Menara Agung

Yuna telah sampai di rumah lebih dulu, dia duduk di ruang tamu sambil meminum segelas wine, suara langkah kaki orang tuanya diiringi beberapa pengawal terdengar mendekati pintu utama. Saat Ayah membuka pintu dia terkejut karena ada Yuna di sana

Ibunya melangkah pergi meninggalkan Yuna sedangkan Ayahnya menghampiri Yuna, Yuna lantas bertanya bagaimana bertanya apa ayah suka pesta itu, Ayahnya terdiam dia tau pasti Yuna sudah mengetahui semuanya, Ayahnya berkata agar Yuna jangan nekat dan jangan mencari tahu soal mereka, Yuna lantas bertanya kenap, apa karena kita ada di pihak mereka, Ayahnya hanya menggeleng dan berkata topeng itu melambangkan apa yang mereka pilih, jadi pemberontak atau pihak netral yang tidak memilih.

Keempat sahabat itu duduk dengan lemas di depan pintu asrama mereka. Mereka mendiskusikan soal pembimbing yang bisa menemani mereka, kalau tidak ada pembimbing kita akan kesulitan keluar dari menara agung dan pasti akan berkelompok dengan yang lainnya nanti.

Suara bel berbunyi menandakan semuanya harus masuk dan menyetorkan nama orang yang akan menjadi wakil mereka, untuk yang tidak kebagian nomer makan akan di data besok, Yusha sudah mencengkram rambutnya karena tak punya jalan keluar

Malamnya Rei mengirim surat pada kakak pertamanya dan meminta agar dia segera bisa datang ke Menara Agung, besok dia harus jga sudah mendaftar karena besok hari terakhirnya pendaftaran.

Malam berlalu dengan begitu cepat, keesokan paginya mereka berkumpul, Rei mengatakan jika dia meminta kakaknya datang untuk jadi pembimbing, teman temannya kaget dan Yusha bertanya apakah kakaknya Rei memenuhi salah satu syaratnya, Rei mengatakan bahwa kakaknya lulusan terbaik, Yusha dan Felix langsung mengatakan kenapa tidak dari awal, Rei langsung menjelaskan bahwa kakaknya hanya seorang lulusan terbaik bidang pengobatan, dia takut tidak cocok untuk Medan tempur, lalu Yusha mengatakan itu tidak penting, yang penting kita keluar sebagai team yang utuh dan mengikuti kompetisi dengan baik. Rei mengangguk dan tersenyum, dia khawatir teman temannya tidak akan menerima itu, lagian akan sulit sebenarnya kalau kakaknya yang jadi pembimbing karena kekuatannya lebih dominan pada bidang pengobatan dan sihir keluarga tapi untuk situasi darurat ya sudah lah

Hari mulai sore, tinggal sedikit kelompok yang mengantri, Felix sudah gusar begitupun dengan yang lainnya, hanya Rei yang tetap tenang karena dia tau kalau kakaknya memang sering terlambat. tinggal 3 kelompok lagi dan saat itulah Farel datang dengan riangnya, tanpa bertanya dulu mereka langsung menuju tempat pendataan dan mendapat surat ijin ikut serta dalam kompetisi Kerajaan

Malam itu semua di perbolehkan keluar menara agung untuk mengajak para pendamping berjalan jalan, tentu saja kelompok 33 yang di ketuai Yusha ini sangat senang, mereka berencana akan pergi ke pasar malam untuk jalan jalan

malam itu suasana sangat ramai, mereka juga berpapasan dengan beberapa anak dari menara agung yang sedang jalan jalan, kak Farel tertarik untuk membeli beberapa makanan yang di jajakan di sana, Rei mengajak Yusha untuk panahan dan meninggalkan Felix bersama Zanet untuk sementara waktu, Yusha bertanya tumben Rei mengajak terpisah begini lalu Rei bertanya apa dia suka Zanet, Yusha kaget mendengar pertanyaan itu namun dia bilang Zanet punya orang yang dia sukai dan Yusha juga sudah menganggap Zanet saudara sendiri selama ini, lalu Rei mengatakan kalau Felix punya perasaan istimewa pada Zanet, Yusha sedikit kepo dan mereka menggosipkan Felix dan Zanet

