Bertemu dengan sang pelatih

Banyak mobil yang berjejer rapi di depan gerbang sekolah DIAMOND INTERNASIONAL SCHOOL ( DIS), Terlihat vanessa berjalan ke salah satu mobil yang terparkir di depan gerbang masuk.

Sang sopir yang melihat vanessa berjalan kearah mobil langsung membuka pintu penumpang untuk vanessa, Vanessa masuk kedalam mobil dan mobil pun berjalan pergi meninggalkan sekolah.

"nona, nyonya meminta saya untuk mengantar anda ke butik beliau yang berada di mall Dexton" mendengar perkataan sang sopir vanessa mengangkat sebelah alisnya bingung, Untuk apa mamanya memintanya datang ke butik.

"apa mama mengatakan alasannya"

"tidak nona"

"hmm begitu ya, Baiklah antar saya kesana"

"baik nona" mendengar jawaban dari vanessa sang sopir merasa sedikit aneh tidak biasa vanessa berbicara sopan padanya.

Mobil yang ditumpangi vanessa telah tiba di depan mall Dexton, Vanessa keluar dari mobil dan melangkah masuk ke dalam mall tersebut menuju butik milik mamanya.

Di depan pintu masuk butik vanessa menghentikan langkahnya dan melihat mamanya sedang berbincara dengan orang yang sangat dia kenalnya di kehidupan sebelumnya, Orang tersebut adalah sang pelatih yang sudah memberikan racun padanya hingga dia mati.

Tatapan mata vanessa menunjukkan kebencian yang sangat besar terhadap sang pelatih tersebut rasanya vanessa ingin segera membunuh dan mencabik cabik tubuh pelatihanya itu.

Tangan vanessa mengepal kuat matanya memerah menahan emosi ingin menghabisi sang pelatih, detik itu juga ekspresi vanessa berubah menjadi datar saat mamanya melihat kehadiran yang sedang berdiri di depan pintu masuk butik.

"vanessa sayang sedang apa kamu disana, ayok masuk sini" dengan enggan vanessa masuk kedalam butik dan menghampiri mamanya yang sedang berbincang dengan sang pelatih.

"ada apa mama meminta ku datang kesini" nada datar yang keluar dari mulut vanessa membuat mamanya kaget dan menatapnya bingung.

"apa kamu sedang kesal sayang, kenapa nada bicara mu seperti itu"

"tidak ma, Aku hanya kelelahan saja" vanessa menjawab dengan tersenyum manis dan nada yang lembut.

"kenalin nih namanya Arganto dia adalah pelatih dari sang juara yang terkenal itu loh"

"lalu? "

"hais kamu ini sapa dulu dong, dia dan clubnya akan mama sponsori"

"kenapa? "

"kamu lupa ya kakak mu kan fans berat kimberly dia bahkan meminta mama untuk menjodohkanya kimberly , namun keinginan tersebut tidak bisa terwujud karena sekarang kimberly sudah mati"

"mati"

"iya, apalagi dia mati saat masa kejayaannya karena hal itu kakak mu sangat sedih cinta pertamanya berakhir tragis"

"malang sekali kakak ku yang tampan itu"

"iya mama sedih melihatnya galau, untuk menghiburnya mama mengabulkan satu keringananya, dia ingin keluarga kita mensponsiri club kesayanganya itu"

"untuk apa lagi pula kimberly sudah mati jadi jangan buang buang uang untuk club yang menjijikan itu" mendengar kalimat terakhir sang putri membuat kaget sang mama

"hei jangan bicara seperti itu, Maaf ya pak arganto tolong jangan marah karena kata-kata anak saya ini, Dia masih kecil"

"tidak apa-apa nyonya melinda saya mengerti"

"ya iyalah mengerti lo kan dapat uang dari keluarga gue, kalo lo marah hilang sudah uang sponsor nya" mendengar perkataan vanessa membuat arganto mengepalkan tangan menahan emosinya, bagaimanapun perkataan vanessa itu benar jika dia Salah bicara saja apalagi marah pada vanessa maka apa yang dia katakan akan terjadi

uang sponsor nya akan hilang .

