses pemasangan job mage berhasil]

[Anda mendapatkan elemen Air, Api, Tanah, Angin, mendapatkan skill Spell Creator(SS)]

"Ehhh!!, Aku mendapatkan begitu banyak, hanya dengan memasang job saja?" Kata Rain terkejut, dan ia segera membuka layar statusnya kembali.

...----------------...

Nama : Rain Wolford

Level : 4 (30 \ 80)

Job : Mage

Ranah : Circle 1 (menengah)

Mana : 180 INT : 9

Mana Regen : 5/10s

Stat Poin : 3

Elemen :

• Ruang dan Waktu (0/100%)

• Api (0/100%)

• Air (0/100%)

• Tanah (0/100%)

• Angin (0/100%)

Skill : Penguatan(C), Spell Creator(SS)

Title : -

PS : 10.000

Shop

Inventory : Custom Weapon(SS)

...----------------...

Rain yang melihat bahwa ia mendapatkan Skill Rank SS pun segera mengecek deskripsi tentang skill tersebut.

{Spell Creator}

Rank : SS

Efek : Dapat menciptakan spell sesuai dengan imajinasi pengguna, kuat atau lemahnya spell yang bisa diciptakan tergantung dengan ranah dan elemen yang dimiliki oleh pengguna.

Melihat efek dari skill tersebut, Rain kembali terkejut.

"Bukannya ini sangat curang, aku bisa sesuka-suka aku menciptakan berbagai macam sihir yang bahkan belum pernah ada di dunia ini" Kata Rain.

Setelah itu, Rain menambahkan stat poin yang ia dapatkan di INT, karena memang satu-satunya stat yang dapat di tambah menggunakan stat poin hanya INT, sedangkan stat lain seperti STR, Agility,dan VIT akan bertambah otomatis seiring bertambahnya level Rain.

Tidak lama kemudian, Haris keluar dari kamar mandi, dan giliran Rain untuk mandi. Di dalam kamar mandi Rain bereksperimen dengan membayangkan air yang berbentuk seperti bola kasti, dan secara otomatis, muncul air berbentuk bulat sebesar bola kasti berada tepat di atas tangan Rain.

[Ding, mendapatkan skill water ball(E-)]

'Ohh, benar-benar menjadi sebuah skill, meskipun hanya skill rank E- yang sama sekali tidak berguna dalam pertempuran, namun ini sudah cukup membuktikan tentang efek dari skill spell creator' Batin Rain.

Setelah itu Rain pun segera menyelesaikan mandinya, sesudah mandi, Rain langsung berbaring di kasurnya dan tidur.

Keesokan paginya...

Seperti biasa Rain dan Haris berangkat ke akademi bersama, namun ada sesuatu yang berbeda, yaitu banyak orang yang membicarakan dirinya sepanjang perjalananya, dari mulai rumor kalau Rain selama ini menyembunyikan kekuatannya, ada juga rumor yang mengatakan kalau Rain mempelajari sihir terlarang, dan masih banyak lagi rumor-rumor yang beredar mengenai dirinya.

Meskipun Rain tidak terlalu mempedulikan rumor yang beredar tentang dirinya, namun ia merasa cukup terganggu, karena setiap ia pergi ke manapun di akademi, dia selalu di tatap oleh semua orang yang ada di sana, yang membuatnya sangat risih.

Rain dan Haris pun segera pergi ke kelasnya. Di dalam kelas, yang awalnya tidak ada yang mencoba mendekati dirinya, namun saat ini banyak anak yang ingin berkenalan dengannya, karena hal itu, Rain cukup menyesal karena ia memenangkan duel kemarin.

Hingga waktu pelajaran pun tiba....

Setelah jam pelajaran selesai, Rain seperti biasa pergi ke kantin untuk makan bersama Haris, namun karena banyak yang anak-anak yang menempel padanya seperti lintah, ia tidak bisa pergi ke kantin.

Haris pun juga meninggalkannya dan berkata "Aku duluan, orang terkenal" Kata Haris mengejek Rain.

Rain pun juga sangat kesal pada anak-anak yang menempel padanya, terutama para anak perempuan, hingga ia mulai berfikiran untuk menghajar anak-anak yang menempel padanya, agar tidak ada lagi yang mengganggu hidupnya.

Namun ia segera menghilangkan ide tersebut, karena bukannya hidupnya menjadi tentram, malah dia akan dikeluarkan dari akademi dan akan terjadi banyak masalah yang menimpa keluarganya.

Rain pun hanya bisa pasrah, namun tiba-tiba seorang anak berambut emas datang ke arahnya.

"Emm, permisi, aku dan Rain sudah ada janji untuk segera pergi, jadi bolehkah kalian membiarkan dia pergi?" Kata anak berambut emas yang tak lain adalah Pangeran Ciel.

Para anak-anak yang mengerumuni Rain pun langsung bubar meninggalkan Rain dan pangeran Ciel sendiri, karena mereka tidak berani menyinggung anggota keluarga kerajaan.

"Apa barusan kau menolongku?" Tanya Rain

"Hahaha, tentu, karena aku melihat wajahmu sangat tertekan tadi" Jawab Pangeran Ciel.

"Terima kasih sudah menolongku, Kalau begitu aku pergi dulu" Kata Rain berterima kasih kepada pangeran Ciel lalu bergegas pergi, karena ia sudah lapar.

"Tunggu, apa kau mau pergi begitu saja?"

"Hmm?, aku sudah berterima kasih bukan?"

"Bukan itu, maksudku adalah ketika seseorang berbuat baik kepadamu, kamu harus membalas kebaikannya kan?" Kata Pangeran Ciel.

"Jangan bilang kamu mau memerasku?" Tanya Rain

"Mana mungkin, kalau masalah uang aku sama sekali tidak kekurangan, aku hanya mau kamu mengabulkan satu permintaanku suatu saat nanti"

"Suatu permintaan?, aku tidak akan mau jika kau menyuruhku melakukan sesuatu yang aneh" Jawab Rain tegas.

"Tenang saja aku tidak akan membuat permintaan yang aneh-aneh kok, janji" Kata Pangeran Ciel dengan wajah polosnya.

Rain yang melihat hal tersebut pun menghela nafas.

"Hahh, baiklah" kata Rain.

"Oke, sampai bertemu nanti Rain"

Setelah itu Rain segera menuju ke kantin, saat ia hendak duduk di kursi, tiba-tiba bell yang menandakan waktu istirahat telah habis pun berbunyi.

"Sialan, menjadi terkenal sungguh menyebalkan"

Mau tidak mau, Rain pun harus kembali ke kelas dan memulai pelajaran kembali dengan perut kosong.

>> Bersambung.

Note : Jika ada saran atau masukan, bisa tulis di kolom komentar, author juga masih pemula dan minim pengetahuan.

Terpopuler

Comments

kwon dae

kwon dae

cepet atau lambat lu bakal terkenal rein rein

2024-10-12

0

Eroksasik Syivashakti

Eroksasik Syivashakti

water ball bisa di buat jd gelembung besar dan membuat perangkap jd musuh bisa kehabisan nafas dan tidak bisa make sihir (api/angin)
atau untuk sihir penyembuhan seperti cewenya Aang (bisa kendaliin darah juga dalam tubuh lawan)

2022-12-20

9

Juan

Juan

okehhh

2022-10-08

3

lihat semua
Episodes
1 Reinkarnasi
2 Kisah Kelam Rain Wolford
3 Akademi Sihir
4 Tantangan Duel
5 Terlalu Mudah
6 Gadis Elf
7 Terkenal Itu Menyebalkan
8 Ekspedisi Akademi
9 Singa Api
10 Pemuja Iblis
11 Menyusup
12 Berburu
13 Misi Gagal
14 Melawan Ribuan Beast
15 Green Serpent
16 Perang Berakhir
17 Komite Kedisiplinan
18 Tak Terduga
19 Menjadi Anggota Resmi
20 Kembali Pulang
21 Sparing Singkat
22 Eye Of Truth
23 Pesta Perayaan
24 Kembali Ke Akademi
25 Seleksi
26 Waktu Luang
27 Sampai Di Hutan
28 Swamp Crocodile
29 Turnamen Tahunan
30 Pertandingan Pertama
31 Kekacauan
32 Sosok Misterius
33 Kesalahpahaman
34 Penyerangan Keluarga Wolford
35 Tujuan
36 Turnamen Berlanjut
37 Babak Kedua
38 Semi Final
39 Rain Vs Rhino
40 Permintaan
41 Hell Stone
42 Bertemu Lagi
43 Kehilangan
44 Time Skip
45 Dunia Berubah
46 Bertemu
47 Raid Blood Demon
48 Bentrok
49 Memulai Berburu
50 Queen Of Blood Lilith
51 Benua Selatan
52 Pembalasan
53 Psycho
54 Penderitaan Tanpa Akhir
55 Underworld
56 Memulai Menjelajah
57 Keberuntungan Atau Sudah Terencana?
58 Menggila
59 Kelakuan Berujung Pembantaian
60 Area 3
61 Ayam? Ular?
62 Mengguncang Tanah Underworld
63 Kemunculan Fallen Angel
64 Mulai Berdatangan
65 Sampai Disini?
66 Dunia Orang Mati?
67 Mendapat Informasi
68 Rain Vs Archon
69 Phanteon
Episodes

Updated 69 Episodes

1
Reinkarnasi
2
Kisah Kelam Rain Wolford
3
Akademi Sihir
4
Tantangan Duel
5
Terlalu Mudah
6
Gadis Elf
7
Terkenal Itu Menyebalkan
8
Ekspedisi Akademi
9
Singa Api
10
Pemuja Iblis
11
Menyusup
12
Berburu
13
Misi Gagal
14
Melawan Ribuan Beast
15
Green Serpent
16
Perang Berakhir
17
Komite Kedisiplinan
18
Tak Terduga
19
Menjadi Anggota Resmi
20
Kembali Pulang
21
Sparing Singkat
22
Eye Of Truth
23
Pesta Perayaan
24
Kembali Ke Akademi
25
Seleksi
26
Waktu Luang
27
Sampai Di Hutan
28
Swamp Crocodile
29
Turnamen Tahunan
30
Pertandingan Pertama
31
Kekacauan
32
Sosok Misterius
33
Kesalahpahaman
34
Penyerangan Keluarga Wolford
35
Tujuan
36
Turnamen Berlanjut
37
Babak Kedua
38
Semi Final
39
Rain Vs Rhino
40
Permintaan
41
Hell Stone
42
Bertemu Lagi
43
Kehilangan
44
Time Skip
45
Dunia Berubah
46
Bertemu
47
Raid Blood Demon
48
Bentrok
49
Memulai Berburu
50
Queen Of Blood Lilith
51
Benua Selatan
52
Pembalasan
53
Psycho
54
Penderitaan Tanpa Akhir
55
Underworld
56
Memulai Menjelajah
57
Keberuntungan Atau Sudah Terencana?
58
Menggila
59
Kelakuan Berujung Pembantaian
60
Area 3
61
Ayam? Ular?
62
Mengguncang Tanah Underworld
63
Kemunculan Fallen Angel
64
Mulai Berdatangan
65
Sampai Disini?
66
Dunia Orang Mati?
67
Mendapat Informasi
68
Rain Vs Archon
69
Phanteon

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!