Semuanya sedang bertarung dengan segenap tenaga yang mereka punya namun entah apa yang dipikirkan Zanet tiba-tiba dia menurunkan kekuatannya dan tidak melawan dengan maksimal
alhasil Zanet pun ditangkap sedangkan keempat kawannya yang lain berhasil melarikan diri, namun bukan berarti mereka meninggalkan Zanet begitu saja, mereka mundur lalu berbalik dan mengikuti sisa-sisa energi Zanet yang masih terasa
...****************...
kilas balik yang di rencanakan Zanet
'sudah jelas kita kalah jumlah, walaupun menang pasti semua akan terluka, apa lebih baik aku cari tahu siapa mereka sebenarnya'
dengan pemikiran itu Zanet mengalah dan tertangkap seorang diri
Sejauh ini semuanya berjalan lancar, dia dibawa dan tidak disakiti hingga sampai tujuan mereka, sana diseret keluar dan dimasukkan ke dalam sel, dengan kekuatan Zanet dia bisa melihat posisinya ada di mana walaupun tempat itu sangat tertutup
Zanet pura-pura lemah dan saat para penjaga lengah dia menyusup keluar dan mencari informasi. benar saja dia sampai di depan pintu yang di dalamnya seperti ada beberapa orang sedang berdiskusi
mereka berbincang tentang upah yang mereka dapat juga siapa yang mengirim mereka, sesuai dengan kecurigaan awal mereka adalah kiriman dari para bangsawan yang pada kekaisaran
setelah dirasa cukup mendapatkan informasi dia lantas berkeliling dan melihat apa yang sebenarnya mereka sembunyikan di tempat ini
Zanet secara diam-diam membuat para penjaga tersihir dan tertidur lalu kemudian dia mengambil seadanya kunci yang mereka punya
karena Zanet adalah seorang penyihir jadi dengan mudah dia bisa mengetahui kunci mana untuk gembok yang mana, itu yang membuat dia bisa bergerak secepat itu dan membebaskan para tahanan lainnya
para tahanan keluar dan itu membuat suasana menjadi keos, para penjaga kewalahan sehingga Zanet bisa menyelinap keluar bersama dengan beberapa orang lainnya
Mereka berlari sejauh yang mereka bisa lalu saat Janet merasakan sedikit energi dari kawan-kawannya, Zanet langsung memandu jalan untuk menemui mereka
orang yang pertama kali terlihat bahagia dan antusias melihat Janet adalah Felix, dia tanpa khawatir karena Zanet tertangkap sendirian namun Zanet mengatakan bahwa dia memang merencanakan itu
tentu saja Kak Farel tidak tinggal diam dia lantas mengomeli Zanet yang bertingkah sendiri, Kak Farel mengatakan apakah Zanet tidak punya cukup kemampuan untuk melakukan telepati, atau memangsanya tidak menghormati yang lainnya sehingga dia tidak menceritakan apa yang dia pikirkan sampai harus melakukannya dengan sembrono seperti itu
"tidak akan mengomen lagi karena kalian sudah besar, kalian bukan lagi anak-anak yang baru saja berangkat dari rumah untuk ke pergi ke Menara Agung, kalian adalah seorang pribadi yang seharusnya bisa mengerti dan bisa menyesuaikan keadaan"tegas Kak Farel
Zanet mengatakan apapun dia tahu dia salah dan dia tahu pasti teman-temannya sangat khawatir padanya
setelah mengomel Kak Farel yang menginterogasi orang-orang yang kabur bersama Zanet
sebelumnya Kak Farel sudah menemukan tempat untuk mereka bersembunyi dia juga berencana akan menyembuhkan orang-orang yang sedang terluka
...****************...
Di tempat persembunyian itu Kak Farel mulai menyembuhkan satu ke satu orang dengan kekuatan medisnya dibantu juga dengan oleh Zanet
"boleh aku tahu apa yang membuat kalian bisa sampai ditahan di sana?"tanya Kak Farel dengan lembut
"kami adalah para ksatria yang diutus oleh kekaisaran untuk pergi ke perbatasan, lalu setelahnya kami dicegat oleh beberapa orang yang mengatakan bahwa mereka adalah orang-orang suruhan dari Kaisar, mereka membawa stempel istana jadi kami percaya dan kami mengikuti mereka hingga akhirnya kami dijebak dan dimasukkan ke dalam penjara" ucap seseorang dari mereka
seorang lainnya berkata bahwa "aku bukan seorang ksatria juga bukan seorang perawat aku hanya warga sipil yang diungsikan namun saat di tengah pengungsian itu kami malah diminta untuk mengikuti rombongan yang lain, yang pada akhirnya kami juga diarahkan ke lokasi tempat kami di penjara"
setelah mendapat banyak informasi Kak Farel memperbolehkan mereka untuk istirahat lalu setelahnya Kak Farel meminta kelompok 33 untuk berkumpul dan berdiskusi
...****************...