Zanet dan Felix berhenti di depan toko alat sihir, dan mereka memutuskan untuk masuk ke dalam sana, Felix melihat buku misterius yang biasanya di gunakan untuk menulis atau menggambar dan bisa tidak terlihat jika di pakai oleh orang asing atau orang yang tidak punya mantra sihir pembukanya,

sedangkan Zanet melihat tongkat sihir yang bagus, dia menginginkannya karena punyanya sendiri sudah usang dan dulu juga bekas kakak seniornya, namun harga tongkat sihir sangat mahal, lalu tiba tiba Kak Farel datang dan meminta Zanet memilihkan tongkat yang paling bagus dan cocok untuk tipe seperti Zanet, Zanet memilihkan lalu memberikannya pada kak Farel, setelah berterimakasih dia pergi berkeliling lagi

halo Farel mendekati Felix dan melihat-lihat lalu mengambil sampai sebuah buka dan mengatakan itu yang terbaik di sini, Felix menoleh dan merespon dengan antusias, dia menjelaskan bahwa itu model apa dan di buat oleh siapa, kualitasnya bagaimana Felix sangat Faham lalu Farel bertanya apa Felix menyukai bukunya, Felix mengatakan bahwa dia sangat suka semua yang ada di rak itu, Farel tersenyum lalu pergi

Mereka sudah berkumpul di Titik awal, tempat mereka janjian untuk berkumpul. semua anggota sudah berkumpul tinggal kak Farel yang belum datang, satu jam mereka menunggu dan juga kelaparan, Rei membelikan teman temannya makan dan mereka makan di tempat duduk dekat sana. Felix berkata apa makanan ini tidak berlebihan ini kan mahal, Rei mengatakan bahwa sekali kali tidak papa kan kalau boros, Felix lantas bertakwa terimakasih karena sudah sering mentraktirnya, dia juga minta maaf karena tidak bisa membalas, Rei lalu berkata bahwa jangan membahas soal hal seperti ini karena kalau ada ya ayo makan kalau tidak ada ya sudah waktunya menghemat.

Setelah makan Farel datang di dampingi 1orang yang sepertinya karyawan toko, dia membawa 4 kantong besar oleh oleh, dia nyuruh mereka ber 4 membawanya satu satu dan ayo pergi ke penginapan xxxx. Mereka tercengang karena akan menginap di penginapan yang mewah ini

Didalam Farel mengatakan bahwa ini termasuk latihan, kalian harus bisa membaur di lingkungan atas karena kita mungkin akan bertemu dengan orang orang yang beragam mulai dari orang biasa hingga bangsawan, jadi kalian harus punya pendidikan tentang etika dan cara agar terlihat menawan juga. tentu yang paling tidak punya dasar soal itu adalah Felix dan Zanet jadi merekalah yang belajar dengan giat sekarang .

Malam yang mereka kira akan jadi malam yang damai berubah seketika saat mereka di haruskan latihan untuk pergaulan kelas atas.

Mereka baru bisa tidur jam 5 pagi dan di bangunkan jam 9 pagi untuk sarapan

Setelah itu mereka berkumpul untuk membuka barang belanjaan yang kemarin, didalamnya ada baju, sepatu, peralatan sihir, dan juga gelang mantra persahabatan agar mereka bisa mencari satu sama lain jika terpencar, Felix dan Zanet kaget karena mereka mendapat apa yang mereka inginkan semalam, Zanet berkata apa itu tidak terlalu mahal, Felix juga merasa bahwa ini terlalu mahal dan banyak, Farel lalu berkata mainan anak anak itu tak terlalu mahal baginya.

Yusha mendapat pedang sinar yang bisa di bawa kemana mana secara praktis, dia juga mendapat busur lipat, sedangkan Rei hanya mendapat anting sihir yang kanan dan kirinya memiliki fungsi yang berbeda. Setelah selesai semua mereka akan kembali ke menara Agung dan melakukan Latihan yang berat sebelum benar benar pelepasan

Terpopuler

Comments

🍭ͪ ͩ𝓚ˢᵍⁿAnny1 😘

🍭ͪ ͩ𝓚ˢᵍⁿAnny1 😘

semangat terus Thor 👍👍👍👍👍

2022-10-27

1

kasih 1 mawar dulu ya thor, semangat updatenya

2022-09-28

6

🦋⃟ℛ ᴬ∙ᴴᴀᷟ N⃟ʲᵃᵃ ᭙⃝ᵉˢᵗ

🦋⃟ℛ ᴬ∙ᴴᴀᷟ N⃟ʲᵃᵃ ᭙⃝ᵉˢᵗ

like lagi Kak 🤭🤭🤭🤭

2022-09-27

5

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!