"bagaimana pekerjaan mu hari ini Farah?"
"lancar, kamu sendiri"
"ada sedikit masalah tapi bisa diatasi dengan mudah"
Vanessa menatap bosan kearah dua wanita tersebut ini sudah 2 jam tapi mereka hanya berbicara masalah yang tidak penting, membuang buang waktu saja.
"ma, vanessa capek, vanessa mau pulang duluan ya"
"oh maaf ya sayang mama terlalu asik jadi lupa"
"hmm"
"kamu bisa pulang lebih dulu, mama akan menyelesaikan pekerjaan mama"
"aku pulang dulu ma, tante, keanu"
"tunggu, keanu sebaiknya kamu antar vanessa pulang kerumahnya gih, selama perjalanan kalian bisa saling ngobrol untuk mempererat pertemanan kalian" perkataan tante farah membuat keanu dan vanessa kaget secara bersamaan, mereka berdua juga menolak secara kompak
"aku nggak mau mommy"
"tidak perlu tante aku bisa pulang sendiri, aku bisa pulang bersama supir kok tan"
"oh gitu ya, keanu kamu antar vanessa hingga lobby"
"mom keanu males"
"cuma sampe lobby keanu"
"hahhh baiklah" keanu akhirnya mengalah karena mommy nya terus saja memaksa.
"ayok kita pergi" ajak keanu, vanessa yang melihat kepergian keanu hanya bisa menatap malas, vanessa berpamitan lagi lalu menyusul keanu yang sudah lebih dahulu pergi
.
.
.
.
"lo bisa antar gue sampe sini saja"
"no,mommy meminta gue mengantar lo sampe lobby"
"nggak perlu, gue bisa sendiri lagi pula lo kek nggak ikhlas"
"emang"
Brugh
Seseorang pria menabrak bahu vanessa dengan sangat keras membuat vanessa sedikit meringis menahan sakit
"hei kalo jalan hati hati dong" tegur vanessa pada pria yang menabrak nya barusan, pria tersebut hanya menatap sini ke arah vanessa
" lo yang harusnya hati hati kalo jalan" jawab pria tersebut membuat vanessa sedikit tersulut emosi, bukannya minta maaf malah menyalahkannya.
"yang salah tuh lo ya, gue jalan udah benar" vanessa yang geram berbicara dengan nada yang cukup tinggi
"berani banget lo meninggikan suara lo di hadapan gue"
"emang ada alasan buat gue takut sama lo hah"
"cari mati lo ya"
Keaanu yang yang berada di samping vanessa hanya diam menyaksikan pertengkaran yang terjadi tanpa ada niat untuk melerai mereka berdua
"lo yang bakalan mati" jawaban yang di berikan vanessa membuat pria tersebut marah, pria tersebut mengangkat tangan ingin menamapar vanessa di depan umum, sedangkan keanu yang melihat hal tersebut kaget dan refleks mencoba menahan tangan pria itu.
Namu adegan yang terjadi malah sebaliknya, pria yang ingin menampar vanessa tersebut tiba-tiba saja jatuh
ke lantai mall yang dingin dengan memegang perutnya yang sakit karena tendangan yang di layangkan oleh vanessa.
Semua pengunjung mall termasuk keanu menyaksikan hal tersebut memasang ekspresi kaget melihat hal yang di lakukan vanessa tadi. Pria yang terkapar dilantai tersebut menatap penuh permusuhan ke arah vanessa sedangkan vanessa menatap datar pria tersebut.
Pria itu bangun lalu berdiri menghadap vanessa
"kali ini gue nggak main main, gue pastikan lo menyesal dengan apa yang lo lakukan pada gue" pria tersebut memasang kuda kuda untuk menyerang vanessa.
Keanu yang sadar akan hal itu menarik tangan vanessa untuk membawanya pergi dari mall agar situasi tidak bertambah parah, para pengunjung mall yang menyaksikan hal tersebut mengeluarkan ponsel mereka dan merekam pertarungan yang sebentar lagi terjadi.
Tangan keanu di hempaskan oleh vanessa dengan sangat kencang
"lo nggak usah khawatir, sebaiknya lo minggir"
"jangan gila lo van, lihat sekitar lo mereka sedang merekam lo dan pria itu"
"bagus lah, jika video itu tersebar
pria brengsek ini pasti sangat malu karena kalah dari seorang cewek sma"
"lo nggak liat dia lagi ambil ancang ancang buat nyerang lo, sepertinya dia bisa bela diri"
"ya gue liat, tapi lo liat nggak ancang ancang atau kuda kuda yang dia gunakan tidak sempurna"
"lo tau dari mana? "
"dari kuda kudu yang dia gunakan gue tau jika dia baru pemula, kuda kuda yang dia gunakan sangat payah, bagaimana bisa pria tersebut dengan sangat pd menampilkan bela diri Wing Chun"
"bela diri Wing Chun?"
