Setelah pertarungan berakhir, guru yang mengawasi pun menyatakan kalau Rain menang dan duel berakhir.
Setelah itu, Rain turun dari arena pertarungan dan langsung di sambut oleh Cristina dan Haris.
"Kakakkkkkk" Teriak Cristina dan memeluk Rain.
"Ehh, Cristina tunggu, kakak malu di lihat banyak orang, nanti ada rumor yang tidak-tidak" kata Rain yang melihat banyak orang menonton pertandingannya.
Cristina yang mendengar ucapan Rain pun sontak melepas pelukannya dengan wajah semerah tomat.
"M-maaf kak, aku tidak sengaja, aku hanya senang kakak bisa memenangkan duel ini" kata Cristina malu-malu.
"Hahh, ya sudah, sebaiknya kita segera pergi dari sini" Ucap Rain yang bergegas pergi dari ruang olahraga di ikuti Haris dan Cristina.
Setelah Itu, Rain berpisah dengan Cristina, karena masih ada jam pelajaran setelah istirahat. Jadi Rain pergi menuju ke kelasnya bersama dengan Haris, sedangkan Cristina pergi ke High Class tempat kelasnya berada.
***
Setelah semua jam pelajaran habis, Rain segera pulang ke asramanya, namun di tengah perjalanan Haris mengajak Rain untuk pergi berkeliling di kota Valletta, sekalian mencari makanan untuk makan malam.Rain pun setuju, karena dia juga sangat bosan berada di asrama terus menerus.
Kota Valletta adalah Kota nomer 2 terbesar dan paling terkenal di kerajaan Ethiopia selain ibu kotanya, Akademi Sihir juga berada di Kota ini, Kota Valletta sangat terkenal akan tempatnya yang indah, makanan khas kota yang sangat nikmat, dan Para petualang dengan Rank tinggi banyak berada di kota ini.
Rank seorang petualang, umumnya dibagi menjadi 6, dari yang paling lemah sampai terkuat, yaitu
• Rank E
• Rank D
• Rank C
• Rank B
• Rank A
• Rank S
Setiap Rank memiliki kekuatan yang sama sekali berbeda, contohnya jika seorang Rank E ingin mengalahkan seseorang Rank D, maka mereka membutuhkan minimal 20 orang yang berada di Rank E untuk mengalahkannya. Dan di Kota Valletta terdapat 3 orang petualang dengan Rank S.
***
Rain dan Haris pun berkeliling ke dalam kota, Ia banyak melihat restoran, tempat menginap, bar, toko senjata, dan masih banyak lagi. Sampai mereka melihat bangunan yang cukup besar dan mewah di pinggir jalan.
"Bangunan apa ini Ris?" tanya Rain yang tak tahu mengenai bangunan tersebut.
"Sudah jelas-jelas di sana tertulis Asosiasi petualang, jadi bangunan ini tentu tempat berkumpulnya para petualang yang berada di kota untuk mengambil misi maupun mengambil reward karena sudah menyelesaikan misi" Jelas Haris kepada Rain.
"Dan suatu saat aku bermimpi untuk menjadi seorang petualang Rank S saat sudah dewasa nanti" kata Haris dengan wajah serius dan membusungkan dadanya.
"Apa kau tidak ingin menjadi petualang Rain?" Tanya Haris.
"Ya, mungkin aku akan menjadi petualang jika ada waktu" kata Rain dengan nada datar.
"..."
"Kau kira menjadi petualang itu adalah sebuah permainan?"
"Nggak juga" Jawab Rain.
"Hahh, ya sudah, mari kita cari makanan yang enak di sekitar sini" Kata Haris sambil menghela nafas mendengar perkataan Rain.
Mereka pun melanjutkan berkeliling sambil mencari rumah makan untuk makan malam mereka. Namun saat perjalanan, Rain melihat beberapa wanita yang di kurung di dalam penjara besi, wanita tersebut sama seperti manusia biasa namun memiliki telinga panjang dan rambut pirang.
"Hey Ris, kenapa para wanita itu di penjara?" Tanya Rain yang sedikit merasa simpati kepada para wanita tersebut.
"Oh, mereka adalah seorang budak" Jawab Haris singkat.
"Budak?, jadi mereka itu di jual?"
Haris hanya mengangguk mendengar pertanyaan Rain. "Kenapa?, jangan bilang kau tertarik untuk membeli budak?" tanya Haris sambil melihat Rain dengan tatapan tajam.
