Rain Wolford, seorang tentara khusus yang sudah menjalani pertarungan yang tak terhitung jumlahnya, dan menjadi sosok yang ditakuti oleh dunia.

Dia masuk ke dunia militer, sejak usiannya masih 18 tahun. Dan terjun ke dalam medan pertempuran pada usia 20 tahun. Sehingga, ia memiliki pengalaman bertempur yang tidak main-main. Dan pada umurnya yang ke 24 tahun, ia menjadi kapten dari squad black tiran yang sangat terkenal akan kehebatannya.

Namun seiring bertambahnya usia, lama kelamaan ia menjadi semakin lemah.

Pada usia 53 tahun, ia memutuskan untuk pensiun dari militer dan memilih untuk menikmati masa tuanya, dengan menghabiskan gaji yang ia peroleh dari misi-misi yang ia jalani di militer selama 35 tahun ia berkarir.

Pada malam hari, saat ia sedang tidur di villa tempat dia tinggal, ia mendengar suara langkah kaki dari luar kamarnya.

Rain pun segera bangun dan mengambil sebuah pistol yang tergeletak di meja kamarnya. Karena tidak mungkin ada orang selain dirinya di villa itu, dikarenakan lokasi villa tempat dia tinggal berada di atas pegunungan.

Rain pun menempelkan telinganya ke dinding untuk mendengar apa yang ada di luar kamarnya.

'Hei, apa benar ini kamar tempat orang itu tidur?'

'Iya kapten orang itu berada di kamar ini'

'Kalau begitu dalam hitungan ke tiga dobrak pintunya dan langsung tembak' kata seseorang dengan suara kecil.

'Satu...'

Rain yang mendengar hal tersebut, langsung berlari ke arah jendela kamarnya dan melompat keluar villa, meskipun dirinya sedang berada di lantai dua.

Rain sudah sangat terlatih dalam hal tersebut sehingga ia tidak mengalami cedera apa pun.

Brakkk!!, suara dobrakan pintu.

Darr! darr! darr~, rentetan suara tembakan senjata api terdengar dari dalam kamar.

"Hahh, untung saja aku cepat menyadari niat mereka" kata Rain yang sudah keluar dari area villa dan bersembunyi di atas pohon.

"Hey, dimana dia?, kenapa dia tidak ada disini" teriak kapten dari kelompok yang ingin membunuh Rain sambil mencengkram kerah baju salah satu anggotanya.

"Lihat kapten, jendelanya terbuka, dia pasti sudah kabur dari sini" kata salah satu orang.

"Sialan, aku tidak mengira dia akan melompat dari lantai dua, sepertinya julukan strongest soldier bukan isapan jempol semata".

"Cepat, cari dia, seharusnya dia belum jauh dari sini" perintah kapten kelompok tersebut.

Rain yang masih memantau dari atas pohon, melihat ada sekitar 25 orang tentara, yang sepertinya berasal dari luar negri, keluar dari dalam villanya.

"Jumlahnya cukup banyak, aku hanya mempunyai sekitar 10 peluru, akan menyusahkan jika harus melawan pasukan elit hanya dengan tangan kosong".

"Sebaiknya aku pancing mereka ke dalam hutan agar lebih mudah untuk menjatuhkan mereka satu persatu". Kata Rain sambil mengarahkan pistolnya ke arah salah satu tentara.

Darr!!, tembakan Rain mengenai kepala tentara tersebut.

yang membuat nya langsung mati.

"Heyy!, dia ada di sana cepat kejar, jangan biarkan dia lolos!" kata kapten kelompok tersebut.

"Headshoot" gumam Rain tersenyum, dan segera berlari ke dalam hutan.

Rain yang sudah sangat berpengalaman dalam pertempuran di medan hutan, dengan mudahnya berkamuflase menyatu dengan gelapnya malam. Dan menembak satu persatu tentara yang memburunya dari berbagai arah yang membingungkan mereka.

Sampai peluru pistol yang ia miliki habis, Rain berhasil membunuh 10 tentara tanpa ada satu pun peluru yang meleset, dengan semua tembakan mengenai kepala.

Rain yang kehabisan peluru pun membuang pistolnya dan mengendap-endap menuju ke arah kapten kelompok tersebut.

'Mari singkirkan kaptennya terlebih dahulu' batin Rain, yang berniat membunuh kapten dari kelompok tersebut.

