Setelah itu Rain berfikir, untung saja Isabela tidak kehilangan kontrol atas sihirnya saat itu, jika ia kehilangan kontrol atas sihirnya, mungkin saat ini Rain sudah tergeletak mati di tanah.
Mereka pun akhirnya memutuskan untuk kembali dan keluar dari hutan. Sebelum mereka keluar dari hutan, Haris memberi tahu Rain, kalau di setiap Beast Rank D keatas, mereka memiliki sebuah Inti Kristal di dalamnya dan itu bisa di jual dengan harga mahal, tergantung dengan Rank dan elemen dari Kristal tersebut.
Kalau kristal diperoleh dari membunuh Beast Rank D maka kristal yang di hasilkan juga Rank D, dan memiliki elemen sesuai dengan tipe beast tersebut.
Contohnya Singa api yang barusan dibunuh oleh Isabela, ia Adalah Beast Rank C yang bertipe api, jadi Kristal yang ia dapat juga Memiliki Rank C dan berelemen api.
Dan Kristal tersebut berguna untuk menambah kekuatan seorang mage bertipe api, Jadi Haris meminta kepada Rain untuk memberikan kristal ini padanya, tentu ia akan membayarnya dengan harga yang pantas.
Namun Rain berkata Jika ia menginginkan kristal tersebut, maka mintalah kepada Isabela, karena isabela lah yang membunuh Singa tersebut bukan dirinya.
Haris pun segera menuju ke arah isabela dan meminta untuk membeli kristal tersebut. Namun isabela berkata bahwa jika haris menginginkannya, maka ambil saja, toh elemen yang ada di dalam kristal tersebut tidak cocok dengan kekuatan dia.
Haris yang mendengar hal tersebut pun sangat gembira, dan sangat berterima kasih kepada Isabela. Setelah itu Mereka pun mulai menuju ke luar hutan untuk kembali menemui Bu Zia.
Setelah 20 menit berjalan, mereka akhirnya keluar dari dalam hutan, dan di sana terlihat Bu Zia yang sedang bermeditasi di atas Burung tunggangannya.
"Bu Zia, kami kembali" Kata pangeran Ciel.
Bu Zia yang mendengar suara pangeran Ciel pun membuka matanya dan berhenti bermeditasi. Berbeda dengan Rain yang bisa bertambah kuat dengan cara membunuh makhluk hidup, orang-orang di dunia ini bertambah kuat dengan cara bermeditasi untuk mengumpulkan mana dijantung mereka dan saat mana yang terkumpul berhasil di satukan, maka terciptalah sebuah Circle berbentuk cincin yang berputar di jantung mereka.
"Oh, cepat sekali, kenapa kalian kembali begitu cepat?, padahal waktu yang diberikan masih sangat banyak" Tanya Bu Zia.
Lalu para murid pun menceritakan tentang Singa api yang mereka temui dalam penjelajahan dan menceritakan juga tentang kejanggalan saat singa api di bunuh oleh Rain, yang tiba-tiba muncul aura-aura hitam yang membuat Singa tersebut bangkit kembali dan bertambah kuat.
Bu Zia yang mendengar cerita para murid pun segera menyuruh mereka untuk naik ke atas burung peliharaanya atau bisa di sebut Familiarnya.
Setelah itu mereka terbang kembali ke akademi sihir dan saat sampai, mereka di suruh untuk kembali ke asrama masing-masing kecuali Rain.
"Ada apa bu?, kenapa hanya saya yang masih harus di sini?" Tanya Rain.
"Ibu butuh kamu untuk menjelaskan secara rinci tentang kejadian di hutan tadi" Jawab bu Zia
"Menjelaskan ke siapa?"
"Kepala akademi sihir, karena mungkin saja kejadian ini ada hubungannya dengan iblis." Kata bu Zia.
Rain pun hanya mengangguk mendengarnya, dan mengikuti bu Zia menuju ke Ruang kepala akademi.
Beberapa saat kemudian mereka sampai di pintu masuk, Bu Zia pun mengetok pintu ruang kepala akademi.
"Masuk" Kata seorang wanita yang berada di dalam.
Bu Zia pun membuka pintu ruang dan segera masuk bersama dengan Rain, saat berada di dalam terlihat seorang wanita yang pernah Rain lihat dulu saat acara penerimaan siswa baru, Wanita itu adalah kepala akademi sihir, Rafaella Azactuz.
Oh, Bu Zia, ada apa tiba-tiba kemari?, bukannya kamu sedang mendampingi para murid untuk ekspedisi?." Tanya Kepala akademi.
"Sebenarnya saya di sini mau memberitahu informasi yang mungkin ada kaitannya dengan kejadian baru-baru ini." Kata Bu Zia.
Rain yang tidak mengerti apa yang sedang mereka bicarakan pun bertanya.
"Kejadian baru-baru ini?" Tanya Rain.
