"Aku tidak mau lagi menjadi boneka mu, aku kembalikan uang yang kau berikan padaku! Anggap saja uang sudah aku pakai, sebagai ganti kau telah merenggut keperawanan ku. Aku mau hidup seperti dulu, aku mau pulang ke Indonesia, aku bukan Giselle mu Dave!" Kiara histeris.
"Ini, inikah wajah yang kau anggap Giselle?" Kiara menampari kedua pipinya sendiri.
Segera Dave menarik kedua lengan istri kesayangannya. "Jangan bodoh Kiara! Hentikan!" Pekiknya.
"Kau bilang kau suka rambut ku bukan? Aku mau merusaknya!" Kiara berontak dari dekapan Dave, ia berlari meraih gunting dari laci nakas kemudian memangkas rambut miliknya serampangan.
"Kiara!" Dave melotot, Kiara benar-benar berani memangkas rambut indahnya.
"Sekarang aku tidak menarik bukan? Sekarang aku tidak mirip dengan Giselle bukan?" Lagi, Kiara berteriak.
"Aku menyayangimu sebagai dirimu!" Dave terdengar yakin.
Kiara tergelak renyah. "Apa masih ada yang percaya padamu Dave? Karena obsesi mu, kau membuat ku kelaparan di rumah sebesar ini! Karena fantasi mu kau mendadani ku seperti boneka, harus mengenakan heels, softlens. Kau mendzolimi aku Dave!"
Dave tercekik, entah kenapa ia merasa iba mendengar keluhan wanita itu.
Kiara menunjukkan gaun miliknya. "Ini satu-satunya baju yang kumiliki di rumah ini, aku tidak mau lagi memakai semua fasilitas mu, sekarang biarkan aku keluar, dan ceraikan aku!" Bentaknya.
Dave dorong istrinya hingga jatuh terlentang di ranjang. Bergegas Dave mengukung raga molek wanita itu. "Jangan membuat ku hilang sabar Kiar!"
"Bunuh, bunuh saja aku, aku lebih suka kau membunuh ku daripada harus menjadi orang lain di masa lalu mu!" Kiara meronta.
Dave mengepal erat tangannya. Dave tak menyukai penolakan, terlebih lagi jika itu pembangkangan.
"Kau milikku Kiara, bukan hanya itu, kau juga istriku, sampai kapanpun kau akan tetap hidup bersama ku." Lirih yang penuh dengan tekanan Dave suarakan.
...⭕⭕⭕...
...Reynolds Addison 34 tahun, kakak tiri Dave dan suami dari Giselle, karena suatu hal di masa lalu, pria ini begitu membenci Dave, hingga siapa pun yang Dave miliki ingin ia rebut dan kuasai....
...⭕⭕⭕...
Rumah minimalis modern ini satu dari beberapa hunian mewah milik Gilbert Addison yaitu 'ayah kandung Dave'.
Saat ini rumah berlantai enam ini di kuasai oleh Reynolds yang notabenenya pewaris tahta Gilbert Addison, pemilik dari pengembang real estate tersukses di negara ini.
Lahir dari seorang selir membuat Dave tersingkir dari rumah besar ini. Tentu saja bukan hanya itu yang mendasari permusuhan antara Reynolds dan Dave.
Selain ibu Dave istri kedua yang digadang-gadang sebagai pelakor dalam rumah tangga Gilbert dan Chelsea ibu Reynolds. Livia juga di tuduh sebagai dalang dari pembunuhan almarhumah ibu Reynolds.
Brugh....
Mata dengan manik coklat bercampur kuning keemasan itu melirik pada pria tinggi bertubuh kekar yang duduk di sofa hitam.
"Kamu baru sampai Rey?" Gilbert menyapa putra pertamanya. Laki-laki tua itu berpangku pada kerajinan tongkat kayu berkepala naga.
"Hmm." Reynolds menarik dasi yang melingkari lehernya, menanggalkan sepatu juga melepaskan jas.
"Kau masih merecoki kehidupan adik mu?" Gilbert menatap tajam putra pertamanya.
"Apa tidak cukup kau menikahi kekasih adikmu? Sekarang kau mengincar Adik perempuan dan istri baru Dave?" Timpalnya lagi.
Reynolds mengerut kening. "Papa tahu soal itu?" Tukasnya.
Gilbert tergelak kecil. "Kau lupa, Gilbert masih memiliki kekuasaan!" Katanya. "Biarkan adik mu hidup tenang, Dave tidak ada sangkut pautnya dengan kematian Mama mu!"
"Tentu saja bukan Dave, tapi Papa yang memiliki andil besar atas kematian Mama!" Sela Reynolds, tatapan matanya begitu menusuk.
"Jika saja Papa tidak menikah lagi dengan sundal pembunuh itu! Pasti sekarang Mama masih ada di tengah-tengah kita!" Tambahnya.
