Setelah tiga tahun

"Dokter Kimmy." Kedua mata Kimmy seketika terbuka, saat  seorang perawat rumah sakit tempat dirinya bekerja membangunkan dirinya yang siang itu tengah beristirahat di dalam sebuah ruangan.

"Iya?" saut Kimmy sambil mengucek kedua matanya yang buram, menyesuaikan cahaya ruangan, dan mengangkat bahunya yang mulanya bersandar pada kursi.

"Dokter Louis menitipkan ini." Perawat  itu menyodorkan sebuah kotak kepada Kimmy. Kimmy mengucapkan terimakasih sebelum perawat itu berpamitan pergi meninggalkan ruangannya.

"Surat dari Jesslyn dan Alana lagi," ucapnya saat membuka kotak tersebut. Terdapat surat dengan dua amplop yang berbeda  dan  terselip sebuah undangan kecil yang terlihat di dalamnya.

Kimmy membuka pengait surat dari kedua sahabanya tersebut dan segera  membacanya secara bergantian.

Kimmy, ini sudah tiga tahun kita tidak bertemu, kenapa kau juga tidak kembali ke Irlandia, kau tidak merindukanku? lusa  aku dan Jasson akan merayakan ulang tahun yang ke 26 tahun kuharap kau akan datang. Your cute friend ~ Jesslyn.

Kimmy, kapan kau akan pulang ke Irlandia? kau tidak merindukan Elga? dia sekarang sudah bisa berbicara dan berlari. Aku sangat merindukanmu, aku harap kau datang di ulang tahun Jesslyn dan Jasson.  ~ Your sweet friend ~ Alana.

Kimmy meletakan surat-surat itu di atas meja dan beralih untuk membuka undangan kecil yang terselip di sana. Undangan pesta perayaan ulang tahun Jesslyn dan Jasson akan digelar lusa.

Iya, hari ini tepat tiga tahun dirinya tidak bertemu dengan kedua sahabatnya. Setelah hari itu, Kimmy memutuskan untuk benar-benar melupakan Jasson, termasuk membohongi Alana dan Jesslyn akan keberadaanya yang pindah ke  luar negeri. Padahal selama ini, Kimmy sama sekali tidak pernah meninggalkan rumah maupun negaranya. Dan setiap kali Alana dan Jesslyn berkunjung untuk mencari dirinya di rumahnya, Kimmy selalu bersembunyi dan menyuruh papanya untuk berbohong.

Awalnya mungkin memang sangatlah berat, namun sekarang Kimmy sudah terbasa. Meskipun tak bisa dipungkiri bahwa Kimmy sangat merindukan kedua sahabatnya tersebut.

"Maafkan aku, Jesslyn... Alana..." Kimmy meletakan undangan tersebut di atas meja dan memejamkan kedua matanya.

Ceklek

Suara pintu ruangan yang terbuka membuat kedua mata Kimmy terbuka seketika. Ia tersenyum saat melihat ternyata papanya yang masuk ke dalam sana.

"Papa..."

"Kau belum pulang, Nak?" tanya Louis.

"Iya, setelah ini, Pa."

"Apa kau sudah menerima dan membaca surat dari Jesslyn dan Alana?" tanya Louis sembari mendudukan tubuhnya di kursi yang ada di depan meja Kimmy.

"Iya, Pa. Kimmy sudah membacanya."

"Lalu sampai kapan kau akan membohongi mereka, Nak?" tanya Louis. Kimmy terdiam sejenak, pandangan kosong ia lemparkan ke sembarang arah sebelum dirinya menjawab pertanyaan papanya tersebut.

"Bukankah Papa sendiri yang menyuruh Kimmy untuk fokus dengan profesi Kimmy sekarang?"

"Fokus bukan berarti Papa melarangmu untuk menemui teman-temanmu. Sampai kapan kau menghindar seperti ini?"

"Papa sungguh heran. Sebenarnya apa yang terjadi denganmu, Nak."

"Kimmy tidak mau membahas ini, Pa." Kimmy beranjak berdiri bermaksud mengakhiri percakapan bersama ayahnya tersebut.

"Kimmy..." Perkataan Louis rasanya hanya terbuang sia-sia. Ia mengembuskan napasnya dengan kasar.

"Baiklah, terserah kau saja, Nak. Jangan lupa, nanti malam keluarga dr. Mark akan berkunjung ke rumah," ujar Louis.

Kening Kimmy seketika berkerut. Ia begitu heran akan ucapan papanya tersebut. "Untuk apa keluarga dr. Mark ke rumah, Pa?" tanya Kimmy.

"Hanya ingin bersilahturahmi saja," jawab Louis sambil tersenyum.

"Oh..." Kimmy hanya membulatkan bibirnya. Ia tak berpikir hal lain selain silahturahmi seperti apa yang papanya itu katakan.

