18. Hubungan memiliki banyak ikatan

Seina datang ke sekolah dengan penampilannya yang luar biasa kacau, Seragam kusut, rambut di ikat tak beraturan, wajah kusam, mata yang lelah, seperti tidak ada semangat untuk hidup. Menyebabkan orang orang yang berpapasan dengannya langsung menggunjingnya.

"Hey selamat pagi!" sapa Seina begitu melihat Alzyland.

Pria itu berhenti dengan ekspresi wajah yang tampak berfikir. Namun detik berikutnya tersenyum hangat.

"Seina kan?"

"ah kau mengingatku" senyumnya lega.

"tentu saja, ini kan baru dua hari"

Merekapun berjalan beriringan.

"jadi, kapan kau mau ke rumahku?"

Seina melirik dan tersenyum canggung, apa dia siap untuk menemui ibunya? keluarga Alzyland sangat kaya, lebih baik Seina menampar diri sendiri daripada ditampar orang lain. Ah tapi ia sudah terlanjur mengambil keputusan ini.

"em..aku tidak tahu, tapi pasti aku akan ke sana dan menemui ibumu, soalnya akhir akhir ini aku sedikit sibuk, jadi belum ada waktu" jelasnya.

"oh begitu ya, Tapi kita tetap berteman kan? seandainya minggu depan aku lupa padamu, apa kau mau memperkenalkan dirimu lagi?"

Tap!

Seina langsung berhenti melamgkah, yah karna ia memang sudah berada di depan pintu kelasnya.

"iya, aku tidak akan bosan untuk terus memperkenalkan diri, biar kepalamu itu di penuhi dengan Seina, Seina dan Seina" tawanya riang.

Alzyland ikut tertawa walaupun sebenarnya tidak ada yang lucu, ia hanya suka melihat tawanya yang sederhana.

"kalau begitu aku masuk kelas dulu, jam istirahat nanti kita bertemu di perpustakaan"

"baiklah, kalau aku tidak lupa" cengirnya langsung saja pergi.

Seina geleng gelemg kepala, entah kenapa dia bisa tertarik pada orang seaneh itu. Semakin rumit saja rasanya.

Diapun masuk ke kelas, yah, seperti biasa, tak ada yang menyambutnya, bahkan teman sebangkunya pun terlihat canggung saat mengobrol dengannya. Entah karna jijik atau pun sungkan. Padahal Seina berusaha untuk menjadi teman yang baik.

Sambil menunggu bel masuk, Seina membuka tasnya, mengeluarkan selembar surat yang dia dapat dari pak pos sebelum berangkat pagi tadi.

Di bacanya surat itu:

15 Oktober 20××

Untuk Seina.

...Apa kabar Seina? maaf suratmu baru ku balas, sesampainya di rumah, aku jadi merindukanmu lagi, hehe......

...Oh ya, aku juga sudah menyampaikan salammu pada nenek, nenek bilang dia sangat ingin bertemu denganmu, mungkin lain kali aku akan memaksa nenek untuk datang....

...Dan tentang suratmu di 5 oktober itu, aku rasa kau akan mendapat banyak teman, bahkan jauh lebih baik dariku.....

...Kau orang baik, takdirmu harus bahagia, dan ingat, jangan terlalu banyak bersedih, sebentar lagi kau akan Ujian kan? Aku percaya jika nilaimu akan jadi yang terbaik. ...

...Aku akan selalu mendukungmu, dan mendoakanmu, walau pun jauh, tapi aku akan selalu ada untukmu, karna aku adalah teman hatimu......

...Salam Sayang...

...Ranvir...

Setelah membaca surat itu, Seina tersenyum.

"Teman hati ya...Seandainya aku bisa mencintaimu kak, aku akan sangat mencintaimu...Tapi jauh sebelum itu aku tidak ingin perasaan ini tumbuh lebih dalam lagi, karna aku tahu kau tidak akan pernah setuju, Dan hubungan kita itu sudah seperti Saudara, tidak mungkin kalau cinta yang seperti itu akan mengganggu di sela sela persaudaraan kita..." batinnya.

...~~~SKIP~~...

Catatan Author: mungkin berkirim surat lewat pos sekarang sudah hampir punah ya temen temen...karna teknologi sekarang makin canggih, apalagi buat sekedar berkomunikasi, gak ribet dan gak harus nunggu lama...Tapi masih ada kok zaman sekarang yang suka kirim2 lewat Pos, ya contohnya Seina Sama Ranvir😂ngehehe.

