Mimpi Terlucnut

Mas Bian masih belum bisa memberikan jawaban pasti atas pertanyaanku, dia hanya berkata kalau kami akan pulang ke bima secepatnya, aku disuruh bersabar.

***

Mendadak duduk sendirian depan penghulu. Pake kebaya pengantin warna putih, dipadu bawahan batik berwarna senada dan make up kece yang menghiasi muka. Papa, Mama, Tante Rosna, dan Om Wiryo juga ada di sana, dan bahkan sobatku, si Bantet Ika, juga turut hadir. Semua keliatan gelisah, grasak-grusuk, menggerutu kenapa pengantin cowoknya belum datangEmangnya pengantin cowoknya siapa? Waktu lagi asik mikirin siapa pengantin cowok yang bakal resmi jadi lakiku beberapa saat lagi, tiba-tiba sebuah suara berat nan asoy terdengar khidmat mengucapkan ijab-qobul dari sampingku.

"Saya terima nikah dan kawinnya\, Suci Ayuningtias binti ****. Dengan mas kawin\, seperangkat alat sholat dan seperangkat peralatan rumah tangga\, dibayar kredit."

Yaelah, nggak enak banget sih! Masa mas kawin dibayar kredit? Medit nih laki!

Noleh, dan MASYA ALLLAH! Shock berat ngeliat Mas Bian yang keliatan ganteng dengan peci item, dan seperangkat pakaian pengantin buat ijab-qobulnya. Jadi … jadi … yang baru ngucap ijab-qobul dan sah secara agama jadi suamiku itu … Mas Bian?

Lagi asik termangu dengan kenyataan Mas Bian tiba-tiba jadi suamiku. Tiba-tiba terdengar suara Pak Penghulu yang bertanya pada para hadirin, "Sah?"

"SAH!"

Backsound lagu Ijab-qobul dari Kangen Band pun terdengar, menambah romantis suasana sekitar dan acara

pandang-pandanganku dengan Mas Bian.

"Nah." Si Kampret Kanya mendadak muncul entah darimana. Dia narik tanganku kasar sampai ak

berdiri, lalu menggantikan tempatku di samping Mas Bian. Dia juga make kebaya pengantin putih, "Sekarang giliran saya!" katanya riang sambil kembali nemplok di lengan Mas Bian.

Ini Emaknya Kanya, waktu hamil Kanya, pasti ngidem tokek. Demen banget maen nemplok-nemplokan!

"Ayo Mas, resmikan aku jadi istrimu," desah Kanya manja. Jadi pengen gue siram nih cewek. Laki gue tuh!

Herannya semua yang ada di situ malah diam, dan nggak nganggap aneh kelakuan Kanya. Dan Mas Bian juga malah ….

"Saya terima nikah dan kawinnya, Kanya Saputri binti Ahmad Yosodiningrat. Dengan mas kawin, seperangkat alat sholat dan sebuah rumah mewah di Pulau Dewata di bayar tunai!" ucap Mas Bian lancar.

"Mas Bian …." Mata berkaca-kaca. Hati kembali terluka.

"Sah?"

"SAH!"

Backsound lagu ijab-qobul, berganti dengan lagu Dua Cincin dari Hello Band.

"Tak bisa, jari-jariku

Terimaaa, dua cincin dari

hatimuuu

Dari cintamuuuu."

NGGAK! AKU OGAH DIMADU! Masa udah dua kali ditinggal nikah, dan giliran udah nikah dimadu pula ama Mak

Lampir? NEHI!

"NGGAKKKK!" teriakku histeris dan kemudian …,

GEDUBRAKKK!

Kalau mata udah melek, yang namanya mimpi buruk memang selalu berakhir buruk. Bangun dari tidur siang aku

jatuh dengan cara yang sangat tidak elit dari atas tempat tidur.

Hati masih nggak enak. Masih galau, gara-gara pernyataan mendadaknya Mas Bian tentang aku yang ternyata

adalah calon istrinya, setuju untuk turun ranjang, dan sepulang dari Jawa kami bakal langsung merid!

Aku jadi curiga. Jangan-jangan, Mama, Tante Rosna sama Mas Bian, sengaja ngatur perjalanan bersamaku dan Mas Bian ke Jawa, biar aku nggak punya kesempatan buat nolak rencana perjodohan mereka. Kampret! Masih mending sih kalau Bapaknya Mas Bian nerima aku jadi calon menantunya, eh, ini dia malah ngejodohin Mas Bian sama orang lain.

Dan yang lebih parahnya lagi, setelah acara pengakuan Mas Bian bahwa aku ini adalah calon istri pilihan

ibunya, si Om Wiryo langsung nunjukin sikap bermusuhan ke aku, (walau anggota keluarga lainnya kayak Yang Kung, Tante Rosamund, Zachary, dan juga Ervin mah oke-oke aja). Saking pengennya musuhan sama aku, Om Wiryo ngasih aku sebuah kamar untuk tidur, yang ukurannya kecil dan letaknya di samping toiletun pula!

Dipikir aku ini pembokat kali ya? Kamar PRT aja ada yang lebih bagus dari ini dan letaknya nggak di samping tempat be'ol.

Terpopuler

Comments

Sutiawan Mpa

Sutiawan Mpa

lucu

2022-09-29

2

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!