"Baiklah, sebelum itu mari kita pindah tempat terlebih dahulu" Kata kepala sekolah yang berdiri dari meja kerjanya dan menekan bagian dinding tertentu dan tiba-tiba ada sebuah ruangan rahasia yang terbuka.
"Masuklah"
Rain dan Bu Zia pun masuk kedalam ruangan rahasia tersebut, di dalam ruangan, terlihat sebuah meja panjang dan dua buah sofa yang sama panjang dengan meja tersebut.
Rain dan Bu Zia pun segera duduk di sofa, begitu juga dengan kepala sekolah yang juga duduk.
"Baiklah, mari kita mulai, aku akan menceritakan kejadian yang baru-baru ini terjadi, namun berjanjilah untuk tidak menceritakan hal ini pada siapa pun"
"Baiklah aku berjanji tidak akan menceritakan hal ini pada siapapun" Kata Rain.
Tiba-tiba muncul sebuah Rune aneh di punggung tangan Rain.
[Ding, peringatan, Tuan terkena sihir kutukan yang cukup kuat]
"Aku sudah memberimu sihir kutukan, namun tenang saja, sihir tersebut tidak akan aktif jika kamu benar-benar tidak melanggar janjimu tadi, namun jika kamu ingkar janji, maka sihir kutukan yang ada di tanganmu akan aktif dan langsung membunuhmu dalam sekejap, Kau mengerti?" Kata Kepala akademi.
"Ya, aku mengerti, Kepala sekolah" Jawab Rain singkat.
"Tidak perlu memanggilku seperti itu, panggil saja aku Bu Ella"
Kata Bu Ella.
Setelah itu Bu Ella pun menceritakan bahwa di kerajaan Ethiopia, tepatnya di kota Valletta, ada sebuah kelompok Pemuja iblis yang akhir-akhir ini sering membuat kekacauan, namun semua kekacauan itu di tutupi oleh wali kota agar tidak terjadi kepanikan di kota, sampai 1 bulan berlalu, akhirnya salah satu Pemuja iblis berhasil di tangkap oleh seorang Kapten kesatria kota Valletta, dan ia disiksa untuk mendapatkan informasi mengenai apa yang sedang mereka rencanakan.
Dan setelah 3 hari di siksa dengan kejam dan tak dibiarkan mari, Pemuja iblis itu pun membuka mulut, dan mengatakan bahwa mereka sedang mengumpulkan pasukan untuk menyerang dan meruntuhkan Kota Valletta. Namun setelah Pemuja iblis itu mengatakan hal tersebut, tiba-tiba darah keluar dari seluruh lubang yang ada di tubuhnya dan ia mati.
Sampai saat ini mereka masih tidak tahu mengenai Pasukan apa yang sedang mereka kumpulkan untuk menyerang kota Valletta, apakah itu orang?,Monster?, atau pun sesuatu yang lain?, mereka masih tidak mengetahui hal tersebut.
"Aku sudah menceritakan masalahnya padamu Rain, sekarang giliran kamu untuk menceritakan informasi yang berhubungan dengan hal ini" Kata Bu Ella.
Rain pun mengangguk mengerti dan segera menceritakan kembali kejadian yang terjadi di dalam hutan saat ia dan kelompoknya sedang Ekspedisi.
"Hmm, Singa api yang sudah mati, tiba-tiba dikelilingi oleh energi kegelapan dan hidup kembali?, dan lagi, ia bertambah kuat?" Tanya Bu Ella setelah mendengar cerita dari Rain.
Rain pun mengangguk mendengar kata Bu Ella dan berkata.
"Iya, aku sangat yakin, kalau saat aku bertarung dengan singa api, ia masih berada di Rank D, namun setelah di Kelilingi oleh Energi kegelapan, Kekuatannya meningkat menjadi Rank C" Kata Rain yang sedikit berbohong soal ia merasakan kekuatan singa api, karena ia tidak mungkin mengatakan kalau dia di beri tahu oleh system saat kekuatan singa api meningkat menjadi Rank C.
Bu Ella yang mendengar penjelasan Rain pun mengangguk tanda mengerti.
"Baiklah, aku akan memeriksa soal kejadian tersebut bersama dengan para kesatria, terima kasih atas informasi yang kamu berikan Rain,mungkin informasi ini akan sangat membantu untuk memecahkan masalah ini" Kata Bu Ella.
"Tidak masalah, jika sudah selesai apa aku boleh keluar?, aku cukup lelah setelah bertarung dengan Singa api saat di hutan" Kata Rain.
"Ohh, tentu saja" Jawab bu Ella yang sekali lagi menekan bagian dinding tertentu dan pintu keluar kembali terbuka.
Setelah itu Rain pun kembali ke Asrama.
>> Bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
kwon dae
ceritanya klise, gamau di rendahin, tpi nyembuyiin kekuatan? pemikirannya apa si kocak
2024-10-12
0