Akhirnya mereka bisa menuruni gunung dengan lancar dan baik, namun sepertinya di desa pertama yang mereka temui setelah turun gunung sudah terjadi pembantaian besar-besaran
Mereka menelusuri desa itu dan membantu beberapa korban di sana, Zanet menunjukkan kemampuannya yang beberapa hari lalu dia pelajari dari Farel, tentu saja Farel merasa bangga namun belum terlalu lama ketenangan itu berlangsung, datang beberapa orang yang sepertinya tadi menyerang desa
Awalnya Yusha dan kawan-kawan merasa itu adalah hal yang mudah karena sebelumnya mereka sudah pernah tertangkap dan lolos dengan mudah, namun sepertinya para pembantai itu bukanlah orang-orang yang kemarin menahan mereka
Yusa menggunakan kekuatan pedangnya dan bertarung semaksimal mungkin begitupun juga dengan Zanet Felix dan Rei, sedangkan Kak Farel menggunakan pembagian energinya untuk mensupport 4 anggotanya
'bagaimana ini kita kalah jumlah dan juga kalah kekuatan'ucap Kak Farel menggunakan telepati pada semua anggotanya
'aku sudah tidak bisa bertahan untuk kalian yang bisa lari cepat lari dan cari bantuan' balas Yusha
Rei akan menggunakan kekuatan magis turunan dari keluarganya, karena sihir yang dia pelajari di sekolah masih belum sempurna dan tidak terlalu kuat untuk menghadapi orang-orang yang sepertinya sangat profesional ini
Secara pribadi Kak Farel menggunakan telepatinya dan melarang Rei untuk melakukan itu, karena sangat berbahaya untuk identitas Rei dan juga keselamatan mereka semua
Bukan tanpa alasan itu karena Kak Farel sedang terluka dan energinya juga sudah mulai habis, jadi dia tidak bisa menggunakan kekuatannya untuk membuat dinding pelindung apabila Rei mendapati luapan energinya
Semuanya hanya bisa melakukan semaksimal yang mereka bisa, orang yang pertama tumbang adalah Yusha, karena dia yang menyerang dengan paling agresif untuk melindungi kawan-kawannya, dia tahu itu akan melukai dirinya namun hanya dia yang bisa menggunakan kekuatannya secara maksimal saat ini
Zanet sebagai seorang penyihir yang hebat bisa mendengar telepati Kak Farel dan juga Rei, dia memutuskan sesuatu secara sepihak yaitu menyerah dan membuat Rei terpental jauh sambil memberikan pesan dengan sisa-sisa kekuatannya
'Maafkan aku Rei, tapi aku tidak punya pilihan lain, kami hanya akan menjadi beban, jadi tolong cari bantuan atau lakukan apa yang kamu bisa, kamu bisa menolong kami dengan cara lain, aku tahu identitasmu jauh lebih berharga saat ini, kami akan menunggu, percayalah pada kami seperti kami percaya padamu' suara itu terdengar dibenak Rei, dia tahu Zanet sedang berusaha membuatnya jauh dari para orang-orang misterius itu
Rey berlari menjauh dalam pikirannya dia harus selamat dan kembali untuk mereka, tak akan ada yang lebih baik jika dia kembali, karena jika sampai kekuatannya meluap dan melukai semuanya, bukan hanya semua akan gagal dan berantakan melainkan semua juga akan kehilangan nyawa
Rebel lari sejauh yang dia bisa dia menggunakan kekuatannya untuk melompat sejauh jauhnya dari tempat itu
Dengan air mata yang begitu deras dia bertahan dan tidak terpuruk dalam kesedihan ataupun menyerah kepada egonya yang meminta untuk kembali
Dia kembali ke tempat jual beli informasi itu, namun yang didapati adalah rumah itu telah dibakar
Pikirannya benar-benar kalut hingga ada seseorang yang menariknya untuk bersembunyi di balik pohon besar
'apakah aku akan mati... tidak aku harus membunuh dan membebaskan mereka semua' Ray mulai memanas pikirannya juga sudah mulai kalut, dia sudah akan mengeluarkan kekuatannya saat ini namun saat mendengar suara orang dari dekat langsung diam
"kakak ini aku Ryuji jadi tolong tenang dan jangan gunakan kekuatanmu"
Mereka bertiga langsung menuju tempat yang lebih aman, orang yang mendekat Rey adalah pemilik rumah jual beli, dia memberi salam pada Rei dan duduk di depannya
"Apa yang terjadi pada kalian kenapa kakak kembali?" tanya Ryuji cemas
"Kami diserang dan mereka bukan lagi orang-orang bayaran yang kemarin melainkan orang-orang yang lebih profesional dan lebih hebat
"Sehebat apa sampai kakak tidak bisa mengatasinya"
"Sebelahnya adalah Farel sedang terluka dan jika kekuatanku meluap teman-teman juga dalam bahaya, aku dilempar pergi oleh Zanet dan dia memintaku untuk merencanakan sesuatu dan menolong mereka nanti"
"persahabatan kalian sangat erat ya, langkah yang tepat mengirim kakak pergi dari rombongan itu, sekarang kita harus menyusup ke istana, karena orang-orang itu milik hubungan dengan istana"
"iya.... Lalu ada apa dengan rumah itu dan juga kenapa kamu di sini" tanya Rei pada adiknya
"aku memang penyetor informasi di sana, jadi aku memang sering ke tempat itu Kak"
Keempat bersaudara ini memang sangat dekat namun mereka tidak pernah mencampuri urusan masing-masing, sehingga mereka tidak mengetahui apa kesibukan masing-masing saudara mereka
...****************...
