Eps 11

...Happy Reading 💚...

...Episode 11...

Kalo dipikir pikir lagi, alurnya masih di awal cerita. Meski tokoh utama sudah ada, dan para tokoh lainnya ada. Namun konfliknya belum mulai. Artinya kemungkinan dia mati dibunuh Garvan itu lebih kecil sekarang. Tetapi tetap saja, rasa takut terus menghantui diri Aluna. Dia masih ingat dengan jelas bagaimana kematian Aluna ditangan Garvan.

" Ada yang aku ingin tanyakan padamu," ujar Aluna menoleh pada Garvan. Garvan menaikan alisnya, senyum tipis terukir di bibirnya. Saat ini mereka ada di atap sekolah, bolos itu udah biasa bagi mereka.

" Selama hubungan ini, apa kamu punya perasaan terhadap Aluna?"

Garvan menyerngit heran, kenapa dari cara bicara Aluna seolah bukan dirinya namun orang lain. Tak memusingkan hal itu dia menatap langit yang cerah.

" Entahlah," satu kata yang terucap menjawab pertanyaan Aluna. Tapi Aluna merasa tidak puas dengan jawaban itu, dia menghela nafas panjang yang membuat Garvan menoleh.

" Aku sudah lelah, padahal aku hanya melakukan hal ini saja." Lirih aluna atau lebih tepatnya Ani yang tengah frustasi. Lain halnya dengan Garvan yang menyimpulkan sesuatu.

" Apa aku pindah aja ya?" Gumam Aluna pelan. Tapi sayangnya telinga Garvan sangat tajam.

Keheningan melanda keduanya yang sama sama terdiam.

" Ani!"

Aluna tersentak kaget, kepalanya celingukan kesana kemari mencari sumber suara.

" Ada apa?" Heran Garvan.

" Kamu tadi denger ada yang panggil aku ga?" Garvan menyerngit kemudian menggeleng.

" Mungkin cuma halusinasi doang," elak Garvan. Aluna terdiam, mungkin saja yang Garvan katakan benar juga.

" Aluna," Panggil Garvan menatap Aluna dengan tatapan yang entahlah Aluna tidak bisa mendeskripsikan nya. Aluna menatap balik Garvan dengan diam.

" Lo harus tahu satu hal, apapun yang sudah menjadi milik gue. Akan terus seperti itu sampai gue sendiri yang lepasin,"

...***...

Aluna termenung didepan TV yang menyala, sejak Garvan berucap dia bertindak dengan sangat tidak masuk akal. Contohnya memaksa dia tinggal bersama Garvan, bukannya tidak mau tapi dia tidak ingin tinggal bersama dengan pengantar mautnya.

" Ngapain?" Aluna dikagetkan dengan Garvan yang tiba tiba memeluknya dari belakang.

" Lagi nonton tv," jawab Aluna sambil mengganti Chanelnya.

" Gar-"

" Panggil Rey seperti dulu!" Potong Garvan. Aluna mengerjap pelan, kemudian dia mengangguk patuh. Takut dia dihukum seperti tadi.

" Rey, kamu tahu Alia Shakeela tetangga kelas kita?" Tanya Aluna mencoba melepaskan pelukannya. Sayangnya, Garvan malah mendekap erat Aluna.

" Hmm, kenapa?" Bisik Garvan tepat ditelinganya. Aluna meringis geli, " jangan bisik bisik gitu! Geli tau," kesal Aluna.

" Menurut kamu dia gimana?" Tanya Aluna antusias.

" Kalo gue buat dia deket Alia lebih cepat gak papa kan? Biar gue bisa menjauh darinya secepat mungkin." Batin Aluna tersenyum puas.

Namun Garvan tidak menyahutinya, dia malah menelusupkan wajahnya dileher Aluna dan mengendus endus disana. Aluna semakin dibuat geli olehnya, dia menjauhkan kepala Garvan.

" Ish jangan main main, Rey. Geli tau!" Cemberut Aluna sambil mengusap lehernya yang merinding akibat ulah Garvan. Sang empu malah terkekeh geli, dia membalikan tubuh Aluna hingga menghadap kearahnya.

" Kenapa tanyain cewek lain sama pacar sendiri? Cemburu?" Tanya Garvan menaikkan alisnya. Aluna memalingkan wajahnya ke sembarang arah, ayolah Garvan itu ganteng meskipun lebih ganteng kakaknya. Dia tak kuat jika terus seperti ini.

" Y- ya nggak lah!" Jawab Aluna ngegas.

" Kamu kenapa gak main? Biasanya suka main sama temen kamu itu," pintarnya Aluna dia langsung mengalihkan pembicaraan.

" Kenapa? Mau ikut?"

Aluna lantas menggeleng, dia memutar otaknya agar mencari jawaban yang tepat. "Sebenernya aku tiba tiba pengen seblak, jadi biar sekalian dibeliin. Hehe," Ujar Aluna menyengir lebar. Garvan tersenyum walau hanya tipis, dia mengusap pelan kepala Aluna.

" Tunggu sebentar, mau ambil jaket dulu."

... Bersambung 🙏...

DIKIT LAGI, GA PAPA KAN? 🥺

CUMA MAU SPOILER MULAI KONFLIK ADANYA DI PART 15 ATAU MUNGKIN 20 AN.. DAN JANGAN KONPLEN KONFLIKNYA TERLALU BERAT YA🤭

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK 😘

BYE👋

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***