"Papa, kalau begitu Kimmy pulang terlebih dulu, ya, Pa." Kimmy melepaskan jas putih lengan pendek miliknya yang kala itu masih melekat di tubuhnya dan menentengnya di lengan tangannya. Lalu, ia mengambil tas dan juga ponsel miliknya yang tergeletak di atas meja, ia sejenak mencium kedua pipi papanya sebelum berlalu pergi meninggalkan ruanganya tersebut.

Dan saat ia hendak keluar dari rumah sakit, Kimmy tiba-tiba mengurungkan niatnya untuk pulang tatkala dirinya melihat pasien berlumuran darah akibat kecelakaan. dengan langkah cepat, Kimmy segera mengikuti perawat yang sedang mendorong pasien tersebut ke Accident and emergency department atau yang biasa dikenal dengan ruang UGD untuk menangani pasien kecelakaan tersebut, ini sudah menjadi makanan Kimmy sehari-hari, bahkan kini dirinya sudah tidak takut karna terbiasa melihat darah.

Sementara di ujung sana, seorang laki-laki  terlihat sedang mematung dan menyipitkan kedua matanya memperhatikan Kimmy yang baru saja masuk ke dalam ruang UGD.

"Apa itu Kimmy?" Orang itu tak lain ialah Daven.

"Tapi mana mungkin? bukannya sekarang dia berada di luar negeri?" Daven bertanya-tanya dengan heran.

"Aku harus memastikannya."

"Daven, ayo." Seorang wanita yang bernama Chelia melingkarkan tangannya di lengan Daven, membuat laki-laki itu megurungkan niatnya. Wanita itu adalah adik sepupunya David yang dua tahun belakangan ini berusaha mendekati Daven. Namun keduanya tak memiliki hubungan khusus. Daven kala itu memang sedang mengantarkan Chelia di rumah sakit untuk melakukan medical check-up.

"Chelia, aku tadi melihat Kimmy. Aku harus memastikannya bahwa dia benar-benar Kimmy." Daven menepis tangan Chelia dan hendak berlalu pergi meninggalkannya.

"Daven! Kak Alana sedang menunggu kita!" Chelia seketika menghalangi  langkah lelaki itu. Daven melihat jam  yang melingkar di pergelangan tangannya. Waktu sudah menunjukan pukul 2 siang, dirinya sudah berjanji untuk segera pulang untuk membantu kakaknya tersebut.

"Ayo kita pergi dari sini!" ajak Chelia. Daven tak punya pilihan lain selain mengiyakan ajakan wanita itu. Namun wanita yang ia rasa mirip sekali dengan Kimmy, masih membuat dirinya begitu penasaran.

***

Kediaman rumah Kendrick Moen.

"Kakak..." Setibanya di rumah, Daven dengan tak sabar mencari kakaknya. Namun di ruang tengah hanya terlihat Jesslyn, Alea dan juga Jasson yang sedang sibuk untuk menyiapkan acara pestaulang tahun yang akan digelar lusa besok.

"Kalian sudah pulang?" tanya Jesslyn.

"Kakak mana?" Daven bertanya dengan tidak sabar.

"Ada apa Daven?"

Alana terlihat berjalan menghampiri adiknya tersebut. tubuh wanita itu terlihat sedikit lebih berisi karena kini dirinya tengah mengandung anak kedua dari Ken. Iya, kini kandungan Alana memasuki usia 3 bulan.

"Kakak, aku tadi melihat Kimmy." Perkataan Daven membuat perhatian semua orang teralihkan dan tertarik dengan topik itu terutama Jesslyn dan Jasson. Namun tidak dengan Alea dan Chelia yang merasa terganggu akan nama itu.

"Daven, kau melihat Kimmy? di mana?" Jesslyn yang kala itu tengah duduk segera beranjak berdiri menghampiri Daven.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Jangan lupa likenyaaaa

Terpopuler

Comments

Rafalia Azain

Rafalia Azain

alea chrlia wanita pengacau

2025-02-01

1

Mimilngemil

Mimilngemil

Kenapa Alea dan Chelia kurang suka dengan Kimmy, padahal Kimmy asik dan seru orangnya.

2023-11-20

0

Nona Angel™©🍼🍼

Nona Angel™©🍼🍼

Daven yang kamu lihat ya Kimmy mosok kembaran Kimmy wkwkkw

Ihh Alena lagi Alena Lagi

Ifill gue sama Alena


Apa Kimmy akan hadir di pesta ulang tahun Jasson dan Jeslyn??