"nah mama lihat sendirikan dia aja diam itu tandanya omongan aku benar, Iya kan om"

"nona sebaiknya anda memyaring kata kata anda, saya diam bukan berarti membenarkan perkataan anda tapi saya menghormati anda karena anda adalah putri nyonya melinda" arganto menekan emosinya dan mencoba berbicara sebaik mungkin dengan nada lembut.

"masa, kayaknya bener deh perkataan gue tadi lagi pula buat apa sih mama menjadi sponsor untuk nya, kimberly sudah mati jadi sebentar lagi club itu akan hancur"

"nona tolong jaga kata kata anda, j

kimberly memang sudah mati tapi kami masih memiliki beberapa orang hebat yang mungkin saja bisa mengalahkan popularitas kimberly nantinya"

"benarkah, wahh gue jadi penasaran nih siapakah sosok yang bisa menggantikan kimberly"

"kami memiliki pengganti kimberly yang akan menjadi juara dunia berikutnya, saya pastikan nyonya tidak akan kecewa menjadi sponsor kami"

"saya harap begitu tuan arganto"

Vanessa menatap remeh mantan pelatih nya itu, lebih hebat darinya omong kosong bodoh dan menjijikan menurutnya

"kalo begitu saya pamit nyonya melinda dan nona? "

"vanessa"

"Ah ya nona vanessa saya pamit pergi"

"saya tunggu orang yang anda sebutkan tadi, lebih hebat dari kimberly hahahah lucu sekali"

Arganto hanya diam dan melangkah pergi tanpa menjawab perkataan vanessa, rasanya arganto ingin merobek mulut sombong gadis tersebut.

Sepertinya rumor yang beredar benar jika putri keluarga Higlon itu sangat sombong dan angkuh.

Vanessa menatap kepergian arganto dengan tatapan yang sulit diartikan, sebuah senyuman terukir diwajah cantiknya tersebut sepertinya vanessa mengetahui sesuatu.

"kamu sudah makan sayang"

"iya ma"

"mau makan cemilan"

"boleh"

"oke, mama siapakan dulu cemilannya ya"

"ada apa mama meminta ku kesini"

"oh itu ada teman mama yang mau bertemu dengan mu, dia juga membawa putranya untuk bertemu dengan mu"

Mendengar perkataan dari mamanya vanessa membelalakan mata, apa jangan jangan dia akan di jodohkan, OMG vanessa tidak mau hal itu terjadi jika benar dia akan menggagalkan rencana perjodohanya apa pun yang terjadi.

"kapan teman mama akan datang"

"sebentar lagi dia akan da, Oh hei lihatlah dia sudah sampai lihat ini dia memberi tau mama jika dia sudah di cafe" mama vanessa menunjukan isi chat yang dia lakukan dengan temannya itu pada vanessa, vanessa hanya bisa menelan ludah kasar takut takut apa yang dia pikirkan itu benar.

"ayok kita kesana"

"tapi ma aku tidak bisa"

"loh kenapa tidak bisa sayang"

"emm itu itu" vanessa sedang berpikir keras bagaimana caranya dia membuat pertemuan ini gagal

"masa vanessa ketemu teman sama putranya itu dengan penampilan kek gembel gini sih"

Mendengar perkataan sang putri melinda menepuk dahinya, dia lupa jika sang putri baru kembali dari sekolah.

"mama lupa, tapi kamu tenang saja kamu bisa ganti baju dibutik mama"

Vanessa dibuat terdiam mendengar jawaban dari sang mama, gagal sudah rencananya, bagaimana dia bisa lupa jika mamanya memiliki butik di mall ini.

Vanessa hanya bisa pasrah dan masuk kedalam salah satu bilik ruang ganti untuk mengganti bajunya.

"nah kamu bisa pakai yang ini saya, dress ini sangat cocok untuk mu"

"terimakasih ma" jawab vanessa dengan sendu.

