Oh My Jasson
Bagian dari My Introvert Husband
"Daridulu aku tidak mau menjadi dokter, tapi aku sudah terlanjur berkecimpung di dunia kedokteran ini." Seorang perempuan berdiri di depan cermin wastafel dengan perut yang terasa begitu mual saat dirinya baru saja melihat orang kecelakaan dengan berlumuran darah. Perempuan itu tak lain ialah Kimmy, seorang gadis yang terkenal polos dan lucu. Hari ini setelah kelulusan, Kimmy melakukan koas di rumah sakit ternama di kotanya, di mana tempat papanya juga bekerja dan menjabat sebagai direktur utama di rumah sakit tersebut. Setelah dinyatakan lulus dari sarjana kedokteran, Kimmy melakukan koas selama kurang lebih 2 tahun lamanya, sebelum dirinya resmi menyandang gelar sebagai dokter.
Dan selama masa koas, ayahnya yang bernama Dr.Louis, melarang Kimmy untuk bermain supaya dirinya lebih bisa fokus untuk memenuhi kompetensinya sebelum dinyatakan resmi menjadi dokter. Bahkan termasuk bertemu dengan Jesslyn dan juga Alana, Dr. Louis pun membatasinya.
Kimmy harus rela berpuasa untuk tidak bertemu dengan kedua sahabatnya itu, termasuk tidak bertemu dengan laki-laki yang sudah ia sukai sejak kecil, yaitu Jasson, saudara kembar sahabatnya yang selalu memasang sikap dingin terhadapnya, bukan hanya kepadanya saja, tetapi kepada semua wanita.
Suara dering ponsel mengejutkan Kimmy, membuat wanita itu segera mengangkat ponselnya tersebut. Sebuah panggilan masuk yang tak lain dari Jesslyn tertera di layar ponselnya. Ia segera menggeser ikon berwarna hijau tersebut dan meletakan benda pipih itu mendekat ke daun telinganya.
"Hallo, Jesslyn?" sapanya dengan bibir yang gemetar.
"Hai Kimmy bagaimana koasmu hari ini?" tanya Jesslyn.
"Mengerikan..." jawabnya sambil bergidik.
"Kenapa bisa?" tanya Jesslyn dengan heran.
"Seharian ini sudah tiga kali aku melihat orang kecelakaan dan berlumuran darah," jawabnya sambil mual.
"Kuatkan saja mentalmu, nanti lama-lama juga kau akan terbiasa," tutur Jesslyn.
"Iya, lama-lama terbiasa, lalu menjadi gila..." saut Kimmy.
"Bagaimana kerjamu di hari pertama?" tanya Kimmy.
"Sungguh menjengkelkan, apa kau tau. Aku seharian dimarahi oleh Jasson, katanya pekerjaanku tidak ada yang benar! Terlebih lagi ada Alea yang sekarang bekerja sebagai sekretaris pribadinya."
"Alea?" tanya Kimmy.
"Iya, Alea. Dia sekarang menempuh pendidikan di sini dan juga bekerja di perusahaan milik Papa yang saat ini Jasson kelola," ujar Jesslyn. Kimmy sejenak diam, entah kenapa dirinya begitu tak nyaman jika mendengar nama itu.
"Oh..."
"Nanti malam kau ikut menghadiri perayaan Anniversary pernikahan Mama dan Papa yang ke 28 tahun kan Kimmy?" tanya Jesslyn.
"Tentu saja, aku harus ikut, karna aku sangat merindukanmu," ujar Kimmy.
"Baguslah kalau begitu. Aku juga sangat merindukanmu, sampai bertemu di rumah nanti," ujar Jesslyn.
Kimmy dan Jesslyn berbicara panjang lebar hingga lupa waktu. Kimmy sejenak menengok ke arah jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya.
"Astaga, sudah jam satu. Jesslyn aku akhiri dulu ya, nanti kita lanjutkan lagi. Bye, Jesslyn..." pamitnya dengan cepat mengakhiri panggilan masuk itu sebelum Jesslyn sempat mengiyakannya.
Setidaknya obrolan tadi mengurangi rasa rindu di antara mereka berdua. Siapa sangka, meskipun mereka terlihat sebaya dan sama-sama pernah menjalani pendidikan di tingkat yang sama. Usia Kimmy dua tahun jauh lebih mudah dibandingkan Jesslyn dan juga Alana, kini Kimmy menginjak usia 21 tahun karna dulu waktu Kimmy masih kelas 2 sekolah dasar , kemampuan dan kepandaiannya dalam hal belajar setara seperti anak kelas 4, itu sebabnya para guru memindahkan Kimmy ke tingkat kelas yang sesuai dengan kemampuan belajarnya tersebut, dan saat itu juga Kimmy satu kelas bersama Jesslyn dan berteman hingga detik ini. Terlebih lagi, kedua orang tua mereka adalah teman dekat, membuat pertemanan mereka berdua terjalin dengan sangat erat.
