Keesokan paginya para anak anak mulai belajar dengan sistem yang baru, walau banyak yang masih bingung namun bisa di katakan hari ini lancar, Reizakiel tampak sangat kelelahan karena seharian harus belajar, dan berlatih secara maksimal, Felix yang tak tega melihat Rei tidur dengan keadaan sekenanya mengambilkan selimut lalu menata barang barang Rei yang belum sempat dia tata.
Setelah menata barang barang itu terdengar suara ketukan pintu yang amat pelan, Felix langsung membukakan pintu dan ternyata Zanet yang mengetuk pintu, Felix keluar kamar karena takut membangunkan Rei, dia mengajak Zanet untuk jalan jalan sambil mengobrol.
Zanet bertanya apa ada yang mengganjal hati Felix sampai dia terlihat cemas, Felix mengatakan bahwa dia menghawatirkan kesehatan Rei, Zanet mengatakan agar Felix tidak terlalu khawatir, itu karena Rei memiliki stamina dan tubuh yang kuat, Felix mengangguk faham.
Felix berkata bagaimana kalau mereka mencari Yusha dan mengajaknya jalan jalan juga, Zanet menggeleng lalu berkata bahwa Yusha sedang keluar, dia mungkin akan mencari pembimbing untuk kita, Felix bertanya apa saja yang di lakukan Yusha jika sedang keluar
Zanet berhenti dan menatap Felix yang berbalik karena Zanet berhenti. Felix bertanya "ada apa?, kenapa berhenti?",
Zanet lantas berkata bahwa bukankah Felix tau namun dia hanya ingin memastikan, jadi tolong jangan tanyakan apapun seperti aku yang tak tanya soal Rei padamu.
Felix mengangguk dan menenangkan Zanet, dia meminta untuk saling percaya dan menjaga rahasia ini. Zanet tiba tiba tertawa dan berkata bahwa ini konyol, bagaimana tidak konyol jika dua orang yang misterius seperti mereka berdua malah tidak peduli pada apapun sedangkan kita harus menutup rapat rapat rahasia mereka. Felix tersenyum kecil dan mengajak Zanet untuk melanjutkan jalan jalan malamnya
Yusha sudah melewati portal untuk menembus dinding, sekarang dia akan mencari siapa yang bisa menjadi pembimbing mereka, tempat pertama yang dia datangi adalah toko jual beli informasi.
Di perjalanan dia melihat banyak selebaran yang di pajang di papan pasar, di sana di tuliskan tentang ramalan peramal kekaisaran, di tuliskan bahwa ada seorang penyihir muda yang bisa melihat sang pemilik takdir perang, jadi Kaisar mengeluarkan pengumuman tentang barang siapa yang bisa menemukan penyihir itu akan dapat imbalan yang lumayan fantastis, di bawahnya terdapat clue tentang penyihir itu, pertama dia adalah seorang wanita, kedua dia cantik dan berambut abu abu kebiruan dan itu karena kekuatan bulan yang ada pada gadis penyihir muda.
Penyihir itu ada di wilayah bawah dan di asuh oleh iblis penguasa. Setelah melihat lihat papan informasi Yusha melanjutkan ke tempat jua beli informasi, di sana ia menanyakan kondisi para bangsawan dan para petinggi, kali ini dia membawa banyak uang dan mendapat informasi bahwa , para petinggi dan bangsawan yang berkhianat menyerang orang orang yang berusaha menyelesaikan persoalan perang ini, jadi ada tiga grup yang terbentuk, grup yang bergerak normal, grup yang merencanakan pemberontakan dan satu lagi yaitu grup yang mengetahui semua dan mencoba membasmi para pemberontak
Penjual informasi berkata jangan percaya begitu pada kesatria karena perkubuan ini membuat semua orang patut di curigai. setelah di rasa cukup mendapat infomasi, Yusha lantas bergegas kembali ke Menara Agung
Keesokan paginya di Menara Agung pengumuman tentang ramalan itu di umumkan secara terbuka dan mereka yang di sana di minta untuk bersiap melakukan survival titah dari kaisar untuk menemukan penyihir muda itu. di harap semuanya untuk menentukan siapa yang akan menjadi pembimbing mereka, dan menentukan strategi yang matang untuk perjalanan yang akan memerlukan banyak kontribusi untuk kekaisaran.
