Saat masuk kedalam kelas vanessa mendengar bisik bisik dari teman sekelasnya, mereka membicarakan kejadian saat vanessa digendong keluar dari ruang kepala sekolah dengan kepala yang berdarah. Vanessa mengabaikan bisikan bisikan tersebut dan duduk di kursinya
Tok tok tok tok
Seorang siswa mengetuk meja vanessa, Vanessa mendongak dan menatap siswi tersebut.
" corlina bilang sama gue kalo lo mau membunuhnya, apa itu benar"
"menurut lo"
"jadi itu benar ya, wahh gila, hei semuanya dengar ini dikelas kita ada seorang pembunuh, astaga gue nggak nyangka akan satu sekolah dan satu kelas dengan seorang pembunuh"
Bisik bisik semakin terdengar jelas di telinga vanessa. Tatapan tajam vanessa layangkan pada siswi tersebut, siswi tersebut yang awalnya tertawa seketika terdiam melihat tatapan yang vanessa layangkan padanya, entah kenapa siswi tersebut merasa takut.
"ternyata orang orang yang ada di kelas ini hanya sekumpulan orang orang bodoh"
Perkataan sarkas yang vanessa lontarkan membuat seisi kelas hening, semua orang yang ada dikelas menatap tajam vanessa karena tidak terima dengan perkataan vanessa.
"hei yang bodoh itu lo, cewek lon*e seperti lo nggak pantas menghina kami, sadar diri dong yang bodoh itu lo" vanessa tersenyum mengejek pada siswi yang baru saja menghinanya itu.
"yang harusnya sadar diri itu lo kayla, udah berapa banyak om om perut buncit yang lo puaskan, lo udah ngakang dimana saja, siapa saja yang sudah lo layani keyla"
"apa maksud lo hah, lo nuduh gue ngejal*ng gitu, sorry ya gue bukan cewek murah"
Vanessa membuka tas nya dan mengambil sebuah dompet dengan ukuran sedang, vanessa mengeluarkan beberapa lembar foto.
"gue bukan orang yang suka menuduh orang lain, apa yang gue omongkan tadi adalah fakta" vanessa melempar foto foto tersebut ke atas, mereka semua mengambil foto yang telah di lempar vanessa dan melihat foto tersebut.
Bada kayla membeku saat melihat foto foto tersebut, bagaimana bisa vanessa memiliki foto foto nya bersama om om, bahkan ada beberapa foto yang memperlihatkan kayla masuk kedalam hotel dan sedang bercumbu dengan om om dengan mesra nya.
"masih kurang, gue masih punya yang lain nih"
"tidak tidak ini semua bohong"
"sudah ada buktinya loh keyla, apa gue harus meng-upload video panas lo" wajah kayla pucat pasi sekarang rahasianya sudah terbongkar, karena malu kayla berlari keluar kelas dengan sangat kencang, kayla bahkan menabrakan beberapa siswa dan siswi namun dia mengabaikanya dan terus berlari.
" ah bener gue hampir aja lupa, shreya lo tadi bilang kalo lo nggak menyangka jika lo satu sekolah bahkan satu kelas dengan seorang pembunuh kan" tubuh shreya menegang mendengar vanessa menyebut namanya
"gu-gue gue hanya"
"lo nggak penasaran bagaimana nasib corlina sekarang, apa dia ada memberikan lo kabar terbaru nya" vanessa memotong ucapan shreya, vanessa melangkah mendekati shreya, vanessa berdiri tepat di depan shreya, kedua mata mereka bertemu, senyum miring terlihat di sudut bibir vanessa, tangan vanessa terulur menyentuh leher shreya, keringat dingin memenuhi tubuh shreya, entah kenapa dia memiliki firasat buruk, badannya bergetar hebat rasanya dia ingin kabur sekarang juga tapi kakinya seperti di beri lem tidak mau bergerak sama sekali.
"lo bilang gue mau membunuh corlina kan, yaps dugaan lo benar, sekarang gue ingin membunuh lo shreya, lo tenang saja gue nggak akan membunuh lo langsung gue mau membunuh lo secara perlahan, karena itu lebih menyenangkan", Bisik vanessa tepat di telinga shreya, wajah shreya semakin pucat saat mendengar ancaman dari vanessa, shreya sangat yakin jika ancaman yang vanessa berikan bukan main main.
"APA!! Jangan gila lo shreya, gue nggak pernah mencoba membunuh corlina, semua itu bohong, kenapa lo nuduh gue seperti ini hah" shreya menatap vanessa bingung apa yang sedang vanessa lakukan, begitu juga orang orang yang melihatnya mereka menatap bingung vanessa.
"lo mau minta uang lagi sama, gue udah kasih 15 juta apa masih kurang, gue nggak bisa kasih lo uang lagi shreya, uang gue udah di batasi oleh mama dan papa, please jangan tinggalin gue, jika lo pergi gue nggak punya teman lagi, gue akan kasih lo uang yang banyak tapi jangan tinggalin gue, gue nggak pernah melakukan hal yang lo tuduhkan"
" a-apa maksud lo hah, uang apa"
"apa lo juga akan membuang gue seperti corlina, apa lo juga akan menuduh gue mau membunuh lo, corlina pergi dari gue karena gue nggak mau memberikan uang yang dia inginkan, gue di panggil ke ruang kepala sekolah karena hal itu, gue dicaci maki oleh orang tua corlina bahkan mama corlina menampar gue dengan sangat kencang, untungnya mama gue datang dan masalah bisa di selesaikan dan gue terbukti tidak bersalah, karena rencananya gagal corlina mendorong gue dengan sangat kencang hingga kepal gue membentur tembok dan gue tidak sadarkan diri, semua yang lo tuduhkan tadi tidak benar shreya gue mohon jangan tinggalkan gue, gue akan kasih lo uang yang banyak "
Bisik bisik kembali terdengar bukan vanessa yang mereka bicarakan tapi shreya, mereka mencemooh dan menghina shreya,
" tidak tidak, itu semua tidak benar, itu semua omong kosong, gue bukan cewek seperti itu"
Tidak ada yang mendengarkan shreya mereka semua menatap sinis ke arah shreya.
"gue nggak bohong, lihat ini ini adalah bukti transfer uang yang gue kirim minggu lalu sebesar 15 juta buat lo, agar lo bisa shooping" vanessa menunjukan foto resi bukti transfer uang yang vanessa lakukan, disana tertulis nama shreya sebagai penerima.
"wahh gila dia adalah cewek gila uang"
"sudah ada bukti masih mau mengelak, tidak tau malu"
"muka tebal, berteman dengan vanessa untuk mengabil mengambil uangnya"
"menjijikan"
Kata kata ejekan dilontarkan untuk shreya, shreya yang meras malu berlari keluar kelas, vanessa tersenyum puas melihat hal itu.
"vanessa gue akan balaskan dendam lo pada mereka", Batin Vanessa aka Kimberly
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 186 Episodes
Comments
Frando Kanan
yare2 🙄....msh muda mlh jual tubuh pda om2....sgt tdk Tau diri
2023-03-03
1
👑Lian Siyue👑
waarbiyazaaah bestiie👍👍
2022-11-18
3
AK_Wiedhiyaa16
Gw suka karakter Vanessa dgn jiwa Kimberly!
Dia tangguh, genius, licik & bisa juga manipulatif dgn trik2 yg smart (bukan manipulatif ala yeen yg menjijikan)
2022-10-18
4