Eps 07

Setelah sampai di perkarangan rumah mewah, Mang Eja segera membukakan pintu mobil untuk Delisa dan majikan kecilnya.

"Terimakasih, Mang. Saya masuk dulu." kata Delisa dan di jawab anggukan oleh Mang Eja.

Ting ...

Ting ...

"Iya tunggu sebentar." ucap seseorang dari dalam yang ternyata Bi Asih.

Kening Asih menyerngit menatap Delisa kemudian beralih ke gendongan yang ada di tangan Delisa, ternyata ada Aurel di sana.

"Maaf Bu, silahkan masuk. Sebentar, saya panggilkan Nyonya Lilis dulu ..." kata Bi Asih sambil melenggang pergi meninggalkan Delisa dan Aurel di kursi tamu.

Lilis tersenyum ketika melihat kedatangan Delisa di rumahnya, kemudian ia melihat cucu nya yang sedang tertidur di pangkuan Delisa.

"Aihh ... cucu ku ternyata tertidur." kata Lilis sambil mendudukan bokongnya di kursi yang bersampingan dengan Delisa.

"Iya Oma, seperti nya Aurel kelelahan." kata Delisa.

"Apalagi kamu. Sudah pasti cucu ku tidak mau lepas dengan kamu kan? Saya tahu betul sifat nya." sambung Lilis.

"Hehehe ... tidak kok Oma, biasa saja." kata Delisa yang tidak enak hati, walaupun jawaban di dalam hati nya 'iya'.

"Baiklah baiklah mari saya antar ke kamar Aurel, letakkan saja di bed nya. Maaf ya Delisa jadi merepotkan, kemari ikut Oma ..." ajak Lilis lalu berdiri dan berjalan menuju kamar Aurel di ikuti oleh Delisa di belakang nya.

'Duh kok aku jadi merinding ya? Kalo tiba-tiba Ibu sama Bapaknya Aurel datang, bisa-bisa babak belur nih. Mana masuk nyelonong, di tambah bawa anaknya lagi.' ucap Delisa dalam hati sambil merasakan hawa-hawa yang menyeramkan.

Setelah menaruh Aurel di kasurnya, Lilis dan Delisa pun kembali ke ruang tamu, di temani dua gelas jus jeruk. Mereka berbincang-bincang mengenai pekerjaan Delisa.

"Jadi, kamu mulai hari senin besok boleh datang ke perusahaan anak ku." kata Lilis.

"Maaf Oma, tapi sama saja kan dengan yang Oma berikan alamat nya sama Delisa?" tanya Delisa sambil menunjuk dirinya.

Oma pun menggeleng pelan.

"Kalau yang itu perusahaan suami saya, kata suami saya tidak ada bagian pekerjaan yang kosong di sana. Jika kamu mau, maka bekerja di perusahaan anak saya saja, disana kamu bisa memilih pekerjaan mana yang kamu ingin ambil, karena itu perusahaan baru yang baru di kelola anak saya tiga bulan yang lalu." kata Lilis panjang lebar kemudian menyeruput segelas jus jeruk nya.

"Dimana alamat nya, Oma?" tanya Delisa deg-deg an, pasalnya ia sudah mengontrak di kontrakan yang dekat dengan perusahaan suami Oma Lilis nya itu.

"Nanti saya berikan lewat ponsel mu Del, saya lupa dengan nama jalan nya. Tidak jauh dari perusahaan suami saya kok hanya beberapa menit saja sudah sampai." kata Lilis.

"Baiklah Oma nanti besok Delisa mulai bekerja, terimakasih ya, Oma. Delisa janji akan bekerja dengan sebaik mungkin." kata Delisa sembari memilin bajunya karena canggung, ia merasa tidak patut di perlakukan seperti itu karena derajatnya tidak sebanding dengan Lilis.

"Iya Del, santai saja. Anggap saja saya saudara mu." kata Lilis sambil mengelus pundak Delisa.

"Iya Oma. Saya ucapkan sekali lagi, terimakasih." ucap Delisa.

