Chapter Seven

Setelah berbincang di telepon tadi bersama Calista, Alyssa yang hanya berniat merebahkan dirinya menunggu Nico terbangun tanpa ia sadari pun tertidur. Alyssa benar-benar bingung dengan apa yang ia harus lakukan tentang Eric, ucapan Calista ada benarnya juga terlebih di lihat darimana pun Eric bukanlah orang jahat dan ia bersungguh-sungguh dengan ucapannya.

Nico terbangun dari tidurnya, ia bangun dengan tenang tidak menangis saat melihat ada Alyssa di sampingnya. Nico bermain sendiri sebentar kemudian Alyssa terbangun saat merasakan ada sesuatu yang menindih tubuhnya, saat ia membuka matanya ia kaget melihat Nico yang tertawa di atas tubuhnya.

Alyssa tidak marah ia tersenyum saat melihat Nico tertawa bahagia seperti itu “Anak mommy sayang, sudah bangun yaa” ucapnya

“Mommy!” seru Nico tertawa, ia terlihat sangat menggemaskan.

Alyssa memindahkan Nico ke sampingnya lalu ia bangun dari tidurnya “Nico lapar sayang? Mau mam?” tanya Alyssa.

“Mam!” ucap Nico mengulang ucapan Alyssa dengan gembira.

Alyssa menggendong Nico “Temani mommy buat makanan buat Nico yaa, okey?” pinta Alyssa pada putranya itu.

“Keyy” seru Nico, Alyssa tertawa melihat tingkah putranya yang menggemaskan itu.

Kini mereka berada di dapur, Alyssa telah selesai membuatkan Nico makanan dan kini ia berniat untuk menyuapkan Nico. Saat sendok sudah berada di depan mulutnya, Nico malah menutup rapat mulutnya tidak ingin makan.

“Hep Nico!” ucap Alyssa memperingati putranya itu.

Bukannya takut Nico justru tertawa “No mommy. Daddy!” ucapnya tersenyum gembira setelah menyebutkan kata Daddy.

Alyssa terdiam putranya kini sudah terbiasa dengan kehadiran Eric “Nico please, open your mouth” pintanya.

“Daddy! Daddy!” ucap Nico lagi

Alyssa memasang raut wajah sedihnya “Baiklah, lain kali Daddy yang akan menyuapi Nico. Karena sekarang tidak ada Daddy di sini, Nico makannya sama mommy aja. Oke sayang?” ucapnya

Nico tidak menanggapi ucapannya dan hanya membuka mulutnya menerima suapan Alyssa, ia menghela nafas lega setidaknya Nico mengerti ucapannya. Setelah memberi Nico makan malam, Alyssa membersihkan tubuh Nico, mengganti popoknya, bermain bersama setelah merasa Nico mulai mengantuk Alyssa meletakkan Nico di tempat tidur dan menidurkannya.

“Good night sayang” ucap Alyssa mengecup kening Nico

“Night mom-“ belum sempat menyelesaikan ucapannya Nico sudah lebih dulu terlelap karena rasa kantuknya tidak bisa di tahan lagi.

Setelah memastikan Nico tertidur lelap Alyssa pun bangkit dari kasur dan membersihkan dirinya dan setelahnya Alyssa duduk di ruang tamu bersantai menonton tv sambil memikirkan tentang apa yang harus ia lakukan dengan Eric. Ah tidak bukan Alyssa yang menonton tv lebih tepatnya tv yang menonton Alyssa karena wanita itu sedang melamun.

Seketika Alyssa tersadar dari lamunannya saat ponselnya bergetar di sebelahnya, ia mendapat pesan yang tidak pernah ia bayangkan dari sahabatnya Calista.

[MysisCalista💖] – Listen! Aku akan memberitahu Anthony tentang kehamilanku jika kau mengatakan pada Eric akan memberinya kesempatan.

Alyssa pun membalas pesan itu, ia tidak ingin masalahnya di hubungkan dengan keluarga sahabatnya itu ‘Cal, kau tidak bisa membandingkan dua masalah itu. Anthony adalah suamimu, mau bagaimana pun kondisi kandunganmu kurasa kau tetap harus memberitahunya’ balasnya.

[MysisCalista💖] – I know, aku hanya berpikir mungkin cara itu akan berhasil untuk membujukmu. Kau juga berhak bahagia dan memulai kisah cinta baru.

Alyssa menghela nafasnya panjang, ia tidak membalas pesan tersebut hanya membacanya saja. Alyssa kembali berkecamuk dengan pikirannya memikirkan skenario baik dan buruknya jika dia memberi kesempatan atau tidak memberi kesempatan pada Eric.

Ia tahu ia sangat pengecut, ketakutannya yang sangat besar membuatnya tidak tahu haru berbuat apa. Tapi jika tidak sekarang dan bukan Eric, apakah ia akan menemui pria yang tulus mencintainya dan Nico? Yang baik seperti itu? Yang sama sekali tidak mempermasalahkan masa lalunya dan Nico?

Dan jika ia memberi kesempatan pada Eric akankah ia dapat merasakan kebahagiaan itu selamanya tanpa harus kembali merasakan sakitnya kehilangan? Apakah benar Eric orangnya? Orang yang akan menyayanginya dan Nico untuk selamanya.

Bagaimana jika nanti Eric meninggalkannya lalu bagaimana dengan Nico? Saat ini saja Nico sudah terbiasa bersamanya meski hanya bertemu sesekali saja. Ia hanya tidak ingin merusak mental anaknya dan ia juga tidak siap jika harus kehilangan lagi.

Tapi jika tidak mencobanya mungkin ia akan menyesal, haruskah ia memberi Eric kesempatan? Ya sepertinya ia harus.

