Eps 15

Tok ...

Tok ...

Roy masuk dengan membawakan sebuah berkas di lapisi dengan map berwarna coklat.

"Bos, ini." kata Roy sambil menyerahkan berkas nya di hadapan Revano.

"Ya Roy, taruh saja di meja. Saya ada perlu sebentar." Revano mengambil ponselnya, lalu menelpon Sanjaya untuk datang ke Kantor.

"Sekarang Papa akan datang, Roy." sambungnya lagi.

"Pak Sanjaya? Ada apa ya, Bos?" kata Roy bingung.

"Pikiran saya sedang tidak karuan. Keluar lah ..." ujar Revano sambil memijat pelipisnya.

"Ya, baik Bos. Saya ingin ke dapur dulu." kata Roy sambil mengambil bekas piring dan gelas kotor yang ada di meja Revano. Roy takut jika para OB akan terpecat karena kelalaiannya dalam bekerja.

"Buatkan saya kopi seperti kemarin." celetuk Revano tiba-tiba.

"Hm." kata Roy mengiyakan.

Roy berjalan menuju lift untuk turun kebawah, menuju bagian dapur. Ia melihat ada Pak Muh dan Delisa yang sedang berbincang. Roy pun tersenyum, kemudian ia mendekati Pak Muh dan Delisa.

"Selamat siang Pak Muh, Delisa." sapa Roy.

"Eh Pak Roy! biar Delisa saja yang bawa. Maaf aku lupa mengambilnya." kata Delisa lalu mengambil piring dan gelas yang di bawakan oleh Roy.

"Lagi pula Pak Roy jika sudah selesai hanya perlu menelpon saja, jangan sampai kesini. Kan Delisa jadi merasa tidak enak dengan pak Roy." sambung Delisa lagi.

"Hehehe ... ya sekali-kali tak apa lah Del. Saya ingin kamu buat kan secangkir kopi untuk Pak Revano. Pak Revano menginginkannya lagi." ujar Roy sambil duduk yang tadi di tempati Delisa.

"Biar saya saja, Pak Roy. Kasihan Delisa yang sejak dari pagi sudah banyak mengerjakan pekerjaan" sahut Pak Muh yang sedari tadi diam saja.

"Aduh masalahnya Pak Revano hanya ingin dibuatkan oleh Delisa saja, seperti kemarin." kata Roy yang tak enak hati kepada Delisa yang sedang menatapnya.

"Tidak apa-apa Pak Muh. Biar Delisa saja, nanti saya akan antar ke atas, Pak." jawab Delisa lalu mengambil cangkir kecil dari dalam rak dapur.

"Ya, Del. Nanti kamu antar saja, saya tunggu disana." kata Roy sambil tersenyum kemudian melihat ke arah meja dapur dan ingin mencicipi makanan yang ada di sana. Di tambah bau harum yang wangi dari kue itu, membuat perutnya sedikit terasa lapar.

"Waduh kuenya kelihatan enak sekali, Pak Muh. Saya cicipi, boleh?" tanya Roy ketika melihat banyak kue di meja dapur.

"Boleh, Pak. Silahkan ..." ujar Pak Muh. Pak Muh mencari pisau dan membawanya mendekati Roy.

"Mmm ... Sangat enak sekali. Waww ada pancake durian, puding jagung ... Wah lezat sekali sepertinya, sisain sedikit untuk saya nya ya, Pak." ujar Roy dengan menunjukkan deretan giginya. Hal itu membuat Pak Muh juga ikut tersenyum, "Ya pak Roy nanti saya sisakan."

"Neng, kopi nya biar di antar sama Citra atau yang lain saja." melihat Delisa yang sudah siap dengan nampan yang berisi secangkir kopi.

"Biar Delisa saja pak, Delisa juga mau ke loby depan sebentar." ujar Delisa sambil berjalan dengan cepat.

Delisa mengantarkan kopi, ia tidak melihat Roy dan yang lainnya. Lalu ia titipkan kopi itu ke karyawan wanita yang sedang menunggu kedatangan Revano juga Roy.

