Episode 11

Terjadi ketegangan di semua karyawan pada bagian marketing. Bagaimana tidak tegang? Anak dari atasan mereka, alias Irsyan sedang marah-marah karena mengira kinerja mereka kurang baik. Padahal mereka sudah mati-matian kerja bagai kuda untuk perusahan ini.

BRUKKK!

"Apa-apaan ini hah?! Kenapa penjualan bulan kemarin bisa menurun gini?" bentak Irsyan sambil membanting laporan penjualan bulan kemarin, semua karyawan hanya bisa menunduk ketakutan, badannya pun sampai gemetaran.

"Jawab! Bukannya malah diem, saya itu butuh jawaban!"

Jika Irsyan sudah marah, wajahnya akan sangat menyeramkan, karena itu mereka tidak berani menjawab ucapan Irsyan.

"Ma-maaf Pak, kami-" ucapan Gino, selaku manajer marketing langsung dipotong oleh Irsyan.

"Makanya kerja itu yang bener, bukannya malas-malasan apalagi malah asik BERPACARAN di jam kerja," sindir Irsyan dengan menekankan kata berpacaran di ucapannya.

Ucapan dari Irsyan membuat dua orang karyawan disana merasa tersindir, yang tak lain adalah Rivan dan Marissa. Irsyan menyeringai saat melihat ke arah mereka berdua yang semakin menunduk ketakutan.

"Kalau penjualan bulan ini turun lagi dan tidak mencapai target, saya tidak akan segan-segan memecat kalian semua tanpa diberikan uang pesangon." ancam Irsyan, semua karyawan terkejut mendengar ancamannya.

"Walaupun saya bukan atasan kalian, saya juga memiliki saham yang lumayan besar disini, jadi saya juga bisa memecat kalian kapan pun saya mau."

"Ucapan saya ini tidak main-main dan ini berlaku untuk semua karyawan bukan hanya bagian marketing saja." Irsyan mengucapkan itu semua dengan ekspresi wajah yang dingin dan datar.

"Ba-baik Pak, kami akan bekerja dan berusaha lebih keras lagi," ucap Gino semakin gemetaran.

Setelah puas, Irsyan pun keluar dari ruangan marketing. Semua karyawan marketing pun bisa bernapas lega dan langsung memberikan sumpah serapahnya kepada Irsyan.

Irsyan kembali ke ruangan milik papanya, lalu duduk di sofa yang ada di ruangan tersebut.

"Hah... Puas banget hati gue liat wajah mereka berdua ketakutan gitu," ucap Irsyan puas ketika melihat wajah Rivan dan Marissa ketakutan.

"Cih, wajah kek pantat monkey gitu maruk banget punya banyak pacar," cibirnya ketika melihat wajah Rivan, yang menurut tidak terlalu tampan, entah apa yang dilihat oleh kucing manisnya dari laki-laki itu.

...****************...

Jam sudah menunjukkan pukul 5 sore, waktu Aurora dan Mila untuk pulang bekerja.

"Sugar babi, kita jadi pergi kan?" tanya Mila memastikan.

Aurora mengangguk, "Lo bawa motor?" tanyanya.

"Iya gue bawa, memangnya kenapa?"

"Nggak ada sih, gue cuma nanya aja. Berarti kita bawa motor masing-masing nih?"

"Iya Ra, ayo kita berangkat. Takutnya yang lain udah nungguin kita disana."

Aurora hanya mengiyakan ucapan Mila, lalu mereka mengendarai sepeda motornya menuju ke Cafe Sunshine, Cafe favorit tempat Aurora dan para sahabatnya sering berkumpul.

Hanya membutuhkan waktu 10 menit, Aurora dan Mila pun tiba di Cafe Sunshine, karena jarak cafe itu lumayan dekat dengan kantor mereka.

"Mereka bertiga udah pada datang belum, Mil?"

"Sepertinya mereka bertiga udah pada datang, nih si Wawan bilang kalau mereka bertiga udah di dalam Cafe," jelas Mila seraya memperlihatkan room chat-nya dengan Wawan.

"Oh gitu, kalau gitu ayo kita masuk."

"Yuk."

Aurora dan Mila pun masuk ke dalam cafe tersebut, mereka mengedarkan pandangannya untuk mencari keberadaan ketiga sahabatnya.

"Rora, Mila sini!" teriak Kiran dengan suara cempreng nya yang menggema di dalam Cafe.

"Astaga suara lo, Keran. Udah kayak kenalpot karatan tau nggak!" kesal Andre sambil menutup kedua telinganya yang terasa berdenging setelah mendengar teriakan Kiran.

"Heh enak aja, suara kayak Raisa gini disama-samain kayak suara kenalpot karatan!" sungut Kiran tak terima.

