Setibanya Safira dan Dimas di Adi Corporation, sudah banyak karyawati perusahaan tersebut yang memandang aneh karena Dimas walau dikenal player tapi sangat amat langka bin jarang membawa seorang wanita muda ke kantor. Banyak pertanyaan yang timbul dipikiran mereka yang melihatnya. Bak seolah gayung bersambut justru Dimas makin menempel pada Safira seakan Fira ini kekasihnya biar para wanita dikantornya tak lagi mendekatinya. Dasar playboy narsis..
"Lin, Pak Tyo ada di dalam kah? tanya Dimas pada Linda, sekretaris Tyo"
"Oh, bapak belum juga datang Pak Dimas, tutur Linda dengan ramah sambil melirik gadis muda disamping Dimas".
"What?? Udah jam segini tumben belum juga datang tuh anak. Astaga kalau bapak emaknya tau bisa bisa gue dipecat tanpa pesangon nih, huft.. helaan nafasnya".
Tak lama Dimas menyuruh Safira untuk duduk di sofa dekat meja Linda dan Dimas sedikit menjauh untuk menelpon Bos sekaligus sahabat karibnya itu yang belum jua datang ke kantor padahal udah jam 11 siang.
Tut...Tut..Tut.. mendadak ada dering di hpnya dan saat ini Tyo sedang ada di kamar mandi. Wanita yang bersama Tyo pun hanya membaca sepintas bahwa yang menelpon bernama Dimas. Lalu sang wanita mengetuk pintu kamar mandi berniat memberitahukan bahwa ada telepon untuk Tyo dari Dimas. Lalu Tyo pun keluar dari kamar mandi dengan berbalut handuk saja yang menutupi pusaka masa depannya yang sudah di manjakan oleh wanita bayarannya itu. Air tetesan di muka dan badan Tyo selepas mandi membuat dirinya makin terlihat macho dan menggoda bagi kaum hawa yang melihatnya pasti akan meneteskan air liurnya.
"Bayaranmu sudah aku transfer dan segera pergi dari sini, tegas Tyo pada wanita itu".
"Huft...baiklah aku pergi , terimakasih"
Tyo sering bermain wanita jika dirinya suntuk ,sedang emosi atau sedang ada problem akan tetapi dia jarang melakukan hal tersebut jika benar benar terdesak saja. Lain halnya dengan Dimas , sahabat karibnya sekaligus Asisten Pribadinya yang notabene udh terkenal menjadi seorang player wanita , hobby keluar masuk club.
Flashback sehari sebelumnya,
Tyo dimana dia seorang pewaris tunggal Adi Corporation didesak untuk segera menikah oleh sang Mama bernama Sonya Adi Sasongko yang merupakan istri dari Adi Sasongko pemilik Adi Corporation, yang saat ini CEO Adi Corporation telah dilimpahkan sepenuhnya kepada putra tunggal mereka yaitu Pancagalib Adi Bramantyo Sasongko yang akrab disapa Tyo.
"Kalau kamu sudah punya calon istri, kenalkan segera ke Mama dan Papa, Tyo. Mau sampe kapan kamu jadi bujang kapuk begini, umur kamu sudah 30 tahun dan banyak wanita yang mendekatimu namun tak ada satupun yang nyantol sama kamu. Mama jadi heran deh , kamu masih normal kan Tyo? Si Entong milikmu masih kuat berdiri tegak apa lemah letih lesu? Jangan sampe deh karatan juga milikmu itu karena lama tak diasah dan masuk ke rumah yang seharusnya berada, cecar sang Ibu Ratu ( mama Tyo )".
"Ishh ,mama... Aku pria normal dong bahkan bisa bikin wanita merem melek. Malah nyumpahin anaknya sendiri senjata masa depannya karatan. Mama gimana sih ,huft..keluh Tyo".
"Habisnya kamu seringnya berdua saja sama Dimas jadi wajar kan mama punya pikiran negatif kalau kamu ada apa apa sama Dimas walau kalian sahabat karib sudah lama dari jaman sebelum Dinosaurus muncul di muka bumi ini"
"Pokoknya mama gak mau tau bila dalam sebulan kamu belum membawa calon menantu mama maka siap siap saja kamu harus menerima perjodohan yang akan mama papa pilihankan untuk kamu, titik tanpa koma, tegas Mama Tyo".
