6. Gila tapi cinta

Masih di tempat yang sama, hujan masih belum reda. Obrolan mereka yang baru saja berteman itu semakin dalam.

"itu..Termos daganganmu kan?" tunjuk Elena pada Termos dan es yang tetap dibiarkan berantakan sejak pagi tadi.

"iya, kamu kan melihatnya tadi, terimakasih sudah menolongku" senyum Seina agak dipaksakan.

"jadi, mereka itu sudah biasa mengganggumu seperti itu?" tanya Elena tak percaya.

"iya, aku tidak pernah berani untuk melawan mereka"

"kenapa bisa? Apa Lily punya masalah denganmu?"

Seina menggelang cepat. "tidak pernah, aku rasa dia hanya senang mengganggu orang orang sepertiku, tidak ada unsur dendam atau apapun"

"dasar mereka ini keterlaluan, lain kali aku akan melawan mereka"

"berani?"

"tentu saja aku berani"

"lalu kenapa kau diam saat orang gila itu memaksamu melakukan hal yang gila?"

"Arkhan maksudmu?"

"yah siapapun itu namanya"

"itu karna..." Elena menggantung kalimatnya, wajahnya seketika memerah, antara kesal dan malu.

"Karna?"

"karna aku suka padanya"

Seina mengedipkan matanya berkali kali, tak percaya, tak mengerti, bagaimana bisa dia yang sangat tertekan karna paksaan pria itu bisa mencintainya?

"Berarti kejadian tadi bukan karna terpaksa?" tanya Seina.

Elena menggelang, wajahnya semakin memerah, tak ingin menjelaskan lebih, tapi apalah daya, Seina sudah melihat kejadian tadi.

"karna tempatnya tidak tepat, dia memang tidak pernah menyentuhku, tapi dirinya selalu ingin di sentuh"

"maksudnya?"

"tanganku ini harus meremas miliknya, dan mulutku ini harus menghisap habis miliknya, kau mengerti?"

Fikiran Seina jadi melayang kemama mana, dia malah membayangkam adegan dewasa pasangan yang sedang bercinta. Sampai ia bergidik ngeri, dan bulu kuduk meremang karnanya.

"yah aku mengerti, tak usah dilanjutkan lagi ceritamu, simpan saja rahasia kalian, aku tidak akan mengganggu kalau tau begitu" ucapnya sambil menepuk nepuk pelipisnya agar fikiran kotornya segera menghilang.

Melihat itu Elena terkekeh, benar benar Seina yang polos.

"Heh mau sampai kapan jongkok di situ?" teriak orang yang baru saja mereka bicarakan.

keduanya langsung berdiri, dan menatap Arkhan yang sudah basah kuyup di hadapan mereka.

Seina memindainya dari ujung rambut hingga ujung kaki, namun matanya berhenti tepat dibalik gundukan Resleting celananya. Seuatu yang menonjol semakin terlihat jelas karna pakaian Arkhan basah.

Seina langsung saja menutup rapat matanya, dan terngiang ngiang akan penjelasan Elena barusan.

Tanganku ini harus meremas miliknya, dan mulutku ini harus menghisap habis miliknya, kau mengerti?"

"astaga, kenapa itu terus saja terbayang bayang" batinnya berusaha keras menepis otak kotornya.

"Seina, kau baik baik saja?" tanya Elena.

"ya aku baik" jawabnya sebiasa mungkin.

"oh ya, kenalin, ini Arkhan"

"hay" Arkhan langsung mengulurkan tangannya.

"H h hay, a aku Seina" jawabnya agak gugup dan terbata bata.

"Kalau begitu aku pergi duluan yah, mungkin hujannya tidak akan reda, daah Elena!" ucapnya lagi, buru buru pergi dan menggiring sepedanya serta termos dagangannya.

"Siapa dia?" tanya Arkhan setelah Seina menghilang dari pandangan.

"mangsa baru" ucapnya dengan senyum picik.

"untukku?"

"yah, aku tidak perlu melakukannya lagi setelah dia menggantikan posisiku kan?"

"memangnya Kau tidak akan cemburu?"

"cemburu? Pada pria gila sepertimu? Jangan bercanda" kekehnya mengejek.

Prok prok prok

Arkhan bertepuk tangan bangga.

"waw, hebat, sekarang seleramu sangat tinggi, semoga kau tidak menelan ludah sendiri" peringat Arkhan langsung saja pergi setelah menepuk bahu Elena.

Gadis itu hanya mengepalkan tangan, tapi tak bisa merasakan emosi apapun, seolah semuanya menjadi beku. Dia tidak tahu, apakah dirinya orang baik atau orang jahat. Yang jelas untuk saat ini dia tidak tahu siapa dirinya.