Tidak ada salahnya untuk mencoba! Setelah pusing dengan hal-hal itu saja yang terus keluar masuk pikirannya Alyssa kembali tertidur di ruang tamu itu. Kini jam sudah menunjukkan pukul tiga pagi dan Alyssa terbangun dari tidurnya karena kedinginan.

Begitu bangun ia meraih ponselnya karena besok hari minggu hari libur ia pun memutuskan untuk mengajak Eric bertemu.

‘Apakah kau sibuk besok? Bagaimana jika bertemu untuk segelas kopi? Aku pikir kita perlu membahas hal itu’

Alyssa mengirim pesan itu pada Eric dan tak lama setelah pesan itu terkirim ia kaget karena langsung mendapatkan balasan padahal hari sudah menunjukkan jam 3 pagi, apa yang di lakukan pria itu hingga jam segini belum tidur.

[Eric Yuan] – Tentu dengan senang hati, bagaimana jika jam 1 siang? Aku akan menjemput kalian berdua jika tidak keberatan.

[Eric Yuan] – Chloe, aku hanya ingin kau tau ini. Aku serius dengan ucapanku, aku sangat menyukai kau dan juga Nico.

Alyssa hanya membaca pesan tersebut dan tidak membalasnya setelah beberapa menit mendinginkan kepalanya, ia pun kembali ke kamar untuk beristirahat menemani Nico dan tak lama setelahnya Alyssa kembali masuk ke alam mimpi.

Terpopuler

Comments

salma wati

salma wati

kyaaaa
eric hrus extra nih deketin alyssa

2022-10-29

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter One
2 Chapter Two
3 Chapter Three
4 Chapter Four
5 Chapter Five
6 Chapter Six
7 Chapter Seven
8 Chapter Eight
9 Chapter Nine
10 Chapter Ten
11 Chapter Eleven
12 Chapter Twelve
13 Chapter Thirteen
14 Chapter Fourteen
15 Chapter Fifteen
16 Chapter Sixteen
17 Chapter Seventeen
18 Chapter Eighteen
19 Chapter Nineteen
20 Chapter Twenty
21 Chapter Twenty One
22 Chapter Twenty Two
23 Chapter Twenty Three
24 Chapter Twenty Four
25 Chapter Twenty Five
26 Chapter Twenty Six
27 Twenty Seven
28 Twenty Eight
29 Twenty Nine
30 Chapter Thirty
31 Chapter Thirty One
32 Chapter Thirty Two
33 Chapter Thirty Three
34 Chapter Thirty Four
35 Chapter Thirty Five
36 Chapter Thirty Six
37 Chapter Thirty Seven
38 Chapter Thirty Eight
39 Chapter Thirty Nine
40 Chapter Fourty
41 Chapter Fourty One
42 Chapter Fourty Two
43 Chapter Fourty Three
44 Chapter Fourty Four
45 Chapter Fourty Five
46 Chapter Fourty Six
47 Chapter Fourty Seven
48 Chapter Fourty Eight
49 Chapter Fourty Nine
50 Chapter Fifty
51 Chapter Fifty One
52 Chapter Fifty Two
53 Chapter Fifty Three
54 Chapter Fifty Four
55 Chapter Fifty Five
56 Chapter Fifty Six
57 Chapter Fifty Seven
58 Chapter Fifty Eight
59 Chapter Fifty Nine
60 Chapter Sixty
61 Chapter Sixty One
62 Chapter Sixty Two
63 Chapter Sixty Three
64 Chapter Sixty Four
65 Chapter Sixty Five
66 Chapter Sixty Six
67 Chapter Sixty Seven (The Last Chapter)
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Chapter One
2
Chapter Two
3
Chapter Three
4
Chapter Four
5
Chapter Five
6
Chapter Six
7
Chapter Seven
8
Chapter Eight
9
Chapter Nine
10
Chapter Ten
11
Chapter Eleven
12
Chapter Twelve
13
Chapter Thirteen
14
Chapter Fourteen
15
Chapter Fifteen
16
Chapter Sixteen
17
Chapter Seventeen
18
Chapter Eighteen
19
Chapter Nineteen
20
Chapter Twenty
21
Chapter Twenty One
22
Chapter Twenty Two
23
Chapter Twenty Three
24
Chapter Twenty Four
25
Chapter Twenty Five
26
Chapter Twenty Six
27
Twenty Seven
28
Twenty Eight
29
Twenty Nine
30
Chapter Thirty
31
Chapter Thirty One
32
Chapter Thirty Two
33
Chapter Thirty Three
34
Chapter Thirty Four
35
Chapter Thirty Five
36
Chapter Thirty Six
37
Chapter Thirty Seven
38
Chapter Thirty Eight
39
Chapter Thirty Nine
40
Chapter Fourty
41
Chapter Fourty One
42
Chapter Fourty Two
43
Chapter Fourty Three
44
Chapter Fourty Four
45
Chapter Fourty Five
46
Chapter Fourty Six
47
Chapter Fourty Seven
48
Chapter Fourty Eight
49
Chapter Fourty Nine
50
Chapter Fifty
51
Chapter Fifty One
52
Chapter Fifty Two
53
Chapter Fifty Three
54
Chapter Fifty Four
55
Chapter Fifty Five
56
Chapter Fifty Six
57
Chapter Fifty Seven
58
Chapter Fifty Eight
59
Chapter Fifty Nine
60
Chapter Sixty
61
Chapter Sixty One
62
Chapter Sixty Two
63
Chapter Sixty Three
64
Chapter Sixty Four
65
Chapter Sixty Five
66
Chapter Sixty Six
67
Chapter Sixty Seven (The Last Chapter)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!