Green Serpent

Beberapa saat ketika sampai di hutan, Rain segera mengaktifkan skill detection untuk mendeteksi para pemuja iblis yang bersembunyi di dalam hutan.

Seiring berjalannya perang melawan para beast, saat ini Rain sudah berada di Circle 3 awal atau level 21, karena banyak membunuh beast dalam peperangan. Sehingga skill detection miliknya juga berevolusi, yang awalnya jarak maksimal berada di 50m di sekitar pengguna, sekarang menjadi empat kali lipat, yaitu bisa mendeteksi suatu makhluk dengan jarak 200m disekitar pengguna.

Karena hal tersebut, tidak lama setelah Rain mengaktifkan Skill Detection, Ke 12 pemuja iblis yang ada di dalam hutan langsung terdeteksi oleh skill milik Rain.

Rain pun segera memberitahu wakil kapten ksatria kota Valletta yang bernama Carlos, mengenai keberadaan para pemuja iblis. Carlos yang mengetahui bahwa Rain adalah anak yang sudah di akui oleh kapten Haiden pun menurut saja dan memerintahkan elang yang mereka tunggangi untuk pergi ke arah yang Rain tunjuk.

Tak lama kemudian, mereka sampai di tempat persembunyian para pemuja iblis, yang berada di sebuah goa yang berada agak jauh di dalam hutan.

"Apa kamu yakin di sini tempatnya Rain?" Kata Carlos.

"Saya yakin kapten Carlos, disini lah tempat para pemuja iblis itu berada, di dalam juga terdapat cukup banyak monster yang sepertinya sengaja mereka lepas untuk menjaga gua."

Carlos pun mengangguk, dan mereka segera masuk ke dalam gua bersama ke 5 ksatria lainnya. Carlos tidak terlalu khawatir, karena selain ia yang seorang ksatria Rank A, ia juga bersama lima ksatria Rank C yang seharusnya cukup untuk melawan para beast yang berada di dalam.

Beberapa saat setelah mereka masuk ke dalam gua, mereka langsung di sambut oleh beberapa serigala angin yang berada di Rank D, mereka hampir setara dengan singa api, namun masih berada di bawahnya, karena mereka tidak bisa mencapai Rank C, berbeda dengan singa api.

Melihat para serigala yang berlari ke arah mereka, ke lima ksatria dengan sigap menarik perangnya masing-masing dan langsung menyerang para serigala dengan ganas. Karena para ksatria berada di rank C, dan para serigala berada di rank D, Mereka dengan mudah membunuh para serigala tanpa terluka sedikitpun.

Setelah itu mereka kembali berjalan menelusuri gua untuk menemukan para pemuja iblis yang bersembunyi. Setelah 10 menit berjalan yang berkali-kali mereka di hadang oleh beast rank rendah, akhirnya mereka berada di sebuah pintu berwarna hitam, yang menurut skill detection milik Rain, para pemuja iblis berada di balik pintu hitam ini.

Tanpa basa-basi mereka langsung masuk ke dalam dan terlihat 12 pemuja iblis yang sepertinya sedang menjalankan mantra untuk mengendalikan semua beast yang menyerang kota Valletta, sehingga mereka tidak menyadari kedatangan Rain dan yang lainnya.

Kapten Carlos yang melihat para pemuja iblis pun langsung melesat dan mengayunkan pedang miliknya ke arah mereka dengan kuat.

Swoshh!! Tanggg!!

Tiba-tiba pedang kapten Carlos terpental saat menyerang para pemuja iblis, seperti ada sebuah penghalang yang melindungi mereka dari serangan luar.

Tiba-tiba di bawah kaki mereka, muncul sebuah lingkaran sihir yang sangat besar, Rain dan yang lainnya pun dengan cepat keluar dari lingkaran sihir tersebut, dan tidak lama kemudian, dari lingkaran sihir tersebut muncul sebuah ular berwarna hijau yang sangat besar.

Rain dan para ksatria pun sontak kaget dengan kemunculan ular tersebut, pasalnya sepertinya ular tersebut adalah Beast Rank A, dan salah satu penguasa di hutan floris, Beast tersebut di bernama Green Serpent, dinamai seperti itu karena sisiknya yang berwarna hijau dan ukurannya yang besar.

Ular tersebut pun dengan cepat menyerang ke arah para ksatria dengan ganas, namun mereka berhasil menghindari serangan Green Serpent, dan Kapten Carlos pun segera mengerahkan Skill miliknya.

"Fire Sword"

Pedang kapten Carlos pun mengeluarkan sebuah api yang mengelilingi pedang miliknya. Dengan cepat, Kapten Carlos langsung menebaskan pedangnya ke arah punggung Green Serpent.

Slashh!, Crasss!

Punggung Green Serpent yang terkena tebasan kapten Carlos yang sangat dalam pun langsung mengeluarkan banyak darah, dan Green Serpent langsung menyerang balik ke arah kapten Carlos menggunakan ekor miliknya.