Melihat Rain tidak kunjung muncul, sang kapten pun menyalakan hand flare untuk menyinari area di sekitar dia.

Rain yang masih bersembunyi di semak-semak, hendak mencekik leher kapten dari para tentara pun terlihat, dan langsung dihujani peluru dari para tentara.

Rain dengan sigap menghindari tembakan yang dilancarkan padanya, dan berhasil melarikan diri dari kejaran para tentara, namun dia masih terkena tembakan di area perut sebelah kanan, dan Rain berjalan sambil memegangi perutnya yang tertembak.

"Sial, aku harus turun dari gunung dan segera mencari sebuah senjata sebelum aku di temukan oleh mereka" Kata Rain.

Setelah turun dari gunung, Rain berjalan di pinggiran jalan yang sepi. Kepalanya sudah agak pusing karena kehilangan darah yang tidak sedikit, ditambah usianya bisa dibilang sudah tua, membuat tubuhnya tidak sekuat dulu lagi, meskipun stamina dan kecepatannya masih cukup baik.

Tiba-Tiba, di belakang Rain ada sebuah truk yang melaju dengan cepat dan tidak sengaja menabrak Rain karena jalan yang gelap, membuat supir truk tersebut tidak melihatnya.

Brakk!!

Rain yang tertabrak pun terpental sampai belasan meter jauhnya.

'Sialan, betapa tidak beruntungnya aku, berhasil melarikan diri dari tentara yang mencoba membunuhku, namun malah terbunuh karena tertabrak truk' batin Rain yang perlahan-lahan mulai kehilangan kesadarannya.

Saat Rain hampir kehilangan kesadaran, ia mendengar sebuah suara misterius ditambah sebuah layar transparan berwarna biru di depannya.

[Ding, anda terpilih menjadi pemilik dari system, apakah anda menerimanya?]

[Ya\Tidak]

Rain tidak sempat untuk menjawabnya, dan kehilangan kesadarannya terlebih dahulu.

[Ding, karena kondisi anda yang tidak memungkinkan untuk menjawab, maka pertanyaan akan ditunda hingga anda sadar kembali]

Beberapa saat kemudian, Rain pun terbangun di atas kasur yang empuk, dan ia melihat kalau dirinya saat ini sedang berada di sebuah kamar yang terlihat asing olehnya.

"Ehh, bukannya aku sudah mati tertabrak truk tadi?, bagaimana aku bisa hidup kembali?, dan juga, dimana ini?" kata Rain bingung.

[Ding, anda sebelumnya sudah meninggal, karena itu system memindahkan jiwa anda ke dunia lain]

Rain yang mendengar suara di dalam kepalannya pun sontak kaget.

"Siapa kamu?, tunjukkan dirimu!" Kata Rain sambil memasang kuda-kuda bertarung.

[Saya adalah system, dan saya ada di dalam diri anda]

"System?, apa Itu?"

[System adalah system]

"..."

[Karena kondisi anda sudah cukup baik maka]

Di depan wajah Rain muncul layar transparan berwarna biru.

[Apakah anda menerima untuk menjadi pemilik system?]

[Ya/Tidak]

"Ehh, layar biru ini, sepertinya aku melihatnya saat aku hampir mati" pikir Rain.

Tanpa berfikir lebih, Rain pun menekan tombol "Ya".

[Ding, izin di berikan, memulai penyatuan]

[10%..20%..40%..70%..100%]

[Ding, penyatuan berhasil]

[Selamat, tuan adalah pemilik pertama dari system]

[Ding, mendapat kotak hadiah pemula, karena berhasil dalam proses penyatuan]

"Hehh, berhasil dalam proses penyatuan?, aku tidak merasakan adanya perbedaan, dan apa yang terjadi jika gagal?" Tanya Xin melihat notifikasi barusan.

[Proses penyatuan dapat gagal jika ada ketidak cocokan antara jiwa tuan dengan system, dan jika itu terjadi, tubuh tuan akan meledak dan jiwa tuan akan lenyap]

"..."

>> Bersambung.

Tidak lama kemudian, ada seseorang wanita yang mengetuk pintu kamarnya.

"Kak, ini aku, tolong bukakan pintunya."

Rain yang mendengar hal tersebut pun membukakan pintunya, dan ia melihat seorang anak yang memiliki wajah yang sangat cantik, dengan rambut berwarna putih bak salju, dan pupil mata berwarna biru muda.