Ini bukan lagi aturan atau tantangan dari sekolah melainkan adalah sebuah titah dari Kaisar, jadi di harap semua dapat menjalankan dengan baik.
Ada aturan yang di buat dan di setujui untuk kepentingan bersama, pertama dilarang menyerang anggota lain atau sesama siswa menara agung, ke dua semua harus mementingkan nyawa mereka dan kelompok, ke tiga jangan berkhianat pada negara, ke empat kembali dengan selamat.
Untuk hadiah semua yang berpartisipasi akan mendapatkan penghargaan dan yang bisa menemukan penyihir itu akan mendapat gelar kesatria secara otomatis, tidak ada batasan untuk itu jadi kalian harus saling bekerjasama dan jangan egois karena ini untuk kedamaian yang di impikan semua orang.
Setelah selesai 4 sahabat ini berkumpul seperti biasa di dekat kamar Rei, mereka mendiskusikan tentang siapa yang akan menjadi pembimbing mereka, Yusha tak bisa mempercayai para kawan kesatria, karena informasi yang dia dapat dari dalam, selain alasan itu karena banyak kesatria yang sudah di tunjuk untuk menjadi pembimbing dalam misi survival kali ini.
Felix menceloteh apakah kita hanya akan di jadikan anak buah untuk para pembimbing, Yusha mengangguk dan berkata jika secara halus kita yang mencari pembimbing untuk di bimbing namun secara kasarnya kita sedang mencari Bos untuk misi di luar sekolah ini.
Di tengah kebingungan itu, Rei menceloteh bahwa dia punya saudara yang juga lulusan terbaik dari sekolah ini, bisa saja dia jadi pembimbing kita, Zanet heran kenapa tidak dari awal Rei mengatakan itu, Rei menjawab bahwa kakaknya itu lulusan terbaik bidang pengobatan jadi Rei agak sungkan dan tak percaya jika kakaknya bisa di jadikan pilihan namun Yusha langsung meminta Rei membawa kakaknya saja karena tak ada yang bisa di jadikan opsi lain. Rei mengiyakan itu
Di kamar Felix bertanya apa Rei punya saudara, selama ini Felix berfikir kalau Rei tak punya siapa siapa karena tak ada yang pernah menjenguk Rei di Menara Agung.
Felix bicara dalam hatinya, dia sadar jika identitas Rei bukan urusannya, toh selama ini Rei tak membuat hal aneh aneh yang bisa merugikannya.
Felix berkata pada Rei, " tolong jangan ragukan kita walau mungkin punya kita punya seribu rahasia dalam hidup"
Reizakiel memandang Felix lalu mengangguk dan tersenyum manis
...****************...
2 minggu berlalu dengan latihan yang keras kini tiba saatnya agar para siswa dan siswi. bisa pulang dan memohon ijin pada orang tua mereka.
Semua kembali ke kamar dan mengemasi barang barang mereka, mereka akan pulang selama 2 minggu dan akan kembali untuk mengikuti tugas pertama atau partisipasi pertama mereka dalam perang.
Felix dan Rei saling memandang lalu keduanya berpelukan sambil menangis haru, Yusha yang melihat itu hanya menunjukkan wajah malas karena dua sahabatnya begitu berlebihan, sedangkan Zanet hanya tersenyum kecil
semua anak di jemput oleh kereta kuda atau bahkan orang tua mereka juga menyambut, sedangkan Rei di sambut hanya oleh paman Buga selaku walinya. dalam lirih dia berkata waktunya untuk bertemu ayah sudah dekat
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
🦋⃟ℛ ᴬ∙ᴴᴀᷟ N⃟ʲᵃᵃ ᭙⃝ᵉˢᵗ
kangen sama keluarga yah Rei 🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭
2022-10-01
2
🦋⃟ℛ ᴬ∙ᴴᴀᷟ N⃟ʲᵃᵃ ᭙⃝ᵉˢᵗ
Felix mulai curiga dengan Rei 🤭🤭🤭🤭🤭
karena tidak pernah mengetahui siapa Rei sebenarnya 🤭🤭🤭🤭
2022-10-01
3
semangat author
2022-09-28
3