Setelah bertukar suara dengan Jesslyn. Kimmy keluar dari toilet dengan terburu-buru.
namun tubuhnya tiba-tiba terpental saat dirinya menabrak seseorang. Untung saja, Kimmy bisa menjaga keseimbangan tubuhnya agar tidak terjatuh.
"Maaf... Maaf..." Kimmy menunduk dengan rasa bersalah, menyadari akan ketidak hati-hatiannya.
"Nona Kimmy..." sapa seorang laki-laki yang memiliki wajah tampan, bertubuh tegap serta perawakan yang sempurna. Kimmy mengangkat wajahnya. Mengenali laki-laki yang tak asing tersebut.
"Dokter Mark." Begitulah sapaannya, Dr. Mark MD Cardiologist, dokter ahli jantung yang juga bekerja di rumah sakit tersebut. Dr Mark sudah berusia 32 tahun namun dirinya masih belum menikah, banyak sekali perawat, dokter maupun pasiennya yang mengidolakan laki-laki itu. Namun tidak dengan Kimmy yang sama sekali tak tertarik dengan Dr. Mark.
Iya, karena hanya satu laki-laki yang mampu menarik hati perempuan itu, hingga mampu membuat hatinya jatuh sejatuh-jatuhnya, siapa lagi laki-laki itu jika bukan Jasson.
"Dokter, maafkan saya, maafkan saya," ucap Kimmy dengan tidak enak hati sambil menundudukan kepalaya berulang-kali.
"Tidak masalah, lain kali berhati-hatilah," tutur Mark sambil menebar senyumnya.
"Kau tidak pulang?" tanya Mark.
"Iya, Dok. Ini saya mau menemui Papa saya untuk pulang bersama, saya permisi dulu, ya Dok," pamit Kimmy.
"Iya, Nona Kimmy, hati-hati. Sampaikan salamku kepada Dokter louis." Kimmy mengiyakannya dan segera berlalu meninggalkan dokter seniornya itu. Langkah kaki Kimmy yang berjalan dengan begitu cepat, membuat Dokter Mark menoleh dan memperhatikannya, hingga kini perempuan itu tak lagi terlihat dari jangkauan matanya.
***
"Permisi." Kimmy mengetuk sebuah pintu ruangan yang tertutup, sambil kedua matanya mengintip ke dalam kaca transparant yang melekat di pintu ruangan tersebut.
"Permisi..."
"Masuklah, Nak." Suara seorang laki-laki yang tak lain ialah Dr. Louis menyaut dari dalam. Kimmy segera menggerakan handle pintu ruangan itu hingga pintu itu kini terbuka dengan lebar.
Raut wajah Kimmy terpasang dengan sangat datar seakan sedang merasakan sebuah penderitaan. Louis yang kala itu melihat putri semata wayangnya, ia segera beranjak dari duduknya, menyapa putrinya itu dengan senyuman yang mengembang sempurna.
"Putri kesayangan Papa..." Louis sejenak memeluk dan mencium kedua pipi putrinya tersebut secara bergantian. Sejenak memandang wajah Kimmy yang tak bersemangat seperti biasanya.
"Bagaimana koasmu hari ini, Nak? apa menyenangkan?" tanya Louis sembari melepaskan pelukannya. Kimmy masih terdiam, wajahnya datar dan bingung harus menjawab apa. Jelas saja, dirinya tak menyukai ini semua.
"Sayang, kenapa hanya diam?" tanya Louis.
"Papa... Nikahkan Kimmy saja. Nikahkan Kimmy saja...." Kimmy tiba-tiba bersimpuh dan menggelayuti kaki Papanya tersebut dan merengek ingin dinikahkan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Cast visual. Ini hanya sekedar prawakannya aja ya. selebihnya kalian bisa menggunakan imajinasi kalian sendiri jika memang tidak sesuai.
Ini visual Jassonya aku ganti yakkk. Mari berhalu bersama wkwkwk
Cast Oh My Jasson.
Si kembar Jesslyn dan Jasson
Kimmy
Dr. Mark
Alea
Chelia
Daven
Harry
KIMMY
Dr. MARK
ALEA.
CHELIA
DAVEN
JESSLYN
JASSON
JASSON
Halo para pembaca setia karya Nona yang manis-manis, karna banyak yang ngga sabar dengan cerita Kimmy. Maka, Nona publish ceritanya sekarang, ya. tapi untuk saat ini Nona tidak bisa janji buat update rutin seperti biasanya, karna Nona masih mau fokus nyelesaiin novel My Geeky Wife. Jadi Nona update semampunya, Nona usahakan setiap minggu akan update 3-4 episode. Tapi Nona janji setelah novel MGW selesai, Nona akan fokus dan rutin update.
Jangan lupa like dan votenya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
Indrifitriani Henna Art
kembali lagi untuk membaca yang ke sekian kalinya 🤍
2024-11-05
1
Hansyah 🥰
susah move on dr crita kimmy dan jasson
2024-11-15
0
Hera Puspita
salam kenal kak author 🤗
2024-06-13
1