Terpopuler

Comments

ArgaNov

ArgaNov

singgah kembali ke ceritaku ya Kak

2023-01-13

0

Lili Lintangraya

Lili Lintangraya

ternyt jahat elenany😡😡😡

2022-09-19

0

lihat semua
Episodes
1 1. Mengalir bersama Kepedihan
2 2. Teman Hati
3 3. Bola Bola Hujan
4 4. Perundungan
5 5. Lebih Buruk
6 6. Gila tapi cinta
7 7. Dunia di penuhi orang gila
8 8. Hujan membawamu kembali padaku
9 9. Hanya sekejap
10 10. Pagi yang gila
11 11. Teman?
12 12. Seminggu
13 13. Dia Pelangiku
14 14. Amnesia Disosiatif?
15 15. Dia bukan antagonis.
16 16. Tak ada pilihan lain
17 17. Tergila gila
18 18. Hubungan memiliki banyak ikatan
19 19. Bukan cinta segitiga.
20 20. Otakmu itu kotor!
21 21. Gelap adalah perampas .
22 22. Jadi, kakek itu adalah....
23 23. Semoga bukan yang terakhir.
24 24. Tukar posisi lagi
25 25. Aku Rindu...
26 26. wanita gila
27 27. Cinta ibu
28 28. Keajaiban
29 30. 12 Tahun tanpa dirimu
30 29. Semuanya Kembali
31 31. Bukan anak kecil lagi!
32 32. Pengeroyokan!
33 33. Tak Terhingga
34 34. Hari ibu yang buruk
35 35. Siapa yang jahat?
36 36. Selalu ada tawa di balik luka
37 37. Korban pria gila
38 38. Kesempatan dalam kesempitam
39 39. ciuman beruntun
40 40. Seseorang yang ku sukai
41 41. Pengkhianat
42 42. punyaku
43 43. Undangan.
44 44. Ternodai
45 45. Hancur
46 46. ini bisa di sebut Ujian?
47 47. Jaring laba laba
48 48. matahariku
49 49. pelenyap!
50 50. tidak terkejut.
51 51. Hamil?
52 52. Garis dua
53 53. cinta dan benci
54 54. ada apa dengan Ana?
55 55. Mati lebih baik bagimu
56 56 . Semua pengorbanan akan terbalas
57 57. satu alasan
58 58. hari perpisahan
59 59. Malaikat atau hantu?
60 60. melepaskan ego!
61 61. Halusinasi
62 62. Apa itu bisa di sebut pengkhianatan?
63 63. Tawa sebelum Luka
64 64. Ranvir
65 65. Pulang
66 66. Bahagia sekali saja
67 67. Peduli
68 68. Aku bahagia
69 69. Pergi dengan tenang.
70 70. Pengorbanan.
71 71. Biar aku yang menjadi langit (final episode)
Episodes

Updated 71 Episodes

1
1. Mengalir bersama Kepedihan
2
2. Teman Hati
3
3. Bola Bola Hujan
4
4. Perundungan
5
5. Lebih Buruk
6
6. Gila tapi cinta
7
7. Dunia di penuhi orang gila
8
8. Hujan membawamu kembali padaku
9
9. Hanya sekejap
10
10. Pagi yang gila
11
11. Teman?
12
12. Seminggu
13
13. Dia Pelangiku
14
14. Amnesia Disosiatif?
15
15. Dia bukan antagonis.
16
16. Tak ada pilihan lain
17
17. Tergila gila
18
18. Hubungan memiliki banyak ikatan
19
19. Bukan cinta segitiga.
20
20. Otakmu itu kotor!
21
21. Gelap adalah perampas .
22
22. Jadi, kakek itu adalah....
23
23. Semoga bukan yang terakhir.
24
24. Tukar posisi lagi
25
25. Aku Rindu...
26
26. wanita gila
27
27. Cinta ibu
28
28. Keajaiban
29
30. 12 Tahun tanpa dirimu
30
29. Semuanya Kembali
31
31. Bukan anak kecil lagi!
32
32. Pengeroyokan!
33
33. Tak Terhingga
34
34. Hari ibu yang buruk
35
35. Siapa yang jahat?
36
36. Selalu ada tawa di balik luka
37
37. Korban pria gila
38
38. Kesempatan dalam kesempitam
39
39. ciuman beruntun
40
40. Seseorang yang ku sukai
41
41. Pengkhianat
42
42. punyaku
43
43. Undangan.
44
44. Ternodai
45
45. Hancur
46
46. ini bisa di sebut Ujian?
47
47. Jaring laba laba
48
48. matahariku
49
49. pelenyap!
50
50. tidak terkejut.
51
51. Hamil?
52
52. Garis dua
53
53. cinta dan benci
54
54. ada apa dengan Ana?
55
55. Mati lebih baik bagimu
56
56 . Semua pengorbanan akan terbalas
57
57. satu alasan
58
58. hari perpisahan
59
59. Malaikat atau hantu?
60
60. melepaskan ego!
61
61. Halusinasi
62
62. Apa itu bisa di sebut pengkhianatan?
63
63. Tawa sebelum Luka
64
64. Ranvir
65
65. Pulang
66
66. Bahagia sekali saja
67
67. Peduli
68
68. Aku bahagia
69
69. Pergi dengan tenang.
70
70. Pengorbanan.
71
71. Biar aku yang menjadi langit (final episode)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!