Kecewa

Langkah tegap seorang lelaki muda, gagah perkasa menuju Lift khusus CEO dan semua karyawan karyawati yang bertemu menunduk dan menyapa hangat dirinya terutama para wanita akan memberikan senyum renjananya bak laksana pelita matahari kepada sang Surya si pangeran cinta mereka yang begitu di damba, Bos kesayangan mereka yang selalu dieluh elukan dan di idam idamkan para kaum hawa disana.

"Selamat siang pak , sapa mereka serentak".

"Hmm,, lalu Tyo pun masuk Lift CEO sendiri dan berlalu dari mereka semua"

Mendadak para kaum hawa berkumpul sejenak membicarakan ketampanan bos mereka yang makin uwuh uwuh saja setiap harinya.

"Hei, kalian liat Pak Tyo makin hari kenapa makin tampan ya? Macho dan gagah perkasa kira kira tahan berapa ronde ya hehe kelakar para kaum hawa yang sedang membayangkan tongkat Monas Tyo".

Huft aneh aneh saja kaum hawa sampai membayangkan seperti pernah lihat saja secara live bagaimana struktur, bentuk , urat dan panjang Tugu Monas Tyo saja emang mereka bawa alat rekam sama meteran apa. Haha....

Sesampainya di depan ruangan CEO, Linda langsung berdiri tegap senyum pepsodent ceria menyapa Bosnya yang tampan namun dingin seperti kulkas empat pintu itu.

"Silahkan masuk Pak Tyo, sudah ditunggu Bapak Dimas dan seorang gadis muda di dalam".

Mendadak langkah kakinya terhenti sejenak sambil mengerutkan dahi.

"Apa maksudmu ?Dimas dengan gadis muda di dalam ruanganku? tegas Tyo pada Linda".

"Iya pak, katanya ada hal urgent dengan bapak dan mereka sudah menunggu satu jam lebih".

"Ya sudah kamu kembali kerja dan dalam satu jam ke depan saya gak mau menerima telepon ataupun tamu siapapun, kamu paham Lin?"

"Baik ,Pak".

Saat Tyo masuk ke ruangannya langsung Dimas berdiri dan melangkah menyambut Tyo serta mereka berdua berpelukan seperti Teletubbies saja.haha...

"Hai,broo..udah seger saja ya..siang siang begini gerah ya sampai keramas segala. Habis berapa botol sampo? Main single pa double tadi ?kelakar Dimas yang dibalas mata jengah oleh Tyo".

"Ada apa kamu nyuruh aku ke kantor buru buru kayak ada rapat darurat pemegang saham saja, huft"

"Begini bos, perkenalkan dulu disebelahku ini namanya Safira, dia anak kuliah jurusan Management di Binus sebentar lagi tinggal wisuda saja. Ehem.. (Dimas sedikit menetralkan degup jantungnya takut Singa jantan di depan mendadak bangun), dia tak sengaja nabrak mobil Bos jd ada lecet di bemper belakangnya" jelas Dimas.

"Astaga Dim Dim, kamu nyuruh aku cepetan ke kantor cuma masalah sepele begini" ckck...

Dimas dan Safira terpelongo dengan jawaban Tyo. Dalam hati keduanya punya pendapat dan pikiran sendiri. Dimas berpikir Tyo salah minum obat nih sampai berkata enteng begitu. Sedangkan di benak Safira berpikir Bos Adi Corporation memang kaya harta dan kaya hati mudah mudah beneran ikhlasin kesalahan aku ternyata mobil mewah cuma masalah sepele buat dia kalau aku mah seumur hidup beluk tentu bisa beli mobil mewah, beli sedan saja sepertinya perlu kerja keras ekstra, jeritan hati Safira.

Mendadak Dimas maju menghampiri Tyo lalu menempelkan tangannya ke kening Bosnya itu. Gak demam tapi kenapa otakmu konslet ya ckck...

"Apaan sih loe Dim, dasar asisten gak tau sopan santun. Loe kira gue gila apa pake pegang kening gue segala depan cewek pula".

"Astaga....Pancagalib Adi Bramantyo Sasongko mobil yang lecet itu Mercedes Benz baru loe yang baru seminggu lalu low beli limited edition ,dengan entengnya loe bilang gak apa apa makanya gue cek suhu loe kali kali butuh gue bawa ke rumah sakit jiwa", teriak Dimas.

Beberapa detik kemudian Tyo tersadar apa yang baru saja Dimas jelaskan dimana mobil kesayangan yang susah payah dia beli karena seri tersebut termasuk limited edition bahkan pesan jauh jauh sebelumnya tiba tiba mobil yang cakep harus tergores jarene kecerobohan gadis di depannya yang sedang tertunduk ini. Huft...mendadak jiwa iblisnya hidup..