"hei kenapa kamu begitu, semangat dong sayang sebentar lagi kamu bertemu cogan"

"aku semangat kok ma" nada lesu

.

.

.

Bersambung

Jangan lupa tinggalkan jejak

Like

Koment

Favorit

Agar author semangat

Terpopuler

Comments

Frando Kanan

Frando Kanan

haa...ini seperti jual anak kandung sendiri 💨🙄💢

2023-03-03

0

Frando Kanan

Frando Kanan

kakakku yg tampan? Kimberly berarti cwok ya Thor?

2023-03-03

0

Frando Kanan

Frando Kanan

fix...pindah jiwa di tahun yg sama...

2023-03-03

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Vanessa Naomi Syakira
3 Perubahan Vanessa
4 Bertemu dengan sang pelatih
5 Perjodohan?
6 Duel
7 Pulang
8 Twitter
9 Kehebohan Di Sosial Media
10 Fans Kimberly Garis keras
11 Fitnah
12 Bullying
13 Licik
14 Licik 2
15 Rumah Sakit
16 Keributan Di Rumah Sakit
17 Rumah sakit 2
18 Menyingkirkan pelayan yang tidak tau diri
19 Mengusir
20 Dendam
21 Kantin
22 Keributan di kelas
23 Perkelahian
24 Quick Master
25 Mencari Bukti
26 Kebakaran
27 Menyingkirkan pelayan yang tidak tau diri 2
28 Menyingkirkan pelayan yang tidak tau diri 3
29 Jebakan
30 Jebakan 2
31 Sakit
32 Sakit 2
33 Kedatangan keanu
34 Hukuman Bi Ilma
35 Gabriel
36 Bukti
37 Kesialan Gabriel
38 Tidak Peka
39 Saksi
40 Hukuman Gabriel
41 Penghianatan
42 Enzi or Keanu
43 Hanya ingin beristirahat
44 Antagonis sekolah
45 Bukti yang lain
46 Menjalankan Rencana
47 Menjalankan Rencana 2
48 Menjalankan Rencana 3
49 Kebingungan Jack
50 Kemarahan Elvan
51 Kemarahan Elvan 2
52 Dukungan Elvan
53 Sachar Age Nicolai
54 Pertemuan dengan frans
55 Murid baru
56 Dipermalukan
57 Penculikan
58 Penculikan 2
59 Istimewa
60 Malam indah
61 Terus melawan
62 Pingsan
63 Ditemukan
64 Kimberly
65 Flashback? (Pov Kimberly)
66 Flashback? 2 (POV KIMBERLY)
67 Flashback? 3 (Pov Kimberly )
68 Last (Pov Kimberly)
69 Sadar
70 Racun Polonium
71 pulang
72 Sekolah baru
73 Sekolah baru 2
74 Awal kehancuran Fely
75 Pelecehan
76 Kehancuran Fely
77 Kematian Fely
78 Di Tolong
79 Target Berikutnya
80 Kehancuran Okta
81 Siapa?
82 Pulang
83 Pertarungan
84 Awal Kehancuran Velin