"Idih Raisa, yang ada nih ya suara lo itu persis banget kayak banci yang lagi mangkal di pengkolan simpang lima tau nggak!" cibir Andre, ia memang sangat suka menjahili Kiran.

"Lo-" ucapan Kiran terpotong oleh Wawan.

"Sudah-sudah, kalian berdua ini berantem mulu kalau udah ketemu gini, Nanti kalau berjodoh, tau rasa kalian!" Lerai Wawan sebagai penengah.

Mereka bertiga juga adalah sahabat Aurora sejak SMA hingga sekarang. Wawan Alamsyah, bekerja sebagai staf Administrasi di salah satu rumah sakit. Andre Rizawan Husein, bekerja sebagai resepsionis di salah satu hotel. Sedangkan Kiran Swari Handoyo, mengelola toko kue miliknya.

Diantara yang berlima, Kiran lah yang keluarganya paling berada. Namun hal itu tak membuat Kiran menjadi sombong, malah dia gadis yang sangat dermawan dan royal kepada semua orang. Bahkan dia pun tidak pernah memilih dalam pertemanan.

"Aamiin yang paling kenceng buat kalian berdua," ucap Aurora dan Mila dengan serempak, lalu mereka duduk di kursi.

"Dih amit-amit jabang bayi, dia itu bukan tipe gue kali. Tipe gue itu kan kayak oppa Lee Min Ho yang gantengnya paripurna," ucap Kiran seraya mengibaskan rambut panjangnya ke belakang.

"Cih, kayak disuka aja lo sama Lim Dlucol." cibir Andre lagi.

"Lee Min Ho, Andre! Lo kira ayang Minho gue lem kertas apa?!" sungut Kiran, ia tak terima nama idolanya di sama-sama kan dengan merk lem kertas oleh Andre.

"Ye gue sih bodo amat, Keran!"

"Heh nama gue Kiran bukan keran! Main ganti nama orang aja."

"Mau panggil lo Kiran, keran atau koran kek, terserah gue lah!"

Kiran mendengus kesal dan mengumpat Andre di dalam hatinya. Sedangkan Aurora, Mila dan Wawan hanya bisa geleng-geleng kepala mendengar perdebatan kedua sahabatnya itu.

"Sudah-sudah, kalian nggak malu apa diliatin sama pengunjung lain? Ingat kalian itu udah dewasa bukan anak kecil lagi." Selalu saja Wawan menjadi penengah, jika diantara keempat sahabatnya itu berdebat. Karena dia yang paling dewasa sifatnya diantara yang lain.

Andre dan Kiran pun langsung terdiam mendengar ultimatum dari Wawan. Tak sengaja pandangan Kiran melihat ke arah pipi Aurora.

"Aurora sayang, pipi lo kenapa lebam gini?" pekik Kiran seraya memegang pipi Aurora, ketiga sahabatnya pun melihat ke arah pipi Aurora.

"Iya kenapa bisa lebam gitu, Ra? Ada yang berani kasar sama lo?" tanya Andre.

"Katanya sih gara-gara kepentok di pintu kamar mandi," celetuk Mila.

"Beneran, Ra? Lo nggak lagi bohong kan sama kita?" tanya Wawan menatap Aurora penuh selidik.

Aurora mengangguk cepat, "Iya tadi pagi gue nggak sengaja kepentok di pintu kamar mandi."

Namun bukan Wawan namanya jika dirinya cepat percaya dengan ucapan orang, apalagi orang itu adalah sahabatnya sendiri.

"Tapi yang gue liat ini kayak bekas tonjokan, Ra." Ucapan Wawan membuat Aurora sedikit gugup.

"Jawab aja yang jujur kita nggak bakal marah kok, Ra." Kiran mengelus punggung Aurora.

Aurora menghela napas, "Gu-gue kemarin kena pukul orang," ucapnya dengan sedikit gugup. Semua sahabatnya pun terkejut mendengar kebenaran yang terjadi padanya.

BRAKKK!

Andre memukul meja dengan sangat keras, hampir semua pelanggan di dalam Cafe itu terkejut dan melihat ke arahnya.

"Siapa yang udah berani mukulin lo hah?" tanya Andre menggebu-gebu seraya mengepalkan tangannya kuat, ia sangat emosi sekarang terlihat dari rahang dan urat tangannya yang menegang keras. Sungguh, dirinya tak terima jika sahabatnya dikasari.

"Apa Rivan yang mukulin lo?" tanya Mila. Aurora menggeleng, memang Rivan menamparnya tapi tidak membuat pipinya lebam seperti ini.

"Beneran bukan dia yang mukulin lo? Kalau dia yang mukulin lo, biar gue cari dia sekarang dan langsung gue buat dia nggak bisa berjalan!" geram Andre sampai giginya menggeletuk saking geramnya.