2022-12-24

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Menghilang dari hidupnya
3 Setelah tiga tahun
4 Mencoba menghindari
5 Akan baik-baik saja
6 Kapan kau membuka hati?
7 Kedatangan Alana
8 Begitu kacau
9 Tidak jadi
10 Kimmy tidak hadir
11 Kenapa kau minum?
12 Aku hadir hanya...
13 Aku bisa sendiri
14 Kenapa tidak kau saja?
15 Berdegub hebat
16 Membatalkan pertemuan
17 Tatapan dingin
18 Meminta bantuan
19 Aku bisa melakukannya
20 Jangan melihatku
21 Jasson?
22 Selalu saja memaksa
23 Cinta atau kebodohan?
24 Sunguh berbahaya
25 Tidak ingin pulang
26 Anggur merah?
27 Bukan laki-laki baik
28 Mengikuti
29 Sungguh menyusahkan!
30 Terkunci
31 Matilah kau Jesslyn
32 Mencoba menjelaskan
33 Penuh kekecewaan
34 Punya hak apa?
35 Apa yang kau mau?
36 Rencana yang berhasil
37 Kesepakatan yang menyakitkan
38 Apa perlu aku mengajarimu?
39 Kedatangan Elga
40 Tidak mau pulang
41 Aku tdak mengajarinya
42 Kau tidak baik-baik saja!
43 Aku mau adik bayi
44 Apa sudah membaik?
45 Hampir tak mengenali
46 Jangan melihat!
47 Boneka ini untukku?
48 Jangan menertawakanku!
49 Menyusahkan Bibi dokter.
50 Aku juga menginginkannya
51 Aku tau batasanku
52 Karna aku suamimu!
53 Bukan sebuah lelucon
54 Hanya kau yang baik?
55 Jangan seperti ini!
56 Bulan madu?
57 Tidak menyenangkan
58 Cantik sekali
59 Tidak ada yang boleh mengganggu!
60 Lupakan yang telah terjadi.
61 Sungguh memalukan
62 Tidak suka diganggu
63 Selalu menyudutkan
64 Kenapa menyalahkanku?
65 Sudah terbiasa
66 Memperingatkan!
67 Kenapa mendiamkanku?
68 Aku sudah menyerahkan semuanya
69 Tidak bisa menahan
70 Terkunci dari luar
71 Aku cemburu
72 Apa kau mencintainya?
73 Mempertanyakan kembali
74 Jangan mengganggu
75 Tidak bisa menjaga rahasia
76 Semua sama saja
77 Pilihan sangat berat
78 Mencaritahu
79 Aku mencintaimu
80 Pengumuman (Oh My Kimmy)
Episodes

Updated 80 Episodes

1
PROLOG
2
Menghilang dari hidupnya
3
Setelah tiga tahun
4
Mencoba menghindari
5
Akan baik-baik saja
6
Kapan kau membuka hati?
7
Kedatangan Alana
8
Begitu kacau
9
Tidak jadi
10
Kimmy tidak hadir
11
Kenapa kau minum?
12
Aku hadir hanya...
13
Aku bisa sendiri
14
Kenapa tidak kau saja?
15
Berdegub hebat
16
Membatalkan pertemuan
17
Tatapan dingin
18
Meminta bantuan
19
Aku bisa melakukannya
20
Jangan melihatku
21
Jasson?
22
Selalu saja memaksa
23
Cinta atau kebodohan?
24
Sunguh berbahaya
25
Tidak ingin pulang
26
Anggur merah?
27
Bukan laki-laki baik
28
Mengikuti
29
Sungguh menyusahkan!
30
Terkunci
31
Matilah kau Jesslyn
32
Mencoba menjelaskan
33
Penuh kekecewaan
34
Punya hak apa?
35
Apa yang kau mau?
36
Rencana yang berhasil
37
Kesepakatan yang menyakitkan
38
Apa perlu aku mengajarimu?
39
Kedatangan Elga
40
Tidak mau pulang
41
Aku tdak mengajarinya
42
Kau tidak baik-baik saja!
43
Aku mau adik bayi
44
Apa sudah membaik?
45
Hampir tak mengenali
46
Jangan melihat!
47
Boneka ini untukku?
48
Jangan menertawakanku!
49
Menyusahkan Bibi dokter.
50
Aku juga menginginkannya
51
Aku tau batasanku
52
Karna aku suamimu!
53
Bukan sebuah lelucon
54
Hanya kau yang baik?
55
Jangan seperti ini!
56
Bulan madu?
57
Tidak menyenangkan
58
Cantik sekali
59
Tidak ada yang boleh mengganggu!
60
Lupakan yang telah terjadi.
61
Sungguh memalukan
62
Tidak suka diganggu
63
Selalu menyudutkan
64
Kenapa menyalahkanku?
65
Sudah terbiasa
66
Memperingatkan!
67
Kenapa mendiamkanku?
68
Aku sudah menyerahkan semuanya
69
Tidak bisa menahan
70
Terkunci dari luar
71
Aku cemburu
72
Apa kau mencintainya?
73
Mempertanyakan kembali
74
Jangan mengganggu
75
Tidak bisa menjaga rahasia
76
Semua sama saja
77
Pilihan sangat berat
78
Mencaritahu
79
Aku mencintaimu
80
Pengumuman (Oh My Kimmy)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!