Kemudian Delisa turun ke loby depan untuk mengambil piring dan gelas kotor agar ia serahkan ke teman kerjanya. Delisa sedikit berlari dengan cepat dan tidak melihat ke arah depan, Tiba-tiba ...

Brukkk ...

"Hey bocah! Kau tau itu siapa?" Delisa yang sedang menahan sakit pun langsung melirik keatas, Delisa sangat terkejut ada Sanjaya yang secara tidak sadar ia tabrak.

"Maaf tuan, Sa ... Saya tidak sengaja." Delisa langsung berdiri dan menangkupkan kedua tangan nya di depan Sanjaya.

"Sudah sini kamu! Saya harus beri anda pelajaran!" ucap Bodyguard tersebut dan langsung menyeret tubuh Delisa.

"Sudah Zack, jangan seperti itu, kasihan dia." ujar Sanjaya lalu melihat wajah Delisa, Sanjaya mebelalakkan kedua bola matanya.

"Sudah cepat tunjukkan dimana ruang meeting nya, sudah siang nanti terlambat." sambung Sanjaya lagi sambil melihat jam tangan di pergelangan tangannya.

...----------------...

Selama meeting Sanjaya begitu sangat tidak fokus dengan kejadian tadi sebelum ia mengikuti meeting.

Begitupun dengan Revano ia sama sekali tidak mendengarkan, hanya mengotak ngatik laptop yang ada di depan nya sampai meeting pun selesai.

Roy heran di tambah kesal menatap Sanjaya dan Revano secara bergantian, muka keduanya lantaran sangat tidak fokus dan hanya berbicara seperlu nya saja, membuat Roy sangat tidak enak hati kepada para tamu-tamu nya.

Setelah selesai meeting, Roy meninggalkan kedua big bos nya itu yang masih betah duduk di dalam ruangan itu.

"Van, pecat OB yang di depan itu yang tadi menabrak papah, kalau tidak salah nama nya Delisa." celetuk Sanjaya tiba tiba, membuat Revano melirik Sanjaya.

"Ha, apaan sih pah! kasihan dia baru bekerja 3 hari disini." kata Revano santai.

"Baiklah kalau tidak mau, biar Papah saja yang memecatnya."

"Loh tidak adil, kenapa sih pah? cuman tragedi gitu doang? Ckckck aneh." senggal Revano sambil berdiri meninggalkan Sanjaya yang masih duduk santai di kursi tadi.

Baru saja Revano membuka handle pintu ruangan, tiba tiba di kejutkan dengan suara lengkingan khas anak nya itu.

"Dadyyyy ... " Aurel datang di temani mang Eja di belakang nya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...Readers : Kenapa tuh thor pak Sanjaya kaget gitu?...

...Autrhor : Ada apa ya? kasih tau nggak nihh ......

...Readers : Harus dong thor biar jangan kepo...

...Author : Jawabannya ada di Bab selanjutnya😁...

...Maaf guys, karena Author lagi kurang enak badan jadi hanya beberapa kata saja ... dari pada ngga up yakan hehehe😁🤗...