Boomm!!

Kapten Carlos langsung terpental dan menabrak dinding-dinding gua karena hempasan dari ekor Green Serpent. Rain dan para Ksatria yang melihat kapten Carlos terhempas pun langsung maju untuk membantu mengalahkan Green Serpent. Namun Kapten Carlos berteriak.

"Mundur!!!, kalian bukan tandingan monster itu, biar aku saja yang mengurusnya"

Kata kapten Carlos yang segera melesat kembali ke arah Green Serpent.

Rain yang melihat kapten Carlos berjuang sendirian pun segera mengubah katananya menjadi sebuah Sniper.

'Jika aku tidak bisa membantu dalam jarak dekat, aku akan membantu dati kejauhan'

Batin Rain yang segera menjauh dari Green Serpent dan memasang posisi menembak menggunakan sniper.

Tass!, Bomm!!

Suara tembakan sniper Rain yang mengenai kepala Green Serpent. Ular tersebut pun menjadi marah dan bergegas menuju ke arah Rain, namun di cegah oleh kapten Carlos dan mereka akhirnya saling Support. Ketika kapten Carlos sedang dalam keadaan tertekan Rain membantu untuk mengalihkan perhatian Ular tersebut menggunakan sniper miliknya, dan ketika Green Serpent ingin menyerang Rain, Kapten Carlos akan mencegah ular tersebut menyerang ke arah Rain.

15 menit kemudian...

Terlihat Tubuh Green Serpent yang sudah tak bernyawa dengan tubuh penuh darah di sekujur tubuhnya, serta Kapten Carlos yang terlihat cukup lelah dengan armor yang hampir rusak karena beberapa kali dihempaskan oleh Green Serpent dengan keras. Dan terdengar suara di kepala Rain.

[Ding, Mengalahkan salah satu penguasa hutan floris, mendapatkan 500.000Exp, dan Kotak Bronze]

Setelah mengalahkan Green Serpent, Kapten Carlos dan yang lainnya pun segera mendekat ke arah para pemuja iblis. Kapten Carlos langsung mengaktifkan skillnya kembali.

"Fire Sword"

Dan langsung menebaskan pedangnya ke arah para pemuja iblis dengan sekuat tenaga.

Tarrr!!

Terdengar suara penghalang yang pecah karena serangan Kapten Carlos barusan, dan para Ksatria pun dengan sigap langsung memenggal kepala para pemuja iblis yang masih diam karena sedang mengendalikan para Beast, sehingga mereka tidak tahu mengenai keadaan di sekitar mereka.

Slashh!!

Para ksatria langsung memenggal satu persatu kepala para pemuja iblis dan sampai di kepala yang ke 12, Rain mendengar suara System.

[Ding, menyelesaikan misi Membunuh semua pemuja iblis, Level Up 5x, Mendapat elemen Kegelapan]

Rain yang mendengar suara system pun bertanya.

'System, kenapa aku masih mendapatkan Reward?, padahal aku kan sudah gagal dalam misi tersebut?' Tanya Rain dalam hati.

[Ding, Tuan memang gagal dalam misi yang diberikan oleh system untuk membunuh semua pemuja iblis dalam waktu 2 hari, namun meskipun gagal, misi untuk membunuh para pemuja iblis masih terus berlanjut, namun dengan keadaan kota yang sedang di serang oleh para beast, dan tingkat kesulitan misi akan menjadi lebih susah]

Rain yang mendengar penjelasan dari system pun mengangguk mengerti, dan kemudian ia membuka layar statusnya.

...----------------...

Nama : Rain Wolford(Terkena kutukan)

Level : 27 (567.761 \ 2.700.000)

Job : Mage

Ranah : Circle 3(Akhir)

Mana : 740 INT : 37

Mana Regen : 25/10s

Stat Poin : -

Elemen :

• Ruang dan Waktu (10/100%)

• Api (14/100%)

• Air (9/100%)

• Tanah (7/100%)

• Angin (10/100%)

• Kegelapan (0/100%)

Skill : Penguatan(C), Spell Creator(SS), Fire Ball(D), Water cannon(D), Water Curtains(D), Wind Cutter(D), Water ball(E), Detection(B), Silence(B), Double Stab(D), Acceleration(C) Teleport(A).

Title : -

PS : 34.000

Shop

Inventory : Custom Weapon(SS), Assassin Cloak, Kotak Bronze, kotak misteri,10 Bom asap, 4 bom peledak, 5 mana potion.

...----------------...

Rain mengangguk puas melihat layar statusnya, terutama PS yang ia miliki, ia mendapatkan sangat banyak Ps saat membunuh para Beast saat di kota Valletta, ia sudah tak sabar untuk membelanjakan Ps tersebut di shop. Setelah itu terdengar suara Kapten Carlos.

"Ayo semuanya, kita akan segera kembali ke kota Valletta untuk membantu memusnahkan para beast yang tersisa."

>> Bersambung.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***