"lo lagi sakit van" tanya keanu pada vanessa, mata gabriel melotot wajahnya menunjukkan ekspresi yang sangat terkejut melihat interaksi antara vanessa dan keanu, vanessa sendiri hanya menggelengkan kepalanya sebagai jawaban dari pertanyaan keanu.
"kalo lo nggak sakit kenapa lo ada disini"
"emang nya ninja ninja suruhan lo nggak ngasih tau"
"ninja" beo gabriel mendengar perkataan vanessa sedangkan keanu yang mendengar nya hanya tersenyum tipis matanya tak henti henti nya memandang vanessa.
"singkirkan ninja ninja mu itu, jika tidak gue yang akan menyingkirkan mereka semua tanpa jejak sedikitpun"
"memangnya lo mampu van"
"mampu lah lo pikir gue cewek lemah"
Keanu duduk di samping kasur vanessa, tangannya terulur mengusap kepala vanessa.
"ninja yang ku kirim untuk menjaga mu"
"hah?" vanessa menatap tak percaya kearah keanu selam beberapa detik kemudian ekspresi vanessa berubah menjadi datar
"gue rasa kita tidak sedekat itu deh sebaiknya lo singkirkan mereka, gue bukan anak kecil apalagi cewek lemah yang harus lo jaga"
"tapi gue ingin menjadi deket dengan lo, sangat dekat vanessa" keanu merendahkan nada suaranya pada kalimat terakhir yang dia ucapkan, matanya juga menatap tepat di bola mata vanessa pandangan mereka berdua terkunci satu sama salin.
"ekhhhmmm" gabriel berdehem sangat kerasa, sungguh dia sangat tidak suka dengan suasana saat ini, dia merasa keberadaannya tidak di anggap sama sekali.
"lo kenal dia van"
"hmm" vanessa berdehem menjawab pertanyaan keanu sedangkan gabriel menatap keanu begitu juga keanu yang menatap gabriel
"sejak kapan lo kenal sama dia van, apa ini alasan lo membatalkan perjodohan, ckckck ternyata penilaian gue selam ini nggak salah lo emang cewek murahan ya van gampang banget lo berpindah hati, kemarin gue yang lo kejar kejar sekarang musuh gue, oh atau ini juga salah satu trik lo untuk menarik perhatian gue atau lo emang cewek gampangan"
Vanessa sama sekali tidak membalas hinaan yang di lontarkan gabriel, vanessa hanya memutar bola matanya dan menatap malas gabriel, sungguh vanessa sangat malas menghadapi tingkah kekanak kanakan dari gabriel.
Hal sebaliknya justru terjadi vanessa memang tidak menanggapi hinaan gabriel tapi keanu yang merasa tidak terima saat vanessa di hina, tatapanya yang datar saat menatap gabriel berubah menjadi tatapan yang tajam seperti binatang buas yang menatap mangsanya.
"jaga mulut sampah lo itu gabriel"
"oh ada yang tidak terima rupanya, kenapa nggak suka"
"ya gue nggak suka lo ngomong kek gitu"
"kenapa jadi lo yang gak suka yang gue hina itu vanessa buka lo, lo liat sendiri orang yang gue hina aja diam nggak marah tapi kenapa malah lo yang marah, apa lo tau kenapa dia diam dan nggak marah, karena yang gue omongin itu benar"
PLAKKK
Vanessa menampar pipi gabriel dengan sangat kencang hingga tercetak jelas gambar telapak tangan pada pipi gabriel
"aduhhh tangan gue yang indah dan suci jadi kotor deh" vanessa mengibas ngibaskan tangannya lalu melap tangannya dengan tisu
"aduhh tangan gue masih kotor padahal udah gue bersihkan, ah gue lupa pake hand sanitizer, gue pake dulu hand sanitizer biar kuman kumanya pada mati"
Mata gabriel memerah melihat perlakuan vanessa padanya "VANESSA" gabriel menyebut nama vanessa penuh emosi dan nada yang membantak, vanessa yang mendengar namanya dipanggil hanya memasang wajah polosnya, melihat gabriel yang emosi keanu berdiri membelakangi dan memasang badan untuk melindungi vanessa.
Gabriel menatap tajam vanessa namun tatapan tajam itu terhalang oleh badan keanu, vanessa memiringkan kepalanya agar bisa menatap wajah gabriel sebuah smirik vanessa tunjukkan padanya.
Gabriel mengakat alisnya bingung apa yang sedang direncanakan vanessa.
BRAKK
Pintu kamar inap vanessa di buka dengan kasar, melinda masuk kedalam kemar putrinya dengan ekspresi marah.
"BERANI SEKALI KAMU MEMBENTAK PUTRI KU, KAMI SAJA TIDAK PERNAH MEMBENTAKNYA!!!! " wajah gabriel panik saat melihat melinda masuk dan marah marah kepadanya.
"tante tenang dulu, tante salah paham aku tidak bermaksud membentak vanessa tan"
"DIAMM!!! saya minta kamu keluar dari kamar putri ku sekarang, jangan pernah menunjukan wajah mu lagi di depan ku dan putri ku"
"tante jangan seperti ini, tante cuma salah paham"
"tante nggak salah pamah tuh emang bener lo ngebentak vanessa gue saksinya"
"lo" gabriel kehabisan kata-kata untuk membalas keanu ingin berkat kasar namun ada melinda jika dia bersikap kasar melinda pasti akan membenci, gabriel dengan terpaksa melangkah keluar dari kamar vanessa tangannya mengepal erat mentap tajam keanu, gabriel benar-benar membenci keanu rasanya dia ingin membunuh keanu setiap kali melihat wajah itu.
Senyum smirk yang vanessa perlihatkan pada gabriel berubah menjadi senyum polos dan manis, saat keanu dan gabriel beradu mulut vanessa tidak sengaja melihat mamanya yang baru saja selesai berbicara di telpon, sebuah ide terlintas di otaknya bagaimana cara mengusir gabriel tanpa pikir panjang vanessa turun dari kasur nya dan menampar pipi gabriel dengan sangat kencang dengan begitu emosi gabriel pun meledak dan rencana vanessa pun berjalan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 186 Episodes
Comments
Frando Kanan
ninja? pdahal bkn era zaman kuno loh....
2023-03-03
1
👑Lian Siyue👑
sekalipun crushnya lu gab biar secakep and most wanted pun gak ngaruh zeyeng karna lu dah berubah jadi sampah oh iya jgn lupakan kalo mulut lo lebih kotor dari sampah
2022-11-17
5
AK_Wiedhiyaa16
Mampus lu dikacangin!
Mantan crush ga tau diri
2022-10-18
1