"Heh?, kenapa kamu belum bersiap-siap?, padahal ini adalah hari pertama mu masuk ke akademi, apa kau mau dihukum di hari pertama mu masuk akademi?" Kata gadis itu cemberut melihat Rain yang masih mengenakan baju tidurnya, serta rambut yang acak-acakan.

"Akademi?, aku sudah tua, kenapa aku harus pergi ke sekolah?" Kata Rain yang tidak tahu maksud dari gadis itu.

"Tua?, berhentilah omong kosong dan cepatlah bersiap-siap, atau aku akan melaporkan mu kepada ayah!" kata gadis tersebut marah, lalu pergi dari kamar Rain.

Setelah itu Rain pun Bertanya pada System.

"System, siapa dia?, kenapa dia memanggilku kakak?, dan juga dimana ini?"

[Ding, dia adalah Cristina Wolford, dan dia adalah adik kandung tuan, saat ini tuan berada di dunia lain]

"Dunia lain?"

Rain pun beranjak menuju ke arah cermin, dan saat Rain melihat dirinya di cermin, ia melihat seorang anak laki-laki yang memiliki rambut dan mata yang sama seperti gadis tadi, dia sebenarnya juga mempunyai wajah yang tampan, namun seperti tidak terawat, dan ia mempunyai tubuh yang kurus, sehingga ketampanan tersebut tidak terlihat. Rain yang melihat hal tersebut sontak kaget.

"Ehh system, siapa ini?"

[Ding, dia adalah pemilik asli tubuh ini, untuk lebih lengkapnya, apakah tuan mau menyatukan ingatan tuan dengan ingatan asli tubuh ini?]

[Ya\Tidak]

Tanpa basa-basi, Rain pun menekan tombol "Ya".

[Ding, memulai proses penyatuan ingatan, dimohon untuk tidak kehilangan kesadaran]

Tiba-tiba kepala Rain seperti kemasukan Informasi yang sangat banyak dalam waktu yang singkat yang membuatnya merasa sangat pusing.

"Ugghhh..." desah Rain sambil memegangi kepalanya dan bersandar di tembok.

Tidak lama kemudian...

[Ding, proses penyatuan ingatan berhasil]

Setelah proses penyatuan ingatan selesai, Rain pun secara otomatis mengetahui identitas tubuh ini, serta informasi mengenai dunia ini, yang sama sekali berbeda dengan bumi.

( FLASH BACK CERITA MASA LALU PEMILIK ASLI TUBUH )

Nama asli tubuh ini sama dengan nama Rain saat di bumi, yaitu Rain Wolford bedanya dulu saat di bumi nama Wolford tidak memiliki arti apa pun, sedangkan di dunia ini nama Wolford adalah sebuah marga yang diberikan kepada anggota keluarga Wolford.

Dan Rain adalah anak ke-2 dari 3 bersaudara, serta ia adalah satu-satunya anak laki-laki dari kepala keluarga, jadi dia adalah ahli waris satu-satunya yang bisa menggantikan ayahnya menjadi kepala keluarga Wolford.

Namun, karena ia sama sekali tidak berbakat dalam sihir, bahkan tidak dapat merasakan mana, dia pun dianggap tidak berguna, dan sama sekali tidak di hormati di dalam keluarga, kecuali ayah, ibu dan adiknya, yang masih peduli padanya.

Jika Rain adalah anak dari masyarakat biasa, dan bukan berasal dari keluarga bangsawan, mungkin nasibnya tidak akan seburuk itu, dan masih bisa menjadi seorang ksatria.

Namun, karena keluarga Wolford adalah keturunan dari penyihir terhebat dalam sejarah, yaitu Merlin Wolford yang merupakan salah satu pahlawan legendaris dalam peperangan besar antara manusia, elf, dwarf, dll, melawan bangsa iblis yang dipimpin oleh Raja Iblis.

Hal tersebut, membuat Rain memiliki beban pikiran yang sangat besar, karena ia tidak bisa merasakan mana, maka ia juga tidak bisa menjadi seorang penyihir.

Maka dari itu, selama ini Rain berlatih berpedang untuk menjadi seorang ksatria, setidaknya dia berusaha untuk menjadi kuat sebagai anak dari kepala keluarga Wolford, pikirnya.