"Tinggalkan aku berdua dengan gadis ini di ruangan ini segera Dim, tegas Tyo dengan aura dingin dan kata perintah yang mematikan kepada Dimas"

Safira begitu kaget langsung mendongakkan kepalanya sejenak namun kembali tertunduk sambil meremas bajunya untuk mengusir kegugupan dirinya. Suara Tyo begitu menggelegar seantero jagad Adi Corporation (just hiperbola). Dimas langsung kaget dan sedikit menetralkan napasnya agar suasana tidak makin keruh.

"Tyo sabar semua bisa dibicarakan baik baik dan dia juga bersedia tanggung jawab".

"Keluar Dim atau kamu kupecat sekarang juga sebagai sahabat dan asisten gue, mau jadi gembel kamu."

Alhasil Dimas tak berdaya dan terpaksa keluar dari ruangan CEO dan menutup pintu . Linda sempat bertanya pada Dimas, apakah sudah selesai urusannya dengan Pak Tyo? Kok keluar sendirian sedangkan gadis yang bersama Dimas tadi masih di dalam. Begitu banyak pertanyaan yang timbul dalam benak Linda, sang sekretaris Tyo.

Sedangkan di dalam ruangan CEO juga tak kalah lebih mencekam melebihi Perang Dunia ke -10 saja. Tyo menggebrak meja kerjanya dan mengacungkan tangan menunjuk nunjuk Safira dengan penuh tekanan.

"Kamu jalan gak pake mata apa sampai nabrak mobil orang lain? SIM kamu beli ya bukan asli lulus?"

"Maafkan saya pak, SIM saya asli dengan lulus tes SIM bukan beli langsung jadi kayak goreng cireng pak. Saya tidak konsen berkendara karena sebelumnya saya habis berduka kedua orang tua saya meninggal kecelakaan pesawat lalu mau pergi bayar uang wisuda mendadak dicopet lalu tak sengaja nabrak mobil punya bapak. Saya akan melakukan apapun untuk ganti ruginya pak, maaf"

"Kamu pikir bisa bayar pakai apa dengan omongan kamu barusan? Kerja juga belum , anak orang kaya juga bukan. Mau jual rumah apa peninggalan harta kedua orang tuamu tadi?"

Lalu Safira menggelengkan kepalanya karena dia juga tidak akan pernah menjual apapun harta benda peninggalan kedua orang tuanya walaupun kondisi dirinya sangat membutuhkan uang yang cukup banyak.

"Mau bayar pake tubuh kamu yang seperti papan haha tapi jangan harap saya mau asal kamu tau saya tak suka bercinta dengan papan tak berisi , yang kedua wanita jaman sekarang dan aku yakin kamu juga termasuk di dalamnya pasti sudah gak perawan lagi. Apalagi kamu sudah gak ada orang tua pasti hidup dan pergaulanmu makin bebas karena tak ada yang mengekang lagi kan."

Tiba tiba hati Safira begitu sakit mendengar penghinaan lelaki di depannya ini, sungguh hina kah dirinya sehingga lelaki ini bebas mencemooh dirinya hingga tak bersisa. Matanya sudah berkaca kaca namun berusaha ditahannya. Lelaki yang baru saja bertemu beberapa menit lalu dengan teganya menghina dirinya serta keluarganya. Lalu Safira berdiri dari duduknya dan mengangkat wajahnya untuk membalas tatapan Tyo dengan tajam pula.

"Anda boleh menghina saya semau Anda , Bapak Pancagalib Adi Bramantyo Sasongko yang terhormat. Saya akan terima dengan senang hati karena saya memang bersalah tak sengaja karena ketelodaran saya telah menabrak mobil Anda yang sangat mewah itu. Tapi saya gak terima bila Anda menghina kedua orang tua saya yang sudah meninggal dunia. Mereka melahirkan saya, mendidik, membesarkan saya dengan penuh cinta dan kasih sayang serta ajaran agama kami karena kita takut akan dosa ketika kita dipanggil oleh Tuhan kelak karena harta sebanyak apapun gak akan kita bawa mati".

"Kalau Anda menganggap saya wanita murahan yang sudah tidak perawan karena pergaulan bebas biarlha itu menjadi penilaian Anda sendiri, saya tak akan mengiyakan maupun menolaknya. Anda juga terlahir dari rahim seorang wanita yang anda panggil ibu tapi saya sangat kasihan dengan kedua orang tua Anda terutama ibu Anda karena melahirkan anak searogan Anda".

