Di kantor seperti biasa nya Ezer akan di sibukkan dengan rutinitas nya setiap pagi. Ezer memang pekerja yang sangat ulet,hingga bos nya memberi kepercayaan kepada nya sebagai manajer keuangan karna Ezer yang jujur dan tulus
*Uuuuh,kenapa aku selalu kepikiran wanita yang tadi. Apa aku sudah gila,memikirkan wanita yang sudah jelas jelas bersuami?* gumam Niko sedikit mengetuk ngetuk kepala nya karna berpikir konyol
Ezer tersenyum mengingat wajah Ana yang tersenyum,Ezer merasa jika diri nya sudah mulai merasa kan jatuh cinta lagi
tok tok
Suara ketukan pintu membuyarkan lamunan nya yang membayangkan wajah Ana,wanita yang mampu membuat nya bergetar
"Masuk"
"Permisi pak,anda sudah di tunggu di ruang meeting oleh pak Hendra"
"Oh,iya iya. Saya akan segera kesana,terimakasih yah"
"Baik pak,saya permisi"
Setelah kepergian bawahan nya,Ezer pun bersiap siap dan mengemasi laporan yang akan dia bawa
"Huuuft,semoga semua lancar" ucap Ezer menyemangati diri nya sendiri dan berlalu meninggalkan ruangan nya menuju ruang meeting
Sementara di sebuah ruangan karyawan,dimana Ana berada juga senyum senyum sendiri membayangkan wajah Ezer yang begitu lembut
"Aduuuh,kenapa sih wajah Ezer begitu lembut. Beruntung sekali wanita yang menjadi Istri nya,pasti sangat di perlakukan dengan lembut dan baik oleh Ezer. Tidak seperti aku,yang kurang beruntung di nikahi pria yang begitu kasar dan ringan tangan" desis Ana pelan sembari mengerucut kan bibir nya
POV ANA
Dulu pertama kali aku bertemu dengan mas Doni,aku merasa sangat bahagia bahkan aku merasa adalah wanita yang paling beruntung karna di nikahi oleh pria yang begitu tampan ditambah badan nya yang tinggi kekar membuat ku begitu klepek klepek
Aku hanya mengenal mas Doni dengan waktu yang begitu singkat. Aku terlalu gampang untuk di bodohi nya bahkan dengan janji manis nya membuat ku begitu cepat untuk di nikahi nya
Padahal aku baru delapan bulan menyelesai kan sekolah dari bangku SMA. Kedua orang tua dan semua saudara ku tidak setuju aku menikah dengan mas Doni,terutama papa dan abang ku
Kami Sembilan bersaudara,tiga lelaki dan enam kami perempuan. Kami begitu saling menyayangi dan saling mendukung satu sama lain,tapi entah kenapa masalah hubungan ku dengan mas Doni mereka tidak mendukung ku. Seolah mereka memiliki firasat yang kurang baik terhadap mas Doni
Benar saja,semua firasat mereka memang benar. Mas Doni memang kasar dan ringan tangan,dia begitu temperamen dan selalu menyakiti hati dan fisik ku. Tapi,karna pilihan ku aku tidak memberitahukan keluarga ku tentang itu semua
Hingga suatu saat,ketika perselingkuhan suami ku ketahuan. Tapi,dia malah menghajar ku habis habisan dan hampir membunuh ku. Untung saja aku cepat ambil tindakan dan melarikan diri dari nya dan menggugat dia
Akhir nya aku pun sudah gak tahan memendam sendiri,dan aku gak tahu harus berlari ke rumah siapa. Terpaksa aku memang harus kembali pada keluarga ku,aku harus ikhlas keluarga ku harus mengatakan apapun itu aku siap
Aku hanya membawa baju yang menempel di badan ku,dan putri bungsu ku. Aku memiliki dua orang putri yang cantik hasil pernikahan ku dengan mas Doni yang ternyata aku begitu bodoh mampu bertahan selama ini
Ketika aku sudah sampai di rumah kakak ku yang pertama,mereka begitu kaget melihat keadaan ku yang begitu memprihatinkan. Kakak tidak memarahi ku tapi merangkul ku dan mengajak ku untuk masuk ke rumah agar aku menceritakan semua kejadian yang menimpa diri ku
Kakak ku begitu syok,dan begitu historis melihat dan mendengar keadaanku hingga akhir nya kakak memberitahukan yang lain
Dari situ lah aku kembali bangkit,hingga aku berhasil membawa putri ku yang pertama kabur dari keluarga mas Doni. Karna aku tau,mas Doni gak akan pernah bisa memberi kasih sayang yang tulus untuk putri ku dan aku kembali mencari pekerjaan yang jauh dari tempat ku dulu tinggal agar aku mampu menjalani hari hari ku dan melupakan semua nya
Dan,sekarang aku masih bekerja di perusahaan ini. Malah bertemu dengan pria yang begitu lembut dan santun tapi sayang sudah memiliki istri
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments