Kedatangan Alana

Kimmy baru saja tiba di rumahnya diantarkan oleh dokter Mark. Mobil sport berwarna merah yang diketahui milik dokter Mark berhenti persis di halaman rumah Kimmy yang cukup mewah untuk rumah seorang keluarga dokter.

Sedaritadi tidak ada percakapan di antara mereka berdua hingga akhirnya Mark mencoba bertanya kepada Kimmy sebelum wanita itu benar-benar turun dari mobilnya.

"Apa kau baik-baik saja?" tanya Mark.

"Iya, aku baik-baik saja. Terimakasih kau sudah mau mengantarkanku pulang." Kimmy hendak turun dari mobil. Namun dirinya seperti terlupa sesuatu.

"Oh, iya. Kata papa, Nanti dokter Mark sekeluarga akan ke rumah, apa benar?" tanya Kimmy.

"Iya, kata Ayahku tadi, dokter Louis mengundang kami makan malam." Ucapan Mark membuat Kimmy heran.  Bukankah, keluarga Mark sendiri yang ingin berkunjung? yang dikatakan oleh papanya seperti itu.

"Kenapa?" tanya Mark.

"Tidak apa-apa, dokter. Kalau begitu, saya permisi pamit pulang. Terimakasih atas tumpangannya." Kimmy segera turun dari mobil dan. Mark menunggu Kimmy dan memastikan wanita itu benar-benar masuk ke dalam rumah, lalu ia segera melajukan mobil miliknya dan berlalu pergi dari sana.

***

Satu jam berlalu, Kimmy terlihat berselonjor di atas tempat tidur dengan tangan yang menumpu sebuah buku yang memiliki ketebalan 20 cm. Buku seperti makanan Kimmy sehari-hari, rutinitas yang dilakukannya setelah pulang praktek dari rumah sakit adalah membaca buku dan juga mendengarkan alunan musik kesukaannya.

Nothings gonna change my love for you

You oughta know by now

How much i love you

One thing you can be sure of

I’ll never ask for more than your love

Nothings gonna change my love for you

You oughta know by now

How much i love you

The world may change my whole life through

But nothing’s gonna change my love for you

Terjemahan:

Tidak ada yang mampu mengubah cintaku untukmu

Kini kau harus tahu

Betapa aku mencintaimu

Satu hal yang dapat meyakinkan mu

Ku tidak akan pernah meminta lebih daripada cintamu

Tidak ada yang mampu mengubah cintaku untukmu

Kini kau harus tahu

Betapa aku mencintaimu

Dunia mungkin saja mengubah seluruh hidupku

Namun tidak ada yang mampu mengubah cintaku untukmu

Seperti lagu yang saat ini dirinya dengar, lagu yang  berjudul Nothings gonna change my love for you yang pernah di aransemen ulang dan dipopulerkan kembali oleh vocal grup Westlife.

Kimmy seketika menghentikan aktivitasnya, saat wajah Jasson terlintas begitu saja dipikirannya hingga membuat air matanya tiba-tiba meleleh saat mengingat pertemuannya kembali dengan laki-laki yang berusaha ia lupakan selama ini.

Bagaimana Kimmy bisa dengan jelas menatap kembali wajah Jasson setelah tiga tahun lamanya. Kornea mata berwarna biru keabuan itu seakan menghipnotisnya, mengingat kenangan masa kecil bagaimana dirinya bisa menaruh hati kepada laki-laki itu.

Kimmy menutup bukunya dan melemparkannya ke sembarang tempat. Ia memejamkan kedua matanya hingga air matanya ikut tersapu di sana, terlebih lagi,  lagu itu semakin lama semakin membuat hatinya kacau, hingga akhirnya Kimmy memilih untuk segera  mematikan lagu yang berasal dari audio yang ada di dalam kamarnya tersebut.

Kamar itu menjadi sunyi. Kimmy meletakan kedua tangannya di atas kepala.

"Kenapa aku harus bertemu dengannya lagi!" Kata-kata itu menjerit dalam hati Kimmy, menyayat lukanya yang baru saja tertutup rapat . Tak bisa menerjemahkan bagaimana kacaunya wanita itu saat ini. Sebegitu-kah hati Kimmy menderita?

Wanita adalah makhluk yang paling perasa dan mudah sekali jatuh cinta, bahkan dengan hal-hal kecil sekalipun. Tak luput dari itu, mereka bisa menyimpan rasa cinta hingga bertahun-tahun lamanya, namun tidak dengan rasa cemburu maupun sesuatu yang dapat melukai hatinya.

Hening...

Suara bell pintu rumah berbunyi berulang kali. Membuat kedua mata Kimmy yang mulanya terpejam kini terbuka, ia mengusap sisa-sisa air mata yang masih melekat di setiap sudut matanya tersebut.

"Siapa yang bertamu?" gumamnya sembari beranjak berdiri.   Ia berjalan menuju ke pintu utama untuk membukakan pintu rumahnya tersebut, karna pelayan di rumahnya kala itu  terlihat begitu sibuk. Sementara mama dan papanya belum juga kembali dari jam prakteknya.

Ceklek.

Pintu rumah baru saja terbuka. Kimmy dibuat terkejut saat sore itu melihat tiga orang yang sangat ia kenal tengah berdiri di sana dengan senyuman yang menyeringai. Iya, mereka adalah Alana dan Ken, tak tertinggal seorang gadis kecil lucu yang cantik dan memiliki pipi bulat ikut bersama mereka berdua, siapa lagi jika bukan Elga.

"Alana... Kakak Ken..." Senyuman Kimmy mengembang sempurna, rasa sakitnya seakan sirna saat melihat yang bertamu di rumahnya adalah mereka berdua.

"Kimmy..." Alana memeluk Kimmy dan menuangkan rasa rindunya kepada sahabatnya tersebut.  Kimmy  membalas peluakan itu seraya memejamkan kedua matanya, dirinya tak kalah rindu seperti Alana.

"Alana, aku sangat merindukanmu." Kedua sudut mata Kimmy terlihat basah.

"Aku juga sangat merindukanmu."

Lalu, mereka berdua sejenak melepaskan pelukannya.

"Kakak Ken..." Kimmy bergantian memeluk kakak dan juga suami dari kedua matanya sahabatnya tersebut, laki-laki yang sudah ia anggap seperti kakak kandungnya sendiri.

"Kau ke mana saja menghilang selama ini?" Ken mengusap-usap kepala Kimmy, lalu melepaskan pelukannya.

"Aku tidak ke mana-mana, Kak. Maafkan aku." Kimmy menundukan pandangannya. Lalu menyuruh Alana dan Ken untuk masuk, hingga kini mereka duduk bertiga di atas sofa yang sama. Kimmy memiringkan kepalanya memperhatikan gadis kecil yang tengah duduk di antara Ken dan juga Alana.

"Alana siapa gadis kecil  cantik ini?" tanya Kimmy yang menjulurkan tangannya dan mencubit pipi Elga. Elga langsung bersembunyi dengan malu-malu di samping tubuh Alana.

"Ini, Elga, Kimmy. Apa kau lupa?"

"Elga anakmu?" tanya Kimmy dengan heboh.

"Iya, tentu saja anakku, kau kira anaknya siapa!" celetuk Alana.

"Aku kira anaknya Kak Ken." Kimmy tertawa dengan begitu hebohnya.

"Apa bedanya dasar bodoh..." Alana ikut tertawa, begitu juga dengan Ken yang menahan tawanya.

"Tidak ada yang berubah..." Ken menggeleng-gelengkan kepalanya.

Kimmy mendekatkan wajahnya dengan Elga, lalu bertanya, "Sayang, kau tidak ingat dengan Bibi?"

Elga menggelengkan kepalanya.

"Ini Bibi Kimmy? dulu Bibi sering sekali menggendongmu, menyuapimu juga, Bibi dulu juga sering memberikanmu biskuit. Apa kau lupa dengan Bibi Kimmy?"  Elga hanya diam dan  malu-malu saat melihat wanita yang ia rasa asing itu.

"Hey, dia dulu masih bayi, mana bisa mengingatnya!" Alana tertawa  kesal. Rasanya ia sangat rindu sekali akan tingkah bodoh sahabatnya tersebut.

"Oh, iya. Dia dulu kan masih bayi." Kimmy tertawa tidak jelas, selama tiga tahun ini rasanya dirinya sulit sekali untuk tertawa. Kimmy memang tidak pernah bisa tertawa atau bertingkah konyol selain di depan Jesslyn dan juga Alana. Entah kenapa, tetapi kenyataanya memanglah begitu.

"Ayo, sayang. Sini dengan Bibi." Kimmy menjulurkan kedua tangannya, berharap Elga mau mendekat kepadanya. Namun Elga justru hampir menggigit tangan Kimmy, Alana dan Ken yang melihatnya langsung memarahi putrinya itu, namun dengan suara lembut.

"Elga tidak boleh seperti itu! Harus sopan kepada Bibi Kimmy!" tutur Alana.

"Kalau ada orang jahat Elga harus menggigitnya. Bibi ini orang jahat atau orang baik?" mulut mungil Elga bertanya dengan sedikit tidak jelas. Namun Kimmy dan Alana mengertikan apa maksud gadis kecil itu.

"Hey, siapa yang mengajarimu berbicara seperti itu?" tegur Ken.

"Bibi Jesslyn..." jawab Elga dengan polosnya, siapapun yang melihat tingkah Elga akan dibuat gemas dengannya.

"Bibimu itu memang menyebalkan!" timpal Kimmy.

"Orang baik tidak akan mengatakan bahwa dirinya baik, begitu pula dengan orang jahat. Kemarilah, jangan takut." Kimmy segera menarik tubuh Elga dan meletakannya di pangkuannya, dan dengan gemas ia menciumi pipi bulat keponakknya yang sudah tidaklah kecil lagi itu.

"Bibi sangat merindukamu sekali. Kenapa kau cepat sekali tumbuh." Kimmy berulangkali menciumi pipi Elga. Namun, Elga hanya diam saja dan seketika nyaman diperlakukan Kimmy seperti itu.

"Kimmy... Kenapa kau terlihat begitu cantik sekarang?" tanya Alana yang sedaritadi memperhatikan sahabatnya itu.

"Memangnya dulu aku jelek, ya?" tanya Kimmy.

"Tidak, kau dari dulu cantik. Tapi sekarang lebih cantik."

"Bilang saja kalau kau juga ingin dipuji balik oleh Kimmy!" celetuk Ken.

"Hey... siapa yang ingin dipuji? dasar kau ini!" seru Alana.

***

"Kimmy..." Panggilan Alana membuat Kimmy mengalihkan perhatiannya yang kala itu sedang mengajak Elga berbicara.

"Iya, Alana?"

"Aku mau berbicara denganmu," ujar Alana.

"Sayang, bisakah kau mengajak Elga bermain di luar?" pinta Alana kepada Ken. Ken pun mengiyakan permintaan istrinya tersebut.

"Sayang, ayo ikut Daddy bermain di luar. Mamimu suka sekali mengusir kita." Ken mengambil alih Elga dan menggendong anaknya tersebut dan mengajaknya pergi dari sana.

"Bukan kita, tapi Daddy! Mami kan sering sekali mengusir Daddy dari kamar," bibir mungil Elga berceloteh tak karuan, berucap dengan polosnya, Ken langsung membungkam mulut kecil putrinya itu.

^^^

Saat dirasa Ken dan Elga sudah tidak ada di sana.  Suasana di antara mereka berdua tiba-tiba mencekam, tawa dan senyuman yang menghiasi wajah mereka tiba-tiba sirna. Hanya ada tatapan serius antara keduanya.

Kimmy sejenak memandang Alana, lalu menundukan pandangannya ke bawah. "Pasti Jesslyn sudah memberitaumu."

"Iya, Jesslyn sudah memberitaukan semuanya kepadaku. sekarang hanya ada kita berdua di sini. Aku ingin kau menjelaskan semuanya kepadaku, kenapa kau membohongi kami semua!" perintah Alana dengan penuh keseriusan.

"Alana, aku—"

Terpopuler

Comments

Maria Lamur

Maria Lamur

Elga kok gemes banget sihh.

2024-12-31

0

Mimilngemil

Mimilngemil

😂😂😂😂

2023-11-20

0

Mimilngemil

Mimilngemil

😂😂😂😌
kambuh lagi Kimmy 😅

2023-11-20

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Menghilang dari hidupnya
3 Setelah tiga tahun
4 Mencoba menghindari
5 Akan baik-baik saja
6 Kapan kau membuka hati?
7 Kedatangan Alana
8 Begitu kacau
9 Tidak jadi
10 Kimmy tidak hadir
11 Kenapa kau minum?
12 Aku hadir hanya...
13 Aku bisa sendiri
14 Kenapa tidak kau saja?
15 Berdegub hebat
16 Membatalkan pertemuan
17 Tatapan dingin
18 Meminta bantuan
19 Aku bisa melakukannya
20 Jangan melihatku
21 Jasson?
22 Selalu saja memaksa
23 Cinta atau kebodohan?
24 Sunguh berbahaya
25 Tidak ingin pulang
26 Anggur merah?
27 Bukan laki-laki baik
28 Mengikuti
29 Sungguh menyusahkan!
30 Terkunci
31 Matilah kau Jesslyn
32 Mencoba menjelaskan
33 Penuh kekecewaan
34 Punya hak apa?
35 Apa yang kau mau?
36 Rencana yang berhasil
37 Kesepakatan yang menyakitkan
38 Apa perlu aku mengajarimu?
39 Kedatangan Elga
40 Tidak mau pulang
41 Aku tdak mengajarinya
42 Kau tidak baik-baik saja!
43 Aku mau adik bayi
44 Apa sudah membaik?
45 Hampir tak mengenali
46 Jangan melihat!
47 Boneka ini untukku?
48 Jangan menertawakanku!
49 Menyusahkan Bibi dokter.
50 Aku juga menginginkannya
51 Aku tau batasanku
52 Karna aku suamimu!
53 Bukan sebuah lelucon
54 Hanya kau yang baik?
55 Jangan seperti ini!
56 Bulan madu?
57 Tidak menyenangkan
58 Cantik sekali
59 Tidak ada yang boleh mengganggu!
60 Lupakan yang telah terjadi.
61 Sungguh memalukan
62 Tidak suka diganggu
63 Selalu menyudutkan
64 Kenapa menyalahkanku?
65 Sudah terbiasa
66 Memperingatkan!
67 Kenapa mendiamkanku?
68 Aku sudah menyerahkan semuanya
69 Tidak bisa menahan
70 Terkunci dari luar
71 Aku cemburu
72 Apa kau mencintainya?
73 Mempertanyakan kembali
74 Jangan mengganggu
75 Tidak bisa menjaga rahasia
76 Semua sama saja
77 Pilihan sangat berat
78 Mencaritahu
79 Aku mencintaimu
80 Pengumuman (Oh My Kimmy)
Episodes

Updated 80 Episodes

1
PROLOG
2
Menghilang dari hidupnya
3
Setelah tiga tahun
4
Mencoba menghindari
5
Akan baik-baik saja
6
Kapan kau membuka hati?
7
Kedatangan Alana
8
Begitu kacau
9
Tidak jadi
10
Kimmy tidak hadir
11
Kenapa kau minum?
12
Aku hadir hanya...
13
Aku bisa sendiri
14
Kenapa tidak kau saja?
15
Berdegub hebat
16
Membatalkan pertemuan
17
Tatapan dingin
18
Meminta bantuan
19
Aku bisa melakukannya
20
Jangan melihatku
21
Jasson?
22
Selalu saja memaksa
23
Cinta atau kebodohan?
24
Sunguh berbahaya
25
Tidak ingin pulang
26
Anggur merah?
27
Bukan laki-laki baik
28
Mengikuti
29
Sungguh menyusahkan!
30
Terkunci
31
Matilah kau Jesslyn
32
Mencoba menjelaskan
33
Penuh kekecewaan
34
Punya hak apa?
35
Apa yang kau mau?
36
Rencana yang berhasil
37
Kesepakatan yang menyakitkan
38
Apa perlu aku mengajarimu?
39
Kedatangan Elga
40
Tidak mau pulang
41
Aku tdak mengajarinya
42
Kau tidak baik-baik saja!
43
Aku mau adik bayi
44
Apa sudah membaik?
45
Hampir tak mengenali
46
Jangan melihat!
47
Boneka ini untukku?
48
Jangan menertawakanku!
49
Menyusahkan Bibi dokter.
50
Aku juga menginginkannya
51
Aku tau batasanku
52
Karna aku suamimu!
53
Bukan sebuah lelucon
54
Hanya kau yang baik?
55
Jangan seperti ini!
56
Bulan madu?
57
Tidak menyenangkan
58
Cantik sekali
59
Tidak ada yang boleh mengganggu!
60
Lupakan yang telah terjadi.
61
Sungguh memalukan
62
Tidak suka diganggu
63
Selalu menyudutkan
64
Kenapa menyalahkanku?
65
Sudah terbiasa
66
Memperingatkan!
67
Kenapa mendiamkanku?
68
Aku sudah menyerahkan semuanya
69
Tidak bisa menahan
70
Terkunci dari luar
71
Aku cemburu
72
Apa kau mencintainya?
73
Mempertanyakan kembali
74
Jangan mengganggu
75
Tidak bisa menjaga rahasia
76
Semua sama saja
77
Pilihan sangat berat
78
Mencaritahu
79
Aku mencintaimu
80
Pengumuman (Oh My Kimmy)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!