part 20

Langit yang sudah lelah memancarkan cahaya nya seharian itu pun,memilih untuk menenggelamkan diri nya di balik awan yang membuat berubah warna jingga. Bersamaan itu pun,para penghuni bumi mulai berhenti beraktivitas bagi sebagian yang sudah lelah bekerja seharian

Ezer dan Ana beserta anak anak yang sedang bersantai di ruang keluarga itu sambil menikmati tontonan kartu dua botak itu menambah suasana semakin ramai,belum lagi ocehan ocehan anak bungsu mereka Azura

"Sayang,besok kerja kan? Mau di buatkan apa bontot nya? soal nya tadi mama udah belanja stok di kulkas" Ana yang sambil memangku Azura mengingat kan suami nya

Ana memang selalu membiasakan seisi rumah membawa bekal. Selain hemat,sehat juga bagi anggota keluarga nya

"Pah,mah....ayok kita makan malam,kami udah lelah mau tidur cepat karna besok masuk sekolah" Asyer yang baru selesai membereskan kamar mereka langsung mengajak kedua orang tua nya untuk makan malam

"Eh,iya nak. Ayo..ayo..ini pun sudah jam 7 malam rupa nya,mama sama papa gak sadar. hehehe" Ana beranjak dari duduk nya sembari menggendong Azura di ikuti suami nya dari belakang

Ke empat anak mereka kerjasama menyediakan untuk makan malam mereka,ada yang mengambil piring,nasi,cuci tangan yang di taruh dalam mangkuk,gelas,air minum,dan lauk pak nya

Mereka memang selalu membiasakan untuk kerjasama agar semua kerjaan di rumah itu terasa ringan,bahkan pekerjaan rumah pun mereka berbagi dan ada bagian masing masing sekalipun Revan yang anak laki laki sendiri

Ezer dan Ana merasa bangga dan bahagia melihat anak anak mereka akur akur dan selalu membantu. Mereka berdua merasa serasa menjadi orang tua yang berhasil mendidik anak anak mereka

Setelah semua selesai,mereka pun menikmati makan malam itu dengan sangat nikmat dan penuh kehangatan. Walau mereka duduk menggunakan tikar di atas lantai yang sudah berkeramik itu,tapi mereka menikmati nya dengan sangat damai

*****

Malam pun sudah semakin larut,sekitar pukul 22.00 WIB akhir nya mereka masuk ke dalam kamar masing-masing untuk mengistirahat kan badan dan mengarungi mimpi indah

Ezer yang sudah tidur di samping putri nya Azura yang sudah tertidur lelap,mengelus kepala istri nya yang berada di seblah Azura satu nya. Karna posisi nya Azura berada di tengah tengah mereka "Selamat malam sayang,semoga mulai saat ini hingga kita menua bersama kelimpahan apapun selalu bersama kita"

"Iya mas,aminnnn. Ternyata begini rasa nya tidur di rumah sendiri yah mas,lebih terasa sekali hangat nya. Semoga semua angan kita di kabulkan Tuhan yah" Ana mencium telapak tangan suami nya itu lembut yang membuat suasana lebih hangat

Malam pun semakin larut,akhir nya mereka tertidur nyenyak mengarungi mimpi indah mereka masing masing

🌷🌷🌷🌷🌷

Ayam tetangga yang sudah berkokok dan cahaya awan yang sudah mulai cerah dari balik awan menandakan jika hari sudah pagi. Dan waktu pun sudah menunjukkan pukul 05.30 WIB,hingga penghuni rumah itu mulai beranjak dari tidur masing masing

Ana yang sudah bangun duluan,tak lupa mengucap syukur atas nikmat Tuhan malam hari nya beranjak dari tempat tidur dengan pelan karna suami nya dan putri bungsu nya masih tidur lelap

Setelah mencuci muka nya supaya lebih segar,beranjak ke dapur tapi sebelum nya sudah membangunkan anak anak nya agar mengerjakan pekerjaan masing masing

Ana pun mulai memasak bekal mereka semua,sambil memasukkan pakaian ke dalam mesin cuci untuk di putar. Sementara Asyer mulai mencuci piring,Raya menyapu rumah,Revan menyapu halaman,dan Rena hanya membantu Raya merapikan karna ia masih kecil untuk dapat bagian di pagi hari

"Mah,ini pakaian sudah berapa putar? Udah bisa di bersihkan?" Asyer yang sudah selesai mencuci piring,dan ingin membersihkan pakaian karna waktu masih sangat cukup sementara Raya,Revan,dan Rena bergantian untuk mandi

"Udah 3 kali nak,boleh kurasa dulu air nya di peras nak...nanti kalau masih sempat isikan air nya biar mama bilas bersih" Ana yang sudah hampir selesai memasak pun memberi arahan pada Asyer

"Ok mah" Asyer mengacungkan kedua jempol nya dan di balas dengan senyuman oleh Ana

Sekitar pukul 06.00 anak anak Ana sudah selesai mandi bergantian kecuali Asyer yang masih membilas pakaian itu pelan pelan sembari memasukkan nya ke mesin peras

"Kakak,kamu udah bisa mandi gih...itu biar mama yang teruskan. Soal nya udah jam 6 tuh,nanti telat sekolah nya karna ini hari senin kan" Ana yang sudah selesai memasak lauk pauk nya,tinggal membuat bekal anak anak dan suami juga diri nya sendiri

"Ok mah,kakak mandi yah.."Asyer pun beranjak berlalu ke kamar mandi untuk membersihkan diri nya,karna hari ini jadwal nya sebagai pembawa upacara

Setelah selesai semua,dan Ezer pun yang sudah bangun dan sudah mandi bergabung untuk sarapan sementara Azura masih tidur nyenyak

Sekitar pukul 07.00 wib anak anak akhir nya berangkat ke sekolah,sementara Ana menyuapi Azura yang sudah bangun.

"Mah,kami berangkat yah. Nanti mama berangkat kerja hati hati yah,papa juga" Asyer menyalami Ana yang sedang menyuapi Azura di ikuti ketiga adik nya dan mencium pipi gembul Azura juga

"Ok sayang,kalian baik baik di sekolah yah. Jangan nakal,belajar yang bagus supaya dapat nilai yang bagus pula" ucap Ana memberi nasihat

"Ok mama,siap" sahut mereka ber empat serentak sembari memberi hormat pada mama nya yang membuat keluarga itu sangat harmonis. Siapapun yang melihat nya pasti sangat merasa kagum,apalagi bagi yang tau tentang status rumah tangga mereka

Ana yang melihat Ezer membonceng ke empat anak anak nya dengan cara yang begitu cekatan, merasa sangat kasihan karna dalam satu motor harus di naiki lima orang. Untung saja anak anak mereka masih kecil kecil,sehingga masih bisa untuk bonceng lima

"Ya Tuhan,semoga saja rezeki kami semakin Engkau berkati agar kami dapat membeli kendaraan roda empat. Supaya suami ku mengantarkan anak anak sekolah tidak lagi harus menahan sesak seperti itu. Hamba mohon Tuhan,bantu kami untuk mengumpulkan rezeki itu.." gumam Ana yang membuat nya tak sadar meneteskan air mata

Sungguh jika memang dengan hati yang tulus untuk mengumpulkan rezeki pasti lah akan terkumpul dan membuat semua angan akan terpenuhi. Apalagi membesarkan anak yatim atau piatu,rezeki akan sangat mengalir deras karna ketulusan hati memberikan kasih sayang

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***