12. Seminggu

Senin menyapa, Seina kembali berpapasan dengan Alzyland di koridor sekolah.

"hay apa kau mengingatku?"

"tidak!"

"namaku seina, orang yang katamu penting karna aku telah menolongmu waktu itu, kau memintaku untuk menyapamu kalau kita bertemu"

Alzyland langsung melengos pergi.

Kemudian di hari selasa, Seina kembali bertemu dengannya di perpustakaan. Dia pun langsung menyapanya.

"hay apa kabar?"

"Baik, tolong jangan ganggu aku lagi, aku tidak mengenalmu"

"Namaku Seina"

esok harinya, mereka di pertemukan lagi di kantin, dan tak bosan bosannya Seina menyapa.

"Hay, apa kabar?"

"Kau lagi? "

"yah, Namaku Seina"

Seminggu pun berlalu, sepertinya Alzyland sudah mulai mengingat siapa dirinya, hingga senin kembali tiba.

pagi ini mereka bertemu di jalanan dan Seina bermaksud untuk menyapa, namun lagi lagi pria itu selalu ada dalam bahaya saat berada di jalanan.

Dia hampir saja menyebrang jalanan sementara jauh dari arah kirinya ada sebuah mobil mewah yang melaju kencang.

Seina langsung berlari dan menarik tangan Alzyland dengan cepat, membuat pria itu terkejut sekaligus lega karna dia terlambat menyadari mobil yang tengah melaju kencang itu.

BRUK!

Saking kencangnya tarikan tangan Seina, membuat Alzyland langsung menghantam tubuhnya, alhasil merekapun jatuh saling menindih.

Sekilas, Seina dapat melihat matanya yang teduh, terlihat begitu sejuk dan damai. Namun ia tak bisa menatapnya lebih lama karna Pria itu segera berdiri dan merapikan pakaiannya.

"terimakasih sudah menolongku, kalau kau tidak menarik tanganku mungkin nyawaku sudah melayang detik ini juga" ucapnya terdengar begitu lega, Nada bicaranya sama seperti Alzyland yang baru pertama kali Seina temui.

"siapa namamu?" lanjutnya

Sepertinya ini bukan lelucon, ada masalah dengan ingatan Pria itu, karna minggu kemarin Alzyland masih mengingat dirinya. Tapi sekarang, mereka tampak seperti pertemuan pertama lagi.

"Namaku Seina"

"tolong tuliskan namamu di tanganku, semoga aku tidak melupakan hal penting seperti ini"

Seina seperti dejavu, ini memang pernah ia alami sebelumnya. Namun kali ini, ia menolak pena yang diberikan Alzyland.

"untuk apa? Aku pernah menuliskan namaku di tanganmu sebelumnya, tapi saat kita bertemu dan aku selalu menyapamu, kau sangat cuek padaku dan kau tidak mengingatku sama sekali" jelasnya.

Manik legam itu menatapnya kecewa, mendengar dari ucapan gadis dihadapannya ini membuat dia sedikit percaya, tapi nihil, dia tidak bisa mengingat apapun.

"maafkan aku, ingatanku punya sedikit masalah, semua akan hilang dalam seminggu, karna itu aku tidak ingin berhubungan dengan siapapun kecuali orang orang yang penting bagiku"

Aneh, apa itu bisa di sebut penyakit?, entahlah, Seina tidak mengerti dengan apa yang coba ia jelaskan.

"Aku punya buku catatan tentang jadwalku di sini, sepertinya tidak akan lupa kalau kau menuliskan namamu, Lagipula mendengar ucapanmu itu, artinya aku sudah berhutang budi 2 kali padamu" ucapnya sambil mengeluarkan Sebuah buku catatan di dalam tasnya.

Seina mengabsen jadwal Alzyland setiap harinya, bukan hal yang penting, disana ada deretan mata pelajaran, Alamat rumah, dan hal hal sepele namun juga penting.

Di bagian paling bawah buku catatannya, Seina menuliskan sederet kalimat yang cukup panjang.

Namaku Seina, Orang yang penting bagimu, jika ingin tahu siapa diriku, cari saja, karna aku mudah di temukan di mana pun

Selesai menulis, Seina langsung menutup buku catatannya dan diberikan kembali pada Alzyland.

"ini baru hari senin, itu artinya besok hingga hari jum'at, kau masih mengingatku kan?" tanya Seina memastikan.

"tentu saja"

"kalau begitu, aku hanya perlu memperkenalkan diri lagi minggu depan, dan kita bisa memulai lagi pertemanan kita" senyumnya penuh harap.

^^^------------------------------------^^^

 

Terpopuler

Comments

Sleepyhead

Sleepyhead

Short Memories Syndrome

2024-11-12

0

Lili Lintangraya

Lili Lintangraya

amnesia jenis apa itu???

2022-09-27

0

lihat semua
Episodes
1 1. Mengalir bersama Kepedihan
2 2. Teman Hati
3 3. Bola Bola Hujan
4 4. Perundungan
5 5. Lebih Buruk
6 6. Gila tapi cinta
7 7. Dunia di penuhi orang gila
8 8. Hujan membawamu kembali padaku
9 9. Hanya sekejap
10 10. Pagi yang gila
11 11. Teman?
12 12. Seminggu
13 13. Dia Pelangiku
14 14. Amnesia Disosiatif?
15 15. Dia bukan antagonis.
16 16. Tak ada pilihan lain
17 17. Tergila gila
18 18. Hubungan memiliki banyak ikatan
19 19. Bukan cinta segitiga.
20 20. Otakmu itu kotor!
21 21. Gelap adalah perampas .
22 22. Jadi, kakek itu adalah....
23 23. Semoga bukan yang terakhir.
24 24. Tukar posisi lagi
25 25. Aku Rindu...
26 26. wanita gila
27 27. Cinta ibu
28 28. Keajaiban
29 30. 12 Tahun tanpa dirimu
30 29. Semuanya Kembali
31 31. Bukan anak kecil lagi!
32 32. Pengeroyokan!
33 33. Tak Terhingga
34 34. Hari ibu yang buruk
35 35. Siapa yang jahat?
36 36. Selalu ada tawa di balik luka
37 37. Korban pria gila
38 38. Kesempatan dalam kesempitam
39 39. ciuman beruntun
40 40. Seseorang yang ku sukai
41 41. Pengkhianat
42 42. punyaku
43 43. Undangan.
44 44. Ternodai
45 45. Hancur
46 46. ini bisa di sebut Ujian?
47 47. Jaring laba laba
48 48. matahariku
49 49. pelenyap!
50 50. tidak terkejut.
51 51. Hamil?
52 52. Garis dua
53 53. cinta dan benci
54 54. ada apa dengan Ana?
55 55. Mati lebih baik bagimu
56 56 . Semua pengorbanan akan terbalas
57 57. satu alasan
58 58. hari perpisahan
59 59. Malaikat atau hantu?
60 60. melepaskan ego!
61 61. Halusinasi
62 62. Apa itu bisa di sebut pengkhianatan?
63 63. Tawa sebelum Luka
64 64. Ranvir
65 65. Pulang
66 66. Bahagia sekali saja
67 67. Peduli
68 68. Aku bahagia
69 69. Pergi dengan tenang.
70 70. Pengorbanan.
71 71. Biar aku yang menjadi langit (final episode)
Episodes

Updated 71 Episodes

1
1. Mengalir bersama Kepedihan
2
2. Teman Hati
3
3. Bola Bola Hujan
4
4. Perundungan
5
5. Lebih Buruk
6
6. Gila tapi cinta
7
7. Dunia di penuhi orang gila
8
8. Hujan membawamu kembali padaku
9
9. Hanya sekejap
10
10. Pagi yang gila
11
11. Teman?
12
12. Seminggu
13
13. Dia Pelangiku
14
14. Amnesia Disosiatif?
15
15. Dia bukan antagonis.
16
16. Tak ada pilihan lain
17
17. Tergila gila
18
18. Hubungan memiliki banyak ikatan
19
19. Bukan cinta segitiga.
20
20. Otakmu itu kotor!
21
21. Gelap adalah perampas .
22
22. Jadi, kakek itu adalah....
23
23. Semoga bukan yang terakhir.
24
24. Tukar posisi lagi
25
25. Aku Rindu...
26
26. wanita gila
27
27. Cinta ibu
28
28. Keajaiban
29
30. 12 Tahun tanpa dirimu
30
29. Semuanya Kembali
31
31. Bukan anak kecil lagi!
32
32. Pengeroyokan!
33
33. Tak Terhingga
34
34. Hari ibu yang buruk
35
35. Siapa yang jahat?
36
36. Selalu ada tawa di balik luka
37
37. Korban pria gila
38
38. Kesempatan dalam kesempitam
39
39. ciuman beruntun
40
40. Seseorang yang ku sukai
41
41. Pengkhianat
42
42. punyaku
43
43. Undangan.
44
44. Ternodai
45
45. Hancur
46
46. ini bisa di sebut Ujian?
47
47. Jaring laba laba
48
48. matahariku
49
49. pelenyap!
50
50. tidak terkejut.
51
51. Hamil?
52
52. Garis dua
53
53. cinta dan benci
54
54. ada apa dengan Ana?
55
55. Mati lebih baik bagimu
56
56 . Semua pengorbanan akan terbalas
57
57. satu alasan
58
58. hari perpisahan
59
59. Malaikat atau hantu?
60
60. melepaskan ego!
61
61. Halusinasi
62
62. Apa itu bisa di sebut pengkhianatan?
63
63. Tawa sebelum Luka
64
64. Ranvir
65
65. Pulang
66
66. Bahagia sekali saja
67
67. Peduli
68
68. Aku bahagia
69
69. Pergi dengan tenang.
70
70. Pengorbanan.
71
71. Biar aku yang menjadi langit (final episode)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!