Malam harinya, terlihat Rain yang sedang rebahan di kasurnya.
"System"
[Ya Tuan, ada yang bisa dibantu?]
"Bagaimana caranya aku menjadi lebih kuat dalam waktu singkat?" Tanya Rain.
[Untuk menjadi lebih kuat, tuan bisa menaikkan level dengan cara membunuh sebuah makhluk hidup, menyelesaikan misi dari system, dls.]
"Level?, sekarang level berapa aku?"
[Untuk melihat status, tuan bisa mengucapkan "Status"]
Rain pun mengikuti apa yang di instruksikan oleh system.
"Status" Muncul sebuah layar berwarna biru transparan dihadapan Rain.
...----------------...
Nama : Rain Wolford
Level : 1 (0 \ 10)
Job : -
Ranah : -
Title : -
PS : -
• Shop
Inventory : Kotak Pemula
...----------------...
"Jadi aku masih level 1 ya, wajar saja, karena aku belum membunuh apa pun saat berada di dunia ini." Kata Rain.
"Kotak pemula?, system, apa itu dan dari mana aku mendapatkannya?"
[Kotak pemula adalah sebuah kotak yang berisi barang-barang yang akan berguna bagi tuan untuk awal-awal. dan tuan mendapatkannya saat berhasil menggabungkan jiwa tuan dengan system]
"Begitu ya, kalau begitu buka kotak pemula"
[Ding, membuka kotak pemula]
[Selamat, tuan mendapatkan 10.000 PS, elemen spesial ruang dan waktu, skill penguatan(C), custom weapon(SS)]
"Ohh, sepertinya aku mendapatkan sesuatu yang bagus"
Rain pun melihat Informasi dari skill dan senjata yang baru ia dapat.
(Penguatan)
Rank : C
Efek : Meningkatkan Kekuatan 1/2x lipat dari total kekuatan pengguna.
Durasi : 10 Menit
Cooldown : 20 meni
(Custom Weapon)
Rank : SS
Efek : Dapat berubah bentuk menjadi senjata apapun yang pengguna inginkan, sesuai dengan imajinasi pengguna.
Melihat Informasi tentang senjata yang baru saja ia dapatkan Rain sedikit terkejut.
'Ho, dapat berubah bentuk sesuai dengan imajinasi pengguna?, apakah aku bisa merubahnya menjadi senjata laras panjang?' Batin Rain, yang langsung mengeluarkan senjata tersebut dari inventory.
Saat Rain mengeluarkan Custom Weapon dari dalam inventory, Custom Weapon Hanya berbentuk Seperti slime berwarna biru yang lembut. Namun saat Rain membayangkan sebuah sniper dalam pikirannya, slime tersebut langsung berubah menjadi sniper seperti yang dibayangkan oleh Rain.
[Ding, perubahan baru terdeteksi, silahkan berikan nama untuk senjata yang tuan ciptakan]
Rain pun memberikan nama senjata tersebut sniper, karena memang namanya sniper di bumi dulu.
Karena di dunia Ini tidak ada yang namanya peluru maka Rain membayangkan kalau peluru tersebut bisa digantikan oleh mana yang dipadatkan.
Lalu Rain membuka jendelanya dan mengarahkan Snipernya ke luar jendela dan memasukkan mana ke dalamnya, terlihat sebuah bola kecil berwarna biru yang merupakan mana dari Rain berkumpul di ujung moncong sniper, dan Rain segera menarik pelatuk sniper tersebut.
"Duarrrrrrrrr" Suara yang sangat keras terdengar dari kamar Rain yang membangunkan Haris Juga. Secara reflek Rain menyimpan kembali snipernya ke dalam inventory.
"Serangan musuh, cepat berlindung" Teriak Haris yang kaget karena suara keras tersebut.
Rain yang mendengar ocehan Haris pun langsung menjitak kepalanya.
Takk!
"Diam bodoh ini sudah tengah malam jangan membuat keributan" Kata Rain
"Tapi suara ledakan apa tadi itu?" Tanya Haris
"Entahlah Mungkin sebuah bintang atau meteor jatuh." Kata Rain sambil mengangkat bahunya.
"Eh, emangnya bintang bisa jatuh?" Tanya Haris dengan wajah bodoh.
"Entahlah, aku mengantuk, aku akan segera tidur dan jangan mengganggu" Kata Rain tidak ingin melanjutkan pembicaraan tersebut.
Rain juga kaget dan tidak percaya kalau serangan yang ia hasilkan bukannya sebuah peluru kecil, namun malah menembakkan sebuah laser yang sangat besar. Setelah itu Rain tidur karena sudah tengah malam.
NOTE!
(kalau kalian main Mobile Legends, serangan yang Rain buat sama dengan ulti hero Layla)
***
Keesokan paginya, Rain bersiap dan pergi Ke sekolah bersama dengan Haris.
"Rain apa kau serius akan melawan Indra?" Tanya Haris
"Tentu saja aku sudah bilang kan kemarin"
"Yah, tapi tetap saja"
"Udah, gak usah dipikirin, toh bukan kamu yang bakal bertarung" Kata Rain.
Hingga mereka berdua sampai di kelas. Di dalam kelas sudah ada Indra dan kelompoknya sedang berbincang-bincang.