"Saya sudah menulis alamat rumah saya serta nomor hp saya kepada Kak Dimas, silahkan hubungi atau temui saya kapanpun untuk menyelesaikan masalah ganti rugi ini walau dengan mencicil sekalipun tapi saya gak akan pernah menjual harga diri saya kepada lelaki pecundang seperti Anda yang hanya berada di ketiak kekayaan orang tua Anda". Permisi...

Lalu Safira keluar dengan raut mata menangis namun aura marah berbalut kecewa sekaligus sedih tampak di wajah cantiknya. Saat keluar ruangan CEO hanya ada Linda saja karena Dimas sedang ke toilet. Safira hanya berpamitan sejenak kepada Linda untuk menyampaikan kepada Dimas bahwa dirinya langsung pulang maaf bila tak sempat berpamitan. Linda pun mengiyakan saja namun dibenaknya cukup heran karena melihat tetesan air mata di wajah Safira setelah keluar dari ruangan CEO. Namun itu bukan lah urusannya karena dia ingin bersikap profesional saja karena dirinya juga belum lama mengenal gadis yang bernama Safira tadi.

Suasana dingin nampak didalam ruangan CEO. Tyo nampak kesal namun ada senyum diwajahnya hmm gadis yang unik begitu dibenaknya. Seumur umur belum ada gadis yang berani membantahnya bahkan bernada keras kepadanya. Para wanita yang mendekatinya selalu lemah lembut menarik perhatiannya bahkan dengan suka rela ingin menjadi penghangat ranjangnya namun tak semudah itu keinginan mereka terpenuhi karena Tyo begitu dingin dan dia berusaha menutup hatinya atas suatu kata yaitu " CINTA". Ya trauma atas masa lalu yang menyakitkan dari kata cinta yang mendalam dia berikan untuk sang mantan kekasihnya ternyata berbuah pedih hanya pengkhianatan semata sehingga mengoyakkan hatinya hingga ke rumah bagian terdalam di lubuk hatinya dan hingga kini hatinya begitu tumpul atas yang namanya Cinta. Karena baginya semua wanita sama hanya menginginkan hartanya saja bukan dari hati yang tulus mencintai dirinya serta keluarganya.

Akankan Tyo menemukan Cinta Sejatinya ataukah selamanya hanya ada Luka dan Neraka saja yang tertanam di dalam dirinya?

To be continued..

Ditunggu taburan vote, gift, rate bintang 5, serta like dan komen positif kalian para pembaca setiaku. Terimakasih banyak dan berkah.