Gilbert menggeleng. "Hidup mati seseorang sudah ada yang menggariskan, meski Papa tidak mempercayai adanya Tuhan, tapi Papa yakin, ada garis takdir yang sudah tertulis."
Reynolds menyela. "Kalau begitu, Papa tidak perlu takut dengan kehancuran Dave, dia tidak akan hancur jika takdir tidak menggariskan kehancurannya!" Pekiknya.
"Sampai kapan pun, Reynolds akan terus mengusik hidup Dave, termasuk istri barunya yang ternyata sangat mirip dengan istriku." Reynolds tergelak samar.
"Rey!" Gilbert menegur dengan memelototi putranya.
Reynolds berdiri. "Coba selamatkan anak perempuan dan menantu kedua mu, itu pun, jika kekuatan Gilbert Addison masih bisa mengalahkan kekuatan Reynolds Addison!" Pria arogan itu melangkah pongah setelah menyuarakan ancamannya.
Gilbert termenung, dendam Reynolds pada Livia masih membara, bahkan setelah Dave sukses dengan usahanya sendiri, Reynolds seolah tak mau melihat kebahagiaan adik tirinya.
...⭕⭕⭕...
Tiba di kamar luasnya Reynolds berbalik badan, rupanya Giselle istrinya baru saja tiba. Giselle menutup pintu kemudian melangkah mendekat dan menatap dirinya.
"Kau tahu Dave memiliki istri?" Tak mau basa basi lagi, Giselle menanyakan hal itu.
Reynolds terkekeh irit. "Kenapa?"
"Siapa dia?" Giselle penasaran, siapa wanita yang Dave nikahi, apakah ada wanita yang berhasil membuat Dave mengkhianati cintanya.
"Kau cemburu?" Tukas Reynolds mencibir.
"Aku hanya penasaran." Sanggah Giselle.
Reynolds duduk bersandar pada sofa berwarna putih. "Dia sangat cantik, dan juga mirip dengan mu." Ujarnya.
"Kau lihat sendiri?" Cecar Giselle. Sepertinya wanita itu masih ada harapan untuk kembali.
Reynolds menaikan kedua bahu. "Tentu saja, Nichols yang mengatakannya padaku, dia bahkan sempat mengira wanita yang di dalam rumah Dave, adalah dirimu." Jelasnya.
"Mereka mengambil gambar-gambar istri Dave. Dan aku pikir, dia lebih menarik dari mu." Imbuh Reynolds menyeringai.
Giselle melangkah satu kali, "Apa rencana mu setelah ini Rey?" Tanyanya.
Reynolds tergelak samar. "Apa lagi? Tentu saja memiliki istri Dave." Katanya.
"Kalau begitu ceraikan aku. Kau bisa mengambil istri Dave sekarang juga!" Tukas Giselle antusias.
Reynolds terkikik. "Kau pikir Dave masih akan tertarik padamu hmm? Aku saja meragukannya." Oloknya.
"Lebih baik kau di sini, menikmati menjadi istri pertama ku, dan wanita baru Dave akan menjadi istri kedua ku."
"Kamu bukan manusia Rey!" Giselle berteriak lalu keluar dari kamar.
Brakkk....
Pintu di banting sebegitu kerasnya. Giselle berlari menuruni anak tangga, Gilbert pun tak ia sapa. Giselle gusar mendengar berita mengejutkan ini.
Dahulu Dave pernah mengatakan, Dave akan menunggu dirinya bercerai, di sini Giselle berjuang untuk bercerai dari suaminya, lalu seenaknya Dave menikahi wanita lain.
Ini tidak bisa dibiarkan!
"Antar aku!" Tiba di parkiran Giselle meneriaki sopirnya. Wanita itu masuk kedalam mobil mewah fasilitas dari suaminya.
Ponsel dari dalam tasnya ia utak-atik, panggilan melayang pada nomor bertuliskan Dave.
Suara operator terdengar. Rupanya nomor itu sudah tidak lagi aktif, dan itu berhasil membuat Giselle bergumam sinis.
"Kau gila Dave, kamu gila! Kamu pikir Giselle bisa tergantikan?" Giselle tertawa mencemooh. "Siapa pun wanita itu, kau harus menceraikannya!"
Brugh....
Sopir baru saja masuk. Ia menoleh ke belakang. "Mau ke mana kita Nyonya?"
"Bawa aku ke rumah Dave Myles!" Titah Giselle.
Sang sopir tersentak. "Apa tidak salah Nyonya?" Tanyanya.
"Tentu saja! Cepat!" Teriak Giselle. "Aku harus menemui kekasih ku!" Tambahnya lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
Yuyu sri Rahayu
persaingan wanita antara adik dan kakak tiri yang rumit dan penuh dendam /Sob//Sob//Sob/
2025-02-09
0
nobita
hubungan yang rumit.. Dave.. Gisell.. Ray... hmhmhm
2024-12-10
0
Sri Widjiastuti
ribeet
2024-10-23
0