...happy reading...
Dhizar sedang fokus didepan layar laptopnya, didepan laptop nya ada sebuah papa nama Dari PRESDIR DH GRUP dengan nama ALIFIAN DHIZAR SANANDRA, itu adalah nama lengkap Dhizar, bagus kan? Seperti orangnya.
Kata kata orang itu emang kadang ada yang bener, kalau laki laki akan terlihat sangat tampan jika sedang serius.
Dhizar, Presdir tampan yang diidolakan oleh para karyawannya sendiri, bukan hanya ketampanan Dhizar saja yang membuat wanita di seluruh penjuru dunia klepek-klepek. Dhizar adalah laki laki kaya namun sederhana, biarpun dia pria kaya raya, tapi Dhizar tak selalu menunjukkan kekayaannya pada orang lain. Dhizar tidak pernah sombong, atau bersikap semenah menah sebagai bos, seperti kebanyakan bos bos diluaran sana.
Dhizar mendapatkan sikap baik seperti itu, karena didikan baik orang tuanya, terutama sang Daddy, mendiang Fioz selalu mengajarkan anak anaknya hal hal yang baik, padahal Fioz sendiri tidak sebaik yang anak anaknya kira, mendiang Fioz dulunya laki laki bandel dan selalu menentang keras keputusan kakeknya Dhizar, orang tua Dari Fioz. Pertemuannya dengan Aliana mengubah diri Fioz, pria itu menjadi sosok yang tegas, bijak sana, romantis dan selalu mencintai Aliana, hingga lahirlah kedua putra nya.
Awal awal merintis bisnis, mendiang Fioz menawarkan perusahaan pada Dhizar untuk Dhizar kelola, tapi Dhizar menolak, alasannya ia ingin berdiri dengan kakinya sendiri tanpa mau menggunakan kaki orang lain. Artinya Dhizar tidak mau menggunakan nama sang Daddy dibelakang kerja kerasnya, ia ingin merasakan bagaimana sulitnya mencari uang, bukan hanya tau meminta saja.
Dhizar berhasil mewujudkan impian nya, namun sayang, belum mendiang Fioz melihat kesuksesan Dhizar, Fioz sudah dipanggil sang pencipta nya lebih dulu.
Tok
Tok
Tok
Tok
Seseorang mengetuk pintu ruangan Dhizar, membuat aktivitas pria tampan itu terhenti.
"Masuk!!!"
...Cklekkk.......
Dhizar melihat sekertaris nya masuk, membungkuk ke arah Dhizar.
"Ada apa? Gio?"
Belum sempat gio ngomong, seorang wanita sexy masuk nyelonong ke ruangan Dhizar, Dhizar langsung malas melihat wanita itu.
Wanita itu tersenyum cerah pada Dhizar, menatap penuh cinta.
"Gio, kenapa kau biarkan, ular ini masuk?"
"Maaf tuan, saya sudah menahan Nona Brizuela, tapi beliau memaksa ingin bertemu anda."Ucap gio meminta maaf karena telah mengijinkan wanita yang dibenci Dhizar masuk ke kantor Dhizar.
"Sekarang kau keluar lah"ucap Dhizar mengusir Gio, gio pun menurut.
Gio berdiri di depan ruangan Dhizar.
Brizuela mendekati Dhizar, Wanita itu duduk di kursi depan Dhizar, senyumnya tak memudar, bahkan semakin lebar.
"Apa yang kau lakukan?"ucap dingin Dhizar.
"Tentu saja menemui pria tampan didepan ku ini"ucap Brizuela memangku kedua tangannya didagu.
"Brizuela kau jangan bercanda, mau kau kemana kan suamimu?"
"Tenang saja, Kalau kau mau, aku bisa menceraikan Leary untuk mu"Brizuela menepuk dadanya.
"BRIZUELA!!!!"Dhizar berteriak, sungguh wanita yang gila.
"Apa sayang"Brizuela teramat santai.
Brizuela, wanita cantik dan modis, dia seorang model, juga istri dari seorang CEO yang tak jauh sukses dari Dhizar, Brizuela sangat terobsesi dengan Dhizar. Bisa dibilang fans fanatiknya, apapun yang Dhizar lakukan pasti Brizuela tau, suami nya Brizuela sampai beberapa kali menemui Dhizar untuk memberi peringatan Dhizar, tapi y gitu, Brizuela yang terlalu ke gatelan.
Lain hal dengan Dhizar, lain pula dengan Avion Leary Danza, pria itu kini tengah mencak mencak di kantor nya, barang barang diruangan sudah hancur berantakan berserak di lantai.
"Qin, segera siapkan mobil untukku, aku akan menjemput wanita gatel itu"Kesal Leary memakai kembali jas mahalnya, kemudian keluar.
Qin, assisten perempuan itu menunduk, lalu menelepon bagian lantai bawah.
...*********...