"Iya sama-sama Del, kalau begitu saya mau telepon anak saya dulu, biar sudah dsiapkan semua kebutuhan yang kamu butuhkan besok." kata Lilis sambil membuka benda pipih yang ada dalam genggaman nya.

"Kalau begitu, Delisa izin pulang dulu, Oma. Kebetulan Delisa juga ingin mempersiapkan diri untuk besok." alasan Delisa, sebenarnya ia merasa canggung di rumah yang sebesar kerajaan ini hanya ada dua nyawa yang saling bercengkrama, ada pelayan, itu pun ada di belakang.

"Ya sudah mari saya antarkan ke depan, biar kamu di antar sama Mang Eja saja ya? Jangan menolak, kamu juga kesini gara-gara cucu ku, apalagi ia tidur minta di gendong kamu. Ampunn ... manja sekali dia." ucap Lilis sambil tertawa pelan.

'Wajarlah Aurel manja, dia kan belum pernah manja manja an sama ibu kandungnya, aku jadi kasihan sama Aurel.' kata Lilis dalam hati.

"Iya, tidak apa-apa, Oma, Namanya juga anak kecil. Kalau ada waktu lagi nanti Delisa main lagi dengan Aurel, boleh kah, Oma?" ucap Delisa berbalik badan yang hendak memasuki mobil mewah tersebut.

"Ya boleh dong, kebetulan jika saya sibuk maka Aurel biasanya main sendiri saja, jika tidak ya bersama Bi Asih. Jika weekeend bareng Daddy nya. Daddy nya mau memberi pengasuh tetai saya tolak, saya takut nanti Aurel kurang cinta dan kasih sayang dari keluarga nya. Maka nya saya bertekad untuk membesarkan cucu saya dari tangan saya yang keriput ini." kata Lilis sambil menunjukkan tangan nya.

"Maaf Oma ... kalau boleh tahu, Ibu nya Aurel kemana ya?" tanya Delisa yang sedari tadi mengganjal di dalam hatinya dengan pelan, takut Lilis tersinggung dengan perkataannya.

"Ibu nya Aurel sudah tiada, ia meninggalkan Aurel di saat umurnya mulai masuk satu tahun." kata Lilis terharu.

"Maaf, Oma. Jika perkataan tadi membuat Oma tersinggung." kata Delisa sambil memeluk Lilis, Lilis pun membalas pelukan Delisa.

"Tidak apa-apa, Del. Saya terharu karena Aurel terkadang suka di ejek tidak punya Ibu oleh teman temannya. Sampai pada saat itu pindah Les karena dia tidak mau berangkat Les jika tempatnya masih tetap disitu." kata Lilis.

"Astaga, pantas saja tadi dia bilang takut kalau dia punya teman." kata Delisa sambil mengingat perkataan Aurel tadi di mobil.

"Iya Del, sifat Aurel jika ia tidak suka maka sampai kapan pun dia akan kekeh dengan kata-kata nya itu." kata Lilis.

"Iya Oma, kalau begitu Delisa pulang dulu, nanti jika ada waktu luang lagi, nanti Delisa main lagi kesini." ucap Delisa sambil masuk ke dalam mobil.

"Iya Del. Hati-hati ya Mang Eja ... jangan ngebut-ngebut." kata Lilis sambil melirik Mang Eja yang ada di bagian depan mobil.

"Baik Nyonya, kalau begitu saya permisi dulu."

Tin ...

Seru klakson mobil menandakan bahwa mobil sudah berjalan menjauhinya.