Episodes
1 1. Mengalir bersama Kepedihan
2 2. Teman Hati
3 3. Bola Bola Hujan
4 4. Perundungan
5 5. Lebih Buruk
6 6. Gila tapi cinta
7 7. Dunia di penuhi orang gila
8 8. Hujan membawamu kembali padaku
9 9. Hanya sekejap
10 10. Pagi yang gila
11 11. Teman?
12 12. Seminggu
13 13. Dia Pelangiku
14 14. Amnesia Disosiatif?
15 15. Dia bukan antagonis.
16 16. Tak ada pilihan lain
17 17. Tergila gila
18 18. Hubungan memiliki banyak ikatan
19 19. Bukan cinta segitiga.
20 20. Otakmu itu kotor!
21 21. Gelap adalah perampas .
22 22. Jadi, kakek itu adalah....
23 23. Semoga bukan yang terakhir.
24 24. Tukar posisi lagi
25 25. Aku Rindu...
26 26. wanita gila
27 27. Cinta ibu
28 28. Keajaiban
29 30. 12 Tahun tanpa dirimu
30 29. Semuanya Kembali
31 31. Bukan anak kecil lagi!
32 32. Pengeroyokan!
33 33. Tak Terhingga
34 34. Hari ibu yang buruk
35 35. Siapa yang jahat?
36 36. Selalu ada tawa di balik luka
37 37. Korban pria gila
38 38. Kesempatan dalam kesempitam
39 39. ciuman beruntun
40 40. Seseorang yang ku sukai
41 41. Pengkhianat
42 42. punyaku
43 43. Undangan.
44 44. Ternodai
45 45. Hancur
46 46. ini bisa di sebut Ujian?
47 47. Jaring laba laba
48 48. matahariku
49 49. pelenyap!
50 50. tidak terkejut.
51 51. Hamil?
52 52. Garis dua
53 53. cinta dan benci
54 54. ada apa dengan Ana?
55 55. Mati lebih baik bagimu
56 56 . Semua pengorbanan akan terbalas
57 57. satu alasan
58 58. hari perpisahan
59 59. Malaikat atau hantu?
60 60. melepaskan ego!
61 61. Halusinasi
62 62. Apa itu bisa di sebut pengkhianatan?
63 63. Tawa sebelum Luka
64 64. Ranvir
65 65. Pulang
66 66. Bahagia sekali saja
67 67. Peduli
68 68. Aku bahagia
69 69. Pergi dengan tenang.
70 70. Pengorbanan.
71 71. Biar aku yang menjadi langit (final episode)
Episodes

Updated 71 Episodes

1
1. Mengalir bersama Kepedihan
2
2. Teman Hati
3
3. Bola Bola Hujan
4
4. Perundungan
5
5. Lebih Buruk
6
6. Gila tapi cinta
7
7. Dunia di penuhi orang gila
8
8. Hujan membawamu kembali padaku
9
9. Hanya sekejap
10
10. Pagi yang gila
11
11. Teman?
12
12. Seminggu
13
13. Dia Pelangiku
14
14. Amnesia Disosiatif?
15
15. Dia bukan antagonis.
16
16. Tak ada pilihan lain
17
17. Tergila gila
18
18. Hubungan memiliki banyak ikatan
19
19. Bukan cinta segitiga.
20
20. Otakmu itu kotor!
21
21. Gelap adalah perampas .
22
22. Jadi, kakek itu adalah....
23
23. Semoga bukan yang terakhir.
24
24. Tukar posisi lagi
25
25. Aku Rindu...
26
26. wanita gila
27
27. Cinta ibu
28
28. Keajaiban
29
30. 12 Tahun tanpa dirimu
30
29. Semuanya Kembali
31
31. Bukan anak kecil lagi!
32
32. Pengeroyokan!
33
33. Tak Terhingga
34
34. Hari ibu yang buruk
35
35. Siapa yang jahat?
36
36. Selalu ada tawa di balik luka
37
37. Korban pria gila
38
38. Kesempatan dalam kesempitam
39
39. ciuman beruntun
40
40. Seseorang yang ku sukai
41
41. Pengkhianat
42
42. punyaku
43
43. Undangan.
44
44. Ternodai
45
45. Hancur
46
46. ini bisa di sebut Ujian?
47
47. Jaring laba laba
48
48. matahariku
49
49. pelenyap!
50
50. tidak terkejut.
51
51. Hamil?
52
52. Garis dua
53
53. cinta dan benci
54
54. ada apa dengan Ana?
55
55. Mati lebih baik bagimu
56
56 . Semua pengorbanan akan terbalas
57
57. satu alasan
58
58. hari perpisahan
59
59. Malaikat atau hantu?
60
60. melepaskan ego!
61
61. Halusinasi
62
62. Apa itu bisa di sebut pengkhianatan?
63
63. Tawa sebelum Luka
64
64. Ranvir
65
65. Pulang
66
66. Bahagia sekali saja
67
67. Peduli
68
68. Aku bahagia
69
69. Pergi dengan tenang.
70
70. Pengorbanan.
71
71. Biar aku yang menjadi langit (final episode)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!