Reizakiel dan Ryuji menunggu Yuna di sebuah rumah bordir pinggir kota, karena tempat itulah yang paling aman dan paling tidak diperdulikan oleh pemberontak maupun orang-orang misterius itu
Saat malam tiba Yuna pun tiba, dengan wajah panik dia menghampiri Rei dan menanyakan kondisinya, dia juga menanyakan bagaimana keadaan Kak Farel saat ini
"maafkan aku, Kak Farel dan teman-teman tertangkap, mereka bukanlah orang-orang yang mudah untuk dikalahkan aku tidak bisa melakukan apapun dengan kekuatan yang sudah ku pelajari selama ini di Menara Agung" dengan mata sebab Rei berusaha untuk menjelaskan, namun air mata dan tubuhnya tak mampu dikendalikan lagi, dia menangis dalam keputusan, merasa tak mampu dan tak berdaya untuk melindungi mereka yang dia sayang
"Kak tenanglah mereka tidak mati mereka hanya ditangkap"ucap Ryuji mencoba menenangkan
"apa jaminan mereka masih hidup saat ini, Saat terakhir aku melihat mereka, mereka terluka parah bahkan kakak tidak menggunakan hillnya lagi, semuanya benar-benar kehabisan energi dan aku hanya bisa menyembunyikan apa yang aku punya, mungkin aku terlalu egois atau terlalu banyak berpikir sehingga tidak bisa menyelamatkan mereka"
"Yang kau lakukan sudah benar Rei, dan juga mereka tidak akan dibunuh karena mereka memiliki status yang tinggi di Menara Agung maupun dengan keluarga mereka, hal terburuk itu bisa terjadi saat para pemberontak itu bisa mengambil tahta, selagi belum bisa menduduki tahta mereka tidak akan bisa melakukan apapun pada para tahanan" ucap Yuna dengan serius
Mereka lantas berbincang dan keputusan akhirnya adalah Yuna akan membawa Rey ke istana dan bertemu dengan Kaisar.
Sebelum bertemu dengan Kaisar tentu saja Yuna akan mengajari Rey tentang sihir selain sihir keluarga, sehingga apabila terjadi sesuatu Rei bisa melawan dengan baik
Hari pertama Yuna mengajarkan Rei untuk mengontrol energi, dengan pengalaman Yuna yang memiliki kesamaan dengan Rei tentu saja hal itu bisa memudahkan Rei untuk belajar
Hari kedua Rei belajar tentang beberapa segel yang bisa digunakan untuk menyegel kekuatannya jika terjadi luapan energi
Dan hari ketiga mereka berangkat ke istana untuk menemui Kaisar dan menceritakan apa yang beritahu serta meminta bantuan untuk mendapatkan informasi dan membebaskan teman-temannya, walaupun kemungkinan besar Kaisar juga tidak memiliki solusi dan tidak memiliki wewenang untuk itu namun setidaknya dia mendapatkan penjelasan dari Kaisar langsung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
🦋⃟ℛ ᴬ∙ᴴᴀᷟ N⃟ʲᵃᵃ ᭙⃝ᵉˢᵗ
lanjutkan terus kak
semangat terus kak
semoga makin banyak pengunjung
2022-10-03
4