85 Ingatan Yang Mulai Kembali
86 Ingatan Yang Mulia Kembali 2
87 Ingatan Kehidupan Pertama Yang Kembali
88 Perasaan Keanu
89 Rencana Enzi
90 Hukuman Untuk Kepala Sekolah
91 Menghukum Para Hama
92 Hukuman Untuk Para Hama 1
93 Hukuman Untuk Para Hama 2
94 Mencari Ingatan Yang Hilang
95 Kedatangan Daniel
96 Informasi Velin
97 Kematian Velin
98 Bertemu Dengan Kakak Daniel
99 Kecemburuan Daniel
100 Emsoi Enzi
101 Kematian Velin 2
102 Buku
103 Kabur
104 Rahasia Kimberly
105 Rahasia Kimberly 2
106 Kedatangan Lila Dan Naila Ke Sekolah
107 Rahasia Vanessa
108 Rahasia Vanessa 2
109 Rahasia Vanessa 3
110 Rahasia Vanessa 3
111 Vanessa Pergi
112 Mencari vanessa
113 Mencari Vanessa 2
114 Mencari Vanessa 3
115 Tertangkap
116 Kami Menerima Mu
117 Mau Pergi Ke Korea
118 Perpisahan
119 Perpisahan 2
120 Pergi Ke Korea
121 Pergi Ke Korea 2
122 Pembunuh Vanessa
123 Rencana Balas Dendam
124 Rencana Balas Dendam Dimulai
125 Permainan
126 Permainan 2
127 Amarah Kaiden
128 Rahasia Yang mulia Terungkap
129 Pertemuan Yang Tidak Disengaja
130 Berhasil Kabur
131 Rumah Sakit
132 Enzi
133 Pembunuh Vanessa
134 Cecilia 2
135 Flashdisk
136 Isi Flashdisk
137 Dwight High Seoul School
138 Datang Ke Korea
139 Kematian Cecilia
140 Pergi Ke Sekolah
141 Bertemu Ibu
142 Jebakan di Kelas
143 Kedatangan Keluarga Higlon
144 Sekolah
145 Sandiwara
146 Membalas Kematian Vanessa
147 Rekaman Cctv
148 Ruang Rahasia
149 Ruang Rahasia 2
150 Ruang Rahasia 3
151 Ruang Rahasia Kosong
152 Hukum Krystal
153 Hukuman Krystal 2
154 Kesedihan Vanessa Dan Rahasia
155 Terbongkar
156 Hukuman Krystal 3
157 Kedatangan Keanu
158 Kemalangan Hyujin
159 Rencana Hak-Kun
160 Rencana Gagal
161 Hak-Kun
162 Siksaan Naila
163 Hukum Keanu
164 Vanessa Terluka
165 Vanessa Terluka 2
166 Operasi
167 Sadar
168 Hukuman Ga Eun
169 Kerja Sama
170 Rencana Penyerangan
171 Sekutu
172 Kedatangan Gabriel
173 Kepulangan Vanessa
174 Keracunan
175 Racun
176 Kabur
177 Pergi Atau Mati
178 Penyerangan
179 Kabur
180 Rahasia
181 Masa Lalu
182 Masa Lalu 2
183 Masa Lalu 3
184 Masa Lalu 4
185 Masa Lalu 5
186 Rencana Penyerangan
Episodes

