part 19

Dua bulan berlalu,pembangunan renov rumah Ezer dan Ana sudah rampung dan 100% sudah selesai. Di desain memiliki kamar tidur tiga,kamar mandi dua,ruang tamu,ruang keluarga,ruang makan dan teras serta garasi mobil

"Mas,ini teras bagian untuk apa? Semacam garasi gitu yah mas..." Ana yang memperhatikan hasil rumah mereka yang sudah selesai itu dengan bangga

"Iya mah,sengaja buat itu. Siapa tau ada rezeki lagi,kita beli mobil kan...supaya kita pergi pergi gak lagi pesen grab mobil,doa kan saja" Ezer merangkul istri nya dari samping berharap doa yang terselip itu di kabulkan Tuhan

"Aminnnnn mas,semoga saja"

Mereka yang sudah selesai membersihkan bekas bekas cat di keramik,membersihkan debu debu nya serta bagian kamar mandi merasa puas karna hasil nya

Rencana mereka akan segera pindah esok hari yang kebetulan haru merah di lanjut ke minggu,jadi banyak waktu untuk menata baju baju dan perabotan yang sudah ada

"Besok kita udah mulai pindahan yah mas,kebetulan jarak nya juga gak terlalu jauh. Jadi,kemungkinan akan selesai setengah hari angkat in barang barang dan setengah hari nya bisa nyusun pelan pelan. Hari minggu udah bisa bersantai jadi hari senin anak anak sekolah gak terganggu,udah gitu Asyer kan persiapan ujian nasional juga" Ana menjelaskan semua nya agar segera terlaksana

"Apapun itu,jika sudah istri ku ini yang mengatur semua akan baik. Mas ikut apa kata mu saja selama itu hal positif" Ezer menangkup kedua pipi istri nya itu bangga

Setelah strategi yang sudah mereka rencanakan,lebih tepat nya rencana Ana akhir nya mereka kembali ke rumah kontrakan mereka untuk memberitahukan anak anak agar pelan pelan packing baju masing masing ke dalam tas

"Papa sama mama udah datang" seru Rena senang "Kapan kita pindah ke rumah kita mah,aku udah masuk kan baju baju ku dan baju ka Asyer ke dalam tas loh karna ka Asyer kan lagi jaga in adek Azura" lanjut Rena yang sangat bahagia

Ezer dan Ana saling pandang dan tersenyum,karna ternyata anak anak mereka begitu bahagia dan seperti nya sudah tidak sabar ingin tinggal di sana

"Iya sayang,mulai besok malam kita udah tidur di sana yah.... Ternyata,sebelum mama suruh buat packing baju baju masing masing eh udah pada siap sekali anak anak mama semua" ucap Ana bangga

"Iya dong mah,kita kan udah gede gede" timpal Revan sembari memukul dada nya senang

"Iya iya,ternyata semua anak anak kami udah gede gede....Sebentar lagi udah pada punya waktu masing masing yah..." Ezer mengambil Azura dari gendongan Asyer

"Hmmm,kami tetap ada waktu untuk papa dan mama hingga kami dewasa. Iya kan adik adik.." Asyer memeluk ketiga adik nya menyemangati papa mereka

Ezer dan Ana yang menyaksikan itu merasa sangat bahagia,bahkan sangat beruntung karna memiliki anak anak seperti mereka. Mereka berharap semoga semua nya tetap baik baik saja

🌷🌷🌷🌷🌷

"Mah,ini kamar kami bertiga kan. Karna kami cewek cewek,jadi tempat tidur yang biasa kami pakai untuk kami aja yah..karna kami bertiga" seru Raya senang yang melihat kamar mereka

"Iya...mama memang udah rencanakan seperti itu juga karna mama udh beli kasur kecil yang ukuran tiga kaki untuk Revan karna Revan kan sendiri tidur di kamar nya"

Ezer yang mendengar pernyataan istri nya begitu terharu "Ternyata kamu menyamaratakan kasih sayang mu,tidak membedakan mereka ber empat. Aku beruntung menikahi kamu"

Ezer yang terdiam ternyata tidak luput dari pandangan istri nya "Papa kenapa? Kok malah bengong di sana? Kenapa,hm?"

"Eh,sayang...gak apa apa mah,papa cuma merasa bangga dan bahagia karna bisa memiliki istri secantik rupa dan hati kamu. Aku laki laki paling beruntung loh..." Ezer memeluk istri yang langsung dapat sorakan menggoda dari anak anak nya

"Aku juga sangat beruntung di nikahi pria sebaik dan setampan hati mu pah. Aku sangat sangat mencintai mu" Ana membalas pelukan suami nya itu dan di ikuti anak anak mereka "Dan,kami juga bangga punya papa dan mama seperti kalian....kami semua sayanggggggg papa dan mama" lanjut anak anak

Mereka sama sama beruntung dan sama sama menguntungkan. Apalagi Ana sendiri merasa seperti dunia nya benar benar berubah jauh lebih baik,karna sewaktu dengan mantan suami nya ia tidak pernah merasakan kehangatan seperti sekarang ini. Selalu mendapat perlakuan buruk,bahkan sangat tidak pernah ada waktu untuk nya dan anak anak,menurut pengakuan Ana sendiri

Sementara Ezer selalu merasakan keluarga nya dulu dengan almarhumah istri nya selalu hangat,hanya saja Tuhan terlalu cepat memanggil nya sehingga anak anak nya tidak merasakan kasih sayang sempurna dari seorang ibu. Untung nya setelah Ezer menikahi Ana,dunia anak anak nya kembali karna merasakan kasih sayang seorang ibu. semoga saja Ana tidak pernah berubah

*****

Esok hari nya tepat hari sabtu,mereka sudah mulai mengangkat barang barang mereka ke rumah baru yang sudah rampung itu. Mereka bereskan semua nya hingga hampir siang hari semua barang barang yang di rumah kontrakan telah habis di antar ke rumah baru,Ana pun menyerahkan kunci rumah itu kepada pemilik nya setelah rumah itu benar benar sudah di bersihkan

"Terimakasih untuk berapa tahun ini yah buk,karna ibu sudah bersedia mengizinkan kami mengontrak di rumah ibu. Semoga anda dan keluarga di berkati Tuhan dan selalu di hampiri kebahagiaan dan rezeki" ucap Ana dengan tulus

"Terimakasih juga buk,karna selama kalian mengontrak rumah kami kalian benar benar menjaga kebersihan dan kondisi rumah kami. Semoga rumah baru kalian benar benar di lingkupi kebahagiaan dan rezeki juga. Jangan pernah berubah yah buk,karna sesungguhnya karna ketulusan ibu lah memberikan kasih sayang pada kedua anak tiri ibu yang sudah piatu itu..Ibu tetap lah menyayangi mereka walau sekalipun ibu sudah sangat kaya raya" sahut pemilik kontrakan itu sembari memberi kan nasihat

"Iya buk,terimakasih doa nya buk. Kalau begitu saya permisi dulu yah buk,maaf jika suami dan anak anak saya tidak ikut ke sini..mari bu" Ana pun beranjak sembari menyalami pemilik kontrakan itu

"Iya buk,mariiiii"

Setelah Ana sudah berpamitan baik baik dan menyerahkan kunci rumah kepada pemilik nya,akhir nya Ana pun berlalu pergi ke rumah baru nya

"Hufffffft,terimakasih untuk semua ini Tuhan...Semoga ini lah awal kami semakin bangkit lebih baik lagi memberi masa depan terbaik juga untuk anak anak kami" gumam Ana semangat

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***