"Tentu saja tidak bodoh, aku hanya bertanya karena penasaran saja" Jawab Rain
Tidak lama setelah berjalan, mereka menemukan sebuah restoran yang cukup menarik, dengan lentera-lentera mirip dengan desain rumah makan khas Cina.
Rain dan Haris pun memutuskan untuk makan di tempat tersebut. Saat sedang makan dengan lahap, mereka terus di lihat oleh seorang anak perempuan elf berambut pirang yang berumur sekitar 8 tahun, dengan pakaian lusuh dari luar tempat makan. Rain yang melihat gadis elf tersebut pun teringat dengan masa lalunya saat ia masih kecil.
Dimana Ia ditinggal oleh kedua orang tuanya akibat perceraian, dan kedua orang tuanya sama-sama tidak mau mengurus Rain. Akibatnya, Rain harus bertahan hidup dengan usahanya sendiri dengan berbagai macam cara, baik itu legal atau tidak.
Rain saat masih kecil dulu juga sering melihat orang makan di tempat makan pinggir jalan, sambil berharap ada orang baik yang menawarinya makan. Dan saat Rain melihat gadis elf tersebut, secara tidak sadar Rain memanggilnya.
"Hey, kamu kemari lah" Kata Rain
Gadis elf yang di panggil oleh Rain pun merasa gelisah, dan menghampiri Rain dengan wajah tertunduk, lalu bertekuk lutut di depan Rain.
"S-saya minta maaf tuan, jika saya membuat anda risih" Kata gadis elf tersebut meminta maaf.
"Ehh, tunggu dulu, kamu tidak membuatku risih atau terganggu kok, aku cuma mau menawari kamu, apakah kamu mau makan bersama?" Kata Rain.
"Ehh, saya tidak berani tuan" jawab gadis tersebut.
"Udah, nggak papa, ya kan Ris?"
Haris yang mendengar kata Rain pun Mengangguk dan berkata.
"Tentu saja, kamu bisa makan bersama kami, dari pada hanya melihat dari luar."
"Benarkah?" Tanya Gadis elf tersebut.
"Tentu, berdirilah dan duduk di sampingku" Kata Rain.
Gadis tersebut pun berdiri dan duduk di samping Rain. "terima kasih Tuan" Kata Gadis tersebut sambil mengusap air matanya yang berjatuhan.
"Sama-sama, jadi siapa nama kamu?"
"Oh, nama saya Evelyn tuan" jawab Gadis tersebut.
"Perkenalkan, namaku Rain, dan yang di sampingku ini Haris" Kata Rain memperkenalkan dirinya dan Haris.
"Senang bertemu dengan kalian tuan Rain dan tuan Haris" Jawab Evelyn.
Tak selang lama kemudian, makanan yang Rain pesan untuk Evelyn pun datang. Evelyn pun segera memakannya dengan sangat lahap terlihat kalau dirinya itu sedang sangat kelaparan.
Setelah mereka selesai makan, Rain menanyakan beberapa pertanyaan kepada Evelyn, seperti dimana kedua orang tuanya.
dan Evelyn berkata kalau ayahnya sudah meninggal beberapa bulan yang lalu, sedangkan ibunya sedang sakit parah di rumah, sebenarnya penyakit yang di alami oleh ibunya bukan penyakit serius, namun mereka tidak memiliki uang yang cukup untuk membeli obat, dan penyakit ibunya pun semakin parah.
Seusai mengobrol, Rain mengajak Evelyn pergi menuju toko baju, dan berniat membelikan Evelyn baju baru, karena baju yang saat ini dipakai Evelyn sudah sangat lusuh dan kotor. Awalnya Evelyn bersi keras menolaknya karena ia tidak ingin merepotkan mereka berdua, namun Rain terus membujuknya dan akhirnya dia mau. Ia membelikan 5 set baju untuk Evelyn pakai dan Ia memberi Evelyn 5 koin emas kepadanya untuk membeli obat untuk ibunya di rumah.
Evelyn pun sangat berterima kasih kepada Rain dan Haris, dan berjanji kalau suatu saat nanti, ia akan membalas semua kebaikannya.
>> Bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
Al^Grizzly🐨
terlalu rendah tingkat petualang thor..kok hanya sampai tungkat 'S' thor.
harusnya ada juga SS lalu SSS..jangan hanya sampai Tingkat S..berarti hanya tingkat Rendah Thor.
2023-05-01
3
Eros Hariyadi
always Like 😄👍👍👍
2022-11-05
4
kubang 378
lanjut Thor
2022-10-08
2