Setelah selesai makan malam vanessa kembali ke kamarnya, ia langsung duduk di meja belajarnya dan menyalakan kembali laptopnya, tangannya langsung membuka akun Twitter, vanessa penasaran apakah postingannya tersebut sudah membuat kehebohan atau belum.
"mari kita lihat bagaimana reaksi netizen, gue udah nggak sabar"
Klik
Vanessa menekankan tombol enter dan dia pun masuk kembali dalam akun palsunya itu.
Mata vanessa menatap puas saat melihat like dan koment para netizen yang membeludak di akun twitternya itu.
"hahaha ini seru sekali" tangan vanessa menscroll dan membaca setiap komentar tanpa ada yang terlawat, senyum vanessa mengembang saat membaca komentar komentar yang mulia mempertanyakan kematian dan komentar yang mulia meragukan kesaksian arganto selaku pemilik dan pelatih dalam club tersebut.
"benar apa yang dikatakan nenek guru, tidak selamanya masalah bisa di selesaikan dengan otot, tapi gue tidak menyangka jika membalas dendam menggunakan otak lebih menyenangkan dari pada membalas dendam menggunakan otot, menyerang psikis orang itu lebih mengerikan dari pada menyerang fisiknya, setidaknya luka fisik bisa lebih cepat sembuh sedang jika psikis yang di serang itu akan sangat berpengaruh pada mental dan kejiwaan nya. "
Vanessa diam menatap layar monitornya ingatan vanessa a.k.a kimberly kembali saat dia bertemu dengan kakek dan nenek gurunya, dulu dia hanyalah seorang anak jalanan yang selalu di manfaatkan oleh orang orang dewasa, dia yang masih kecil selalu di suruh meminta minta oleh para preman gadungan dan hasil dari jerih payah akan di rampas, kimberly hanya diberikan sebungkus roti dan air mineral gelas untuk hasil kerjanya, jika dia tidak mendapatkan uang maka dia tidak akan mendapatkan makanan dan malah mendapatkan siksaan.
Beruntungnya kimberly kecil bertemu dengan kakek dan nenek guru, awalnya kimberly kecil hanya ingin membantu sang nenek yang kelihatan kesulitan untuk menyebrang jalan tanpa di duga nenek tersebut mengangkat kimberly menjadi cucunya.
Kehidupan kimberly sedikit membaik saat tinggal bersama nenek angkatanya itu, walaupun kadang mereka kesusahan untuk makan namun kimberly tetap bersyukur mempunyai rumah dan orang orang yang sayang padanya.
Saat kimberly berusia 8 tahun kakek angkatnya mengajarkan kimberly bela diri, kimberly sering menyebut mereka kakek guru dan nenek guru karena mereka berdua mengajarkan banyak hal.
Kakek guru orang yang sangat tegas dan disiplin kimberly sering sekali mendapatkan hukuman dari kakek guru, kakek guru akan menghukum cambuk badan, tangan atau kaki kimberly saat kimberly salah melakukan gerakan bela diri yang di ajarkan oleh kakek guru.
Namun kimberly sama sekali tidak menyimpan dendam pada sang kakek karena dia tau itu semua untuk kebaikan nya dimasa depan.
Nenek angkatnya kimberly adalah orang yang pintar dan cerdas dia menjarkan banyak hal kepada kimberly tentang ilmu pengetahuan yang harus kimberly kuais, nenek guru juga mengajarkan kimberly tentang ilmu komputer atau coding Kimberly ingat perkataan nenek guru padanya tentang coding.
"Kimberly ilmu komputer memang tidak terlalu berguna sekarang tapi di masa depan ilmu itu akan menjadi sesuatu yang sangat berharga, mungkin dimasa depan banyak orang yang akan belajar ilmu komputer tapi hanya sedikit orang yang bisa melakukan coding kamu tau kenapa,karena kebanyakan dari mereka hanya mempelajari cara meng coding tapi belum tentu mereka bisa mempraktekannya karena coding bukan sesuatu hal yang mudah untuk dilakukan "
" apa coding itu juga sehebat ilmu bela diri yang kakek guru ajarkan? "
" sangat hebat, mungkin orang orang akan lebih tertarik pada ilmu komputer dari pada seni bela diri nanti, coding memang tidak bisa meluaki fisik seseorang tapi jika kimberly bisa menggunakan ilmu yang nenek ajarkan kimberly bisa menyerang mental seseorang.
jika kimberly bisa menjatuhkan mental seseorang maka kimberly bisa membunuh orang tanpa harus menyentuh orang tersebut "
" seperti sihir, wahh keren, nenek guru kimberly mau belajar coding"
Mendengar perkataan kimberly nenek guru tersenyum puas dia pun menatap mata sang suami.
Nenek guru melangkah dan menghampiri suaminya itu yang dari tadi memperhatikan dirinya dan kimberly.
"kita memang tidak memilik anak ataupun cucu kandungan tapi sekarang kita memilik cucu angkat yang sangat cerdas, kita bisa mewariskan ilmu yang kita miliki padanya"
Mendengar perkataan sang nenek, kakek tersenyum dan mengangguk mereka berdua menatap kimberly dengan tatapan penuh harapan, semoga ilmu yang mereka ajarkan pada kimberly bisa dia gunakan dengan baik untuk masa depannya.
.
.
.
Mata kimberly a.k.a vanessa terbuka senyum manis vanessa mengembangkan saat saat mengingat masa masa kecilnya bersama kakek dan nenek yang mengajarkan banyak hal kepadanya.
"kakek guru, nenek guru terimakasih karena kalian sekarang aku bisa menjadi seperti ini, aku akan memanfaatkan ilmu kalian dengan baik dan akan meneruskanya"
Tring
Tring
Tirng
Terdengar notif twitter yang masuk ke akun vanessa, senyum kebahagiaan lagi lagi terlihat di bibir mungilnya itu, sekarang twett nya sudah menjadi trending no 4 dalam twitter dan banyak muncul hastag hastag tentang kematian kimberly.
"pesta sesungguhnya baru saja dimulai"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 186 Episodes
Comments
Frando Kanan
kakek guru Dan nenek guru ya...mungkin saja si kakek ahli bela diri lalu nenek ahli hacking atau gw hrs sebut hacker
2023-03-03
1
rf__
seruu!! lanjut thor semangat!!
2022-10-02
4