Demi Bima

"Mas milih kamu sebagai calon istri Mas, karena kamu perempuan baik. Kamu sayang sama Bima. Mas yakin

kamu bisa jadi ibu yang baik buat Bima dan juga anak-anak Mas kelak," UHUK! Kata-kata Mas Bian bikin hatiku meleleh dan jantungku rontok, sejak kapan dia jadi out of character gini? "Mas minta maaf kalau perjodohan kita

terkesan memaksa dan ngorbanin perasaan kamu. Mas tahu kamu nggak cinta sama Mas. Begitu pula sebaliknya. Cuma, bisa nggak kamu nerima Mas sebagai suami kamu, demi Bima?" tanyanya dengan nada suara memohon yang samar, yang biasa dikeluarkan oleh Mas Bian.

Demi Bima ya? Oke, aku emang bakal ngelakuin apapun buat Bima, tapi apa pernikahan yang dilaksanakan tanpa dasar cinta dan hanya semata pengorbanan buat orang yang disayangi, bisa berlangsung bahagia? Entahlah. Aku was-was sama hal ini.

Aku cinta Bima, aku sayang Mas Bian. Tapi apa aku mesti ngorbanin perasaanku sendiri demi masa depan anak dan suami mendiang kakakku?

"Suci, apa jawabanmu?"

Bismillah. Semoga ini pilihan yang benar.

"Iya Mas, saya bersedia jadi Mamanya Bima," jawabku sambil mengangguk.

Mas Bian tersenyum lebar mendengarnya. "Terimakasih Suci," katanya. Disertai tepuk tangan meriah dari Ervin dan Zachari, yang berdiri tak jauh dari kami. Dan juga tangisan Kanya, yang masih tak terima calonnya kuembat. Yang sabar ya, Nduk.

***

"Cih. Mentang-mentang dijodohin sama abang ipar yang ganteng jadi sombong, pergi ke Jawa nggak

bilang-bilang." Ika itu mulutnya tajem, tapi heran kenapa aku bisa nyaman temenan ama dia dari TK.

Abis pulang dari Tanjung Kodok tadi, aku langsung minta izin sama Mas Bian dan Om Wiryo sekeluarga buat

istirahat di kamar. Berhubung Baby Bima udah bobo, dan Tante Rosamund (lagi-lagi maksain kehendak)

ngebawa Bima buat tidur di kamarnya sama Om Wiryo, jadilah sekarang aku bisa anteng di kamar. Nelpon dan ngabarin Ika soal kepergianku ke Jawa. Waktu itu kan, Ika nggak tahu kalau aku pergi. Dan seperti yang sudah

kuduga. Ika ngambek!

"Bukan gitu Ka, kemarin kami buru-buru jadi nggak sempat ngabarin kamu," aku membujuk dengan nada

suara manis. Berharap kemarahan si Barbie bantet bisa mereda.

"Oh ya?" Ika berucap sarkastis.

Aku mendesah, "Hn," responku sembari menghenyakan diri di atas kasur dengan sebelah tangan memegang

ponsel yang tertempel di telinga kanan.

Diam sejenak. Aku di seberang Ika mulai lunak dan berfikir untuk tidak marah lagi padaku. Oh ayolah, aku

sangat mengenalnya, kami berdua berteman dan tak terpisahkan sejak ingus kami masih meleber kemana-mana.

"Jadi kapan kalian pulang dan melangsungkan pernikahan?" nah bener kan tebakanku? Ika udah mulai baik.

"Aku nggak tahu ka, kalau kata Mas Bian sih dalam waktu dekat."

Diam lagi. Ika kayaknya lagi banyak pikiran daritadi diam terus.

"Ci, bagaimana perasaan kamu mengenai masalah turun ranjang kamu sama Mas Bian?" Ika bisa aja

nanyain pertanyaan yang bikin galau.

"I-itu ..."

"Apa kamu yakin keputusan kamu nerima lamaran Mas Bian itu bener?" Ika itu termasuk tipe cewek yang

menentang keras perjodohan sepihak dan pernikahan tanpa cinta. Dia trauma, Ayah dan Ibu kandungnya menikah karena paksaan keluarga. Menurut Ika, kehidupan rumah tangga yang seperti itu terasa hambar dan tidak ada cinta di dalamnya. Ayah dan Ibu kandung Ika memutuskan bercerai disaat Ika berusia sembilan tahun.

"Aku nggak tahu, ka."

"Dan apa kamu yakin kehidupan rumah tangga kamu sama Mas Bian akan berlangsung bahagia?"

Aku terdiam. Aku tidak bisa menjawab pertanyaan ini. Rasanya sulit membayangkan kehidupan rumah tanggaku dan Mas Bian, yang selama ini sudah kuanggap seperti kakaku sendiri. Aku sayang Mas Bian, tapi aku nggak cinta sama dia. Aku melakukannya demi Bima.

Terpopuler

Comments

putrie

putrie

temen aku nikah karena dijodohin alhamdulillah bahagia, aku yg nikah karena cinta malah sering berantem dan kadang bosen hambar....

2022-12-02

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!