tiga [ last ]

...Episode 03...

Ani termenung duduk dikasur, lalu kepalanya mendongkak menatap bayangan pada cermin. Dia menghela nafas panjang. Beberapa menit lalu dia berteriak kaget melihat bayangan dalam cermin yang sangat berbeda dengan dirinya.

Flashback

"AAAAAAA SIAPA ITU?!!"

Teriakan Ani membuat pria yang tengah duduk terlonjak kaget dan berlari menuju kekamar.

Tok tok

" Aluna? Ada apa?"

Ani menutup mulutnya tak percaya. Sosok dalam cermin itu bukanlah dirinya. Tidak ada tubuh mungil yang imut, tidak ada pipi chubby dan mata coklat bulat lucu, rambut coklat kebanggaan dirinya hilang.

Hanya ada gadis tinggi yang langsing, wajah yang terlihat cantik dan seksi, mata merah mengkilat tajam, bibir tebal, dan rambut hitam panjang tergerai. Siapa ini? Jelas itu ada dibenak Ani.

" Gue berubah?! Kok bisa?!" Ani masih syok. Dia mencoba mencerna apa yang terjadi padanya.

Pantas saja pria tadi menganggapnya pacar ternyata dia ada di tubuh orang asing.

Tok tok

" Sayang, kamu baik baik aja kan disana? Aluna! Jawab aku, jangan bikin aku khawatir." Teriakan dari luar memuat Ani tersadar. Dia langsung berjalan dan membuka pintu.

" Katakan nama panjang gue siapa?" Tanya Ani menubruk pria itu dengan memegangi kedua tangan pria itu.

Pria itu tersentak kaget dan menunduk sedikit mendapati wajah ayu milik Ani yang menatapnya memelas. Berdehem kecil lalu dia menjawab.

" Aluna Giselle Wiston. Itu nama kamu." Ani melemaskan tubuhnya untungnya ditahan oleh pria itu.

" Hiks... Kok bisa?" Tangis Ani pecah kala itu. Pria itu kebingungan.

" Hei ada apa? Kenapa hm?" Ani mengangkat pandangannya. Pria itu menatapnya sayu, dia mengerjap pelan.

" Garvan... gue benci lo!" Ucap Ani kemudian membuat pria yang ternyata bernama Garvan terkejut.

Off

Ani menghela nafas entah untuk yang keberapa kalinya. Dia membanting tubuhnya kekasur guna melepas rasa kesal.

" Argghh sialan! Gimana bisa coba gue masuk novel?! Emangnya masuk akal? Udah kayak di novel aja!" Geram Ani memukul mukul angin. Dia berguling tak teratur dikasur karena frustasi.

" Huh, masalahnya kenapa gue jadi adik tirinya si Arthur?! Dia itukan mampus gara gara si Garvan? Terus Aluna itu cocoknya disebut villain, karena suka ngebully Si Vasha terus suka buat onar! Gila aja!" Ucap Ani frustasi.

Dia bangkit dan terduduk. Matanya tiba tiba berbinar seolah mendapatkan ide.

" Apa gue cuma mimpi ya?" Monolog nya. Tangannya spontan memukul pipinya.

Plak

" Awww.. Sakit!" Ringisnya mengusap bekas tamparan yang tidak main main itu.

" Gue tidur lagi kali ya? Tau aja bangun ditubuh gue." Ucapnya dengan senyum merekah.

Dia langsung bersiap untuk tidur, dia menutup tubuhnya dengan selimut hangat dan mencoba tidur.

5 menit kemudian

" Aishh! Kok ga bisa tidur sih? Ayo dong, untuk kali ini bobo ya?" Sudah kebiasannya jika dirinya susah tidur. Ani menghela nafas, sepertinya memang benar jika dia masuk dunia novel.