Dikarenakan Tyo tak tahan akan tekanan dari mama papanya terkait urusan calon istri , pernikahan , pembuatan cucu untuk kedua orang tuanya. Alhasil Tyo suntuk yang berujung membayar wanita untuk menyenangkan adik kecilnya. Namun Tyo hanya berisifat pasif dan tak begitu menikmatinya karena pikirannya masih penuh akan Luka Cinta di masa lalunya, trauma pengkhianatan Cinta saat dirinya tulus mencintai mantan pacarnya lalu yang sudah lima tahun berpacaran dengan dirinya namun kandas tak bersisa. Hanya pedih di hati, rugi di waktu dan perasaaan saja yang ia rasakan. Karena rugi materi juga tidak ada apa-apanya karena bisnis serta kekayaan keluarganya tak akan habis dalam banyak keturunannya nanti di masa depan.
Flashback off..
"Halo Dim, ada apa?"
"Tyo, loe dimana sekarang ? Sudah siang begini gak nongol di kantor. Minta digetok ni anak sama emak bapaknya".
"Lagi di hotel, sebentar lagi aku juga menuju kantor kok. Ada hal urgent kah sampai seorang Dimas gerutu sama gue kayak emak emak nawar daster di Tanah Abang saja, ledek Tyo".
"Pokoknya loe segera ke kantor saja deh, penting banget dan gak bisa dibicarakan lewat telepon, bye.."
Mendadak Dimas memutus panggilan Tyo sepihak karena jengah aja, dia lagi sibuk mikirin nasib mobil Tyo eh malah sang empunya mobil lagi enak enak an yang membuat dia merinding disco haha...
Di seberang sana ada yang lagi kesal karena sang asisten yang somplak bin narsis notabene lebih player daripada dirinya dengan tidak sopan memutus panggilan teleponnya secara sepihak.
"Dasar sahabat bin asisten satu itu minta di kasih SP 3 huft...berani-beraninya mutusin telepon gue. Sudah bosan hidup rupanya dia."
Dalam benak Tyo juga masih bertanya tanya ada masalah apa yang akan dibahas sama Dimas di kantor karena kebetulan semua proyek serta urusan kantor sedang tidak ada hal urgent sehingga dia semalam mencoba menghibur dirinya yang sedang penat dengan tuntutan kedua orang tuanya tersebut.
"Awas saja kalau cuma hal sepele , aku bikin lele dia jadi pecel lele beneran biar makin kisut kayak terong balado"
Akhirnya, Tyo pun melajukan kereta besinya dengan kecepatan yang maksimal agar segera tiba dikantornya karena dirinya pun penasaran dengan yang akan dibahas oleh Dimas kepadanya karena sudah lama mengenal sahabatnya itu baru kali ini berani memutus telepon Bosnya dengan lancang tanpa aba aba terlebih dahulu.
Astaga Tyo dingin sama wanita eh ternyata bisa kejam juga yakk sama Dimas sahabat sekaligus asisten pribadinya itu hehe.. Jadi ikutan merinding saja ni Mas Tyo...
Apa yang akan terjadi pada nasib Safira di tangan Tyo yang dingin kayak es batu tersebut?? So tetap stay tune ya di novelku ini...Semoga suka ya dengan tulisan Cinta Safira dari hati terdalam untuk readers setiaku dari Sabang sampai Merauke.
Ditunggu taburan vote, gift, rate bintang 5, serta like dan komen positif kalian para pembaca setiaku. Terimakasih banyak dan berkah selalu ❤️
Tetap Semangat selalu bersama kamu❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments
Siti Fatimah
menyak 🙏
2025-02-07
0
Febby Fadila
ow astaga laki2 emang suka banget celap celup sana sani
2024-07-23
1
zian al abasy
pngin mlah si lki tukng celap celup jd mlas ..mnjijikn sm lki"gk wars..tukng celup prmpuan mnapun..bkin muak
2024-07-11
1