"Bukan dia yang mukulin gue, Ndre" sanggah Aurora.

"Terus siapa yang mukul lo kayak gini? Cerita aja Ra," desak Wawan.

Lalu Aurora pun menceritakan tentang kejadian semalam, ketika dirinya melawan 4 preman sekaligus karena ingin membantu Harun dan Jihan.

"Gila lo! Bisa-bisanya lo lawan 4 preman sendirian!" pekik Kiran yang tidak habis pikir dengan sahabatnya ini.

"Kalau kejadian kayak dulu terjadi lagi sama lo gimana Ra? Gue takut kejadian itu terulang lagi," lirih Mila, matanya sampai berkaca-kaca ketika mengingat kejadian saat Aurora tertusuk pisau akibat menolongnya dari gangguan preman dulu. Aurora pun sontak langsung memeluk tubuh Mila.

"Jangan di bahas itu lagi Mil, itu udah masa lalu" lirih Aurora.

"Tapi gue masih takut jika itu terjadi lagi sama lo, Ra. Hiks, hiks," isak Mila, sungguh ia masih trauma dengan kejadian itu. Wawan, Andre dan Kiran pun juga sedih ketika mengingat kejadian itu.

"Yang penting kan gue masih selamat dan sehat sampai sekarang," ucap Aurora mencoba menenangkan Mila sambil menghapus air mata sahabatnya itu.

"Ekhem, kita sudahi acara sedih-sedihnya sekarang kita pesan makanan aja gimana? Pasti kalian sudah lapar kan?" tawar Wawan kepada keempat sahabatnya untuk mencairkan suasana.

Mereka langsung mengangguk, kecuali Aurora karena dirinya masih kenyang.

Wawan pun mengangkat tangan untuk memanggil waiters.

"Permisi kakak-kakak, mau pesan apa?" tanya seorang waiters perempuan seraya menaruh buku menu di atas meja.

"Saya pesan spicy chicken katsu, waffle Nutella sama jus stroberi," pesan Wawan.

"Kalau kalian mau pesan apa guys?" tanya Wawan pada ke 4 sahabatnya.

"Saya pesan, pancake Ovomaltine sama jus alpukat nya ya, Mbak," pesan Aurora.

"Kok lo cuma pesen dessert sama minuman aja, Ra? Nggak makan?" tanya Wawan pada Aurora.

Aurora menggeleng, "Gue masih kenyang, Wan." Wawan hanya manggut-manggut.

"Saya pesan nasi goreng ayam, kentang goreng sama jus alpukat." Kini Mila yang memesan.

"Kalau kalian?" tanya Wawan lagi pada Andre dan Kiran.

"Saya pesan mie ayam ceker bakso, kentang goreng sama jus jeruk," pesan Kiran.

"Pesanan saya sama dia disamain aja, Mbak," pesan Andre seraya menunjuk Kiran menggunakan dagunya.

"Cie uhuy yang samaan pesanannya," goda Aurora dan Mila.

"Apaan sih Ndre, ikut-ikutan aja lo!" semprot Kiran.

"Kenapa emang kalau gue suka ikut-ikutan sama lo, nggak suka hem?" bisik Andre di telinga Kiran. Seketika tubuh Kiran meremang, ketika bisikan dan terpaan napas hangat Andre menerpa telinganya, hal itu juga pipi hingga telinganya pun ikut memerah.

"Awas ih, napas lo bau naga!" Kiran mendorong kepala Andre.

"Cie yang blushing," goda Andre.

Ia memang punya perasaan pada Kiran, tapi Andre hanya bisa memendamnya karena takut jika ia mengungkapkan perasaannya, itu akan merusak persahabatan mereka.

"Apa sih? Nggak ya!" Andre tersenyum mengejek ke arah Kiran.

"Saya jadi pesan kayak pesanan dia mbak."

"Baik kak, mohon ditunggu pesanannya," ucap waiters itu.

"Iya mbak, makasih."

"Iya terima kasih kembali." Lalu waiters itu pergi meninggalkan meja mereka berlima.

...----------------...

To be continued.

Terpopuler

Comments

SENJA ROMANCE

SENJA ROMANCE

perasaan yang namanya Andre itu di mana mana selalu mendapatkan posisi yang.........