"keanu lihatlah kuda kuda yang dia gunakan, dia menggunakan kuda kuda Same Leg Body Movement Step atau bisa di sebut Hang Ma Maju dan Mundur Menggunakan Satu Kaki"
"sepertinya lo tau banyak ya"
"ya, jika dia menggunakan kuda kuda seperti ini berarti dia akan menyerang, Yang maju lebih dulu adalah kaki depan dan waktu hendak mundur kaki belakang bisa lebih dulu mundur. Ketika hendak ke kiri, lebih dulu kita menggunakan kaki kiri, sedangkan sewaktu ke kanan, kaki kanan lebih dulu yang digerakkan."
Keanu yang mendengar penjelasan dari vanessa tersenyum misterius, tatapan mata keanu seperti seseorang yang sudah menemukan sesuatu yang menarik.
" mudur keanu "
" baiklah " keanu melangkah mundur menjauh dari vanessa,ekspresi wajah keanu yang datar tapi tersirat sesuatu yang mencurigakan dari ekspresinya tersebut.
Vanessa menatap datar pria tersebut, sedangkan pria tersebut melangkah maju menyerang vanessa lebih dahulu menggunakan tendang kaki kanan nya, vanessa yang sudah mengetahui pola gerakan yang akan dilakukan pria tersebut hanya tersenyum remeh.
Vanessa memindahkan posisi kaki kananya ke samping kirinya lalu posisi badannya juga ikut berpindah menghindari serangan pria tersebut.
Melihat serangan yang dia lakukan berhasil di hindari oleh vanessa pria tersebut mencoba menyerang vanessa dengan pukulan yang mengarah ke wajah vanessa.
Dengan sangat mudahnya vanessa menahan serangan pria tersebut menggunakan tangan kecilnya, setelah berhasil menagkap tangan pria tersebut vanessa memelintir tangan pria itu hingga membuatnya berteriak kesakitan.
"akhhhhh" terikan pria tersebut sangat kencang membuat pengunjung yang menyaksikan pertarungan mereka menatap ngeri.
"lepaskan, akhh lepaskan" pria tersebut merintih kesakitan namun vanessa seolah tuli dan tidak mendengar hal.
Belum merasa puas hanya dengan memelintir tangannya , vanessa mengepalkan tangannya lalu memukul tepat di wajah pria tersebut beberapa kali hingga hidung pria itu berdarah
Bugh
Bugh
Bugh
Pukulan yang di layangkan vanessa membuat pria itu kembali terjatih dan terkapar dilantai mall.
Beberapa pengunjung menatap takjub kepada vanessa dan sebagainya dari mereka menatap ngeri.
terlihat dari jauh seorang pria tua menghampiri pria yang sedang terkapar di lantai mall yang dingin itu.
"jaiden jaiden apa yang terjadi pada mu, hei hei" pria yang bertarung dengan vanessa tadi ternyata bernama jaiden.
Pria tua itu menepuk nepuk pelan pipi jaiden
"hei sebenarnya apa yang terjadi pada mu, kenapa kamu bisa sampai seperti ini"
Jaiden membuka matanya dan melihat gurunya, sebuah senyuman terbit di bibir nya, walaupun terasa perih tapi jaiden tetap memaksa tersenyum.
"guru cewek tersebut yang memukul saya hingga saya seperti ini, guru harus memberi dia pelajaran" adu jaiden pada gurunya.
vanessa menatap pria tua tersebut cukup lama hingga akhirnya dia sadar ternyata pria tua itu adalah mantan pelatihnya.
"hahahaha" tawa vanessa membuat arganto menoleh
"halo om, bagaimana kabarnya"
Tubuh arganto menegang melihat vanessa, apa jangan jangan cewek yang sudah memukuli muridnya ini adalah vanessa.
"apa dia murid om, omo apa jangan jangan dia murid om yang om bilang akan mengalahkan ke populeran kimberly"
Mendengar nama kimberly membuat para pengunjung mall berbisik bisik, siapa yang tidak mengenal Kimberly sang juara bela diri dunia, kematian kimberly menjadi tanda tanya besar bagi para fans nya apalagi gosip yang beradar jika kimberly mati akibat serangan jantung.
Bisikan bisikan yang penuh cemoohan terdengar di telinga arganto dan muridnya itu, hal itu tentu saja membuat arganto malu lalu menarik tangan muridnya dan pergi dari kerumunan.
"ayok kita pulang" tanpa beban sedikit pun vanessa pergi meninggalkan keanu.
Keanu menghampiri vanessa lalu mensejajarkan langkahnya, keanu mengantarkan vanessa hingga lobby mall tanpa ada pembicaraan mengenai hal yang baru saja terjadi, mereka berdua bersikap seolah olah tidak pernah ada kejadian tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 186 Episodes
Comments
Ezar Faruq
suka sama cewek yang bisa bela diri gak lemah
2023-12-23
2
👑Lian Siyue👑
wih badaas bener KimVan😍😍
2022-11-17
2
Az Zahra Putry
thor kapan di up lagi thor?
2022-09-28
0