Episodes
1 Eps 01
2 Eps 02
3 Eps 03
4 Eps 04
5 Eps 05
6 Eps 06
7 Eps 07
8 Eps 08
9 Eps 09
10 Eps 10
11 Eps 11
12 Eps 12
13 Eps 13
14 Eps 14
15 Eps 15
16 Eps 16
17 Eps 17
18 Eps 18
19 Eps 19
20 Eps 20
21 Eps 21
22 Eps 22
23 Eps 23
24 Eps 24
25 Eps 25
26 Eps 26
27 Eps 27
28 Eps 28
29 Eps 29
30 Eps 30
31 Eps 31
32 Eps 32
33 Eps 33
34 Eps 34
35 Eps 35
36 Eps 36
37 Eps 37
38 Eps 38
39 Eps 39
40 Eps 40
41 Eps 41
42 Eps 42
43 Eps 43
44 Eps 44
45 Eps 45
46 Eps 46
47 Eps 47
48 Eps 48
49 Eps 49
50 Eps 50
51 Eps 51
52 Eps 52
53 Eps 53
54 Eps 54
55 Eps 55
56 Eps 56
57 Eps 57
58 Eps 58
59 Eps 59
60 Eps 60
61 Eps 61
62 Eps 62
63 Eps 63
64 Eps 64
65 Eps 65
66 Eps 66
67 Eps 67 + Akad
68 Eps 68
69 Eps 69
70 Eps 70
71 Eps 71
72 Eps 72
73 Eps 73
74 Eps 74
75 Eps 75
76 Eps 76
77 Eps 77
78 Eps 78
79 Eps 79
80 Eps 80
81 Eps 81
82 Eps 82
83 Eps 83
84 Eps 84
85 Eps 85
86 Eps 86
87 Eps 87
88 Eps 88
89 Eps 89
90 Eps 90
91 Eps 91
92 Eps 92
93 Eps 93
94 Eps 94
95 Eps 95
96 Eps 96
97 Eps 97
98 Eps 98
99 Eps 99
100 Eps 100
101 Eps 101
102 Eps 102
103 Eps 103
104 Eps 104
105 Eps 105
106 Eps 106
107 Eps 107
108 Eps 108
109 Eps 109
110 Eps 110
111 Eps 111
112 Eps 112
113 Eps 113
114 Eps 114
115 Eps 115
116 Eps 116
117 Eps 117 -END-
118 PROMOSI
Episodes

Updated 118 Episodes

1
Eps 01
2
Eps 02
3
Eps 03
4
Eps 04
5
Eps 05
6
Eps 06
7
Eps 07
8
Eps 08
9
Eps 09
10
Eps 10
11
Eps 11
12
Eps 12
13
Eps 13
14
Eps 14
15
Eps 15
16
Eps 16
17
Eps 17
18
Eps 18
19
Eps 19
20
Eps 20
21
Eps 21
22
Eps 22
23
Eps 23
24
Eps 24
25
Eps 25
26
Eps 26
27
Eps 27
28
Eps 28
29
Eps 29
30
Eps 30
31
Eps 31
32
Eps 32
33
Eps 33
34
Eps 34
35
Eps 35
36
Eps 36
37
Eps 37
38
Eps 38
39
Eps 39
40
Eps 40
41
Eps 41
42
Eps 42
43
Eps 43
44
Eps 44
45
Eps 45
46
Eps 46
47
Eps 47
48
Eps 48
49
Eps 49
50
Eps 50
51
Eps 51
52
Eps 52
53
Eps 53
54
Eps 54
55
Eps 55
56
Eps 56
57
Eps 57
58
Eps 58
59
Eps 59
60
Eps 60
61
Eps 61
62
Eps 62
63
Eps 63
64
Eps 64
65
Eps 65
66
Eps 66
67
Eps 67 + Akad
68
Eps 68
69
Eps 69
70
Eps 70
71
Eps 71
72
Eps 72
73
Eps 73
74
Eps 74
75
Eps 75
76
Eps 76
77
Eps 77
78
Eps 78
79
Eps 79
80
Eps 80
81
Eps 81
82
Eps 82
83
Eps 83
84
Eps 84
85
Eps 85
86
Eps 86
87
Eps 87
88
Eps 88
89
Eps 89
90
Eps 90
91
Eps 91
92
Eps 92
93
Eps 93
94
Eps 94
95
Eps 95
96
Eps 96
97
Eps 97
98
Eps 98
99
Eps 99
100
Eps 100
101
Eps 101
102
Eps 102
103
Eps 103
104
Eps 104
105
Eps 105
106
Eps 106
107
Eps 107
108
Eps 108
109
Eps 109
110
Eps 110
111
Eps 111
112
Eps 112
113
Eps 113
114
Eps 114
115
Eps 115
116
Eps 116
117
Eps 117 -END-
118
PROMOSI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!