Episodes
1 Eps 01
2 Eps 02
3 Eps 03
4 Eps 04
5 Eps 05
6 Eps 06
7 Eps 07
8 Eps 08
9 Eps 09
10 Eps 10
11 Eps 11
12 Eps 12
13 Eps 13
14 Eps 14
15 Eps 15
16 Eps 16
17 Eps 17
18 Eps 18
19 Eps 19
20 Eps 20
21 Eps 21
22 Eps 22
23 Eps 23
24 Eps 24
25 Eps 25
26 Eps 26
27 Eps 27
28 Eps 28
29 Eps 29
30 Eps 30
31 Eps 31
32 Eps 32
33 Eps 33
34 Eps 34
35 Eps 35
36 Eps 36
37 Eps 37
38 Eps 38
39 Eps 39
40 Eps 40
41 Eps 41
42 Eps 42
43 Eps 43
44 Eps 44
45 Eps 45
46 Eps 46
47 Eps 47
48 Eps 48
49 Eps 49
50 Eps 50
51 Eps 51
52 Eps 52
53 Eps 53
54 Eps 54
55 Eps 55
56 Eps 56
57 Eps 57
58 Eps 58
59 Eps 59
60 Eps 60
61 Eps 61
62 Eps 62
63 Eps 63
64 Eps 64
65 Eps 65
66 Eps 66
67 Eps 67 + Akad
68 Eps 68
69 Eps 69
70 Eps 70
71 Eps 71
72 Eps 72
73 Eps 73
74 Eps 74
75 Eps 75
76 Eps 76
77 Eps 77
78 Eps 78
79 Eps 79
80 Eps 80
81 Eps 81
82 Eps 82
83 Eps 83
84 Eps 84
85 Eps 85
86 Eps 86
87 Eps 87
88 Eps 88
89 Eps 89
90 Eps 90
91 Eps 91
92 Eps 92
93 Eps 93
94 Eps 94
95 Eps 95
96 Eps 96
97 Eps 97
98 Eps 98
99 Eps 99
100 Eps 100
101 Eps 101
102 Eps 102
103 Eps 103
104 Eps 104
105 Eps 105
106 Eps 106
107 Eps 107
108 Eps 108
109 Eps 109
110 Eps 110
111 Eps 111
112 Eps 112
113 Eps 113
114 Eps 114
115 Eps 115
116 Eps 116
117 Eps 117 -END-
118 PROMOSI
Episodes

Updated 118 Episodes

1
Eps 01
2
Eps 02
3
Eps 03
4
Eps 04
5
Eps 05
6
Eps 06
7
Eps 07
8
Eps 08
9
Eps 09
10
Eps 10
11
Eps 11
12
Eps 12
13
Eps 13
14
Eps 14
15
Eps 15
16
Eps 16
17
Eps 17
18
Eps 18
19
Eps 19
20
Eps 20
21
Eps 21
22
Eps 22
23
Eps 23
24
Eps 24
25
Eps 25
26
Eps 26
27
Eps 27
28
Eps 28
29
Eps 29
30
Eps 30
31
Eps 31
32
Eps 32
33
Eps 33
34
Eps 34
35
Eps 35
36
Eps 36
37
Eps 37
38
Eps 38
39
Eps 39
40
Eps 40
41
Eps 41
42
Eps 42
43
Eps 43
44
Eps 44
45
Eps 45
46
Eps 46
47
Eps 47
48
Eps 48
49
Eps 49
50
Eps 50
51
Eps 51
52
Eps 52
53
Eps 53
54
Eps 54
55
Eps 55
56
Eps 56
57
Eps 57
58
Eps 58
59
Eps 59
60
Eps 60
61
Eps 61
62
Eps 62
63
Eps 63
64
Eps 64
65
Eps 65
66
Eps 66
67
Eps 67 + Akad
68
Eps 68
69
Eps 69
70
Eps 70
71
Eps 71
72
Eps 72
73
Eps 73
74
Eps 74
75
Eps 75
76
Eps 76
77
Eps 77
78
Eps 78
79
Eps 79
80
Eps 80
81
Eps 81
82
Eps 82
83
Eps 83
84
Eps 84
85
Eps 85
86
Eps 86
87
Eps 87
88
Eps 88
89
Eps 89
90
Eps 90
91
Eps 91
92
Eps 92
93
Eps 93
94
Eps 94
95
Eps 95
96
Eps 96
97
Eps 97
98
Eps 98
99
Eps 99
100
Eps 100
101
Eps 101
102
Eps 102
103
Eps 103
104
Eps 104
105
Eps 105
106
Eps 106
107
Eps 107
108
Eps 108
109
Eps 109
110
Eps 110
111
Eps 111
112
Eps 112
113
Eps 113
114
Eps 114
115
Eps 115
116
Eps 116
117
Eps 117 -END-
118
PROMOSI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!