"Oh, ternyata kau beneran datang, aku kira kau akan melarikan diri atau pura-pura sakit hari ini" Ejek Indra saat melihat Rain masuk kedalam kelas yang di susul oleh suara tawa kelompoknya.
Tiba-tiba Ada sebuah suara
"Indra, jangan membuat keributan di kelas" Kata Anak berambut Emas yang merupakan Pangeran ke 4 Kerajaan Ethiopia yaitu Ciel.
"Oh, Ternyata Pangeran Ciel, Mohon maaf atas ketidaksopanan saya" Kata Indra Sopan.
"Namun saya hanya Ingin menyadarkan sampah ini kalau dia tidak pantas berada di kelas ini" Lanjut Indra.
"Indra, Sejak awal Di kelas ini tidak ada ukuran terhadap kuat atau lemahnya seseorang. kelas ini bisa di masuki oleh anak para bangsawan besar, baik dia lemah atau kuat" Kata Pangeran Ciel.
"Baik pangeran" Kata Indra sambil menatap Rain dengan tajam.
Tidak lama kemudian, seorang guru laki-laki masuk ke dalam kelas.
"Pagi anak-anak, Bapak adalah guru kalian yang akan mengajar tentang spell sihir" Kata Guru tersebut.
Tiba-tiba Indra mengangkat tangan.
"Pak Saya ingin mengajukan duel kepada salah satu murid di sini apa boleh?"
"Apa duel?, Tentu saja boleh jika anak yang kalian tantang itu setuju untuk duel"Jawab Guru itu.
"Jadi siapa yang ingin kamu tantang?"
"Dia" Kata Indra sambil menunjuk ke arah Rain
"Apa kamu mau?" Tanya guru Laki-laki kepada Rain
"Saya mau pak" Jawab Rain Datar.
"Oke, kalau begitu nanti saat istirahat kalian berdua ikut bapak ke arena bertarung, tapi saat ini mari mulai pelajarannya" Kata guru tersebut.
Setelah itu, guru tersebut memulai pelajarannya. Sampai jam istirahat tiba. Rain dan Indra pun segera menuju ke ruang olahraga, dimana arena bertarung berada.
Dan mereka berdua pun naik ke arena, sangat banyak murid dari berbagai kelas datang ke ruang olahraga untuk melihat pertarungan antara Rain dan Indra.
"Habis lah anak bernama Rain itu, dia akan dihajar habis-habisan oleh Indra, karena aku mendengar rumornya bahwa Rain itu sama sekali tidak bisa merasakan mana apa lagi menggunakan sihir, sedangkan Indra adalah seorang penyihir tingkat satu menengah." Kata Salah satu anak yang berada Di Ruang arena olahraga.
Guru laki-laki tersebut juga ikut naik ke atas arena.
"Apa kalian sudah siap?"
Rain dan Indra mengangguk tanda siap.
"Baiklah, kalau begitu duel dimulai!!" Kata Guru tersebut memulai duel.
Sesaat setelah guru memulai duel, terdengar suara System
[Ding, Misi Terdeteksi]
......................
Misi : Menangkan Duel
Tingkat Kesulitan : Easy
Reward : 100 Exp, Job Mage
......................
Setelah mendengar notifikasi dari System, Rain bertambah semangat dan langsung mengaktifkan Skill Penguatan yang ia dapatkan kemarin malam.
Sedangkan Indra juga menembakkan sihirnya ke arah Rain.
"Fire Ball," Kata Indra sambil mengarahkan tangannya ke arah Rain.
Dan muncul sebuah Api bulat sebesar bola basket di depan tangan Indra dan melesat ke arah Rain.
Boom!!
Ledakan yang cukup kuat terdengar dari serangan Indra barusan, sampai membuat asap yang cukup tebal.
"Hahahahaha, rasakan itu dasar lemah" Kata Indra sambil merentangkan kedua tangannya.
Tiba-tiba ada sebuah suara.
"Apa yang kau lakukan di tengah-tengah pertarungan"
Disaat yang bersamaan, muncul sosok berambut putih yang melesat dari dalam asap menuju ke arah Indra. Dia langsung memukul ulu hati indra dengan keras sampai terdengar suara.
Buukk!!!
"Ughk-ughk"
Indra yang terkena pukulan Rain pun Langsung berlutut sambil batuk-batuk karena tidak bisa bernafas.
"Renungkan kesalahanmu, kalau saja ini adalah pertarungan hidup- mati, maka kau sudah dapat dipastikan MATI!" Kata Rain yang langsung menendang kepala Indra yang sedang berlutut.
Indra yang terkena tendangan Rain, terpental dan pingsan dengan mulut penuh air liur yang keluar. Dan terdengar suara notifikasi
[Ding, Misi Diselesaikan]
[Mendapatkan 100 Exp dan Job Mage]
"Huhh, bukannya ini terlalu mudah?" Kata Rain yang bisa di dengar oleh semua orang yang berada di Ruang olahraga. karena Di dalam ruang olahraga sangat sunyi, tidak ada yang bersuara sesaat karena kejadian barusan.
"Woooooooooooohhhh" Sorakan para murid terkejut atas hasil dari pertarungan tersebut.
>> Bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
Renn.
anj langsung dpt ruang dan waktu🗿🗿,gg broohhh
2023-05-01
0
Adam Bot
hahaha hahaha hahaha hahaha 😂😂😂😂😂
2023-02-11
1
La miréz fleurr
ini mah pengurangan
2022-12-30
3