Updated 186 Episodes

1
PROLOG
2
Vanessa Naomi Syakira
3
Perubahan Vanessa
4
Bertemu dengan sang pelatih
5
Perjodohan?
6
Duel
7
Pulang
8
Twitter
9
Kehebohan Di Sosial Media
10
Fans Kimberly Garis keras
11
Fitnah
12
Bullying
13
Licik
14
Licik 2
15
Rumah Sakit
16
Keributan Di Rumah Sakit
17
Rumah sakit 2
18
Menyingkirkan pelayan yang tidak tau diri
19
Mengusir
20
Dendam
21
Kantin
22
Keributan di kelas
23
Perkelahian
24
Quick Master
25
Mencari Bukti
26
Kebakaran
27
Menyingkirkan pelayan yang tidak tau diri 2
28
Menyingkirkan pelayan yang tidak tau diri 3
29
Jebakan
30
Jebakan 2
31
Sakit
32
Sakit 2
33
Kedatangan keanu
34
Hukuman Bi Ilma
35
Gabriel
36
Bukti
37
Kesialan Gabriel
38
Tidak Peka
39
Saksi
40
Hukuman Gabriel
41
Penghianatan
42
Enzi or Keanu
43
Hanya ingin beristirahat
44
Antagonis sekolah
45
Bukti yang lain
46
Menjalankan Rencana
47
Menjalankan Rencana 2
48
Menjalankan Rencana 3
49
Kebingungan Jack
50
Kemarahan Elvan
51
Kemarahan Elvan 2
52
Dukungan Elvan
53
Sachar Age Nicolai
54
Pertemuan dengan frans
55
Murid baru
56
Dipermalukan
57
Penculikan
58
Penculikan 2
59
Istimewa
60
Malam indah
61
Terus melawan
62
Pingsan
63
Ditemukan
64
Kimberly
65
Flashback? (Pov Kimberly)
66
Flashback? 2 (POV KIMBERLY)
67
Flashback? 3 (Pov Kimberly )
68
Last (Pov Kimberly)
69
Sadar
70
Racun Polonium
71
pulang
72
Sekolah baru
73
Sekolah baru 2
74
Awal kehancuran Fely
75
Pelecehan
76
Kehancuran Fely
77
Kematian Fely
78
Di Tolong
79
Target Berikutnya
80
Kehancuran Okta
81
Siapa?
82
Pulang
83
Pertarungan
84
Awal Kehancuran Velin
85
Ingatan Yang Mulai Kembali
86
Ingatan Yang Mulia Kembali 2
87
Ingatan Kehidupan Pertama Yang Kembali
88
Perasaan Keanu
89
Rencana Enzi
90
Hukuman Untuk Kepala Sekolah
91
Menghukum Para Hama
92
Hukuman Untuk Para Hama 1
93
Hukuman Untuk Para Hama 2
94
Mencari Ingatan Yang Hilang
95
Kedatangan Daniel
96
Informasi Velin
97
Kematian Velin
98
Bertemu Dengan Kakak Daniel
99
Kecemburuan Daniel
100
Emsoi Enzi
101
Kematian Velin 2
102
Buku
103
Kabur
104
Rahasia Kimberly
105
Rahasia Kimberly 2
106
Kedatangan Lila Dan Naila Ke Sekolah
107
Rahasia Vanessa
108
Rahasia Vanessa 2
109
Rahasia Vanessa 3
110
Rahasia Vanessa 3
111
Vanessa Pergi
112
Mencari vanessa
113
Mencari Vanessa 2
114
Mencari Vanessa 3
115
Tertangkap
116
Kami Menerima Mu
117
Mau Pergi Ke Korea
118
Perpisahan
119
Perpisahan 2
120
Pergi Ke Korea
121
Pergi Ke Korea 2
122
Pembunuh Vanessa
123
Rencana Balas Dendam
124
Rencana Balas Dendam Dimulai
125
Permainan
126
Permainan 2
127
Amarah Kaiden
128
Rahasia Yang mulia Terungkap
129
Pertemuan Yang Tidak Disengaja
130
Berhasil Kabur
131
Rumah Sakit
132
Enzi
133
Pembunuh Vanessa
134
Cecilia 2
135
Flashdisk
136
Isi Flashdisk
137
Dwight High Seoul School
138
Datang Ke Korea
139
Kematian Cecilia
140
Pergi Ke Sekolah
141
Bertemu Ibu
142
Jebakan di Kelas
143
Kedatangan Keluarga Higlon
144
Sekolah
145
Sandiwara
146
Membalas Kematian Vanessa
147
Rekaman Cctv
148
Ruang Rahasia
149
Ruang Rahasia 2
150
Ruang Rahasia 3
151
Ruang Rahasia Kosong
152
Hukum Krystal
153
Hukuman Krystal 2
154
Kesedihan Vanessa Dan Rahasia
155
Terbongkar
156
Hukuman Krystal 3
157
Kedatangan Keanu
158
Kemalangan Hyujin
159
Rencana Hak-Kun
160
Rencana Gagal
161
Hak-Kun
162
Siksaan Naila
163
Hukum Keanu
164
Vanessa Terluka
165
Vanessa Terluka 2
166
Operasi
167
Sadar
168
Hukuman Ga Eun
169
Kerja Sama
170
Rencana Penyerangan
171
Sekutu
172
Kedatangan Gabriel
173
Kepulangan Vanessa
174
Keracunan
175
Racun
176
Kabur
177
Pergi Atau Mati
178
Penyerangan
179
Kabur
180
Rahasia
181
Masa Lalu
182
Masa Lalu 2
183
Masa Lalu 3
184
Masa Lalu 4
185
Masa Lalu 5
186
Rencana Penyerangan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!