Dia bangkit dan mengelilingi kamar bernuansa dark itu. Ruangannya terlihat simple dan rapih. Ani berjalan menuju sebuah balkon. Dia masuk kebalkon dan menatap gedung gedunh tinggi didepannya. Di bawah ada banyak kendaraan yang berlalu lalang dan orang orang yang tengah beraktivitas.

" Mau dibilang novel, mereka terlalu nyata bagi gue!" Gumam Ani pelan.

" Apa gue perlu mati dulu disini biar bisa kembali?" Tiba tiba pikiran itu terlintas di otaknya.

" Tapi gue harus ngapain? Kalo nyakitin diri sendiri ga bisa karena gue takut." Lanjutnya. Matanya terarah pada pembatas balkon.

" Apa gue lompat ya?" Lagi pikiran gila itu datang.

" Tapi dosa ga sih? Tuhan Yesus marah ga ya sama gue?" Ani merasa hati kecilnya menolak pikiran itu.

" Ah, bodo. Yang jelas gue pengen pulang." Seru Ani berjalan menuju ujung. Dia menatap ke bawah yang terlihat sangat tinggi.

" Njir tinggi juga! Kira kira berapa persen kemungkinan gue mati? Gimana kalo gue cuma patah tulang doang? Tapi coba aja dulu." Monolognya.

Kedua tangannya dia rentangkan, kakinya menaiki pembatas dan matanya tertutup.

" Mommy aku datang!" Lirih Ani dengan senyum.

Kaki nya melangkah ke depan dan bersiap untuk terjun bebas.

Sreeettt

Ani merasa dirinya terbang namun.

Grep

Tangannya dicekal seseorang." A-Aluna..." Ani mendongkak mendapati Garvan memegangi tangannya dengan wajah panik dan lega.

" Lepaskan!" Ucap Ani menatap Garvan. Garvan menggeleng kecil dia menatap Aluna sendu. Dia mengeratkan pegangannya karena Ani mencoba melepaskan.

" Aluna aku mohon jangan seperti ini!" Garvan menarik Aluna keatas dengan kekuatannya. Ani yang ditarik mendadak kesal.

Setelah naik buru buru Ani mendorong Garvan dengan marah.

" Kenapa lo narik gue?!" Sentak Ani marah.

" ALUNA!!" Ani tersentak kaget mendengar bentakan dari Garvan. Suara tertahan dan geraman itu membuat Ani takut.

" Lo pikir dengan ngelakuin hal bodoh kayak tadi bikin semuanya selesai?! Gak Aluna enggak!! Lo mikirin gimana nasib keluarga lo kalo semisalkan terjadi sesuatu sama lo?!" Bentak Garvan marah.

Ani menundukkan kepalanya dengan meremas bajunya erat. Seumur hidupnya dia tidak pernah yang namanya dibentak, untuk kali ini dia dibentak oleh seseorang membuat dia ingin sekali menangis namun dia tahan.

" Aluna... Tolong jangan seperti ini lagi!" Lirih Garvan menurunkan nada suara.

Dia menahan rasa yang menggejolak didadanya melihat Sang pacar hendak melakukan percobaan bunuh diri. Dirinya benar benar tidak akan memaafkan dirinya sendiri jika dia tidak dapat menyelamatkan Aluna nya.

Garvan merasakan rasa sesak di dadanya, dia tau dia bersalah. Garvan tau dirinya brengsek, tapi dia tidak tau Aluna sesakit itu hingga berniat bunuh diri. Garvan semakin merasa sangat bersalah.

Garvan menatap Aluna yang menundukkan kepalanya, dia segera menarik tubuh kecil itu ke dekapannya. Dia menyembunyikan wajahnya diceruk Aluna nya.

" Aku takut na, tolong jangan tinggalin aku." Bisik Garvan dengan serak sambil mengeratkan pelukannya.

Ani sendiri dia terkejut kala dipeluk, la menegang mendengar bisikan yang ada didekat telinganya.

...Bersambung ...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!