HAPPY READING.
*
*
*
*
*
*
*
Tatapan Leary begitu tajam, menatap Brizuela seakan akan ingin membunuh wanita itu.
"Siapa yang menyuruhmu membuat berkas ini!!!!"ucap marah Leary melemparkan surat Gugatan cerai yang tadi pagi datang ke kantor nya.
Brizuela hanya menatap santai Leary yang saat ini marah padanya.
Brizuela memang berniat menggugat cerai suaminya, tanpa sepengetahuan dari Leary, makanya ini Leary marah dan tidak terima atas tuntutan cerainya.
"Ya itu keputusan ku, aku ingin segera berpisah dari mu, aku ingin kita mengakhiri pernikahan ini!."
"Kamu nggak bisa seenaknya bikin keputusan, Brizuela!!!"geram Leary.
"Apalagi tanpa persetujuan dari ku!!"
"Aku tidak meminta persetujuan mu, aku hanya mengatakan jika aku ingin bercerai, bukti peselingkuhan mu akan mempermudahkan jalannya perceraian ini, Leary!"
"Jangan lupa kau juga berselingkuh dari ku!!"
"Nah, impas kan? Jadi hakim akan langsung menyetujui permintaan ku untuk bercerai dari mu"ucap Brizuela Santai.
"Pokoknya nggak ada perceraian!!!"ucap tegas Leary sembari merobek surat yang dikirim ia ambil di lantai dekat Zuela.
"Mau kau sobek pun percuma, karena pihak pengadilan juga sudah menerima gugatan yang aku buat"
Leary semakin geram, ia tidak bisa bercerai dari Zuela, tidak akan mungkin!!!
"Kenapa Zuela? Kenapa kamu ingin berpisah dari ku?? Aku tau aku selama ini salah, apa tidak bisa kamu pikirkan lagi baik baik??"
"Sudah cukup untuk aku berpikir lagi, keputusan ku sudah bulat, dan tak bisa diganggu gugat!!!"
"Apa hanya karena aku bermain wanita?? Kau jadi begini Zuela??"tanya Leary, Zuela menggelengkan kepalanya.
"Lalu apa?"
"Aku hanya merasa kita sudah tidak cocok untuk melanjutkan pernikahan kita"jawab Brizuela.
"Apa kamu bosan dengan ku Zuela, apa kamu tidak suka aku main wanita? Iya begitu?? Aku akan meninggalkan mereka,dan kita bisa memulai kembali pernikahan kita Zuela."
"Bukan semua itu, hati ku terasa hampa saat bersama mu, aku juga tidak tau kenapa seperti ini, hatiku seperti mati rasa dengan mu Leary, aku harap kau mengerti."
Leary membisu diam, kenapa semuanya jadi berakhir seperti ini? tidak sesuai jalan pikiran Leary, ini juga berawal dari Zuela yang selalu sibuk dengan pekerjaan nya, tapi disisi lain ini juga salah Leary, Leary lah yang awalnya setuju Zuela tetep berkerja setelah menikah, ya ini resiko yang Leary terima.
"Zuela, aku sungguh tidak mau berpisah dari mu"
"Maaf Leary, aku tetep ingin bercerai!!"
"Zuela"
Zuela tidak memperdulikan wajah memelas Leary, dia pikir urusannya sudah selesai hari ini, Zuela memilih pergi dari rumah Leary.
Didepan rumah Leary, terparkir mobil Gio, Hari ini Zuela akan pergi bersama Gio, dan dengan senang hati gio menurutinya.
"Sudah sayang?"tanya Gio saat Zuela masuk ke dalam mobilnya.
"Sudah kok, ayo jalan"ucap Brizuela, Gio pun menjalankan mobilnya melaju menuju tempat yang akan dia kunjungi dengan wanita yang dia cintai ini.
Setelah menempuh perjalanan lumayan lama, Mobil Gio akhirnya sampai di pantai yang sangat indah.
Zuela yang antusias melihat pantai pun keluar dari mobil dan berlari, Gio hanya menggeleng sambil tersenyum.
Gio mengikuti kemana Zuela berlari, keduanya juga bermain air bersama, hingga saat keduanya kelelahan mereka duduk di pinggir pantai.
"Indah sayang"puji Zuela melihat keindahan pantai didepan mata nya.
"Tentu saja, kamu suka??"tanya Gio memeluk pinggang Zuela.
"Iya, cantik banget awan nya, nanti kita liat sunset ya??"ucap Brizuela menatap Gio dengan wajah berbinar-binar.
Gio terkekeh lalu mengacak rambut Zuela dengan gemas.
"Iya, nanti kita liat ya"
Zuela senang bukan main, dia reflek memeluk tubuh Gio dengan tiba tiba, membuat Gio tak henti-hentinya mengulum senyum.
Sedang asik nya bermesraan berdua, hp Gio bunyi, ternyata ada pesan masuk dari pak bos.
...PakBosDhizar...
Dimana???
^^^Apanya bos?^^^
Kau dimana bodoh!!
^^^Ada apa gerangan??^^^
Ada apa ada apa! Ini kantor nggak
Ada yang handel, kau dimana Gio?
^^^Maap bos, saya lupa kasih tau anda^^^
🤨
^^^Saya sedang ada urusan bos^^^
^^^Saya lupa ijin sama anda😁✌️^^^
Urusan apa?? Apa lebih
Penting dari kantor 🤨??"
^^^Iya bos, sangat penting^^^
^^^Ini menyangkut masa depan saya^^^
Hm, ya sudah
Tapi saya harap
Kau cepat kembali ke kantor
^^^Siap bos!!^^^
"Chatan sama siapa sih yang??"tanya Brizuela pemasaran, karena sendari tadi Gio sibuk dengan ponselnya.
"Pak Dhizar SMS aku, dia tanya aku kemana kok nggak dikantornya"jawab Gio kembali memasukkan ponselnya ke saku.
"Ohw, kirain siapa"
Gio kembali memeluk pinggang Zuela Mesra, keduanya menikmati waktu kebersamaan mereka saat ini, semoga bisa seperti ini selama nya.
"Zuela"
"Iya"
"Kamu ingin pernikahan seperti apa?"
"Kamu beneran serius?"
"Apa aku pernah bercanda seserius ini??"
"Enggak"
"Jadi?"
"Aku terserah kamu, sederhana atau mewah sama saja kan? Yang penting itikad kita untuk menikah, yang tujuannya untuk membangun rumah tangga yang bahagia bukan? Tidak perlu pesta besar-besaran, pokoknya aku ngikutin calon suamiku aja"
"Baiklah, bulan depan ikut ke kampung ya? Aku ingin memperkenalkan kamu pada ayah ibuku, dan meminta restu dari mereka, baru setelah itu kita pergi ke makan orang tua mu, untuk meminta ijin menikah dengan mu, iya??"
"Iya sayangggg, aku mah ngikutin kamu aja"
"Bagus, emang Istri penurut"Gio terkekeh kecil.
...*...
...*...
...To Be Continue...
...*...
...*...
...*...
...Heyyy kembali lagi🤣🤣🤣...
...Bosen ngak sama ceritanya???...
...Lanjut???...
Like, komen and share y
terima kasih udah mampir, kasih hadiah juga y, karena hadiah dukungan dari kalian semua, author jadi semangat Nulis, jangan sungkan sungkan...
see you bay bay
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 28 Episodes
Comments