Namun, karena hal tersebut, banyak orang-orang mencemooh Rain, saat mendengar kalau dia berlatih menggunakan pedang.

"Bagaimana bisa seorang anak dari keluarga inti Wolford malah berlatih berpedang, dia adalah aib bagi keluarga Wolford."

Hal seperti itu sudah menjadi makanan harian baginya, dan ia juga tidak terlalu mempedulikannya, karena orang tuanya juga mendukungnya, dan tidak mempermasalahkan hal tersebut.

Di dalam keluarga Wolford, ada sebuah tradisi, bahwa setiap tahun, akan ada pertandingan persahabatan dari cabang keluarga Wolford, dan yang memenangkan pertandingan tersebut, akan di beri kesempatan untuk melawan salah satu anak dari keluarga inti.

Dan tahun ini, pemenang pertandingan persahabatan keluarga cabang, yaitu Raclus Wolford, anak dari Renald Wolford, yang merupakan Paman dari Rain.

Dan sebagai hadiah, Raclus memilih untuk melawan Rain, sebagai salah satu keuntungan saat memenangkan pertandingan cabang.

Rain pun pada saat itu, mau tidak mau harus melawan Raclus, dan hasilnya, tentu saja, Rain langsung kalah saat melawan Raclus, bahkan pertandingan tersebut tidak mencapai 10 detik.

Hal itu menjadi tamparan keras bagi Rain, karena sudah mempermalukan keluarga inti.

Setelah kejadian itu, Rain sudah tidak pernah berlatih pedang lagi, dan terus mengurung diri dalam kamar, karena ia merasa berlatih pedang tidak membuatnya lebih kuat, dan hanya membuang-buang waktu, terbukti saat pertarungan dirinya melawan Raclus.

Meski sudah berlatih mati-matian untuk bertambah kuat, ia bahkan tidak bisa bertahan melawan Raclus, dan kalah hanya dalam waktu kurang dari 10 detik.

Berbeda dengan Rain, kakak serta adiknya, memiliki bakat yang luar biasa dalam sihir.

Bahkan saat ini adiknya yang masih berumur 11 tahun sudah mencapai Circle 2 yang biasanya dicapai oleh para penyihir lain pada usia 18 ke atas.

Sedangkan kakaknya, Pricilia Wolford adalah seorang penyihir paling jenius dalam kerajaan, karena saat usianya masih 16 tahun, dia sudah mencapai circle 3, yang bahkan ada seseorang yang sudah berumur 40an, baru bisa mencapai circle 3, sedangkan circle 4, hanya orang-orang berbakat yang bisa mencapainya.

Dan karena hal itu, ia di gadang-gadang sebagai orang yang mewarisi bakat dari penyihir legendaris Merlin, juga karena dia, keluarga Wolford masih menjadi keluarga nomor 1 yang melahirkan penyihir-penyihir hebat untuk saat ini.

***

Hingga tiba saat Rain ulang tahun yang ke 12, seperti biasa, keluarga mereka merayakan ulang tahunnya dengan berpesta dan mengundang banyak bangsawan lain.

Dan pada saat Rain berulang tahun, minuman yang ia minum, diracuni oleh seseorang, namun efek racun tersebut tidak langsung muncul, sehingga Rain pun tidak mengetahui kalau dirinya telah diracuni.

Hingga saat pesta sudah berakhir, dan Rain ingin pergi ke kamarnya untuk segera tidur karena ia cukup lelah.

Dan saat ia sudah tertidur, tiba-tiba ia merasakan sakit yang luar biasa pada bagian dadanya, namun ia tidak dapat berteriak ataupun mengeluarkan suara, mungkin itu adalah salah satu efek racunnya, dan tak lama kemudian, Rain pun mati karena keracunan.

Dan saat pagi hari, jiwanya sudah digantikan oleh Rain Wolford yang barusan mati di bumi karena tertabrak truk.

( FLASH BACK SELESAI )

>> Bersambung.

'Malang sekali nasibmu nak, tapi tenang saja aku akan membalaskan dendam kamu kepada orang yang sudah meracunimu' Batin Rain.

Setelah itu Rain bersiap-siap dan segera pergi ke ruang makan. Di jalan, Rain bertemu dengan beberapa pembantu yang bukannya menyapanya malah memandang dengan tatapan jijik ke arah Rain.

