Hari ini sepulang sekolah, Keisha berniat mendatangi Barra untuk membayar uang pengganti ban motornya. Walaupun ia sendiri tidak tau dimana kelasnya, namun ia akan berusaha mencari.
"Gue pulang duluan ya Kei, lo gak mau pulang?" tanya temannya yang hendak meninggalkan dirinya.
Dia memang tidak memberitahukan Laura tentang apa yang akan ia lakukan setelah ini. "Gue pulangnya nanti."
Laura pun menganggukkan kepala mengerti. "Ya udah, gue pulang duluan ya, Bye."
Keisha memberikan senyum simpulnya, ia melambaikan tangannya. Setelah Laura pergi, ia pun keluar dari kelas dan melangkahkan kakinya di koridor kelas 11.
...****************...
Dengan keadaan takut-takut ia menyusuri teras kelas 11. Karena memang masih banyak kakak kelasnya yang belum pulang. Matanya menyusuri sudut demi sudut.
Hingga ia nampak punggung seseorang yang tidak asing baginya hendak pergi dari area koridor. Ia pun langsung melangkahkan kakinya dengan cepat setengah berlari.
"Kak Barra!" Keisha menyerukan namanya ketika sudah dekat dengan orang yang ia kejar.
Barra menaikkan satu alisnya, suaranya terdengar tidak asing, namun ada apa dengan panggilan 'Kak'?. Ia membalikkan badannya.
Terlihat seorang gadis yang terengah-engah dan mengatur nafasnya, mungkin karena mengejarnya.
"Kak Barra jalannya cepet banget sih!" gerutu Keisha di tengah-tengah helaan nafasnya. Ia menatap mata hazel milik laki-laki dihadapannya itu, mata yang menenangkan.
"Kenapa?" tanya Barra mengerutkan alisnya, tumben sekali gadis itu mencarinya.
"Gue mau balikin uang lo, makasih udah bawain motor ke bengkel, berapa biayanya?" terangnya atas maksud ia mencari Barra.
Barra kira ada apa, ternyata hanya masalah itu. "Gak usah, lo simpen aja uangnya."
Barra membalikkan badannya dan kembali melangkahkan kaki. Keisha pun berdecak kesal. "Kak ih tunggu, gue gak mau punya utang budi ke orang lain, gue mau bayar, Kak."
Keisha agak kesulitan untuk menyeimbangkan langkah kakinya dengan langkah Barra yang lebar. Namun ia tetap berusaha mengejarnya.
"Kak Barra!"
"Kak Barra!"
"Barra!"
Mendengar gadis itu memanggil namanya ia pun berhenti melangkahkan kaki, membuat Keisha menabrak punggung tegapnya.
'Bruk'
"Aduh!" Ia mengusap-usap dahinya. Sementara Barra kini berbalik badan dan menatap matanya lekat.
Keisha pun menjadi khawatir, ia tidak bermaksud hanya saja ia kesal karena terus diabaikan. "Maaf g-gue gak sopan."
Melihat gadis yang dihadapannya itu menunduk dan memilin jari-jarinya. Tangan kanan Barra pun bergerak untuk menggenggamnya.
Keisha tertegun, ia menatap Barra bingung. Barra mendekatkan wajahnya ke Keisha dan membisikkan sesuatu. "Gue lebih suka lo manggil nama gue langsung."
'Blush'
Gadis itu menjadi salah tingkah. Barra menjauhkan kembali wajahnya, terlihat reaksi Keisha yang menggemaskan baginya, namun ia tetap memasang wajah tanpa ekspresi.
Keisha menyelipkan anak rambutnya kebelakang telinga, pupil matanya bergerak tak tentu arah asalkan tidak bertabrakan dengan mata hazel di hadapannya itu. "Apa sih Kak? Gue kan adek kelas lo."
Gadis itu tak tau lagi harus bagaimana lagi untuk menghadapi situasi seperti ini. "Gue mau balikin uang lo, Nih!"
Keisha mengambil tangan Barra dan meletakkan uang berwarna biru disana. Ia pun langsung melangkahkan kaki meninggalkan Barra yang terus menatapnya.
Barra menatap Keisha yang semakin menjauh, tidak menghiraukan uang yang kini berada di genggamannya. Ia menggelengkan kepalanya pelan, bisa-bisanya ia bertingkah seperti itu di depan Keisha.
Ia pun ikut melangkahkan kakinya pergi, karena ia sudah ada janji dengan teman-temannya.
...****************...
Sementara kini wajah Keisha merungut kesal. "Ih apa sih tu orang?! gila kali ya Laura bilang kalo dia dingin, orang nyebelin gitu!"
Dengan kesal Keisha memakai helmnya, ia pun langsung naik dan menyalakan motornya. "Dasar! Barra gila!!!"
Motor matic tersebut melaju dengan cepat keluar dari area parkiran. Tidak lagi mau memikirkan apa yang terjadi tadi.
...****************...
Keisha yang telah memarkirkan kendaraannya di garasi pun kini masuk ke dalam rumahnya. Dilihatnya ayah dan kakaknya belum pulang. Ia memilih masuk ke dalam kamarnya.
"Huh, akhirnya besok libur. Tapi gue ngga ada rencana buat besok." Setelah meletakkan tas ia pun langsung menjatuhkan diri ke atas kasur king size miliknya.
'Ting'
Setelah membalas pesan itupun senyumnya menjadi merekah. Tak sabar rasanya menunggu nanti malam.
Tanpa sadar rasa kantuk mulai menyerang, mata yang telah layu itu kian terpejam dan terlelap.
...##########...
Malam Hari.
Cafe yang telah dijanjikan.
Elvina sendirian menunggu Keisha. "Tu anak nyasar apa gimana si? lama banget deh."
Ia melirik arlojinya, sepertinya kebiasaan ngaret temannya itu belum menghilang. Ia baru pertama kali kesini, dan ia rasa ia kurang nyaman karena hampir disini semuanya lelaki.
"Cewe, sendirian aja, mau gue temenin ngga?" bukan seperti penawaran karena orang tersebut langsung duduk di depannya.
Elvina yang sangat membenci lelaki seperti itu pun langsung menatap tajam. "Gue ngga kenal lo, silahkan pergi!"
Cowo berandalan itu langsung berdecih, "Cih songong banget lo, cewe si*l*n!"
Elvina semakin kesal ia menatap nyalang orang yang ada didepannya itu. "Butuh kaca? lo yang si*l*n atau gue?."
Cowo tersebut langsung terdiam dibuatnya, namun sedetik kemudian ia tersenyum miring. "Ngga usah sok suci! kalo j*l*ng bilang aja."
Mendengar hal yang tidak pantas diucapkan seseorang kepadanya membuat ia marah, nafasnya berderu bersamaan dengan layangan gelas berisikan air putih ke wajah laki-laki kurang ajar itu. "Anj*ng lo!"
'Byurrr'
Lelaki yang tidak dikenal itu pun menganga dengan wajah merah padam serta basah hingga ke kaosnya. Ia mengepalkan tangannya kuat-kuat. Lelaki tersebut bangkit dan melayangkan telapak tangannya ke udara.
Elvina yang melihat itu memejamkan matanya takut. Sungguh ia tak menyangka akan bertemu seseorang sekasar ini, tidak hanya dari perkataannya namun juga perbuatannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
Fenti
sekuntum 🌹 mendarat 😊
2023-06-01
0
mom mimu
lanjut lagi kak, semangat terus 💪🏻💪🏻💪🏻
2022-12-07
1
Buna Seta
Daaan akhirnya up juga 🤣🤣🤣
2022-11-26
1