Sebuah senyum tipis muncul di sudut bibir vanessa tangannya terus saja menari nari di atas papan keyboard
"ahahahahaha.....tawa vanessa terdengar sangat mengerikan matanya menajam melihat sebuah rekaman di layar monitor,
Jadi ini semua sudah di rencanakan, kematian gue sudah di rencanakan SIALAN"
BRAKK
BRAKK
Vanessa menjatuhkan dan melempar barang barang yang ada di sekitarnya, emosi memenuhi dirinya setelah melihat rekaman cctv club,
Rekaman cctv itu sudah di edit sedekimian rupa oleh arganto hingga tidak meninggalkan jejak sedikitpun.
Untungnya kamar vanessa memiliki penyadap suara sehingga suara barang barang yang di lempar oleh vanessa tidak terdengar di luar kamarnya.
"jangan seneng dulu lo arganto gue akan balas semuanya, gue nggak terima pengkhianatan yang lo lakukan, lo sungguh menjijikan"
Vanessa kembali ke meja belajar dan jarinya kembali mengetik dengan sangat cepat.
"gue mau lihat seperti apa reaksi lo saat melihat ini pak tua"
Tangan ramping vanessa menekankan tombol enter, mata vanessa menatap puas pada layar monitor nya
Vanessa baru saja mengirim sebuah artikel di Twitter tentang kematian kimberly yang sangat aneh
Vanessa tersenyum manis namun terkesan menyeramkan saat melihat tweet yang dia postingnya itu, vanessa sudah tidak sabar kehebohan apa yang akan terjadi saat orang orang melihat tweetnya itu.
Tok
Tok
Tok
"non makan malam sudah siap, tuan meminta anda segera kebawah untuk makan malam" suara wanita tua terdengar dari balik pintu kamar vanessa.
Vanessa diam sejenak menarik nafas lalu menghembuskan nya, setelah emosinya menurun vanessa baru menjawabnya
"iya bi, bentar lagi aku turun"
Mendengar jawaban dari vanessa wanita itu melangkah pergi kebawah, vanessa merapikan pakaian dan juga rambutnya yang sedikit kusut akibat amukanya tadi.
Vanessa menatap kamarnya yang berantakan dan menghela nafas berat sepertinya vanessa harus lebih mengontrol emosinya lagi.
Vanessa keluar dari kamarnya dan turun kebawah ke meja makan tempat keluarga nya sudah berkumpul menunggu kedatangannya.
Ahh keluarga, vanessa tidak tau apa mereka benar-benar bisa disebut keluarga atau bukan, memang sekarang dia yang menempati tumbuh ini tapi vanessa a.k.a kimberly bukan bagian dari mereka semua
Semua mata tertuju ke arah vanessa mereka menatap vanessa dari atas hingga bawah, vanessa yang melihat hal itu menatap bingung apa ada yang salah dengannya
"kenapa kalian menatap ku seperti itu? "
"kami hanya sedikit heran dengan pakian mu sayang, tidak biasa kamu berpakaian seperti ini"
"apa ada yang salah dari pakian ku pa"
"tidak sayang papa hanya senang saja, biasanya kamu selalu memakai pakaian yang kurang bahan"
Vanessa yang mendengarnya hanya menggaruk pipinya karena malu, pertama kali saat melihat isi lemari vanessa dia sendiri juga kaget, semua baju yang ada di dalam lemari vanessa asli benar benar sangat terbuka.
"aku hanya ingin mencoba hal baru pa, dan aku tidak akan pernah lagi memakai pakaian seperti itu"
"hahaha papa senang mendengarnya sayang"
"apa ada yang kamu inginkan sehingga merubah sikap mu ini?"
"apa maksud pertanyaan kak kai"
"hanya merasa heran saja dengan perubahan mu yang tiba-tiba ini, sangat mencurigakan " Kaiden atau yang sering di panggil kak kai oleh vanessa adalah kakak ke 2 nya, kaiden sekarang sudah berusia 24 tahun dia sedang menjalankan Perusahaan properti milik sang papa, kaiden memiliki tinggi 175 cm, mata yang sipit dan alis tebal.
"ck kakak terlalu berburuk sangka pada ku" vanessa cemberut mendengar penuturan dari kaiden, kaiden yang melihatnya tersenyum gemas adiknya ini sangat lucu.
Mata kaiden terus menatap vanessa dan dia baru menyadari jika adiknya ini sekarang tidak menggunakan makeup, wajah tanpa makeup nya terlihat sangat cantik, kulit yang putih kemerah merahan, bibirnya yang kecil berwarna alami, alis tebal yang natural, hidung mancung, bentuk mata Upturned Eyes menambahkan kecantikan adiknya itu.
Jika vanessa bukan adiknya mungkin kaiden akan jatuh cinta dan menikah dengannya.
"berhenti menatap ku seperti itu ka kai, aku tau kok aku cantik jika kakak menatap ku terus menerus nanti kakak akan jatuh cinta pada ku" perkataan vanessa membuat kaiden mencibikan mulutnya sungguh adiknya ini sangat berbeda tidak seperti biasanya yang centil dan genit.
"sayang" panggil melinda
"ya ma kenapa?"
" emm mama mau ngomo soal perjodohan mu dengan gabriel" vanessa yang mendengarnya mengakat alisnya bingung, perjodohan dengan gabriel oh sungguh dia tidak tau sama sekali.
"mama dan papa akan berbicara pada orang tua gabriel untuk membahas perjodohan ini, kamu tidak usah khawatir mama dan papa akan berusaha sebaik mungkin agar perjodohan kali di terima"
Tunggu tunggu dulu perjodohan kali ini, apa vanessa yang asli pernah di jodohkan dengan gabriel, vanessa menggemgam erat sendok makanya, sekarang dia sedang mencari ingatan vanessa asli.
Mata vanessa membelalakan kaget saat menemukan ingatan yang dia cari, keluarganya sudah mengajukan perjodohan sebanyak 4× namun selalu di tolak secara mentah mentah oleh gabriel.
"ma, pa kalian tidak usah melakukannya lagi, sekarang aku sudah tidak menginginkannya"
Semuanya yang mendengar ucapan vanessa kaget diam membeku menatap heran ke arah vanessa.
"aku tau jika ini tiba-tiba tapi aku serius, sekarang aku tidak menginginkannya aku tidak ingin mama dan papa di permalukan lagi, selama ini aku terlalu egois memaksakan kehendak ku, aku tidak ingin membuat mama dan papa kesulitan karena keinginan egois ku".
Mendengar ucapan vanessa kedua orang tua nya menatap penuh haru
"putri kecil mama sekarang sudah besar"
"kamu terlalu memikirkan papa dan mama, kami akan melakukan apapun untuk kebahagiaan mu sayang tapi jika ini keinginan mu maka papa tidak akan melakukannya lagi"
"terimakasih pa, ma" senyum manis dan tulus tersungging di bibir indah milik vanessa
Di balik senyum manis tersebut tersimpan kegembiraan yang sangat besar "horeeeeee perjodohanya di batalkan horeeee"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 186 Episodes
Comments
Satri Ani
ngakak /Facepalm/
2024-06-02
0
Shinta Dewiana
horreee....nanti gabrilnya bakal nyesal....
2024-01-24
0
renaa.
gpp nikah aja, toh lagian itu bukan vanessa tpi kimberly 🤭
2024-01-23
1