Rain tidak terlalu terkejut dengan sikap mereka karena pemilik asli tubuh ini juga sudah sering mendapat perlakuan seperti itu dari banyak orang.

Beberapa saat kemudian, Rain tiba di ruang makan. Di sana terlihat meja makan yang cukup besar, dengan banyak makanan yang tertata rapih di atas meja, dan terlihat ada 2 orang wanita dan 1 pria yang sudah duduk di kursi meja makan, namun belum memakan hidangan yang ada di meja.

Ya, itu adalah ayah, ibu dan adik Rain yang sedang menunggunya.

"Akhirnya kamu datang juga kakak, aku kira aku akan mati kelaparan menunggu mu," Sindir Cristina.

"Lain kali sebaiknya kamu tidak membuat keluarga mu menunggu Rain, itu tidak baik," Kata wanita berambut pirang dengan mata berwarna biru yang sangat cantik. Wanita itu bernama Sherea Wolford, sekaligus ibu kandung dari Rain.

Sedangkan di sebelah ibu Rain, ada seorang pria yang cukup tampan dengan rambut berwarna putih sama seperti Rain, dan mata berwarna biru tua dengan tatapan mata yang cukup tajam. Itu adalah ayah Rain sekaligus kepala keluarga Wolford,

pria tersebut bernama Reinhard Wolford, seorang penyihir circle 7, dan satu-satunya manusia yang mencapai ranah tersebut pada zaman ini.

Sedangkan pendiri keluarga Wolford, Yaitu Merlin Wolford yang menjadi satu-satunya manusia yang mencapai penyihir Circle 9.

"Hehehe, iya maaf, lain kali tidak akan terjadi lagi," Kata Rain tertawa kecil sambil menggaruk kepalannya yang tidak gatal.

Rain pun segera duduk di kursi sebelah Cristina, dan mulai makan makanan yang ada di meja bersama keluarganya.

Ketika sudah selesai makan, Rain dan Cristina akan pergi menuju akademi menggunakan kereta kuda yang cukup mewah, sebelum Rain dan Cristina berangkat menuju akademi, Rainhard berkata kepada Rain.

"Apa kamu tidak apa-apa masuk kelas spesial di akademi?"

"Tentu tidak masalah yah, memangnya ada apa?"

"Tidak apa-apa, mungkin kamu akan semakin di tindas di sana, apa itu tidak masalah?"

"Em, tidak masalah aku juga tidak akan mempedulikan omongan mereka," Jawab Rain sambil mengangguk, tentu saja dia tidak akan tersinggung dengan hinaan dari anak-anak, meskipun ia memiliki tubuh anak berusia 12 tahun, namun jiwanya sudah berusia 53 tahun.

"Kamu terlihat berbeda hari ini Rain," kata Rainhard.

"Berbeda?"

"Ya, Ayah kira kamu akan memohon untuk tidak di masukkan ke akademi, apa lagi masuk ke kelas spesial yang penuh dengan para jenius dari berbagai kota," Jawab Rainhard.

"haha..." Rain hanya tertawa kecil.

"Kakak, ayo sudah waktunya kita berangkat!" Teriak Cristina kepada Rain.

Rain yang mendengarnya pun segera berpamitan kepada ayah dan ibunya, dan segera pergi menuju kereta kuda yang akan mengantar mereka menuju akademi sihir.

Seorang anak biasanya bisa memasuki akademi sihir ketika usiannya mencapai 12 tahun. Namun, kadang kala ada juga yang masuk ke akademi saat usiannya berada di bawah 12 tahun.

Contohnya Cristina yang masih berusia 10 tahun, karena ia sangat berbakat, ia bisa langsung masuk ke akademi tanpa harus menunggu usiannya mencapai 12 tahun.

Dalam akademi sihir terbagi menjadi beberapa kelas,

• Normal Class

Di tempati oleh para siswa yang bukan dari keluarga bangsawan dan hanya orang biasa.

• Middle Class

Rata-rata ditempati oleh siswa yang berasal dari keluarga bangsawan, bisa juga dimasuki oleh siswa dari keluarga biasa namun dengan syarat memiliki bakat yang cukup. Karena rata-rata siswa dari keluarga biasa mempunyai bakat yang terbilang biasa-biasa saja, berbeda dengan keluarga bangsawan yang mempunyai garis darah tertentu.

• High Class

Hanya bisa dimasuki oleh Siswa yang mempunyai bakat yang tinggi.