"Kak menurutku mereka memiliki hubungan dengan istana karena mereka mengatakan bahwa orang-orang itu memiliki stempel istana" ucap Yusha
Rey dan Felix mengangguk setuju karena tidak mungkin kalau dari kalangan lain bisa memiliki stempel di sana namun jika sampai Isabel itu palsu berarti mereka adalah orang-orang yang memiliki posisi tinggi namun merencanakan sebuah pemberontakan
Zanet menambahkan apa yang dia tahu
"tadi aku mendengar bahwa mereka dibayar dengan sangat mahal, mereka juga bukan tentara kerajaan, Di sana juga ada beberapa tahanan yang sepertinya merupakan ksatria kekaisaran"
Kak Farel menyimpulkan bahwa kekaisaran memiliki andil dalam pemberontakan ini tapi yang bisa dipastikan adalah grup-grup kekaisaran ini tidak dibawa kepemimpinan Kaisar malaikat dibawa kepemimpinan seseorang yang ingin melengserkan Kaisar
mereka menyusun strategi untuk bisa mendapatkan informasi yang lebih banyak, daripada harus maju dan menghadapi para tim lain atau pembunuh bayaran, mereka lebih memilih mencari jalan sendiri karena itu mungkin akan lebih menguntungkan
Felix mengatakan "kita akan menyusup sekali lagi ke markas mereka dan tinggal di sana lebih lama untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat, yang pastinya Zanet tidak bisa ikut dalam ekspedisi ini karena wajahnya sudah terlihat oleh mereka, jadi yang akan berangkat adalah Yusha atau Rey, sedangkan aku akan berada di balik layar dan akan mencari strategi terbaik untuk kalian, aku akan mencari informasi di luar bersama dengan Zanet sedangkan Kak Farel akan menjadi media kita untuk saling berkomunikasi. Kuharap kita semua bisa menjalankan tugas masing-masing dan kembali dengan selamat"
maka semuanya mengikuti saran dari Felix tersebut, rencana akan dimulai besok siang dua anggota akan berpisah dan menjalankan tugas masing-masing
seusai rapat mereka langsung bergegas bersiap untuk istirahat sebelum istirahat felis mengajak Kak Farel untuk berbicara
"Kak apakah aku menyinggungmu karena aku mendahuluimu?"tanya balik ragu-ragu karena dia takut membuat sesuatu yang salah
"tentu saja tidak aku hanya pembimbing bukan ketua tim ataupun ahli strategi sepertimu, jadi semuanya tergantung pada kalian dan aku hanya akan mengawasi dan menjaga kalian saja" ucap Farel dengan santai
"Kak aku ingin bertanya apakah keputusanku itu salah karena aku merasa ini adalah yang paling tepat" walaupun Felix sudah memperkirakan itu dengan matang kamu tetap saja rasa khawatir menghantuinya karena ini adalah misi pertama untuknya
Kak Farel hanya menatapnya dengan penuh tanya dia heran kenapa Felix tidak percaya pada dirinya
"alasanku memilih Yusha untuk berangkat karena dia adalah yang paling matang di antara kita, sedangkan alasanku memilih Rei untuk berangkat adalah karena dia yang paling kuat walaupun dia menyembunyikan semuanya dari kita"ucap Felix
"apa maksudmu tentang Rei" jawab Kak Felix memancing, dia penasaran kenapa Felix bisa mengetahuinya
"aku adalah teman pertama Rei dia yang menguatkanku dan memintaku untuk tetap berada di sini, saat itu dia memberikan satu rahasia yang cukup spektakuler untukku, dia memberitahu aku tentang levelnya" tutur Felix
"Level?" terkejut karena bagaimana mungkin sampai ada pengecekan level di awal masuk sekolah
"iya, Rei adalah pemilik level tertinggi saat pertama masuk ke sekolah Menara Agung itu, warnanya itu tidak berpengaruh apapun padaku namun karena dia memberitahukan identitasnya dan membuatku merasa sangat bangga memiliki seorang teman yang superior, aku jadi bisa bertahan hingga akhirnya aku mendapatkan teman-teman yang benar-benar istimewa, aku terus saja berusaha untuk mengimbangi mereka, mengimbangi seorang ksatria seperti Yusha, mengimbangi seorang penyihir muda yang sangat berbakat seperti Zanet, dan mengimbangi seorang yang misterius seperti Rei. "
dalam hati Kak Farel menyadari bahwa semua teman-temannya memang sangat hebat namun Kak Farel dapat menyimpulkan bahwa usaha Felix untuk menjadi seorang ahli strategi memanglah tidak sia-sia karena Felix memiliki pandangan yang sangat luas tentang apa yang akan terjadi di masa depan
"kuharap aku bisa menjadi seorang yang baik dan tidak menjadi beban untuk mereka kedepannya karena aku tidak ingin melepaskan ketika sahabat terdekatku itu"
mendengar semua tutur kata Felix yang penuh dengan keyakinan Kak Farel tersenyum dan dia berkata bahwa saya sudah menjadi orang yang juga istimewa sama seperti yang lainnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
🗣🇮🇩Joe Handoyo🦅
Jewer aja kak yg gak mau komen 🤭🤭🤭
2022-10-02
3