2. Teman Hati

Bulan Oktober baru saja tiba, musim panas sudah berakhir, kini saatnya bangkit untuk para pecinta hujan. Termasuk Seina.

Ia berjalan gontai menyusuri jalanan licin dan kotor akibat tanah merah yang masih belum di aspal di jalan menuju makam.

Seina bersenandung ria, hatinya riang tak terperi, dia menutup payung kecilnya dan mulai berjingkrak senang begitu tubuhnya menyambut tetesan air hujan. Sudah lama sekali rasanya tak merasakan kesejukan seperti ini lagi.

Dan seperti yang orang bilang, hujan identik dengan rindu, Sekarang Seina jadi merindukan seseorang.

Seseorang yang waktu itu pernah datang dimusim hujan, memberinya payung, dan menemaninya berbincang hingga hujan reda dan langit berhiaskan pelangi.

...~FlalshBack...

Sore itu jalanan diguyur hujan yang deras, Seina terpaksa harus berteduh di depan bangunan kosong yang terbengkalai, dia tidak bisa hujan hujanan karna besok masih memakai seragam sekolah yang sama.

Karna itu dirinya rela menunggu selama apapun sampai hujannya reda.

TAP

TAP

TAP

Seorang lelaki berswiter hitam lengkap dengan upluknya berlari kecil menuju tempat yang sama, dia langsung saja membenarkan jambulnya yang lepek akibat terkena bola bola hujan.

"huh, untung saja ada tempat berteduh, kalau tidak nenek pasti akan memarahiku lagi"

Seina menatapnya agak lama, pandangannya tak beralih dari jambul lelaki itu, entah kenapa terlihat aneh dan terasa ingin menjambaknya.

"Hey bocah SMP" pria itu menyapa hangat sambil menyengir kuda.

"h hai" balas Seina sedikit gugup.

"Kau mengingatkanku pada diriku yang dulu" Dia tersenyum penuh nostalgia. Namun detik berikutnya senyuman itu berubah menjadi hambar.

Seina jadi merasa terintimidasi, dia jadi salah tingkah ditatap seperti itu, hingga sesekali membenarkan kaca mata besarnya.

"Apa kau mendapat perundungan juga dari teman temanmu?"

Seina terdiam, dia meremas rok bagian bawah dengam emosi yang terpendam. Pasalnya dia memang selalu mendapat perundungan dari teman temannya, dan itu hampir terjadi setiap hari.

"jangan takut untuk menghadapinya, karna, orang hanya takut pada apa yang belum kita fahami, itu saja!" Senyumnya positif sekali.

Senyum yang seperti pelangi, penuh warna dan indah.

"oh ya, namaku Ranvir! Dari SMA X kelas sebelas, siapa namamu?" tanyanya tak lupa menyodorkan telapak tangan kanannya.

"Seina, baru kelas satu SMP"

Sekali lagi, Ranvir tersenyum pelangi, "kalau kau tidak punya teman, aku bisa jadi temanmu, kita bisa berkirim surat lewat POS, karna aku yakin, keluargamu belum mengizinkanmu memegang ponsel kan?" tebaknya.

"tapi kita baru saja kenal"

"aku tahu, karna itu nyamankan dulu dirimu padaku, sepertinya kita sering berada di dalam bus yang sama, karna itu jarak rumah kita pasti tidak terlalu jauh, kita bisa membuat jadwal untuk bertemu, bagaimana?"

Seina yang saat itu memang butuh teman tak berfikir panjang, dia langsung menyetujui apapun saran Ranvir.

Dan di awal musim hujan itulah mereka mulai dekat, sama halnya seperti Vero, Ranvir sudah seperti kakaknya sendiri.

Seina sangat dekat dengannya, namun bertepatan dengan kakaknya yang meninggal waktu itu, Ranvir juga pergi, ikut bersama neneknya ke kota yang sangat jauh tepat di Bulan April, saat musim hujan berakhir.

selang sebulan, Sebuah surat dari Ranvir datang untuk Seina, Surat itu bertuliskan sebuah janji yang pernah Ranvir katakan sebelumnya

...Seina, kita hanya terpisah oleh jarak saja sekarang, meski dunia sudah modern tapi aku ingin cara yang klaksik seperti ini, terus kirim surat padaku, tak peduli jika ribuan surat yang kau kirimkan, aku akan tetap membalasnya....

...Dan seperti yang pernah aku janjikan, aku akan selalu menjadi teman hatimu......

...Salam sayang,...

...Ranvir Agraha...

......................

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...****************...

...----------------...

Terpopuler

Comments

Lili Lintangraya

Lili Lintangraya

ditunggu lanjutanny y,tetap semangt&sehat walafiat slalu,aamiin.

2022-09-17

0

lihat semua
Episodes
1 1. Mengalir bersama Kepedihan
2 2. Teman Hati
3 3. Bola Bola Hujan
4 4. Perundungan
5 5. Lebih Buruk
6 6. Gila tapi cinta
7 7. Dunia di penuhi orang gila
8 8. Hujan membawamu kembali padaku
9 9. Hanya sekejap
10 10. Pagi yang gila
11 11. Teman?
12 12. Seminggu
13 13. Dia Pelangiku
14 14. Amnesia Disosiatif?
15 15. Dia bukan antagonis.
16 16. Tak ada pilihan lain
17 17. Tergila gila
18 18. Hubungan memiliki banyak ikatan
19 19. Bukan cinta segitiga.
20 20. Otakmu itu kotor!
21 21. Gelap adalah perampas .
22 22. Jadi, kakek itu adalah....
23 23. Semoga bukan yang terakhir.
24 24. Tukar posisi lagi
25 25. Aku Rindu...
26 26. wanita gila
27 27. Cinta ibu
28 28. Keajaiban
29 30. 12 Tahun tanpa dirimu
30 29. Semuanya Kembali
31 31. Bukan anak kecil lagi!
32 32. Pengeroyokan!
33 33. Tak Terhingga
34 34. Hari ibu yang buruk
35 35. Siapa yang jahat?
36 36. Selalu ada tawa di balik luka
37 37. Korban pria gila
38 38. Kesempatan dalam kesempitam
39 39. ciuman beruntun
40 40. Seseorang yang ku sukai
41 41. Pengkhianat
42 42. punyaku
43 43. Undangan.
44 44. Ternodai
45 45. Hancur
46 46. ini bisa di sebut Ujian?
47 47. Jaring laba laba
48 48. matahariku
49 49. pelenyap!
50 50. tidak terkejut.
51 51. Hamil?
52 52. Garis dua
53 53. cinta dan benci
54 54. ada apa dengan Ana?
55 55. Mati lebih baik bagimu
56 56 . Semua pengorbanan akan terbalas
57 57. satu alasan
58 58. hari perpisahan
59 59. Malaikat atau hantu?
60 60. melepaskan ego!
61 61. Halusinasi
62 62. Apa itu bisa di sebut pengkhianatan?
63 63. Tawa sebelum Luka
64 64. Ranvir
65 65. Pulang
66 66. Bahagia sekali saja
67 67. Peduli
68 68. Aku bahagia
69 69. Pergi dengan tenang.
70 70. Pengorbanan.
71 71. Biar aku yang menjadi langit (final episode)
Episodes

Updated 71 Episodes

1
1. Mengalir bersama Kepedihan
2
2. Teman Hati
3
3. Bola Bola Hujan
4
4. Perundungan
5
5. Lebih Buruk
6
6. Gila tapi cinta
7
7. Dunia di penuhi orang gila
8
8. Hujan membawamu kembali padaku
9
9. Hanya sekejap
10
10. Pagi yang gila
11
11. Teman?
12
12. Seminggu
13
13. Dia Pelangiku
14
14. Amnesia Disosiatif?
15
15. Dia bukan antagonis.
16
16. Tak ada pilihan lain
17
17. Tergila gila
18
18. Hubungan memiliki banyak ikatan
19
19. Bukan cinta segitiga.
20
20. Otakmu itu kotor!
21
21. Gelap adalah perampas .
22
22. Jadi, kakek itu adalah....
23
23. Semoga bukan yang terakhir.
24
24. Tukar posisi lagi
25
25. Aku Rindu...
26
26. wanita gila
27
27. Cinta ibu
28
28. Keajaiban
29
30. 12 Tahun tanpa dirimu
30
29. Semuanya Kembali
31
31. Bukan anak kecil lagi!
32
32. Pengeroyokan!
33
33. Tak Terhingga
34
34. Hari ibu yang buruk
35
35. Siapa yang jahat?
36
36. Selalu ada tawa di balik luka
37
37. Korban pria gila
38
38. Kesempatan dalam kesempitam
39
39. ciuman beruntun
40
40. Seseorang yang ku sukai
41
41. Pengkhianat
42
42. punyaku
43
43. Undangan.
44
44. Ternodai
45
45. Hancur
46
46. ini bisa di sebut Ujian?
47
47. Jaring laba laba
48
48. matahariku
49
49. pelenyap!
50
50. tidak terkejut.
51
51. Hamil?
52
52. Garis dua
53
53. cinta dan benci
54
54. ada apa dengan Ana?
55
55. Mati lebih baik bagimu
56
56 . Semua pengorbanan akan terbalas
57
57. satu alasan
58
58. hari perpisahan
59
59. Malaikat atau hantu?
60
60. melepaskan ego!
61
61. Halusinasi
62
62. Apa itu bisa di sebut pengkhianatan?
63
63. Tawa sebelum Luka
64
64. Ranvir
65
65. Pulang
66
66. Bahagia sekali saja
67
67. Peduli
68
68. Aku bahagia
69
69. Pergi dengan tenang.
70
70. Pengorbanan.
71
71. Biar aku yang menjadi langit (final episode)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!