30 menit berkendara, Leary sampai Di perusahaan Dhizar, ia masuk, tanpa mendatangi resepsionis Leary menuju lantai atas, orang orang dikantor Dhizar sudah tau apa tujuan Leary datang, tidak perlu melaporkan kepada Dhizar.
Sampai di lantai paling atas, Leary keluar lift, kebetulan saat pintu lift terbuka Dhizar ada didepannya, dan dibelakang pria itu? Oh tentu saja ada istrinya disana.
Tanpa basa basi lagi, Leary menarik tangan Brizuela menjauh dari Dhizar, Leary membawa Brizuela ketempat yang sepi dipojokkan.
"Kenapa kamu selalu melakukan ini, Zuela?"
Dengan usaha keras, Brizuela dapat melepaskan cengkraman tangan Leary.
"Kamu saja bisa bermain perempuan, kenapa aku tidak boleh bermain laki laki?"
"Zuela, kau ini wanita, seorang istri, apa bagus bersikap seperti itu pada laki laki lain.?"
Brizuela mengangkat sebelah alisnya dan melipat kedua tangannya didada.
"Oh, jadi hanya laki laki yang boleh bermain perempuan, begitu pun seorang suami? Begitu?"
Leary dibuat terdiam akan ucapan Brizuela, Leary memang akhir-akhir ini berselingkuh dibelakang Brizuela, Brizuela pun tau akan hal itu.
"Itu karena kamu yang selalu sibuk di dunia modeling mu, andai saja kamu mau berhenti, aku nggak akan pernah selingkuh!!!"
Laki laki memang tidak mau disalahkan, meskipun sudah tertangkap basah.
"Kerjaan aku yang kamu salahkan? seharusnya kamu itu introspeksi diri, apa kamu udah benar menilai orang, aku itu berniat berhenti dari industri pemotretan, tapi aku malah tau kalau kamu selingkuh, jadi ya udah buat apa berhenti, lebih baik aku nikmati saja apa takdir ku, apa aku salah?."
"Kalau kamu beneran berhenti, aku juga nggak bakal selingkuh lagi!"Ucap Leary menantang istrinya.
"Halah, mana ada selingkuh taubat, yang ada kalau udah nyoba selingkuh, itu malah bikin kecanduan, maunya coba terus, nggak yakin sih kamu bakal taubat."ejek Brizuela.
"Aku bakal taubat Zuela"
"Aku tetep nggak yakin sama kamu, omongan laki laki itu nggak sepenuhnya bisa dipegang."Brizuela menggeleng.
"Lalu apa mau mu sekarang"
"Aku ingin kita cerai!!!"
Tangan Leary terkepal, ia mengangkat sebelah tangan nya, bersiap menampar wajah Zuela, Zuela takut, ia pun memejamkan matanya dan menutup telinga nya, tapi setelah Zuela rasanya, tamparan Leary tidak mendarat ndarat di pipinya.
"Kok nggak sakit" gumam Brizuela.
Brizuela pun mendongak, mencoba melihat apa yang terjadi, rupanya Leary tidak jadi menamparnya, karena seseorang menahan tangan Leary. Tapi tunggu, Brizuela seperti tau siapa orang yang membelakangi nya, menutupi dirinya dari Leary.
Brizuela kaget saat tau orang yang menahan Leary adalah Gio, assisten dari Dhizar.
"Lepaskan!"Ucap Leary marah.
Gio mendorong tangan Leary dengan kasar.
"Apa seperti ini, sikap seorang suami pada istrinya?"tanya datar Gio.
"Kenapa kau ikut campur"
"Kau bukan laki laki sejati, jika laki laki sejati, pria tidak akan menyakiti wanita nya."
"Urusan mu apa!!"geram Leary merasa gio terlalu ikut campur urusan nya.
"Ini memang bukan urusan saya, hanya saja saya paling tidak suka ada laki laki yang bermain kasar kepada wanita!."
Brizuela terpaku ditempatnya mendengar semua kata kata Gio, perasaan apa ini? Jantung Brizuela berdetak begitu kencang.
...happy reading...
akhirnya bisa up lagi....
like, komen and share y
terima kasih udah mampir, kasih hadiah juga y, karena hadiah dukungan dari kalian semua, author jadi semangat Nulis, jangan sungkan sungkan...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 28 Episodes
Comments
ᥫ᭡ 𝐊𝐢𝐜𝐤𝐥𝐢 ᥫ᭡
semangat thorr
2022-09-24
0
🥜⃫⃟⃤🍀⃟🦌𝙼𝙰𝙼 ᶠᵉⁿᶦ 𒈒⃟ʟʙ
wkwkwkkwkw labil dasar 🤣🤣🤣
2022-09-24
0
littleturtle13
Hai kaa...aku mampir nih. Semangat nulisnya ya. Jangan lupa mampir juga😉
2022-09-24
1