• Spesial Class

Kelas spesial untuk para keturunan dari orang/keluarga yang berpengaruh, seperti keturunan seorang Raja, bangsawan tingkat tinggi, Dll.

Setelah beberapa jam perjalanan, akhirnya Rain dan Cristina tiba di akademi sihir saat jam dua sore hari.

Rain dan Cristina pun pergi ke lapangan akademi untuk menghadiri acara pembukaan penerimaan siswa baru.

Setelah sampai di lapangan akademi, terlihat sebuah lapangan yang sangat besar, dan terlihat banyak sekali siswa-siswi baru yang sudah berkumpul, mereka pun ikut berbaris.

Saat jam menunjukkan tepat pukul 3, ada seorang Wanita berambut ungu yang mengenakan seragam guru akademi sihir maju menaiki panggung. Ia memiliki tubuh yang cukup bagus dengan tonjolan di bagian dada yang cukup besar.

"Dimohon untuk diam, acara pembukaan siswa baru akan segera di mulai,

Sebelum itu perkenalkan, saya adalah Rafaella Azcatus, sekaligus kepala akademi sihir," Ucap wanita tersebut memperkenalkan diri. Dan setelah itu acara pembukaan siswa baru pun dimulai. Acaranya cukup membosankan, hanya pidato dari kepala sekolah, dan para komite yang hanya menjelaskan peraturan-peraturan yang ada di akademi sihir.

Intinya ada beberapa peraturan yang harus dipatuhi saat menjadi siswa dari akademi sihir.

Dilarang menyerang sesama siswa, jika ingin bertarung, maka harus mengajukan duel dan harus lapor dahulu kepada guru untuk mengawasi pertarungan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Dilarang menggunakan status keluarga saat berada di akademi.

Dilarang mempelajari sihir terlarang atau sihir hitam, karena sihir hitam termasuk sihir yang berhubungan dengan iblis dan membahayakan pengguna.

Dan masih banyak lagi, namun 3 peraturan itu adalah yang paling penting.

Setelah acara pembukaan selesai, para siswa dipandu ke asrama masing-masing termasuk Rain. Karena Rain adalah siswa di kelas spesial, maka ia diberi kamar yang sangat bagus, bahkan setara dengan kamarnya yang berada di rumah,

dan tidak terlihat seperti asrama, malah seperti sebuah penginapan mewah, namun 1 kamar ditinggali oleh 2 orang, jadi masih bisa dibilang asrama.

Rain pun segera menyimpan semua barang yang ia bawa, seperti baju dan barang-barang lainnya ke dalam lemari miliknya. setelah menyimpan semua barangnya, ia pun bersantai di kasurnya.

Tidak lama kemudian, pintu kamar terbuka, terlihat seorang anak berambut merah api yang di sisir ke belakang dengan mata berwarna merah cerah.

"Permisi," kata anak tersebut sambil membuka pintu.

"Ohh, apa kau adalah teman sekamar?!" Tanya Anak tersebut dengan wajah ceria saat melihat Rain.

"Ya," Jawab singkat Rain.

"Begitu yaa, kalau begitu salam kenal, namaku Haris Vanguard dari keluarga Vanguard," Kata anak tersebut.

Keluarga Vanguard adalah Keluarga penyihir terkuat kedua di Kerajaan Ethiopia. Berbeda dengan keluarga Wolford Yang menggunakan banyak jenis sihir, keluarga Vanguard berspesialisasi dalam sihir api, dengan kepala keluarga berada di Circle 6.

"Salam kenal juga, aku Rain dari keluarga Wolford," Jawab Rain memperkenalkan diri juga.

"Maksudmu kamu itu Rain Wolford yang terkenal sebagai aib keluarga Wolford?" Kata Haris dengan wajah bodohnya.

"…"

"Ya, itu aku," Jawab Rain tenang.

"Ehh, maaf aku tidak bermaksud menghinamu, aku hanya.."

"Sudah, tidak apa-apa, memang benar semua orang kenal denganku sebagai aib keluarga Wolford, aku juga tidak mempermasalahkan hal tersebut."

"Hah, syukurlah kalau begitu, semoga kita bisa akrab untuk kedepannya," Kata Haris sambil menjulurkan tangannya ke arah Rain.

"Ya," Jawab Rain sambil menjabat tangan Haris.

>> Bersambung.