Senjata Makan Tuan

Akhirnya Frans membawa Gabriela menuju kamar mereka berdua dan setibanya di kamar justru Gaby makin menjadi karena memang obat perangsang yang ia campurkan pada minuman Tyo dosis cukup tinggi walau tak begitu membahayakan nyawanya akan tetapi jika tak segera dituntaskan dapat membuat sakit tubuh tersebut.

Mau tak mau Frans pun tak ada cara lain selain membantu menuntaskan semua ini dan ia melihat tubuh kekasihnya meliuk-liuk menari diatas ranjang kamar mereka. Tangan Frans yang ditarik Gabriela langsung terjerembab jatuh diatas tubuh Gaby. Dimana wanita itu belum menyadari bahwa yang ia ajak bercinta adalah Frans kekasihnya bukan Tyo.

Dengan tak sabaran, Gaby langsung menarik, membuka baju Frans secara paksa serta menurunkan celananya membuat secepat kilat tubuh keduanya tak mengenakan sehelai benang pun. Keduanya bercumbu mesra, memagut dan saling melilitkan lidah mengecap indahnya bibir keduanya untuk mencapai indahnya bercinta dengan hasrat menggelora.

Bak kedua sisi yang berbeda ketegangan namun saling membutuhkan tempat penyaluran akhirnya pendakian cinta tersebut mencapai intinya dimana milik Frans sudah memasuki milik Gaby dan secepatnya memacu adrenalin bersama.

D3sahan dan 3rangan saling bersahutan memenuhi kamar tersebut. Frans mencumbu pucuk indah berwarna pink yang menonjol bak seperti bayi yang sedang menyusu namun gerakan liar tetap memacu balapan kuda dibawahnya.

"Ah..argh..Tyo sayang faster baby lebih dalam ahh.., racau Gaby".

Ada sedikit rasa kecewa di hati Frans karena hati Gabriela masih ada Tyo yang lebih mendominasi daripada namanya. Namun lelaki itu tak begitu mempermasalahkan karena cintanya pada Gabriela sangat besar sehingga selalu memaafkan apapun kesalahan kekasihnya itu.

"Arghh Gaby...eughh..."

Frans pun sudah mencapai puncaknya dimana sebelumnya Gaby sudah lemas tak berdaya karena mengalami pelepasan berulang kali sehingga saat ini dirinya sudah terlelap akan tidurnya dalam keadaan penuh keringat namun tak membuatnya membuka matanya karena dirinya begitu kelelahan.

Lelaki itu mencium kening Gaby dengan mesra dan sayang.

"I love you honey and have a nice dream".

Pagi hari pun tiba dan Gaby bangun begitu syok melihat dirinya berada di kamarnya dengan Frans dimana keduanya masih dalam keadaan polos serta kamar yang berantakan dengan pakaian mereka berdua berserakan dimana-mana. Ia sedikit lingkung dan mengerjapkan penglihatannya sejenak khawatir ini mimpi atau nyata. Seingatnya semalam ia sedang asyik bercinta dengan Tyo dan ia merasa berhasil dengan misi untuk menjebak Tyo.

"Fransss....teriak Gaby".

Frans disebelahnya langsung bangun dan kaget karena sang kekasih berteriak sepagi ini.

"Eughh...ada apa sayangku? Kenapa bangun pagi sekali kan hari ini kamu lagi off duty? tanya Frans".

"Bagaimana aku bisa bercinta denganmu Frans?bukannya aku harusnya bersama dengan Tyo semalam hah!! teriak Gabriela".

Lalu perlahan Frans menenangkan dan memberi Gaby air putih untuk diminum guna menenangkan dirinya terlebih dahulu sebelum mendengar penjelasan dirinya tentang kejadian semalam yang gagal total. Setelah meneguk air minumnya, Gaby pun mendengarkan penjelasan rinci Frans tentang misi Gabriela semalam dan ancaman Tyo. Dirinya juga sedikit menasehati Gaby untuk melepaskan obsesinya memiliki Tyo karena itu tak mudah dan Tyo sudah banyak berubah berbeda dengan Tyo dahulu kala yang mudah dijebak oleh Gaby.

Dengan hati dongkol, marah bercampur kecewa ia tak terima misinya gagal namun setelah dia berfikir kembali akhirnya dia sedikit mengalah untuk memberi waktu pada Tyo. Gaby akan lebih menyiapkan segala macam cara untuk tetap memiliki Tyo namun bukan untuk dalam waktu dekat ini karena ia yakin dia bisa mengambil hati Tyo kembali kepadanya.

Frans hanya bisa menghela nafasnya dengan dalam karena ia mengenal karakter kekasihnya itu cukup keras kepala dan pantang menyerah. Sesuatu yang sudah ia inginkan maka harus tercapai.

Indonesia

Setelah operasi lalu yang dilakukan oleh Nyonya Adi Wijaya yang notabene mama Tyo di sebuah rumah sakit ternama di Jakarta. Kondisinya berangsur cukup baik namun masih harus dirawat secara intensif dengan pengawasan cukup ketat agar tidak terjadi komplikasi dalam pasca kecelakaan tersebut.

Safira pun kembali ke rumah guna istirahat sesuai saran dari dokter setelah mendonorkan darahnya untuk mama Tyo namun dirinya hingga kini tak tau siapa jati diri Sonya sebenarnya karena ia hanya memanggil Tante Sonya dan ia hanya tau bahwa ia sahabat almarhum Bundanya yang sering ia dengar dari cerita Bundanya namun jarang bertemu karena kesibukan masing-masing.

Info dari dokter pun mengatakan bahwa keluarga pasien sudah datang sehingga Safira bernafas lega untuk meninggalkan rumah sakit karena Sonya sudah ada yang menjaga yang tak lain adalah suaminya sendiri tentunya.

Ketika Mama Tyo sadar dari siuman ia melihat suaminya dengan setia menanti menggenggam tangannya sambil duduk di kursi dekat ranjang tidurnya. Papa Tyo sangat lega melihat istri tercintanya telah siuman dan dokter memeriksa kondisinya cukup baik tinggal pemulihan saja.

Dokter pun sedikit bercerita bahwa Nyonya Adi Wijaya kehilangan cukup banyak darah dan Alhamdulillah mendapat pertolongan dari kerabat mereka sendiri seorang gadis muda padahal golongan darah B+ cukup langka. Sepasang suami istri itupun sedikit terbengong dan berpikir kerabat yang mana yang rela mendonorkan darahnya saat itu karena kerabat keluarga mereka berdua dominan berada di luar negeri. Hanya beberapa saja yang tinggal di Indonesia namun itu pun bukan tinggal di Jakarta melainkan di Bali dan Jogjakarta.

"Oh ya dok, kalau boleh saya tahu nama gadis pendonor darah untuk saya itu siapa namanya?"

"Namanya Safira usia sekitar 23 tahun dan di KTP nya tertera asli Jakarta, jawab dokter".

Tuan Adi Wijaya berfikir siapa Safira ini karena ia tak mengenalnya sebagai kerabat mereka namun berbeda dengan istrinya yang tersenyum haru dengan mengucap Alhamdulillah...

Bagaimana kelanjutan liku liku cinta Safira?

Akankah perjodohan antara Tyo dan Safira terwujud dengan lancar atau penuh cobaan? So tetap stay tuned ya sobat penaku semua.

Ditunggu taburan sesajennya ya baik Vote, Gift, Rate bintang 5, serta Like dan Komen positif kalian para pembaca setiaku. Biar aku makin semangat lanjutin cerita Safira. Terimakasih semua.

3S ( Salam Sayang Safira )

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***