Dahlah nanti di kira propokasi😂😂😂😂😂

2022-11-03

1

Yaya🐼

Yaya🐼

semoga aja andre berjodoh dgn kiran

2022-10-28

0

Bininya Park Chanyeol🐯

Bininya Park Chanyeol🐯

diungkapkan sakit gk diungkapkan juga sakit, poor andre🥲

2022-10-18

3

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode 144
145 Episode 145
146 Episode 146
147 Episode 147
148 Episode 148
149 Episode 149
150 Episode 150
151 Episode 151
152 Episode 152
153 Episode 153
154 Episode 154
155 Episode 155
156 Episode 156
157 Episode 157
158 Episode 158
159 Episode 159
160 Episode 160
161 Episode 161
162 Episode 162
163 Episode 163
164 Episode 164
165 Episode 165
166 Episode 166
167 Episode 167
168 Episode 168
169 Episode 169
170 Episode 170
171 Episode 171
172 Episode 172
173 Episode 173
174 Episode 174
175 Episode 175
176 Episode 176
177 Episode 177
178 Episode 178
179 Episode 179
180 Episode 180
181 Episode 181
182 Episode 182
183 Episode 183
184 Episode 184
185 Episode 185
186 Episode 186
187 Episode 187
188 Episode 188
189 Episode 189
190 Episode 190
191 Episode 191
192 Episode 192
193 Episode 193
194 Episode 194
195 Episode 195
196 Episode 196
197 Episode 197
198 Episode 198
199 Episode 199
200 Episode 200
201 Episode 201
202 Episode 202
203 Episode 203
204 Episode 204
205 Episode 205
206 Episode 206
207 Episode 207
208 Episode 208
209 Episode 209
210 Episode 210
211 Episode 211
212 Episode 212
213 Episode 213
214 Episode 214
215 Episode 215
216 Episode 216
217 Episode 217
218 Episode 218
219 Episode 219
220 Episode 220
221 Episode 221
222 Episode 222
223 Episode 223
224 Episode 224
225 Episode 225
226 Episode 226
227 Episode 227
228 Episode 228
229 Episode 229
230 Episode 230
231 Episode 231
232 Episode 232
233 Episode 233
234 Episode 234
235 Episode 235
236 Episode 236
237 Episode 237
238 Episode 238
239 Episode 239
240 Episode 240
241 Episode 241
242 Episode 242
243 Episode 243
244 Episode 244
245 Episode 245
246 Episode 246
247 Episode 247
248 Episode 248
249 Episode 249
250 Episode 250
251 Episode 251
252 Episode 252
253 Episode 253
254 Episode 254
255 Episode 255
256 Episode 256
257 Episode 257
258 Episode 258
259 Episode 259
260 Episode 260
261 Episode 261
Episodes

Updated 261 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode 144
145
Episode 145
146
Episode 146
147
Episode 147
148
Episode 148
149
Episode 149
150
Episode 150
151
Episode 151
152
Episode 152
153
Episode 153
154
Episode 154
155
Episode 155
156
Episode 156
157
Episode 157
158
Episode 158
159
Episode 159
160
Episode 160
161
Episode 161
162
Episode 162
163
Episode 163
164
Episode 164
165
Episode 165
166
Episode 166
167
Episode 167
168
Episode 168
169
Episode 169
170
Episode 170
171
Episode 171
172
Episode 172
173
Episode 173
174
Episode 174
175
Episode 175
176
Episode 176
177
Episode 177
178
Episode 178
179
Episode 179
180
Episode 180
181
Episode 181
182
Episode 182
183
Episode 183
184
Episode 184
185
Episode 185
186
Episode 186
187
Episode 187
188
Episode 188
189
Episode 189
190
Episode 190
191
Episode 191
192
Episode 192
193
Episode 193
194
Episode 194
195
Episode 195
196
Episode 196
197
Episode 197
198
Episode 198
199
Episode 199
200
Episode 200
201
Episode 201
202
Episode 202
203
Episode 203
204
Episode 204
205
Episode 205
206
Episode 206
207
Episode 207
208
Episode 208
209
Episode 209
210
Episode 210
211
Episode 211
212
Episode 212
213
Episode 213
214
Episode 214
215
Episode 215
216
Episode 216
217
Episode 217
218
Episode 218
219
Episode 219
220
Episode 220
221
Episode 221
222
Episode 222
223
Episode 223
224
Episode 224
225
Episode 225
226
Episode 226
227
Episode 227
228
Episode 228
229
Episode 229
230
Episode 230
231
Episode 231
232
Episode 232
233
Episode 233
234
Episode 234
235
Episode 235
236
Episode 236
237
Episode 237
238
Episode 238
239
Episode 239
240
Episode 240
241
Episode 241
242
Episode 242
243
Episode 243
244
Episode 244
245
Episode 245
246
Episode 246
247
Episode 247
248
Episode 248
249
Episode 249
250
Episode 250
251
Episode 251
252
Episode 252
253
Episode 253
254
Episode 254
255
Episode 255
256
Episode 256
257
Episode 257
258
Episode 258
259
Episode 259
260
Episode 260
261
Episode 261

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!