Terpopuler

Comments

sari emilia

sari emilia

dingin angkuh cuek....preeeet...lk2 spt itu tak sk selangkangn

2024-04-07

0

tmi lotus

tmi lotus

tyo alamat akannada setan bucin nangkring

2023-12-10

2

Hasanah Ana

Hasanah Ana

Tyo songong amat

2023-09-21

1

lihat semua
Episodes
1 Tragedi dan Duka
2 Kampus
3 Adi Corporation
4 Kecewa
5 Bertubi-tubi
6 Perjalanan Bisnis
7 Kecelakaan
8 Masa Lalu
9 Masa Lalu part 2
10 Bertemu Mantan
11 Misi Gabriela
12 Taktik
13 Senjata Makan Tuan
14 Wisuda
15 Persahabatan
16 Perjodohan
17 Bekerja
18 Darting
19 Horor
20 Menuju Puncak
21 PENGUMUMAN PENTING
22 Mendadak Jadi Detektif
23 Mimpi Buruk
24 Makan Malam
25 Perdebatan
26 CEO Arogan
27 Kupu-Kupu
28 Salah Paham
29 Renang
30 Ulang Tahun Mama
31 Tunangan
32 Cinta Terpendam
33 Persiapan Pernikahan
34 Pernikahan Tyo dan Safira
35 Buket Bunga Pengantin
36 Malam Adrian
37 Promo Novelku : Darah dan Air Mata SUAMIKU
38 LINDA Pergi
39 Malam Pengantin
40 Ritual
41 Benda Keramat
42 Maldives
43 Sakit
44 Demi Kesembuhan Safira
45 Mansion Putra Mahkota
46 Ulah Mama
47 Kejadian Naas
48 Kehilangan
49 Brigita Salmafina Putri Sasongko
50 Love You Forever
51 Apakah Harus Malam Ini
52 Sebuah Mimpi Indah
53 Kedatangan Bagas
54 Penolakan
55 Salah Paham
56 Cemas
57 Kemarahan Mama
58 Demam Rindu
59 Bersama Sahabat
60 Baju Dinas
61 Pintu Gerbang
62 Binar Cinta
63 Ular Megalodon Basah Kuyup
64 PEMENANG GIVEAWAY
65 Bibit Pelakor
66 Kejutan
67 Basmi Pelakor
68 Lapis Legit Ngambek
69 Malapetaka
70 Tuduhan
71 Darah
72 Keguguran
73 Arti Kesetiaan
74 Hasil Lab
75 Siuman
76 Kehilangan
77 Kenyataan Pahit
78 Karma
79 Fakta Menyakitkan
80 Pernikahan Frans
81 Akhir Gabriela
82 Pernikahan Sahabat
83 Kangen
84 Pertemuan Cinta
85 Penerbangan Cinta
86 Bali Sejuta Cinta dan Surga Dunia
87 Love
88 Kebahagiaan Keluarga
89 Hamil Lagi
90 Selamat Datang Si Jantung Hati
91 Ending Kebahagiaan
92 TAMAT
93 PROMO NOVEL BARU
94 PROMO NOVEL
95 PROMO KARYA BARU
96 PROMO KARYA BARU
97 PROMO KARYA BARU
98 PROMO KARYA BARU
99 PROMO KARYA BARU
100 PROMO KARYA BARU
101 PROMO KARYA BARU
102 PROMO KARYA BARU
103 PROMO KARYA BARU
104 PROMO KARYA BARU
105 PROMO KARYA BARU
106 PROMO KARYA BARU
107 Launching Novel Baru
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Tragedi dan Duka
2
Kampus
3
Adi Corporation
4
Kecewa
5
Bertubi-tubi
6
Perjalanan Bisnis
7
Kecelakaan
8
Masa Lalu
9
Masa Lalu part 2
10
Bertemu Mantan
11
Misi Gabriela
12
Taktik
13
Senjata Makan Tuan
14
Wisuda
15
Persahabatan
16
Perjodohan
17
Bekerja
18
Darting
19
Horor
20
Menuju Puncak
21
PENGUMUMAN PENTING
22
Mendadak Jadi Detektif
23
Mimpi Buruk
24
Makan Malam
25
Perdebatan
26
CEO Arogan
27
Kupu-Kupu
28
Salah Paham
29
Renang
30
Ulang Tahun Mama
31
Tunangan
32
Cinta Terpendam
33
Persiapan Pernikahan
34
Pernikahan Tyo dan Safira
35
Buket Bunga Pengantin
36
Malam Adrian
37
Promo Novelku : Darah dan Air Mata SUAMIKU
38
LINDA Pergi
39
Malam Pengantin
40
Ritual
41
Benda Keramat
42
Maldives
43
Sakit
44
Demi Kesembuhan Safira
45
Mansion Putra Mahkota
46
Ulah Mama
47
Kejadian Naas
48
Kehilangan
49
Brigita Salmafina Putri Sasongko
50
Love You Forever
51
Apakah Harus Malam Ini
52
Sebuah Mimpi Indah
53
Kedatangan Bagas
54
Penolakan
55
Salah Paham
56
Cemas
57
Kemarahan Mama
58
Demam Rindu
59
Bersama Sahabat
60
Baju Dinas
61
Pintu Gerbang
62
Binar Cinta
63
Ular Megalodon Basah Kuyup
64
PEMENANG GIVEAWAY
65
Bibit Pelakor
66
Kejutan
67
Basmi Pelakor
68
Lapis Legit Ngambek
69
Malapetaka
70
Tuduhan
71
Darah
72
Keguguran
73
Arti Kesetiaan
74
Hasil Lab
75
Siuman
76
Kehilangan
77
Kenyataan Pahit
78
Karma
79
Fakta Menyakitkan
80
Pernikahan Frans
81
Akhir Gabriela
82
Pernikahan Sahabat
83
Kangen
84
Pertemuan Cinta
85
Penerbangan Cinta
86
Bali Sejuta Cinta dan Surga Dunia
87
Love
88
Kebahagiaan Keluarga
89
Hamil Lagi
90
Selamat Datang Si Jantung Hati
91
Ending Kebahagiaan
92
TAMAT
93
PROMO NOVEL BARU
94
PROMO NOVEL
95
PROMO KARYA BARU
96
PROMO KARYA BARU
97
PROMO KARYA BARU
98
PROMO KARYA BARU
99
PROMO KARYA BARU
100
PROMO KARYA BARU
101
PROMO KARYA BARU
102
PROMO KARYA BARU
103
PROMO KARYA BARU
104
PROMO KARYA BARU
105
PROMO KARYA BARU
106
PROMO KARYA BARU
107
Launching Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!